Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri Guru

2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri Guru

Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap dirinya akan mampu melaksanakan tingkah laku yang diperlukan dalam suatu tugas yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efikasi diri yang diperspektifkan oleh individu merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam performasi yang akan datang dan kemudian dapat pula menjadi faktor yang ditentukan oleh pola keberhasilan atau kegagalan performasi yang pernah dialami. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi efikasi diri menurut Bandura (1986) antara lain:

a) Sifat tugas yang dihadapi individu. Sifat tugas dalam hal ini meliputi tingkat kesulitan dan kompleksitas dari tugas yang dihadapi. Semakin sedikit jenis tugas yang dapat dikerjakan dan tingkat kesulitan tugas yang relatif mudah, maka makin besar kecenderungan individu untuk menilai rendah kemampuannya sehingga akan menurunkan efikasi dirinya.

Namun apabila seseorang mampu menyelesaikan berbagai macam tugas dengan tingkat kesulitan yang berbeda, makan individu Namun apabila seseorang mampu menyelesaikan berbagai macam tugas dengan tingkat kesulitan yang berbeda, makan individu

b) Insentif eksternal. Insentif berupa hadiah (reward) yang diberikan oleh orang lain untuk merefleksikan keberhasilan seseorang dalam menguasai atau melaksanakan suatu tugas (competence contigence incentive). Misalnya pemberian pujian, materi, dan lainnya. Semakin besar insentif atau reward yang diperoleh seseorang dalam penyelesaian tugas, maka semakin tinggi derajat efikasi dirinya.

c) Status atau peran individu dalam lingkungannya. Seseorang yang memiliki status yang lebih tinggi dalam

lingkungan atau kelompoknya akan mempunyai derajat kontrol yang lebih besar pula sehingga memiliki efikasi diri yang lebih tinggi.

d) Informasi tentang kemampuan diri. Efikasi diri seseorang akan meningkat atau menurun jika ia mendapat informasi yang positif atau negatif tentang dirinya. Informasi yang disampaikan oleh orang lain secara langsung bahwa seseorang mempunyai kemampuan tinggi, dapat menambah keyakinan diri seseorang sehingga seseorang akan mengerjakan suatu tugas dengan sebaik mungkin. namun apabila seseorang

mendapat informasi tentang kemampuannya rendah, maka akan menurunkan mendapat informasi tentang kemampuannya rendah, maka akan menurunkan

Dalam hubungannya dengan faktor yang mempengaruhi efikasi diri, berdasarkan dari teori Bandura (1997), ada empat sumber yang dapat dijadikan acuan bagi para guru untuk mengembangkan efikasi diri yang tinggi, yaitu: pengalaman keberhasilan (mastery experiences), pengalaman orang lain (vicarious experiences), persuasi sosial (social persuasion), kondisi fisiologis dan emosi (physiological and emotional state).

a. Pengalaman keberhasilan (mastery experiences) merupakan sumber yang paling efektif untuk menciptakan keyakinan kuat pada efikasi diri. Hal ini dinyatakan oleh Bandura (1997) bahwa pengalaman keberhasilan adalah sumber yang paling berpengaruh karena memberikan bukti otentik bahwa seseorang dapat memberikan apa saja yang dimilikinya untuk menjadi sukses.

b. Pengalaman orang lain (vicarious experiences) adalah dimana keterampilan yang dipelajari seseorang dari hasil observasi tentang kesuksesan orang lain. Meneliti dan meniru tindakan dari guru yang sukses dapat meningkatkan harapan bahwa guru dapat belajar dari kesuksesan koleganya yang kemudian dapat menambah efikasi diri secara positif.

Singkatnya, guru dapat belajar bagaimana untuk menjadi efektif dari perilaku orang lain yang efektif.

c. Persuasi sosial (social persuasion) dari rekan kerja atau atasan bahwa guru dapat mengajar secara sukses dapat meningkatkan efikasi diri guru. Contohnya pelatihan dan memberikan feedback yang positif umumnya dapat mempengaruhi efikasi diri secara positif. Dukungan emosional membangun kepercayaan guru dalam menambah efikasi diri. Potensi persuasi tergantung pada kredibilitas, kepercayaan, dan keahlian dari orang yang memberikan penguatan (Bandura, 1986).

d. Kondisi fisiologis dan emosi (physiological and emotional state)

dari seorang guru dapat mempengaruhi penilaian efikasi diri. Sebagai contoh, jika guru mengartikan reaksi stress dan tekanan sebagai gejala yang memudahkan penurunan pekerjaan, maka guru tersebut memiliki efikasi diri yang rendah. Suasana hati juga berpengaruh terhadap efikasi diri. Jika suasana hati yang positif dapat mempertinggi keyakinan diri, maka sebaliknya suasana hati yang sedih dapat mengurangi keyakinan efikasi diri.

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Pengadaan BarangJasa Pada Dinas Bina Marga Pengairan ESDM Kabupaten Kudus

0 0 19

THE READING ABILITY OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP N 5 KUDUS IN ACADEMIC YEAR 20132014 TAUGHT BY USING PQ4R STRATEGY

0 0 17

MODERATING ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Jepara ) Petunjuk

0 0 48

Pengujian kinerja AC Mobil (Percobaan statis) Memanfaatkan HFC-134a refrigeran Dengan Variasi Beban Pendingin

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA AGAMA ISLAM MELALUI LAYANAN ORIENTASI DENGAN MEDIA MIND MAP SISWA KELAS VII-H SMP 2 BAE KUDUS TAHUN AJARAN 20132014 SKRIPSI

0 0 28

JADWAL PENELITIAN PEMBERIAN LAYANAN ORIENTASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG NORMA AGAMA ISLAM MELALUI LAYANAN ORIENTASI DENGAN MEDIA MIND MAP SISWA KELAS VII-H SMP 2 BAE KUDUS

0 0 111

STUDI KASUS MENGATASI KECEMASAN BERKOMUNIKASI MELALUI KONSELING BEHAVIORAL PADA SISWA KELAS VII-B SMP 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 19

THE READING COMPREHENSION OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP N 1 PUCAKWANGI PATI IN THE ACADEMIC YEAR 2013 2014 TAUGHT BY USING LRD (LISTEN READ DISCUSS)

0 2 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 3 Tanjungrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

0 0 78

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Berbantu Power Point dan Star Point Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Mangunsari 06 Kecamatan Sidomukti Kota Salati

0 0 103