Studi Pendahuluan Letak Mulut Bubu dan Tingkah Laku Udang Karang Hijau Pasir (Panulirus homarus)

STUDI PENDAHULUAN
LETAK MULUT BUBU DAN TINGKAH LAKU
UDANG KARANG HIJAU PASIR
(PUllu!irus homurus)

Oleh:

SITI NURAFIAH ANWAR
C05497039

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan

PROGRAM STUDIPEMANFAATAN SUMBERDAYAPERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

RINGKASAN
Siti Nurafiah Anwar. C05497039. Studi Pendahuluan Letak Mulut Bubu dan

Tingkah Laku Udang Karang Hijau Pasir (Pallulirus homarus). Dibawah
bimbingan Ronny I. Wahju dan Wazir Mawardi.
Udang karang merupakan salah satu komoditas ekspor dari subsektor perikanan
Indonesia. Komoditas ini perlu lebih dikembangkan karena nilai perdagangan dan
potensinya cukup tinggi. Penangkapan udang karang di Indonesia sampai saat ini
umunmya masih bersifat tradisional, salah satunya dengan perangkap seperti bubu.
Penangkapan yang dilakukan di Eropa, Australia dan Amerika· umunmya
mempergunakan bubu (trap atau pots) karena bubu mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan alat tangkap lain sepelti cara pembuatan dan pengoperasiannya
mudah (Gorman, 1996). Selain itu biaya pembuatannya murah, hasil tangkapan yang
diperoleh pada umunmya dalam bentuk segar dan bubu dapat dioperasikan di tempat
dimana alat tangkap lain tidak dapat dioperasikan (Sondita et ai, 1993).
Bubu sebagai alat tangkap udang karang dapat dijadikan altematif yang tepat.
Hal ini terlihat dari kualitas hasi1 tangkapan yang tidak cacat dan juga ramah
lingkungan.

Namun pada kenyataannya udang karang tidak mudah teltangkap

dengan bubu. Sehingga perlu dilakukan penelitian pendahuluan terhadap bubu agar
udang karang dapat mudah tertangkap.

Tttiuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh letak mulut dan periode
pemasangan bubu terhadap hasil tangkapan udang karang hijau pasir (Panulirus
homarus) serta mempelajari tingkah laku udang karang hijau pasir (Pallulirus
homarus) terhadap bubu.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2001 di CV MUTIARA DUA,
Kabupaten Pelabuhan Ratu, Propinsi Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang
pengumpulan dan pemeliharaan serta pendistribusian udang karang.
Pada percobaan ini terdapat dua perlakuan yaitu letak mulut bubu dan periode
pemasangan bubu. Letak mulut bubu terdapat dua perlakuan lagi yaitu bubu pertama
dengan satu mulut di atas dan bubu kedua dengan dua mulut di samping. Periode

pemasangan bubu terdapat empat perlakuan yaitu pagi, siang, sore dan malam. Data
yang diperoleh diuji dengan ANOVA untuk menguji perbedaan perlakuan yang
dicobakan:

Jika hipotesis nol ditolak berarti paling sedikit ada satu nilai tengah

perlakuan yang berbeda, maka perlu dilakukan pengujian lanjutan untuk melacak
perbedaan diantara nilai tengah perlakuan tersebut. Uji lanjutan yang dipakai adalah

uji Duncan.
Hasil pengamatan dengan sepuluh kali ulangan didapat jumlah total udang
yang masuk pada bubu dengan satu mulut di atas sebesar 38 ekor, pada bubu dengan
dua mulut di samping sebesar 67 ekor. Jumlah total udang yang keluar pada bubu
dengan dua mulut di samping sebesar 26 ekor sedangkan pada bubu dengan satu
mulut di atas tidak ditemukan udang yang keluar. Hasil uji Duncan didapat bahwa
udang yang masuk lebih banyak pada bubu dengan mulut di samping dibandingkan
dengan mulut di atas. Namun demikian letak mulut di samping menyebabkanjumlah
udang yang keluar lebih banyak hal ini disebabkan posisi mulut bubu bagian dalam
yang terlalu rendah dari dasar bubu. Hasil uji Duncan didapat bahwa udang lebih
banyak masuk ke dalam bubu pada periode malam dan sore hari.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkah laku udang terhadap bubu
dengan dua mulut di samping terdapat tujuh macam pola gerak sedangkan pada bubu
dengan satu mulut di atas terdapat enam macam pola gerak.
Penelitian ini telah dilakukan di bak percobaan, untuk mengetahui hasil yang
lebih baik perlu dilakukan uji coba di lapangan dengan memperbaiki posisi mulut
bubu bagian dalam dengan dasar bubu agar tidak terlalu rendah serta diameter mulut
bubu bagian dalam tidak terlalu besar.

