IV.2. Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 30 responden. Adapun tahapan pengumpulan data tersebut adalah:
1. Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor unit kuesioner sebagai
pengenal, yaitu dari 1-30. 2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak
kode yang disediakan. 3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke
dalam lembar Foltron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis. Kerangka tabel ini dilengkapi dengan
nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi selebaran data
penelitian. 6. Tabulasi Data
Universitas Sumatera Utara
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran data
dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis.
IV.3. Analisis tabel tunggal
Analisis tabel tunggal yang dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel yang diteliti. Hasil yang diperoleh setelah melakukan
penelitian di lapangan adalah sebagai berikut: Tabel 2
Jenis kelamin responden No.
Jenis Kelamin F
1 Laki-laki
17 56,6
2 Perempuan
13 43,3
Jumlah 30
100
P.1 FC 1
Dari seluruh sampel dalam penelitian ini, 17 orang responden berjenis kelamin laki-laki. Sisanya 13 orang lagi dari total seluruh responden yang berjumlah 30 orang
responden, berjenis kelamin perempuan. Data ini tercipta karena peneliti menerapkan metode accidental sampling dalam penelitian, dan kebetulan responden yang paling
banyak terjaring berjenis kelamin laki-laki.
Tabel 3 Usia responden
No Usia responden
F
1 17-25
19 63,3
2 26-36
7 23,3
3 37-47
3 10
4 48-58
1 3,3
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 30
100 P.2FC 2
Dari segi usia, sebanyak 19 orang responden berusia 17-25 tahun. 7 Orang responden berusia 26-36 tahun. Berusia 37-47 tahun sebanyak 3 orang. Dan cuma 1
satu orang yang berusia diantara 48-58 tahun. Selain berdasarkan fakta di atas, dalam penelitian ini peneliti mendapati
Koperasi Syariah Berkah Mandiri pantas dijuluki koperasinya kawula muda. Sebab berdasarkan data pengurus sendiri, seluruh anggota Koperasi Syariah Berkah Mandiri
sampai penelitian ini terselesaikan, 90 di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Bahkan dari mulai dewan pengawas, kepengurusan sampai pengelolakaryawan, hanya
satu orang saja yang tercatat berusia di atas 30 tahun.
Tabel 4 Lama bergabung
No Lama bergabung
F
1 Sejak awal pendirian
14 46,6
2 Lebih dari setahun
10 33,3
3 Kurang dari setahun
4 13,3
4 Kurang dari sebulan
1 3,3
5 Kurang dari seminggu
1 3,3
Jumlah 30
100 P.3 FC 3
Sebanyak 14 orang responden telah bergabung sejak awal pembentukan Koperasi Syariah Berkah Mandiri pada tahun 2006 lalu. 10 Orang telah bergabung
lebih dari satu tahun. 4 Orang bergabung dalam jangka waktu kurang dari setahun. Responden yang masih tergolong anggota baru, yang baru bergabung kurang dari
sebulan ada sebanyak 1 orang dan kurang dari seminggu sebanyak 1 orang. Dua orang responden yang baru bergabung bertemu peneliti saat berkunjung ke
kantor cabang koperasi, di kios nomor 17, pasar Universitas Sumatera Utara, samping
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi. Dari segi laju pertumbuhan jumlah anggota, Koperasi Syariah Berkah Mandiri tidak terlalu signifikan dari tahun ke tahun. Tetapi dari segi loyalitas
anggota, lebih dari 50 anggota Koperasi Syariah Berkah Mandiri, telah bergabung lebih dari setahun, sekitar 20 di antaranya malah turut memperjuangkan pendirian
koperasi. Sehingga sangat wajar, mayoritas responden yang terjaring dalam penelitian ini tergolong berstatus anggota lama.
Tabel 5 Tingkat pendidikan
No Tingkat pendidikan
F
1 tamat SLTP
1 3,3
2 tamat SLTA
17 56,7
3 tamat perguruan tinggi
12 40
Jumlah 30
100 P.4 FC 4
Tujuh belas orang responden berlatar belakang pendidikan setingkat SLTA. Tamatan perguruan tinggi sebanyak 12 orang. Hanya satu orang yang mengaku cuma
tamatan SLTP. Data di atas menunjukkan, Koperasi Syariah Berkah Mandiri bukan saja bisa dicap sebagai koperasinya kawula muda, tetapi juga koperasinya para intelektual
muda. Dari 17 responden yang mengaku sebagai tamatan SLTA, 15 orang di antaranya
sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dari 12 orang yang mengaku telah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, dua orang di antaranya bahkan tengah
melanjutkan studi ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dari gambaran ini bisa didapatkan gambaran, sebenarnya Koperasi Syariah Berkah Mandiri punya potensi
sumber daya manusia yang memadai untuk menunjang perkembangannya di masa depan.
Tabel 6 Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
No Pekerjaan F
1 Pelajar 15
50 2 Pegawai
negeri 1
3,3 3 Pegawai
swasta 8
26,7 4 Pensiunan
1 3,3
5 Jasa 5
16,7
Jumlah 30 100
P.5 FC 5
Dari seluruh responden, 15 orang bersatus sebagai pelajar. Pegawai swasta sebanyak 8 orang. Bergerak di berbagai usaha jasa lima orang. Pegawai negeri satu
orang dan pensiunan satu orang. Pelajar yang menjadi responden dalam penelitian ini semuanya masih dalam tahap penyelesaian studi di perguruan tinggi.
Tabel 7 Penghasilan
No Penghasilan F
1 Belum ada penghasilandibiayai orang tua
8 26,7
2 1000.000-2000.000
20 66,7
3 2000000-3000.00 1
3,3 4
4000.000 1
3,3
Jumlah 30
100 P.6FC 6
Dua puluh responden berpenghasilan di bawah satu juta sampai dua juta rupiah. Yang masih dibiayai orang tua dan belum punya sumber penghasilan secara mandiri
sebanyak delapan orang. Berpenghasilan lebih dari dua juta sampai tiga juta rupiah, sebanyak satu orang. Berpenghasilan di atas empat juta rupiah cuma satu orang.
Seperti yang telah diuraikan di atas, Koperasi Syariah Berkah Mandiri adalah koperasinya kaum intelektual muda. Sehingga mayoritas masih dalam tahap
melanjutkan pendidikan dan memulai karir, jadi wajar bila dari segi finansial masih belum begitu memadai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Jabatanposisi di Koperasi Syariah Berkah Mandiri
No Jabatan F
1 Dewan pengawas.
3 3,3
2 Pengurus 3
3,3 3 PengelolaKaryawan
9 30
4 Anggota 11
36,7 5 Nasabah
2 6,6
6 Mitra kerja
2 6,6
Jumlah 30 100
P.7FC 7
Dalam penelitian ini, mayoritas responden, 11 orang berstatus hanya sebagai anggota biasa. Di urutan terbanyak kedua adalah para responden yang bersatus sebagai
pengelola karyawan Koperasi Syariah Berkah Mandiri sebanyak 9 orang. Dari unsur Dewan Pengawas Koperasi Syariah Berkah Mandiri, diwakili oleh 3 orang responden.
