terjadi adalah bermuara pada usaha untuk mendapatkan kesamaan makna atau pemahaman pada subjek yang melakukan proses komunikasi tersebut.
Pengertian komunikasi menurut H. Lasswell adalah siapa mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dengan efek apa who says what in which channel to
whom with what effect . Sedangkan menurut Anderson, komunikasi adalah suatu proses dimana kita bisa memahami dan dipahami orang lain. Komunikasi merupakan
proses yang dinamis dan secara konstan bisa berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Dan menurut Edward Depari, komunikasi adalah proses penyampaian gagasan,
harapan, pesan yang disampaiakan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang dilakukan oleh penyampai pesan dan ditujukan kepada penerima pesan Purba
dkk., 2006: 32 .
I.6.1.1. Komunikasi Organisasi.
Salah satu bentuk komunikasi adalah Komunikasi Organisasi. Komunikasi merupakan bidang yang sangat penting dalam manajemen organisasi. Dalam
kenyataannya masalah komunikasi selalu muncul dalam proses organisasi. Komunikasi merupakan system aliran yang mengfhubungkan dan membangkitkan kinerja
antarbagian dalam organisasi sehingga menghasilkan sinergi Panuju, 2001: 1-2. Menurur Goldhaber Muhammad, 2001: 67, komunikasi organisasi adalah
proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti dan selalu
berubah, sehingga arus pesan dalam jaringan komunikasi yang bersifat formal atau nonformal sangat mempengaruhi proses komunikasi yang terjadi dalam sebuah
organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal dan
informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi pada kepentingan organisasi,
misalnya memo, kebijakan, pernyataan, dan surat-surat resmi. Sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Komunikasi yang dilakukan
lebih kepada komunikasi kepada antaranggotanya secara individual. Untuk menciptakan iklim komunikasi organisasi yang baik tergantung pada
seberapa kondusif dan efektif kondisi yang menunjang kebebasan dan kemudahan perilaku komunikasi sumber daya manusianya. Raspberry dan Linsay menegaskan
bahwa inti aktifitas manusia dalam organisasi adalah seberapa jauh efektifitas dari: 1. kualitas isi pesan, 2. kuantitas isi pesan, 3. media atau saluran komunikasi yang tersedia
dan biasa digunakan dalam proses komunikasi yang berlangsung di dalam organisasi tersebut, 4. etos dan kredibilitas komunikator Pohan, 2005: 12.
I.6.1.2. Komunikasi Bisnis.
Komunikasi bisnis dalam prakteknya memiliki ruang lingkup yang lebih kompleks dibandingkan komunikasi individu. Di dalam suatu perusahaan, orang-orang
yang terlibat di dalamnya akan melakukan komunikasi yang dinamakan komunikasi internal. Sedangkan bila perusahaan ingin melakukan komunikasi dengan pihak luar
perusahaan, maka dinamakan komunikasi eksternal. Komunikasi bisnis umumnya bersifat resmi, karena dalam prakteknya
berkomunikasi dalam bisnis membutuhkan alat-alat dalam berkomunikasi, seperti pesan bisnis, komputer, internet, memo, laporan dan sebagainya. Namun selain
komunikasi secara verbal dibutuhkan juga komunikasi secara nonverbal seperti
Universitas Sumatera Utara
berbicara dengan klien, mendengarkan presentasi dalam ruang rapat, memperhatikan penampilan dalam berpidato, intonasi suara dan gerakan tubuh lawan bicara, yang
digunakan untuk melakukan komunikasi secara efektif dalam bisnis Purwanto: 2003.
I.6.1.3. Koperasi.