Perceived Value Landasan Teori .1

27 menarik. Pelanggan bisa menggunakan nada tunggu i-Ring pribadi dengan pilihan 10 lagu terbaru. Sumber: www.kotamobagu.com Gambar 2.2 Berbagai Layanan Yang ditawarkan Indosat Berdasarkan pada uraian yang telah disebutkan di atas, maka hipotesis kedua yang diajukan adalah sebagai berikut:

2.1.5 Perceived Value

Perceived Value atau disebut dengan manfaat dari nilai produk yang dirasakan oleh konsumen. Parasuraman dan Grewal, 2000 mendefinisikan perceived value sebagai konstruk dinamis yang terdiri empat jenis nilai: a. fair price kesesuaian harga kualitas b. brand reputation : reputasi merek yang selama ini ada dibenak pelanggan c. value for money: manfaat nilai uang yang dibayar H2: kualitas layanan service quality berpengaruh positif terhadap brand loyalty 28 Perceived value juga merupakan salah satu strategi pemasaran terpenting dalam mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan melalui loyalitas merek Treacy Wiersema, 1993; Heskett et al, 1994; Ravald Gronroos, 1996. Slater 1997 dan Parasuraman 1997 menyatakan bahwa perceived value adalah hal penting dalam pemahaman perilaku konsumen, karena persepsi konsumen tentang value berpengaruh terhadap keputusan pembelian mereka yang pada akhirnya mampu menciptakan loyalita merek Teas Agarwal, 1997; Dodds, 1991. Menurut Zeithaml 1988 perceived value dipengaruhi perceived quality berhubungan positif dengan brand loyalty. Melihat dari produk inovatif yang dihadirkan Indosat untuk melayani komunikasi seluler di Indonesia, tarif murah, jangkauan coverage dan didukung sinyal kuat, layak jika Indosat menjadi jaringan seluler terkemuka di Indonesia. Mengenai produk Indosat lain, seperti untuk pelanggan Mentari, Indosat juga melayani pelanggan dengan tarif yang lebih hemat dan berkualitas. Dengan beragam kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, Indosat berharap pelanggan Indosat, khususnya pelanggan Mentari dapat memperoleh lebih banyak kemudahan dan keleluasaan dalam berkomunikasi. Dengan semakin ketatnya jaringan operator seluler, ada kompetitor lama dan kompetitor baru, Indosat tetap mampu sebagai jaringan terkemuka di Indonesia. Memiliki pelanggan semua kalangan dan mampu memberikan layanan komunikasi yang lebih baik merupakan perceived value yang dimiliki Indosat yang akan berpengaruh terhadap loyalitas merek Ramli, 2007. Sebagai satu strategi untuk memiliki perceived value dimata pelanggan, Indosat 29 meluncurkan program poin plus-plus yang tujuannya membangun loyalitas pelanggan terhadap merek dari PT. Indosat . Sumber: www.kotamobagu.com Gambar 2.3 Program Poin Plus-Plus sebagai strategi perceived value untuk membangun brand loyalty Berdasarkan pada uraian yang telah disebutkan di atas, maka hipotesis ketiga yang diajukan adalah sebagai berikut: H3: perceived value berpengaruh positif terhadap brand loyalty 30

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai referensi dalam penelitian ini, berbagai teori dan model menjadi sumber dalam penelitian ini. Berikut simpulan dari beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan erat dengan tema penelitian ini.

2.2.1 Penelitian Ruchan Kayaman dan Huseyin Arasli 2007

Brand merek merupakan trend paling dominan dalam industri perhotrlan yang semakin global. Di Amerika Serikat, penetrasi merek pada rasio antara “bermerek” dan “tidak bermerek” melebihi 70 persen. Konsep pengukuran ini diharapkan mampu memberikan pengertian mengenai brand equity bagi para praktisi. Tabel 2. 1 Penelitian Ruchan Kayaman dan Huseyin Arasli 2007 Nama Peneliti Ruchan Kayaman and Huseyin Arasli Judul Jurnal Customer based brand equity:evidence from the hotel industry Tahun, Terbitan Managing Service Quality Vol. 17 No. 1, 2007 pp. 92-109. Masalah Penelitian Apa hubungan 4 komponen brand equity yakni : brand awareness, brand loyalty, perceived quality and brand image dalam industri perhotelan? Tujuan Paper ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan dari 4 komponen brand equity yakni : brand awareness, brand loyalty, perceived quality and brand image dalam industri perhotelan dan menambah konsep pelanggan berdasarkan brand equity dari sebuah hotel Metode Penelitian Paper ini berdasarkan rekomendasi dari studi sebelumnya, skala dibangun untuk mengukur brand equity berdasarkan pelanggan termasuk brand awareness, brand loyalty, perceived quality and brand image. Studi ini menggunakan sample 345 pelanggan secara aktual dari 11 kota berbeda yang terakomodasi oleh Hotel di North Cyprus yang digunakan untuk menguji hubungan dari model path analysis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE, KEPUASANKONSUMEN DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 3 15

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE,KEPUASAN KONSUMEN DAN BRAND TRUST Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 4 15

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP BRAND LOYALTY DAN DAMPAKNYA TERHADAP BRAND EQUITY - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 3 72

TAP.COM - ANALISIS PENGARUH BRAND LOYALTY, BRAND IMAGE, IKLAN DAN PERCEIVED ... 75 218 1 PB

0 0 5

PENGARUH BRAND COMMUNICATION DAN SERVICE QUALITY TERHADAP BRAND LOYALTY MELALUI BRAND TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA PENGGUNA KARTU PRABAYAR simPATI DI SURABAYA

0 0 15