Seluruh pengurus, yakni sebanyak 3 orang berhasil dimintai oleh peneliti kesediaannya sebagai responden. 2 Orang nasabah dan 2 orang mitra Koperasi Syariah Berkah
Mandiri, menjadi 4 orang responden terakhir yang menggenapi jumlah 30 orang sampel penelitian.
Tabel 9 Dari mana mengenal KSBM
No Dari mana mengenal KSBM
F
1 Spanduk, baliho, poster, selebaran dan media luar ruangan
lainnya 3 10
2 Media massa
1 3,3 3 Kegiatan
koperasi 4 13,3
4 Dari Dewan Pengawas penguruspengelolakaryawan anggota
22 73,3
Jumlah 30 100
P.8FC 8
Dua puluh dua orang pengurus mengenal pertama sekali Koperasi Syariah Berkah Mandiri dan berbagai kegiatannya dari dewan pengawas
penguruspengelolakaryawananggota koperasi itu sendiri. Empat responden kenal dari kegiatan yang diselenggarakan koperasi. Tiga responden dari spanduk, baliho, poster,
Universitas Sumatera Utara
selebaran dan media luar ruangan lainnya. Hanya satu orang yang mengenalnya dari media massa.
Keterbatasan dana operasional, utamanya untuk kegiatan promosi, menyebabkan manajemen Koperasi Syariah Berkah Mandiri tidak leluasa beriklan
tentang unit usaha maupun mengenai koperasi itu sendiri. Satu-satunya media massa yang pernah menjadi tempat beriklan adalah tabloid mahasiswa Suara USU, itupun
tidak rutin. Kendala dana disiasati manajemen dengan aktif melakukan promosi secara langsung. Istilah sekarangnya direct marketing. Dilihat dari hasil, langkah ini cukup
efektif dan efisien, terbukti dari data di atas, mayoritas responden mengenal KSBM dari metode ini. Sasaran direct marketing Koperasi Syariah Berkah Mandiri terutama adalah
para kader KAMMI USU, mengingat latar belakang sejarah koperasi sendiri yang didirikan oleh para pengurus organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia.
Uniknya, data di atas juga menunjukkan adanya kecintaan mendalam dari segenap keluarga besar Koperasi Syariah Berkah Mandiri terhadap institusi mereka. Sebab dari
pengakuan pengurus, koperasi tidak menyediakan penghargaan langsung atau semacam “ komisi “ kepada orang yang berhasil merekrut anggota baru. Dari para pengurus,
maupun pengelola dan anggota yang mengaku mampu mengajak orang lain menjadi anggota baru dan sempat peneliti wawancari, didapatkan sebuah motivasi seragam.
Mereka menganggap apa yang mereka lakukan itu bernilai amal kebajikan di mata Allah SWT, sebuah gerakan dakwah. Alasannya Koperasi Syariah Berkah Mandiri
dalam segala sistem operasional maupun etika organisasinya, menerapkan syariat ajaran agama Islam sebagai landasan berfikir dan bertindak. Dengan kata lain
mempromosikan Koperasi Syariah Berkah Mandiri sama saja dengan mempopulerkan ajaran Islam itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Sumber Informasi kegiatan-kegiatan KSBM
No Dari mana memperoleh informasi kegiatan-kegiatan
KSBM F
1 Spanduk, baliho, poster, selebaran dan media luar ruangan
lainnya 1 3,3
2 Dari Dewan pengawasPenguruspengelolaanggota KSBM
29 96,7
Jumlah 30 100
P.9FC 9
Setelah para responden mengenal Koperasi Syariah Berkah Mandiri, sumber informasi utama agenda kegiatan koperasi adalah melalui dewan
pengawasPenguruspengelola anggota KSBM itu sendiri. Setidaknya itulah pengakuan dari 29 orang responden. Hanya 1 orang responden yang banyak
mendapatkan informasi melalui Spanduk, baliho, poster, selebaran dan media luar ruangan lainnya.
Perkembangan pesat teknologi telepon seluler, memudahkan pihak manajemen Koperasi Syariah Berkah Mandiri menyebar luaskan informasi melalui hand phone.
Setiap ada kegiatan, biasanya selalu disebar luaskan juga melalui pesan singkat short message service kepada pihak yang diharapkan kehadiran maupun kontribusinya.
Selain agenda kegiatan, pengurus juga selalu mengingatkan para anggota akan tunggakan simpanan wajib atau kreditnya melalui sms juga, termasuk untuk
mengucapkan selamat berpuasa dan lebaran. Sarana ini dinilai lebih efektif dan efisien. Sebab selain murah dan bisa langsung tepat ke sasaran, salah satu unit usaha Koperasi
Syariah Berkah Mandiri bergerak di bisnis pulsa dan kartu perdana.
Tabel 11
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi membaca ADART KSBM No
Frekuensi membaca ADART KSBM F
1 Tidak Pernah
10 33,3 2 Pernah
9 30 3
Jarang 3 kali 8
26,7 4
Sering Lebih dari 3 kali 3
10
Jumlah 30 100
P.10 FC 10
Kesadaran pada tata organisasi yang tertib dan teratur di Koperasi Syariah Berkah Mandiri, tampaknya masih jauh dari memadai. Setidaknya itulah gambaran dari
data di atas. Biasanya ADART dibahas dalam rapat anggota tahunan koperasi. Mayoritas responden, sebanyak 10 orang mengaku tidak pernah membaca
ADART koperasi. Hanya 9 orang yang menyatakan pernah. 8 Orang menyatakan jarang kurang dari 3 kali dan hanya 3 orang yang menyatakan sering lebih dari 3
kali membaca draft ADART Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Tabel 12 Frekuensi mengikuti pelatihan di KSBM
No Frekuensi mengikuti pelatihan di KSBM
F
1 Tidak pernah
11 36,7 2 Pernah
9 30 3
Jarang kurang dari 3 kali dalam satu periode kepengurusan 9
30 4
Sering lebih dari 3 kali dalam satu periodeKepengurusan 1
3,3
Jumlah 30 100
P.11 FC.11
Sebelas responden mengaku tidak pernah mengikuti pelatihan yang diadakan manajemen Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Sembilan orang menjawab pernah.
