Memahami Struktur Teks Prosedur

Tugas 2 Memahami Struktur Teks Prosedur

Setelah memahami teks prosedur “Pencangkokan Tanaman” di atas, kamu tentu menemukan bagian-bagian yang memperlihatkan tujuan pencangkokan, bahan dan alat yang digunakan dalam pencangkokan, serta langkah-langkah atau prosedur yang harus dilalui jika melakukan pencangkokan. Ketiga bagian itu menjadi bangunan teks prosedur. Meskipun demikian, bagian bahan dan alat tidak menjadi struktur utama dalam teks prosedur karena bahan dan alat juga disebutkan dalam bagian langkah- langkah. Oleh karena itu, bagian bahan dan alat ini sifatnya opsional, boleh ada boleh juga tidak ada. Dengan demikian, struktur utama bangunan teks prosedur adalah tujuan dan langkah-langkah seperti yang tampak pada bagan berikut.

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 87

Tujuan Struktur teks Prosedur:

“Pencangkokan Tanaman” Langkah-langkah

1) Setelah memahami teks “Pencangkokan Tanaman” di atas, sebutkan bagian- bagian utama struktur teks dan bagian yang sifatnya opsional dalam bangunan teks tersebut!

2) Setelah kamu menentukan bagian-bagian teks tersebut, isilah tabel berikut dengan kalimat-kalimat yang termasuk bagian-bagian tersebut!

Struktur Teks

3) Sekarang, perhatikan tabel yang memperlihatkan hubungan antara struktur teks “Pencangkokan Tanaman” dan peristiwa yang terjadi di bawah ini. Apakah makna kalimat-kalimat yang ditebalkan itu menandakan ide pokok ketiga bagian struktur teks tersebut?

No. Struktur Teks

Kalimat

1 Tujuan Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Pencangkokan

dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga pemanfaatannya terhadap tumbuhan tersebut

lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah mangga yang lebih baik daripada mangga yang tidak dicangkok. Selain itu, hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.

88 Kelas VIII SMP/MTs

2 Langkah-

Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui

Langkah

cara berikut Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil!

Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dikupas kulitnya paling sedikit ±

10 cm! Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm! Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering! Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah! Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh!

Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok. Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling cepat sekali seminggu. Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam di tanah yang subur.

4) Setujukah kamu dengan pernyataan pada bagian tujuan yang menyatakan bahwa pencangkokan penting dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat berkembang biak? Berikanlah alasan kamu jika setuju! ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________

Berikan pula alasan kamu jika tidak setuju! ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________

5) Untuk menghasilkan cangkokan yang baik, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencangkokan tanaman harus dipatuhi. Sebutkan dan tulislah langkah- langkah tersebut! ________________________________________________________________

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 89

Kalimat imperatif merupakan salah satu ciri dari teks prosedur. Perhatikan salah satu contoh kalimat imperatif dalam teks model berikut ini.

Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil!

Kalimat di atas dapat digolongkan menjadi kalimat perintah karena mengharuskan melakukan tindakan mencari bahan yang diinginkan. Untuk lebih memperdalam pemahamanmu tentang kalimat perintah, bacalah kembali teks model di atas, lalu temukan kalimat imperatif dan tuliskanlah dalam tabel berikut ini!

No.

Kata

Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau

1 terlalu kecil!

10 _________________________________________________________ Setelah kamu menemukan kalimat perintah dalam teks model di atas, kamu tentu

memahami bahwa dengan kalimat tersebut penulis meminta untuk melakukan suatu hal. Sekarang perhatikan kalimat berikut ini

a) Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil!

b) Pertama, dahan yang ukurannya sedang dicari, tidak terlalu besar atau terlalu kecil! Kalimat (a) sudah jelas merupakan kalimat perintah, sedangkan kalimat (b) merupakan kalimat bukan perintah. Kalimat (a) merupakan kalimat perintah yang meminta untuk melakukan suatu hal, tetapi kalimat (b) yang merupakan modifikasi dari kalimat (a) berubah menjadi kalimat bukan perintah.

Sekarang, cobalah kamu modifikasi kalimat perintah yang telah kamu temukan menjadi kalimat bukan perintah. Kerjakan dalam tabel berikut ini!

92 Kelas VIII SMP/MTs

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103