UNDAK USUK... Hartati Mater’s Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
fakta berupa persamaan dan perbedaan antara undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa.
B. Penyediaan Data
1. Data dan Sumber Data
Data merupakan bagian yang sangat menentukan hasil akhir dari sebuah penelitian. Data dalam sebuah bahasa adalah bahasa itu sendiri yang dapat
berbentuk bunyi, tulisan atau tanda. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data pustaka yaitu berupa buku-buku baku yang memuat
tentang kaidah-kaidah yang telah baku tentang undak usuk dalam bahasa Jepang, yang kemudian dibandingkan dengan bahasa Jawa.
Data itu sendiri berasal dari bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari kata datum; namun tidak jarang digunakan sebagai bentuk tunggal
MargenauBergamini, 1938:54, dalam Sudaryanto, 1981:24. Data adalah bahan penelitian itu, dan bahan yang dimaksud bukan bahan mentah,
melainkan bahan jadi. Dari bahan itulah diharapkan objek penelitian dapat dijelaskan, karena di dalam bahan itulah terdapatnya objek penelitian yang
dimaksud Sudaryanto, 1981:22. Sumber data tertulis bahasa Jawa ialah “Kamus Unggah- Ungguh Basa
Jawa ”. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa, pertama; kamus dapat
memberikan informasi perbendaharaan kata suatu bahasa yang jumlahnya memadai, kedua; kamus yang ditentukan sebagai sumber data itu tentu saja
UNDAK USUK... Hartati Mater’s Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
memuat tentang penggunaan unggah ungguhundak usuk bahasa Jawa sebagai inti dari penelitian ini.
Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa kaidah-kaidah undak usuk yang sudah ada baik dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa.
Karena betapa sia-sianya jika penulis harus mencari data dari lapangan sendiri, dan menganggap seolah-olah penelitian yang sudah ada itu tidak ada.
Pengumpulan data di lapangan belum tentu lebih dalam atau menyeluruh dibanding dengan yang sudah diteliti. Oleh karena itu penulis menempuh jalan
memanfaatkan kaidah-kaidah atau rules-rules dari penelitian sebelumnya sambil mengembangkan sikap korektif, yakni menambah atau mengurangi
secara objektif. Penelitian ini dikategorikan dalam jenis penelitian kepustakaan karena
data penelitian ini adalah berupa tulisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kontrastif yang meliputi pengumpulan
data, analisis data, dan perbandingan hasil analisis data, atau dikenal dengan sebutan analisis kontrastif, yaitu metode sinkronis dalam analisis bahasa untuk
menunjukkan persamaan dan perbedaan antara bahasa-bahasa atau dialek- dialek untuk mencari prinsip yang dapat dijabarkan dalam masalah praktis.
Data diperoleh dengan metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Penulis menyimak sejumlah buku-buku berbahasa Jepang dan bahasa
Jawa, kemudian mendata buku-buku mana saja yang sesuai untuk kemudian dijadikan sebagai data penelitian ini. Pemilihan kamus sebagai sumber data
tertulis di atas tidak berarti bahwa sumber data tertulis lainnya diabaikan.
UNDAK USUK... Hartati Mater’s Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
Sumber data tertulis selain kamus yang digunakan sebagai pelengkap, penulis juga menggunakan buku-buku pelajaran sebagai sumber data lainnya yang
terdiri atas, buku Minna no nihon go 1, Minna no Nihon go 2, Nihon go Kiso 1, Nihon go Kiso 2, serta buku-buku ajar lainnya, dengan alasan selain
didalam buku-buku tersebut terdapat penggunaan undak usuk bahasa Jepang, buku-buku tersebut juga digunakan sebagai bahan ajar resmi dari Japan
Fondation untuk seluruh siswa asing yang mempelajari bahasa Jepang, sebagai acuan baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.
Teknik lanjutan dari metode simak di atas adalah dengan teknik catat. Penulis mencatat semua data yang telah diperoleh dalam kartu data. Data
bahasa Jawa berupa Kamus Unggah Ungguh Basa Jawa, serta buku-buku lain yang berbahasa Jawa, dengan cara pemerolehan yang sama seperti pada data
pertama.
2. Cara pemerolehan data