Sembilan orang menjawab jarang kurang dari 3 kali dalam satu periode kepengurusan. Sisanya satu orang menjawab sering lebih dari 3 kali dalam satu
periode kepengurusan. Guna meningkatkan pemahaman akan seluk-beluk dunia koperasi, pihak
manajemen mengaku cukup sering mengadakan berbagai bentuk kegiatan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
maupun diskusi. Baik itu atas prakarsa sendiri atau bekerja sama dengan mitra koperasi, seperti Dinas Koperasi. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya membahas
masalah perkoperasian saja, tetapi juga seputar pengembangan minat dan bakat berwira usaha. Secara gari besar, pihak Koperasi Syariah Berkah Mandiri membagi agenda
kegiatan mereka dalam dua kategori. Kategori pertama adalah untuk pelatihan untuk jajaran pengurus dan pengelola. Materinya seputar peningkatan pemahaman dan
profesionalisme kerja di koperasi. Kategori kedua adalah kegiatan yang bersifat terbuka. Dalam kegiatan ini semua orang yang berminat dapat ikut serta, tidak
dikhususkan untuk kalangan Koperasi Syariah Berkah Mandiri belaka. Karena kegiatan ini memang dimaksudkan sebagai ajang promosi Koperasi Syariah Berkah Mandiri
pada khususnya dan dunia koperasi pada umumnya.
Tabel 13 Tanggapan responden terhadap Laporan keuangan KSBM
No Tanggapan terhadap laporan
keuangan KSBM F
1 Tidak tahu
4 13,3 2
Kurang lengkap dan kurang transparan 2
6,7 3
Lengkap dan transparan 23
76,7 4
Sangat lengkap dan transparan. 1
3,3
Jumlah 30 100
P.12 FC 12
Dua puluh tiga responden menganggap laporan keuangan yang disusun pengurus sudah lengkap dan trasnparan. Empat responden tidak tahu. Dua responden
menyatakan kurang lengkap dan kurang transparan. Satu responden terakhir beranggapn laporan keuangan dari pengurus Koperasi Syariah Berkah Mandiri sudah
sangat lengkap dan transparan. Empat responden yang mengaku tidak tahu itu adalah para responden yang baru
bergabung dengan Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Sebab laporan keuangan koperasi
Universitas Sumatera Utara
hanya disampaikan kepada umum pada saat Rapat Anggota Tahunan. Banyaknya responden mayoritas menganggap laporan keuangan telah lengkap dan transparan
menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan kepada para pengurus. Untuk sebuah organisasi apalagi organisasi bisnis seperti koperasi, tingkat kepercayaan adalah modal
utama dalam menunjang eksistensi koperasi itu sendiri. Namun banyaknya responden yang berpendapat laporan keuangan dari pengurus telah lengkap bahkan sangat lengkap
dan transparan, belum bisa dijadikan barometer keprofesionalan kepengurusan. Dari wawancara peneliti, sekitar 90 responden tidak memiliki latar belakang pendidikan
di bidang akuntansi atau ekonomi. Dua puluh responden mengaku tidak pernah bersinggungan atau membuat laporan pembukuan keuangan sebelumnya. Jadi sangat
mungkin, tingkat kepercayaan dari laporan keuangan pengurus berasal dari ketidakpahaman para responden terhadap bentuk laporang keuangan yang baik dan
benar.
Tabel 14 Tanggapan responden pada penjelasan produduk-produk KSBM
oleh pengurus pengelola No
Tanggapan terhadap penjelasan produk-produk KSBM oleh pengurus pengelola
F
1 Kurang jelas
2 6,7
2 Jelas 27
90 3
Sangat jelas 1
3,3
Jumlah 30 100
P.13FC 13
Hampir seluruh responden, 27 orang berpendapat penjelasan dari pengurus maupun pengelola Koperasi Syariah Berkah Mandiri tentang produk-produk koperasi,
jelas. Cuma dua orang yang menganggap penjelasan dari pengurus maupun pengelola
Universitas Sumatera Utara
kurang jelas. Satu orang malah memuji dengan mengatakan penjelasan yang ia terima dari pengurus maupun pengelola sangat jelas.
Dari pihak pengurus Koperasi Syariah Berkah Mandiri, peneliti mendapati keterangan kefasihan para pengurus maupun pengelola merupakan hasil dari rutinitas
pelatihan yang dilakukan. Selain mengandalkan sesi pelatihan, pihak pengurus terutama ketua koperasi, sering mengajak para bawahannya untuk berdiskusi. Ketua Koperasi
Syariah Berkah Mandiri sendiri selain selalu berada di kantor pusat koperasi, hampir setiap hari mengunjungi kios sekaligus unit usaha dan kantor cabang pembantu, yang
beralamat di kios nomor 17, pasar USU. Mudahnya menemui pimpinan koperasi diakui pula oleh 90 responden. Kemudahan ini pula yang peneliti yakini membuat para
responden bisa mendapatkan keterangan yang jelas mengenai produk-produk koperasi itu sendiri.
Tabel 15 Pengetahuan responden tentang wirausaha
dan Koperasi setelah bergabung dengan KSBM No
Pengetahuan responden tentang wirausaha dan koperasai setelah bergabung dengan KSBM
F
1 Kurang meningkat
3 10 2
Meningkat 19 63,3
3 Sangat meningkat
8 26,7
Jumlah 30 100
P.13FC 14
Dari 30 sampel, 19 responden mengaku setelah bergabung dengan KSBM, pengetahuan mereka tentang dunia koperasi maupun wira usaha meningkat. Delapan
orang bahkan merasa pengetahuannya sangat meningkat. Sisanya tiga orang lagi merasa kurang ada peningkatan.
Universitas Sumatera Utara
Para responden yang pengetahuannya kurang mengalami peningkatan 3 orang, kepada peneliti mengaku tidak aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan pihak
manajemen KSBM. Jadi, dapat ditarik kesimpulan, kualitas pelatihan di KSBM yang diadakan selama ini sudah cukup baik, terbukti dari banyaknya responden yang berhasil
ditingkatkan pengetahuannya.
