26
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH
Pada bab ini berisi kajian pustaka yang dilakukan mengenai konsep dasar sampah, sistem pengelolaan sampah, kinerja pengelolaan sampah dan persepsi
masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ditutup dengan rangkuman kajian teori. Berdasarkan pada ruang lingkup yaitu mengkaji kinerja pengelolaan sampah
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka kajian literatur ini lebih menekankan pada literatur-literatur dalam pembatasan studi.
2.1. Konsep Dasar Sampah
2.1.1. Pengertian Sampah
Menurut Azwar 1990:53, Sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan harus
dibuang, maka sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik-baiknya, sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai
terjadi. Kodoatie 2003:312 mendefinisikan sampah adalah limbah atau buangan yang bersifat padat, setengah padat yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan
perkotaan atau siklus kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan refuse sebenarnya hanya sebagian
dari benda atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau harus dibuang, sedemikian rupa sehingga tidak menganggu
kelangsungan hidup .
Menurut SK SNI T-13-1990 F, yang dimaksud dengan sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik
27
yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi bangunan. Sampah perkotaan adalah
sampah yang timbul di kota dan tidak termasuk sampah bahan berbahaya dan beracun B3. Hadiwiyoto 1983:12, mendefinisikan sampah adalah sisa-sisa
bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan baik karena telah diambil bagian utamanya atau karena pengolahan atau karena sudah sudah tidak ada manfaatnya
yang ditinjau dari segi ekonomis tidak ada harganya dan dari segi lingkungan dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau gangguan kelestarian.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang sampah seperti di atas maka dapat didefinisikan sampah adalah sisa bahan, limbah atau buangan yang bersifat
padat, setengah padat yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan atau siklus kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
2.1.2. Klasifikasi Sampah
Menurut Hadiwiyoto 1983:25, klasifikasi sampah berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Sampah organik, yaitu sampah yang terdiri dari daun-daunan, kayu, kertas, karton, tulang, sisa-sisa makanan ternak, sayur dan buah. Sampah organik
adalah sampah yang mengandung senyawa-senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Bahan-bahan ini mudah di
degradasi oleh mikrobia. 2. Sampah anorganik, yaitu sampah yang terdiri dari kaleng, plastik, besi dan
logam-logam lainnya, gelas, mika atau bahan-bahan yang tidak tersusun oleh
senyawa-senyawa organik. Sampah ini tidak dapat terdegradasi oleh mikrobia.
28
Menurut Hadiwiyoto 1983:24, berdasarkan lokasinya, sampah dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
1. Sampah kota urban yaitu sampah yang terkumpul di kota-kota besar.
2. Sampah daerah, yaitu sampah yang terkumpul di daerah-daerah di luar
perkotaan, misalnya di desa, di daerah permukiman dan di pantai.
2.1.3. Jenis dan Sumber Sampah