3.1.2 Rangkaian Penerima Remote
Komponen yang digunakan pada perancangan rangkaian penerima remote control ini antara lain adalah : Photo transistor, Resistor 10 k , Transistor NPN BC547 serta
sebuah IC 7404. Adapun rangkaian yang digunakan sebagai berikut :
Sinyal informasi yang dikirimkan oleh pemancar infra-red akan diterima terlebih deahulu oleh phototransistor. Bila phototransistor menerima cahaya infra-red maka arus
akan mengalir melalui 10 k masuk kedalaqm basis transistor BC 547 sehingga mengakibatkan transistor tersebut menjadi ON. Dengan ON-nya BC 547 akan
menghasilkan tegangan ±5V logika1. Secara teori memang output BC547 tersebut telah berlogika 1 ±5V namun secara praktek output tersebut masih lemah. Untuk
memperkuat kembali logika 1 tersebut digunakan gerbang NOT.Agar output tersebut dapat berubah menjadi logika 1 kembali , maka digunakanlah dua buah gerbang NOT.
Dengan demikian akan diperoleh ouput BC547 yang lebih kuat. Llu output tersebut
Universitas Sumatera Utara
dikirimkan ke port 1.0 yang dijadikan sebagai port data untuk sinyal yang dikirimkan oleh pemancar remote control. Kemudian program akan mengecek port 1.0n apakah ada
sinyal informasi yang dikirimkan oleh pemancar.
3.1.3 Rangkaian Mikrokontroller AT89C51
Pada rangkaian ini mikrokontroller bekerja sebagai pengolah , pembaca data yang keluar dari rangkain penerima infra red,membandsingkan data,serta mengontrol kinerja driver
relay. Operasi seluruh input dan output dari pena pena tergantung pada pemrograman dengan menggunakan bahasa assembly. Dibawah ini ditunjukkan gambar rangkaian dari
mikrokontroller.
39 38
37 36
35 34
33 32
21 22
23 24
25 27
28 30 pF
30 pF 40
1 2
3 4
5 6
7 8
13 12
15 14
19 18
12 MHZ
20 P1.0
P1.2 P1.3
P1.4 P1.5
P1.6
P1.7 RST
INT1 INT0
T1 T0
X1 X2
GND Vcc
P0.0 P0.1
P0.2 P0.3
P0.4 P0.5
P0.6 P0.7
P2.0 P2.1
P2.3 P2.4
P2.5 P2.6
P2.7 10uF
10 K P1.1
9
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Rangkaian Mikrokontroller AT89C51
Penjelasan dan fungsi dari pin-pin IC Mikrokontroller AT89C51 pada pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Pena 1 digunakan untuk input Not Gate pada rangkaian penerima infra red 2. Pena 7 dan 8 digunakan sebagai input ubtuk limit switch pada beban motor.
3. Pena 9 sebagai reset dimana untuk mengembalikan program sistem ke awal. 4. Pena 18 dan 19 merupakan masukan dan keluaran kerangkaian osilator
internal . 5. Pena 27 dan 28 sebagai output mikrokontroller untuk mengendalikan driver
relay beban motor DC. 6. Pena 36 sd 39 output mikrokontroller untuk mengendalikan driver relay
beban untuk menghidupkan 4 buah lampu . 7. Pena 20 merupakan Ground sistem .
8. Pena 40 merupakan Vcc sebagai catu daya + 5V DC.
3.1.4 Rangkaian Driver Lampu