Tabel 16 Tingkat pemahaman terhadap ADART KSBM
No Tingkat pemahaman terhadap ADART KSBM
F
1 Tidak paham
6 20 2
Kurang paham 5 16,7
3 Paham
18 60 4
Sangat paham 1 3,3
Jumlah 30 100
P. 15FC 15
Mayoritas responden, 18 orang mengaku paham terhadap peraturan yang tertera di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Koperasi Syariah Berkah
Mandiri. Responden yang tidak paham sebanyak 6 orang, sedangkan yang kurang paham ada sebanyak 5 orang. Sisa 1 responden mengaku sangat paham akan segala
peraturan di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Dari segi jumlah, meski mayoritas mengaku paham bahkan sangat paham, akan tetapi jumlah 11 orang yang pemahamannya masih kurang akan aturan dasar koperasi,
cukup memperihatinkan. Mengingat peran dan fungsi vital ADART sebagai “ ruh ” dari sebuah organisasi. Satu-satunya responden yang mengaku sangat paham akan
segala peraturan yang tercantum dalam ADART adalah ketua Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Tabel 17 Tingkat keaktifan melunasi berbagai kewajiban di KSBM
No Tingkat keaktifan
melunasi segala kewajiban di KSBM
F
Universitas Sumatera Utara
1 Kurang aktif tunggakan 6 bulan-1 tahun
8 26,7 2
Aktif tunggakan kurang dari 6 bulan 18 60
3 Sangat aktif tidak pernah menunggak
4 13,3
Jumlah 30 100
P.16FC 16
Sebagian besar responden, 18 orang mengaku aktif tunggakan kurang dari 6 bulan membayar kewajibannyanya simpanan wajib maupun angsuran kredit. 8
Orang mengaku kurang aktif tunggakan 6 bulan-1 tahun. Hanya 4 orang yang mengaku sangat aktif tidak pernah menunggak.
Dalam meminimalisir
tunggakan simpanan wajib, pihak koperasi melakukan
upaya mengingatkan para anggotanya melalui sms. Sms dikirim setiap awal bulan tagihan ke nomor-nomor anggota yang menunggak, termasuk informasi berapa bulan
tunggakan mereka. Cara ini dianggap cukup efektif oleh pihak manajemen, selain murah dari segi biaya banyak anggota yang tergugah membayar setelah menerima
informasi tagihan di Hand Phone mereka. peneliti sependapat dengan pihak manajemen, sebab dari wawancara, sebanyak 15 responden mengaku, mereka
menunggak simpanan wajib karena lupa. Sedangkan bagi penunggak kewajiban pelunasan angsuran kredit dari Koperasi Syariah Berkah Mandiri, pihak manajemen
langsung mengadakan penagihan ke domisili bersangkutan. Debitur dianggap menunggak bila belum juga membayar setelah 15 hari dari tanggal jatuh tempo. Dalam
menangani tunggakan kredit, pihak koperasi mengutamakan cara-cara persuasif. Tindakan tegas baru difikirkan bila debitur tetap menunggak selama 2 bulan atau lebih
tanpa alasan yang bisa diterima. Dalam kondisi tertentu, pihak koperasi dapat berkompromi bahkan menghapuskan tunggakan dari pihak debitur. Namun sampai
peneliti menyelesaikan tugas penelitian ini, belum ada satu pun debitur yang dikenai tindakan tegas dari koperasi, sebab semuanya masih berstatus tagihan lancar.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Tanggapan mengenai sistem syariah di KSBM
No Tanggapan mengenai sistem syariah di KSBM F
1 Kurang bagus.
3 10 2 Bagus.
17 56,7 3 Sangat
bagus. 10 33,3
Jumlah 30 100
P.17FC 17
Tujuh belas responden menganggap sistem syariah yang diterapkan di Koperasi Syariah Berkah Mandiri telah bagus. 10 Orang memuji dengan mengatakan sangat
bagus. 3 Orang yang merasa penerapan sistem syariah di Koperasi Syariah Berkah Mandiri masih kurang bagus.
Dari total 27 orang responden yang memberi nilai positif pada penerapan sistem syariah di Koperasi Syariah Berkah Mandiri, 17 di antaranya bahkan mengaku alasan
mereka bergabung adalah ketertarikan pada sistem syariah yang ada di KSBM. 27 Orang responden tadi juga menilai pemahaman pengurus terhadap ajaran Islam pada
umumnya dan pada aturan muamalah syariah sudah sangat baik. Pihak pengurus mendapat sorotan karena dalam struktur sebuah koperasi, pengurus bertindak sebagai “
eksekutif”, yaitu pihak yang menjalankan roda operasional koperasi, sedangkan pihak pengelola hanya bertugas sebagai pihak “operator” lapangan belaka, yang menjalankan
perintah-perintah dari pengurus.
Tabel 19 Tanggapan mengenai sistem kerja operasional di KSBM
No Tanggapan mengenai
sistem kerjaoperasional KSBM F
1 Kurang profesional dan efisien.
10 33,3 2
Profesional dan efisien. 18
60 3
Sangat profesional dan efisien. 2
6,7
Jumlah 30
100 P 18FC. 18
Universitas Sumatera Utara
Dari 30 Responden, 18 orang menganggap sistem kerja koperasi dan operasionalnya sudah memenuhi kaidah profesional dan efisien. 10 Orang responden
yang menganggapnya kurang profesional dan efisien. 2 Orang menganggap sistem operasional selama ini sudah sangat profesional dan efisien.
Dua orang responden yang menganggap sistem kerja di Koperasi Syariah Berkah Mandiri telah profesional dan efisien beralasan, dengan segala keterbatasan dan
hambatan yang ada, kerja-kerja dan pelayanan koperasi bisa tetap berjalan lancar. 10 Orang yang berpendapat kurang profesional dan efisien, terutama menyoroti banyaknya
permintaan pinjaman dana yang tidak bisa dipenuhi pihak pengurus, dengan alasan keterbatasan dana. Mereka juga mengeluhkan kurangnya inovasi dari kepengurusan,
sehingga perkebambangan koperasi belum sesuai harapan.
Tabel 20 Frekuensi bertemu dan berbicara dengan Dewan Pengawas KSBM
No Frekuensi bertemu dan berbicara dengan Dewan
Pengawas KSBM F
1 Tidak pernah
13 43,3
2 Jarang kurang dari 5 kali setahun
12 40
3 Sering lebih dari 5 kali setahun
4 13,3
4 Sangat sering lebih dari satu kali sebulan
1 3,3
Jumlah 30
100 P.19FC.19
Tiga belas responden mengaku tidak pernah bertemu dengan anggota dewan pengawas. 12 orang mengaku jarang bertemu kurang dari 5 kali setahun. 4 Orang
responden mengaku sering lebih dari 5 kali setahun. Dan cuma 1 orang responden yang mengaku sering bertemu dengan anggota dewan pengawas.
Paparan data di atas adalah sebuah hal yang sangat wajar. Karena peranan dewan pengawas tidak bersinggunngan dan berpengaruh langsung terhadap operasional
harian dari sebuah koperasi. Dalam tubuh Koperasi Syariah Berkah Mandiri, dewan
Universitas Sumatera Utara
pengawas diposisikan sebagai tim penasehat, tempat pengurus meminta saran dan berkeluh kesah. Anggota dewan pengawas adalah mereka yang dianggap sudah sangar
paham dalam dunia perkoperasian maupun syariah Islam itu sendiri.
