36
Temuan Studi
Hasil menunjukkan adanya hubungan positif informasi merek dari keluarga terhadap brand awareness-associations dan perceived quality, dan ini pada
akhirnya akan mempengaruhi brand loyalty dan brand equity secara keseluruhan. Efek dari informasi lebih tinggi dalam studi variabel pemasaran.
Hasil menunjukkan juga bahwa brand loyalty secara dekat brand equity daripada brand awareness-associations dan perceived quality
.
Implikasi Praktis
Formasi dari sebuah keluarga dari the consumer-based brand equity, perusahaan harus menganalisi bagaimana mengambil manfaat dari faktor-
faktor untuk mendekati generasi baru dari pelanggan. Aksi dari asosiasi keluarga dan brand recall dapat ditransfer dari brand equity dari satu generasi
kegenerasi lain
.
Sumber: R. Bravo Gil, E. Fraj Andre´s and E. Martı´nez Salinas 200
2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambar 2.4 Model Penelitian
Sumber : Di kembangkan dari Low and Lamb 2000, Kumar et. al., 2006 , Pappu et. al 2005, Voss dan Voss 2002
Berdasarkan berbagai teori dan hipotesis yang telah diajukan maka dapat digambarkan kerangka berpikir teoritis yang menempatkan brand image, Kualitas
Layanan dan perceived value sebagai variabel bebas yang memberikan pengaruh
Service Quality
Brand Loyalty
Perceived Value
Brand Image
H
1
H
2
H
3
37 positif terhadap brand loyalty. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4
diatas.
2.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta – fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang
empirik Sugiyono, 2000, P.51. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H
1
: Terdapat pengaruh positif antara brand image terhadap brand loyalty H
2
: Terdapat pengaruh positif antara service quality terhadap brand loyalty H
3
: Terdapat pengaruh positif antara perceived value terhadap brand loyalty
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah unutuk menguji hipotesis dengan maksud membenarkan atau memperkuat teori yang menjadikan sebagai landasan teori.
Disamping itu, untuk menyoroti hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian explanatory, menurut
Masri Singarimbun 2005, penelitian explanatory adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variael-variabel melalui hubungan hipotesis
yaitu pengaruh brand image, service quality dan perceived value terhadap brand loyalty.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi yaitu keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk PT. Indosat lebih dari 2 tahun dan
tinggal di Kota Semarang yang berusia minimal 17 tahun. Sampel adalah sebagain atau wakil populasi yang diteliti. Pada penelitian ini
alam menentukan sampel digunakan rumus-rumus sebagai berikut : Djarwanto, 2004:1540