SKRIPSI


Judul Skripsi

. Studi Pendahuluan Letak Mulut Bubu dan Tingkah
Laku Udang Karang Hijau Pasir (Panulirus homarus)

Nama Mahasiswa

Siti Nurafiah Anwar

NomoI' Pokok

C05497039

Program Stdi

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui:


1. Komisi Pembimbing ,

セ、ャG

II'. Ronny I. Wahjn, M.Phil.

-"I"-.r.,-,W-,-",az",i"-.r-'T"'-'-'-=-'-=-==

Ketua

II. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pettanian Bogor,

. . Petnbaritu Dekan I

Tanggal Lulus : 30 Oktober 200 I

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.


Skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempuma, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran agar tulisan ini lebih sempuma.

Pada

kesempatan ini pula penulis mengucapkan terirna kasih yang sebesar-besamya
kepada:
(I)

Jr. Ronny 1. Wahyu, M.Phil. dan Jr. Wazir Mawardi, M.Si. yang telah
memberikan bimbingannya selama penyusunan skripsi,

(2)

Dr. Sulaeman Martasuganda, M.Sc. dan Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Si. selia Dr.
Mulyono S. Baskoro, M.Sc. sebagai dosen penguji,


(3)

Jr. Diniah, M.Si. sebagai Ketua Program Studi,

(4)

Bapak Badari sebagai kepala pimpinan CV Mutiara Dua beserta keluarga, pak
Arik dan seluruh karyawan CV Mutiara Dua,

(5)

Bapak dan Ibuku, adikku Lisa dan Ziva atas doa, semangat dan kasih
sayangnya,

(6)

Ternan-ternan di Viltra, Ambar, Fanny, Tita, Eva, Ela, Cucu, Era, Intan,
Septu, Arti dan Us atas kebersamaannya,


(7)

Farid, Mbak Luki, Melisa, Ricky serta Abu atas bantuan yang telah diberikan
dalam penyusunan skripsi ini,

(8)

Teman-teman ABK '34, Tita,' Riri, Andrin, Iwid, Ima, Wulan, Ipah, Mei,
Rulan, Indah, Asi, Dini, Keke dan Diki,

(9)

Semua pihak yang telah membantu dalarn penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.

Bogor, November 2001

Penulis

DAFTARISI


TEKS

Halaman

KATA PENGANTAR

.

i

DAFTARISI

.

11

DAFTAR TABEL

.


IV

DAFTARGAMBAR

.

V

DAFTAR LAMPIRAN

.

VI

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Pernmnsan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ciri Umum Udang karang
2.1.1 Taxonomi udang karang
2.1.2 Morfologi udang karang
2.1.3 Perbedaan Spiny lobster dan True lobster
2.2 Tingkah Laku Udang karang
2.2.1 Kebiasaan hidup (Living behavior)
2.2.2 Makanan dan kebiasaan makan
(Feed andfeeding habit)
2.3 Distribusi Penyebaran Udang karang
2.4 Alat dan Cara Penangkapan
2.4.1 Penangkapan dengan menyelam
dan menggunakan kait/ganco
2.4.2 Penangkapan dengan jaring insang dasar
(Coral reefbottom gill net)
2.4.3 Penangkapan dengan perangkap bubu dan krendet..
3. BAHAN ALAT DAN METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2 Bahan Penelitian
3.3 Peralatan Penelitian
3.4 Metodologi Penelitian
3.4.1 Jenis pellelitiall
3.4.2 Prosedur penelitian
3.4.3 Metode allalisis data

11

,

.
.
.
..

1
2
3
3

.
.
..
.
.
.

4
4
4

.
..
..

7
7
8

.

8

.
.

9
10

..
.
.
..
.
.
.