Tabel 21 Frekuensi bertemu dan berbicara dengan Pengurus KSBM
No Frekuensi bertemu dan berbicara dengan
Pengurus KSBM F
1 Tidak pernah
1 3,3 2
Jarang kurang dari 5 kali setahun 7 23,3
3 Sering lebih dari 5 kali setahun
13 43,3 4
Sangat sering lebih dari satu kali sebulan 9 30
Jumlah 30 100
P.20FC 20
Tiga belas responden mengaku sering Sering lebih dari 5 kali setahun bertemu dengan anggota kepengurusan ketua, sekretaris dan bendahara. 9 Orang mengaku
sangat sering lebih dari satu kali sebulan. 7 Orang mengaku jarang bertemu kurang dari 5 kali setahun. Responden terakhir, 1 orang mengaku tidak pernah bertemu.
Responden yang mengaku tidak pernah bertemu adalah responden yang baru saja bergabung. Untuk bergabung dengan koperasi, meski harus dengan persetujuan
dari pengurus, segala masalah administrasi diserahkan kepada pihak pengelola yang ditugasi untuk itu. Sehingga sangat mungkin bila anggota baru belum pernah bertemu
apalagi mengenal anggota kepengurusan. 9 Orang yang mengaku sangat sering bertemu dengan pengurus, kesemuanya berstatus sebagai pengelola karyawan koperasi. Di
Koperasi Syariah Berkah Mandiri sendiri, pengurus punya jam wajib hadir. Dari mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 14.00 wib di kantor pusat koperasi. Ini yang
memungkinkan hanya satu orang responden saja yang tidak pernah berjumpa dengan mereka. Semakin sering seseorang datang ke kantor pusat Koperasi Syariah Berkah
Mandiri, semakin tinggi pula intensitas pertemuannya dengan para pengurus koperasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Frekuensi bertemu dan berbicara dengan Pengelolakaryawan KSBM
No Frekuensi bertemu dan berbicara dengan
pengelolakaryawan KSBM F
1 Jarang kurang dari 5 kali setahun
6 20 2
Sering lebih dari 5 kali setahun 12 40
3 Sangat sering lebih dari satu kali sebulan
12 40
Jumlah 30 100
P.21FC 21
Dua belas responden mengaku sangat sering lebih dari satu kali sebulan bertemu dan berbincang dengan pengelolakaryawan Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Jumlah yang sama, 12 orang menjawab Sering lebih dari 5 kali setahun. Responden yang tersisa, 6 orang menjawab Jarang kurang dari 5 kali setahun.
Di Koperasi Syariah Berkah Mandiri telah tercipta jadwal kerja yang cukup rapi. Untuk pengurus telah di jabarkan di penjelasan tabel sebelumnya, sedangkan
untuk pihak pengelolakaryawan, jam kerja dimulai dari pukul 09.00 wib sampai menjelang azan Maghrib. Para karyawan selain mengurusi unit usaha perdangan
koperasi di kios nomor 17, pasar USU, juga mengurusi berbagai urusan administrasi lainnya. Sehingga pihak yang berkepentingan tinggal menyesuaikan jam kehadirannya,
dengan jam dinas yang berlaku di Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Dan pertanyaan di atas tidak ditujukan kepada satu atau pengelola bagian tertentu saja, akan tetapi
pertemuan yang dimaksud adalah dengan siapa saja yang berstatus sebagai pengelola karyawan Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Hal-hal tadilah yang menyebabkan
tingginya frekuensi komunikasi dengan pengelola karyawan koperasi Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Tabel 23 Frekuensi bertemu dan berbicara dengan mitra KSBM
No Frekuensi bertemu dan berbicara dengan mitra KSBM F
1 Tidak pernah
9 30 2
Jarang kurang dari 5 kali setahun 13 43,3
Universitas Sumatera Utara
3 Sering lebih dari 5 kali setahun
7 23,3 4
Sangat sering lebih dari satu kali sebulan 1 3,3
Jumlah 30 100
P.22FC 22
Tiga belas responden mengaku jarang bertemu kurang dari 5 kali setahun dengan mitra koperasi. 9 Orang mengaku tidak pernah. 7 Orang mengaku sering lebih
dari 5 kali setahun . Dan hanya 1 orang yang mengaku sangat sering lebih dari satu kali sebulan .
Yang dimaksud dengan mitra koperasi di sini adalah pihak-pihak yang menjalin kerja sama dengan koperasi, tetapi statusnya tidak terdaftar dalam struktural baik itu
dewan pengawas, pengurus, pengelola ataupun anggota maupun sebagai nasabah koperasi. Contohnya Dinas Koperasi, pemasok barang dagangan, pihak pemilik
bangunan kios maupun kantor koperasi, pengelola pasar USU dan lain-lain.
Tabel 24 Frekuensi menghadiri rapat KSBM
No Frekuensi menghadiri rapat KSBM
F
1 Tidak pernah
11 36,7 2
Setiap Rapat Anggota Tahunan 7 23,3
3 Setiap ada rapat
12 40
Jumlah 30 100
P.23FC 23
Dua belas responden mengaku menghadiri setiap rapat yang diadakan di Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 11 Orang lainnya mengaku sama sekali tidak pernah
hadir. Dan 7 orang hanya hadir di Rapat Anggota Tahunan. Dua belas responden yang mengaku selalu menghadiri rapat bila diundang,
berstatus pengurus dan pengelola Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Rapat Anggota Tahunan merupakan agenda wajib setiap koperasi, tapi menghadirinya bersifat hak
setiap anggota. Tidak ada bentuk hukuman atau paksaan dalam menghadirinya, semuanya kembali kepada kesadaran dan rasa memiliki anggota yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Mayoritas alasan dari 11 Orang yang bahkan mengaku tidak pernah menghadiri Rapat Anggota Tahunan, adalah jadwal rapat yang berbenturan dengan aktivitas yang mereka
anggap lebih penting. Pihak pengurus sendiri mengaku telah berupaya semaksimal mungkin, dalam mengusahakan kehadiran semua anggota, setidaknya dalam Rapat
Anggota Tahunan. Caranya, dengan mengingatkan jadawal rapat jauh-jauh hari sebelumnya. Pada hari pelaksanaan, pengurus juga selalu mengirim informasi kepastian
acara dan lokasi Rapat Anggota Tahunan kepada seluruh anggota. Di Rapat Anggota Tahunan dirumuskan ADART, figur kepengurusan, nama-nama dewan pengurus,
laporan pertanggung jawaban pengurus periode lalu, serta kebijakan-kebijakan dasar lainnya.
Tabel 25 Tingkat penerimaan pendapat ide dari responden di KSBM
No Tingkat penerimaan ideaspirasi responden di KSBM
F
1 Tidak pernah didengar
14 46,7 2 Pernah
didengar 3 10
3 Jarang didengar
5 16,7 Sering didengar
8 26,7
Jumlah 30 100
P.24FC.24
Tabel nomor 25 menunjukkan suasana demokratisasi di tubuh Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 14 Orang responden merasa pendapat atau ide mereka tidak pernah
didengar apalagi dilaksanakan. 8 Orang yang lain justru merasa sebaliknya, ide mereka sering didengar. 5 Orang merasa jarang didengar. 3 orang merasa idependapat mereka
pernah didengar.
Universitas Sumatera Utara
Data di atas harus menjadi bahan evaluasi dari kepengurusan Koperasi Syariah Berkah Mandiri periode saat ini. Bila sebuah organisasi ingin menjadi besar, dia harus
dinamis. Kedinamisan hanya bisa terjadi bila ada kepekaan terhadap perubahan. Perubahan adalah sesuatu yang mutlak terjadi di dunia fana ini. Dan dengan mendengar
ideaspirasi dari para anggota, nasabah ataupun para mitranya, Koperasi Syariah Berkah Mandiri tidak akan pernah ditinggalkan oleh mereka. Bagi setiap koperasi, apapun
bentuk dan dimanapun keberadaannya, loyalitas para anggota ibarat “nyawa” di tubuh manusia.
Tabel 26 Tingkat dukungan terhadap keputusan-keputusan di KSBM
No Tingkat dukungan terhadap keputusan-keputusan
di KSBM F
1 Kurang mendukung 2
6,7 2 Mendukung
19 63,3 3 Sangat mendukung
9 30
Jumlah 30
100 P.25FC.25
Meski dari tabel sebelumnya didapat informasi jumlah responden yang merasa idependapatnya tidak pernah didengar cukup banyak, hal tersebut ternyata tidak
berpengaruh terhadap dukungan mereka pada keputusan-keputusan di Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 19 Orang responden menyatakan mendukung. 9 Orang bahkan sangat
mendukung. Cuma 2 orang yang kurang mendukung. Berdasarkan pendalaman yang dilakukan peneliti, dukungan ini karena para
responden menilai bahwa pengurus saat ini adalah figur-figur terbaik yang ada di tubuh
Universitas Sumatera Utara
KSBM. Lagi pula, belum ada satu pun keputusan atau tindakan pengurus yang dipandang oleh para responden melecenceng dari prinsip-prinsip koperasi syariah.
Adanya dua orang responden yang kurang, adalah sesuatu yang sangat wajar. Pengurus adalah menusia biasa yang punya banyak kelemahan, jadi mustahil bila mereka mampu
menyenangkan ataupun memenuhi harapan semua orang.
Tabel 27 Frekuensi mengikuti kegiatan selain rapat di KSBM
No Frekuensi mengikuti kegiatan selain rapat di KSBM F
1 Tidak pernah
8 26,7
2 Pernah
10 33,3 3
Jarang 3
10 4
Sering 9
30
Jumlah 30
100 P.26FC 26
Selain rapat, di tubuh Koperasi Syariah Berkah Mandiri ada berbagai kegiatan lainnya. Beberapa di antaranya adalah kegiatan pelatihan, pengajian, seminar atau cuma
sekedar diskusi. Baik itu yang diadakan oleh internal maupun pihak luar yang mengundang utusan dari Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Dari 30 responden, 10
orang mengaku pernah mengikuti kegiatan lain selain rapat di KSBM. 9 Orang mengaku sering. 8 Orang tidak pernah mengikuti sama sekali. 3 Orang responden
terakhir mengaku jarang mengikuti. Sebagai sebuah koperasi berbasis ajaran Islam, kegiatan non pelatihan yang
paling sering diadakan adalah pengajian. Bahkan keaktifan mengikuti kegiatan pengajian termasuk salah satu unsur penilaian diterima atau dikabulkannya
Universitas Sumatera Utara
permohonan peminjaman dana. Saat hal ini coba peneliti konfrimasi, pengurus berpendapat sebuah koperasi syariah memang sudah seharusnya menanamkan nilai-
nilai keislaman kepada setiap anggotanya. Untuk meningkatkan rasa memiliki dan kebersamaan di internal Koperasi Syariah Berkah Mandiri, beberapa kali kepengurusan
juga mengadakan semacam kegiatan gotong royong, yang mengundang keterlibatan semua anggota. Gotong royong yang pernah diadakan adalah persiapan awal
pembukaan unit usaha perdaganang koperasi, memperbaikimencat kios dan membereskan inventaris koperasi saat perpindahan kantor pusat koperasi.
Tabel 28 Tanggapan mengenai honorgajibagi hasil di KSBM
No Tanggapan terhadap honorgajibagi hasil di KSBM F
1 Tidak puas
7 23,3
2 Kurang puas
10 33,3 3
Puas 12
40 4
Tidak menjawab karena baru bergabung 1
3,3
Jumlah 30
100 P. 27FC 27
Dua belas responden menyatakan kepuasannya atas honorgaji atau pun bagi hasil yang pernah ia terima dari Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 10 Orang
menyatakan ketidak puasannya. 7 Orang menjawab tidak puas. 1 responden menolak menjawab pertanyaan karena beliau merasa tidak berkompeten, sebab baru saja
bergabung sebagai anggota Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Rendahnya tingkat kepuasan terhadap honorgaji maupunb bagi hasil, diakui
sepenuhnya oleh kepengurusan koperasi saat ini. Mereka mengakui, Koperasi Syariah Berkah Mandiri belum bisa memberikan honor yang memadai bagi para pengelolanya.
Begitu pula halnya dengan nilai nominal bagi hasil yang menjadi hak anggota maupun nasabah. Masih menurut pengurus lagi, kecilnya imbalan tersebut juga imbas dari
kurang disiplinnya para anggota menunaikan simpanan wajibnya. Akibatnya modal
Universitas Sumatera Utara
yang bisa diputar koperasi pun tidak memadai. Dari pihak responden sendiri, lebih dari setengahnya memandang fenomena ini sebagai akibat kurang lihainya pengurus
berinovasi, dalam mengembangkan bisnis koperasi.
Tabel 29 Tingkat keyakinan terhadap keamanan penempatan dana di KSBM
No Tingkat keyakinan terhadap keamanan
penempatan dana di KSBM F
1 Tidak yakin. 1
3,3 2
Yakin. 20 66,7
3 Sangat yakin.
9 30
Jumlah 30
100 P.28FC 28
Tabel 29 menunjukkan fakta hampir seluruh responden, 20 orang yakin dana- dana yang mereka tempatkan akan aman di kelola oleh Koperasi Syariah Berkah
Mandiri. 9 Orang menyatakan sangat yakin. Hanya 1 orang yang menyatakan tidak yakin.
Lagi-lagi yang menyatakan ketidak yakinannya akan kemampuan pengelolaan dana di Koperasi Syariah Berkah Mandiri adalah anggota yang baru saja bergabung.