13
13
13
16
16
16
18

5
5

5

4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan......................................................................................
4.1.1 Volume udang karang (panu/irus sp)
pada perusahaan CV Mutiara Dua
4.1.2 Hasil pengukuran suhu dan salinitas pada bak percobaan
4.1.3 Jumlah total udang yang masuk.......................................................
4.1.4 Jumlah total udang yang keluar........................................................
4.1.5 Jurnlah total udang yang tertangkap
4.1.6 Perbedaan periode pemasangan bubu terhadap
jumlah total udang yang masuk ke dalam bubu
4.1.7 Perbedaan periode pemasangan bubu terhadap
jumlah total udang yang keluar dari dalam bubu
4.1.8 Perbedaan periode pemasangan bubu terhadap
jurnlah total udang yang teliangkap bubu
4.1.9 Respon udang terhadap bubu dan umpan.........................................
4.2 Pembahasan...............................................................................................
4.2.1 Pengaruh letak mulut bubu terhadap
jumlah total udang yang masuk dan keluar
serta tertangkap oleh bubu..
4.2.2 Perbedaan periode pemasangan bubu terhadap
jumlah total udang yang masuk dan keluar
serta tertangkap oleh bubu.
4.2.3 Respon udang terhadap bubu dan umpan..........................................

21
21
22
22
24
24
27.
28
29
30
37

37

38
39

5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran..

40
40

DAFTARPUSTAKA...........................................................................................

41

DAFTARRIWAYATHIDUP..............................................................................

43

LAMPIRAN

44

111

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Sebaran potensi dan produksi pada setiap wilayah pengelolaan perikanan
di perairan Indonesia pada tahun 1997........

8

2. Volume udang karang pada perusahaan CV Mutiara Dua tahun 2000

21

3. Produksi udang karang pada perusahaan CV Mutiara Dua tahun 2000.....

22

4. Jumlah total udang yang masuk, keluar dan tertangkap Bubu

23

5. Total udang yang masuk ke daiam bubu
setiap 15 menit selama 180 menit

30

IV

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Sketsa bubu percobaan dengan satu mulut di atas

14

2. Sketsa bubu percobaan dengan dua mulut di samping

15

3. Sketsa dari bak percobaan tampak atas

15

4. Jumlah total udang yang masuk ke dalam bubu

26

5. Jurnlah total udang keluar dari dalam bubu

26

6. Jumlah total udang yang tertangkap bubu.......................................................

26

7. Jurnlah udang yang masuk ke dalam bubu pada pagi hari
setiap 15 menit selama 180 menit

31

8. Jumlah udang yang masuk ke dalam bubu pada siang hari
setiap 15 menit selama 180 menit............

31

9. Jumlah udang yang masuk ke dalam bubu pada sore hari
setiap 15 menit selama 180 menit..............................

31

10. Jurnlah udang yang masuk ke dalam bubu pada malam hari
setiap 15 menit selama 180 menit..................................................................

31

11. Jurnlah total udang yang masuk ke dalam bubu
pada pukul 05.00 WIB - 23.00 WIB

32

12. Pola gerak udang pada saat'mendekati
dan di sekitar bubu dengan dua mulut di samping

35

13. Pola gerak udang pada saat mendekati
dan di sekitar bubu dengan satu mulut di atas.................................................

36

v

DAFTARLAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Jumlah total udang yang masuk ke dalam bubu...............................................

44

2. Jumlah total udang yang keluar dari bubu........................................................

45

3. Jumlah total udang yang tertangkap bubu........................................................

46

4. Jumlah total udang yang masuk ke dalam bubu
setiap 15 menit selama 180 menit.............................

47

5. Jumlah total udang yang keluar dari dalam bubu
setiap 15 menit selama 180 menit :...................................................................

48

6. Grafik kenormalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang masuk ke dalam bubu
sebelum transformasi

49

7. Grafik kenonnalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang masuk ke dalam bubu
setelah transformasi ( ..[ )

'"

51

8. Uji ANOVA dan uji Duncan untuk data udang masuk

F)

setelah transformasi ( ..

53

9. Grafik kenormalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang tertangkap bubu
sebelum transformasi (..[)

54

10. Grafik kenormalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang tertangkap bubu
setelah transformasi (..[ )

56

. II. Uji ANOVA dan uji Duncan untuk udang yang tertangkap bubu
setelah transformasi ( ..[ )

58

12. Grafik kenormalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang keluar bubu
sebclum transfOlmasi

59

13. Grafik kenormalan galat dan kehomogenan ragam galat serta
kesimetrikan galat untuk data udang yang keluar bubu
setelah transformasi ( ..[ )

61

vi