Anggota yang baru saja bergabung ini memang motivasi awalnya cuma ikut-ikutan saja, karena yang mengajaknya bergabung adalah seorang yang ia segani. 15 Orang
responden merasa yakin karena di balik Koperasi Syariah Berkah Mandiri, ada organisasi KAMMI USU, dan mereka adalah alumni atau masih berstatus sebagai
anggota aktif di organisasi yang dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera itu. Sisanya yang 14 orang lagi, mendasarkan kepercayaan mereka lantaran mengenal sosok-sosok
pribadi, baik itu yang menjadi pengurus maupun pengelola di Koperasi Syariah Berkah Mandiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30 Tingkat keyakinan terhadap Kemampuan pengurus KSBM dalam
Memenuhi segala kewajibannya No
Tingkat keyakinan terhadap kemampuan pengurus dalam memenuhi semua kewajibannya di KSBM
F
1 Yakin. 26
86,7 2
Sangat yakin. 4
13,3
Jumlah 30
100 P. 29FC.29
Tabel 30 menunjukkan tingginya kepercayaan responden kepada segenap jajaran manajemen Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 26 Orang responden menyatakan
yakin pengurus mampu menunaikan semua kewajibannya di Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 4 Orang responden lain menguatkan asumsi di awal paragrap ini, dengan
mengaku sangat yakin. Faktor saling mengenal dan kedekatan pribadi antara anggota dengan jajaran
manajemen, adalah faktor utama tingginya tingkat kepercayaan. Setidaknya begitulah penuturan yang disampaikan oleh 20 orang responden, saat peneliti bertanya lebih jauh
mengenai hal ini. Responden lain ada yang menjawab track record jajaran penguruslah yang membuat mereka percaya. Sebab seperti yang telah beberapa kali peneliti
sampaikan, Koperasi Syariah Berkah Mandiri merupakan “ embrio” dari KAMMI USU. Sehingga sebelum berbaur dalam wadah koperasi, sebagian besar pengurus,
pengelola telah terlebih dahulu saling mengenal di organisasi khusus mahasiswa muslim tersebut.
Tabel 31 Tingkat keyakinan terhadap kemampuan pengurus
Menjamin kelangsungan masa depan KSBM NO
Tingkat keyakinan terhadap kemampuan pengurus menjamin kelangsungan masa depan KSBM
F
Universitas Sumatera Utara
1 Kurang yakin.
1 3,3
2 Yakin. 24
80 3
Sangat yakin. 5
16,7
Jumlah 30
100 P. 30FC 30
Tingginya tingkat kepercayaan para responden, kembali tergambar dari jawaban mereka yang terlampir di tabel nomor 30. 24 Orang responden merasa yakin
akan kemampuan pengurus menjamin kelangsungan masa depan KSBM. 5 Orang malah merasa sangat yakin. 1 Orang merasa kurang yakin.
Satu-satunya responden yang merasa kurang yakin, beralasan beliau melihat para pengurus sekarang ini, masih berusia sangat muda dan belum punya pengalaman
di bidang koperasi sebelumnya. Sebuah kekhawatiran yang menurut peneliti, sangat wajar adanya.
Tabel 32 Pandangan terhadap situasi internal KSBM
No Pandangan terhadap
situasi internal KSBM F
1 Kondusif. 23 76,7
2 Sangat kondusif.
7 23,3
Jumlah 30
100 P.31FC.31
Dua puluh tiga responden memandang situasi di lingkup internal Koperasi Syariah Berkah Mandiri kondusif. Sisanya, 7 orang responden menganggap situasinya
sangat kondusif. Oleh sebagian besar para responden, situasi kondusif ini bisa mereka rasakan
saat berlangsungnya Rapat Anggota Tahunan. Tidak ada gejolak konflik yang berarti. Bahkan pemilihan pengurus yang lalu, berlangsung secara musyawarah dan mufkat,
tanpa harus ada votingpemungutan suara. Dari pihak pengurus juga tidak menemui halangan berarti dalam membina komunikasi di kalangan internal koperasi. Oleh mitra
koperasi, situasi kondusif bisa mereka rasakan dari lancarnya segala pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
kewajiban Koperasi Syariah Berkah Mandiri pada mereka. Dari hasil kajian peneliti, situasi positif dalam tubuh koperasi karena semua anggota memiliki semangat dan
ideologi yang sama, yakni ideologi ke-Islaman. Pendapat peneliti diperkuat data tabel nomor 28 di atas, yang menggambarkan tingginya angka ketidak puasan responden
pada honorgajibagi hasil yang mereka dapatkan. Apalagi ada 7 responden yang mengaku bahwa apa yang mereka lakukan di Koperasi Syariah Berkah Mandiri semata-
mata adalah amal ibadah guna meraih ridho Allah SWT.
Tabel 33 Pandangan terhadap Keprofesionalitasan Kepengurusan di KSBM
No Pandangan terhadap Keprofesionalitasan
Kepengurusan di KSBM F
1 Yakin. 22 73,3
2 Sangat yakin.
4 13,3
3 Kurang yakin.
4 13,3
Jumlah 30
100 P.32FC 32
Data tabel 33 menunjukkan pandangan responden terhadap keprofesionalitasan jajaran manajemen Koperasi Syariah Berkah Mandiri. Hasilnya sangat positif. 22
Orang yakin jajaran pengurus ditempati oleh orang-orang yang memiliki kompetensi untuk itu. 4 Orang sangat yakin akan keprofesionalitasan orang-orang di manajemen
koperasi. 4 orang merasa kurang yakin. Empat responden yang merasa kurang yakin, karena menurut mereka
kepengurusan periode ini bisa dikatakan gagal dalam memaksimalkan laba, yang dalam dunia koperasi diistilahkan dengan Sisa Hasil Usaha. Seperti penuturan mereka pada
peneliti, kalau kepengurusan benar-benar dipegang orang yang profesional, pastilah Sisa Hasil Usaha Koperasi akan jauh lebih baik dari yang mereka dapatkan tahun lalu.
Ke empat responden cuma merasa kurang yakin, tidak sampai pada skala sikap tidak
Universitas Sumatera Utara
yakin, karena menganggap kepengurusan sekarang masih dalam tahap belajar, menuju insan koperasi yang profesional.
Tabel 34 Frekuensi menerima bonuspenghargan dan diskon dari KSBM
No Frekuensi menerima bonuspenghargan
dan diskon dari KSBM F
1 Tidak pernah.
13 43,3 2
Jarang kurang dari dari 5 kali. 8
26,7 3
Sering 5-12 kali . 9
30
Jumlah 30
100 P.33FC.33
Tiga belas responden merasa tidak pernah menerima bonuspenghargaan maupun sekedar diskon berbelanja, dari Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 8 Orang
mengaku jarang kurang dari dari 5 kali, sisa 9 responden lagi mengaku sering 5-12 kali mendapatkan bonuspenghargaan dan diskon dari Koperasi Syariah Berkah
Mandiri. Mengenai potongan harga, diakui pihak manajemen agak sulit mereka terapkan,
meski untuk anggota sendiri. Karena mayoritas dagangan koperasi merupakan barang titipan dari pihak mitra bisnis. Koperasi cuma menerima komisi “seadanya” karena
kerugian akibat barang tidak laku sepenuhnya menjadi tanggungan pihak penitip. Barang-barang tersebut di antaranya kaos, mainan kunci logo USU dan puluhan judul
buku dari berbagai bidang. Mengenai bonus juga masih terkendala belum stabilnya laba koperasi selama ini.
Untuk melunasi segala macam gaji maupun beban operasional lainnya saja, menurut sang ketua sudah cukup membebani arus kas Koperasi Syariah Berkah
Mandiri. Bonus yang bisa dibagikan koperasi hanyalah hadiah dari para mitra bisnis. Operator telepon seluler adalah Mitra bisnis yang paling sering membagi-bagikan
cendera mata, yang oleh Koperasi Syariah Berkah Mandiri dijadikan hadiah bagai
Universitas Sumatera Utara
anggota maupun nasabahnya. Karena jumlahnya terbatas dan bergantung pada mitra bisnis, kalangan yang bisa mendapatkan hanyalah mereka yang kebetulan
berbelanjaberkunjung pada saat-saat tertentu. Sedangkan bonuspenghargaan kepada jajaran manajemen, hanya diberikan di akhir periode kepengurusan. Itupun tidak
berbentuk uang atau benda berharga lainnya, melainkan selembar piagam penghargaan.
Tabel 35 Pandangan terhadap bonuspenghargaan dan diskon dari KSBM
No Pandangan terhadap bonuspenghargaandiskon
yang diberikan KSBM F
1 Tidak puas.
12 40
2 .Kurang puas.
8 26,7
3 Puas. 9 30
4 Sangat puas.
1 3,3
Jumlah 30
100 P.34FC.34
Data tabel 34 masih sangat terkait erat dengan data satu tabel sebelumnya. Minimnya bonuspenghargaan dan diskon dari koperasi, membaut 12 responden merasa
tidak puas terhadap bonuspenghargaandiskon yang diberikan KSBM. 9 Orang merasa puas. 8 Orang merasa kurang puas. 1 Orang responden mengaku sangat puas.
Ketidakpuasan para responden ini harus menjadi perhatian mendalam oleh semua jajaran kepengurusan KSBM periode ini. Meski berlandaskan ajaran agama,
sebagai sebuah badan usaha koperasi syariah tetap harus memperhatikan sisi keuntungan materi bagi para anggotanya. Apalagi dari data tabel 34 didapat fakta,
Universitas Sumatera Utara
pembagian bonus tidak bisa dibagikan secara adil. Peneliti yakin bila hal ini terus dibiarkan, bisa menjadi benih-benih perpecahan di tubuh KSBM.
Tabel 36 Pandangan terhadap jabatan responden di KSBM
No Pandangan terhadap jabatan responden di KSBM F
1 Menarik dan
menantang. 7 23,3
2 Sangat menarik dan menantang.
8 26,7
Jumlah 15
50 P.35FC 35
Pertanyaan yang jawabannya dipaparkan dalam tabel 35 dan 36 hanya ditujukan kepada mereka yang mempunyai jabatan di struktural Koperasi Syariah Berkah
Mandiri. Hal ini dapat dilihat pada tabel 8, yaitu dewan pengawas yang berjumlah 3 orang, pengurus 3 orang, dan pengelolakaryawan 9 orang. Oleh sebab itu dari semua
responden, pertanyaan hanya ditujukan kepada 15 orang saja. Dari ke lima belas responden tersebut didapat fakta 8 orang mengatakan jabatan mereka di KSBM sangat
menarik dan menantang. Sisanya yang 7 orang menganggap tugas mereka menarik dan menantang.
Semua responden kompak menjawab, ketertarikan utama mereka adalah karena menganggap koperasi syariah adalah salah satu cara dakwah islamiyah. Bernilai pahala
besar di sisi Ilahi Rabbi. Di tengah serbuan paham neo kapitalisme dan mejamurnya sikap matrealisme di generasi muda, pernyataan sikap dari para anggota kepengurusan
Koperasi Syariah Berkah Mandiri, menimbulkan simpati tersendiri di hati peneliti. Peneliti yakin dan percaya apa yang dikatakan mereka bukan retorika belaka,
sebab beberapa data di atas menunjukkan fakta betapa secara finansial, Koperasi Syariah Berkah Mandiri bisa dianggap kurang menarik. Yang paling menarik adalah
pendapat tambahan dari salah seorang pengelola, kesediaannya bergabung justru untuk
Universitas Sumatera Utara
mencari tantangan hidup. Sebab ia telah paham seluk beluk Koperasi Syariah Berkah Mandiri, yang penuh “kekurangan”. Bagi responden “unik” ini, bisa sukses dengan
segala keterbatasan, baru bisa dikatakan sebuah kesuksesan sejati.
Tabel 37 Pandangan terhadap keberhasilan responden
dalam melaksanakan tugasnya di KSBM No
Pandangan terhadap keberhasilan responden dalam melaksanakan tugasnya di KSBM
F
1 Kurang berhasil.
4 13,3
2 Berhasil 8
26,7 3 Sangat
berhasil. 3
10
Jumlah 15
50 P.36FC.36
Tabel terakhir di bab empat penelitian ini memaparkan pandangan responden sendiri, terhadap pelaksanan tugas mereka di Koperasi Syariah Berkah Mandiri. 8
Orang responden penuh percaya diri mengatakan, mereka berhasil dalam melaksanakan tugasnya di KSBM. 4 orang responden merasa mereka kurang berhasil dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. 3 Orang responden dengan sangat percaya diri berkata, mereka sangat berhasil dalam melaksanakan tugasnya di
KSBM Peneliti sendiri berpandangan mayoritas responden yang merasa telah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan sebaik-baiknya, adalah hal yang positif. Dengan kepercayaan diri seperti itu, tentunya semangat mereka untuk berkarya akan terpompa
dengan sendirinya. Secara pribadi, peneliti memandang kepengurusan sekarang cukup berhasil dalam pelaksanaan tugas-tugas mereka. Setidaknya mereka berhasil meraih
tingkat kepercayaan yang tinggi dari keseluruhan responden, seperti yang digambarkan pada beberapa tabel di atas.
Universitas Sumatera Utara
IV. 4. Bab pembahasan