Pengujian Hipotesis a. Hasil Penelitian dan Interpretasi 1. Pembentukan Model

c Koefisien negatif Current Ratio sebesar -15,48 berarti setiap kenaikan Current Ratio sebesar satu satuan akan menurunkan odds perusahaan dikategorikan sehat; d Koefisien negatif Cash Ratio sebesar -8,46 berarti setiap kenaikan Cash Ratio sebesar satu satuan akan menurunkan odds perusahaan dikategorikan sehat; e Koefisien positif Debt Asset Ratio sebesar 8,48 berarti setiap kenaikan Debt Asset Ratio sebesar satu satuan akan menaikkan odds perusahaan dikategorikan sehat; f Koefisien positif Current Liabilities to Asset Ratio sebesar 5,44 berarti setiap kenaikan Current Liabilities to Asset Ratio sebesar satu satuan akan menaikkan odds perusahaan dikategorikan sehat; g Koefisien positif Pretax Profit Margin sebesar 3,06 berarti setiap kenaikan Pretax Profit Margin sebesar satu satuan akan menaikkan odds perusahaan dikategorikan sehat.

V.2.2. Pengujian Hipotesis a.

Pengujian Hipotesis ke-1 Analisis ini dilakukan untuk menguji apakah rasio-rasio keuangan yang terdiri atas GPM, NPM, ROA, DAR, CLAR, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, PPM, dan CTTOR berpengaruh secara serempak dan parsial terhadap kondisi kesehatan perusahaan. Hasil pengolahan data dengan metode Forward Stepwise Wald diikhtisarkan dalam Tabel 5.4. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Hasil Analisis Regresi Logistik Parameter Hasil output -2 Log likelihood: ▪ Block 0 step 3 ▪ Block 1 Model Summary-step 8 130,722 20,845 Nagelkerke R Square 0.911 Hosmer and Lemeshow Test: ▪ Signifikansi 1,000 ▪ Chi-Square 0,259 Sumber: Program SPSS data diolah, Medan 2011 1 Likelihood L Nilai -2 Log likelihood pada Block Number 0, yaitu dengan hanya menggunakan konstanta saja pada model variabel bebasprediktor belum dimasukkan seperti terlihat pada Tabel 5.4 adalah sebesar 130,722. Pada Block Number 1 di mana variabel bebasprediktor sudah dimasukkan, nilai -2 Log likelihood adalah sebesar 20,845. Ini berarti terjadi penurunan nilai -2 Log likelihood sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model tersebut fit. 2 Negelkerke R Square Nilai Negelkerke R Square sebesar 0,911 atau 91,1 artinya bahwa sebesar 91,1 variasi variabel bebas dapat dijelaskan oleh model dan sisanya sebesar 8,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3 Uji Wald Pengujian Wald dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel- variabel bebasprediktor secara parsial terhadap kondisi kesehatan perusahaan. Output dari pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini: Tabel 5.5. Tingkat Signifikansi Variabel-variabel Bebas Variabel bebas Sig. Variables in the Equation Sig. Variables not in the Equation Hipotesis Null Gross Profit Margin X1 0,850 Terima Net Profit Margin X2 0,639 Terima Return on Assets X3 0,007 Tolak Current Ratio X4 0,004 Tolak Cash Ratio X5 0,025 Tolak Current Assets to Total Assets X6 0,340 Terima Total Assets Turn Over X7 0,340 Terima Debt Assets Ratio X8 0,016 Tolak Current Liab. to Assets Ratio X9 0,005 Tolak Pretax Profit Margin X10 0,049 Tolak Corp. Tax to Turn Over Ratio X11 0,639 Terima Sumber: Program SPSS data diolah, Medan 2011 Rasio keuangan berupa Return on Assets X3, Curent Ratio X4, Cash Ratio X5, Debt Assets Ratio X8, Current Liabilities to Assets Ratio X9, dan Pretax Profit Margin X10 memiliki nilai signifikasi lebih kecil dari á = 5. Dengan demikian H ditolak yang berarti bahwa Return on Assets X3, Curent Ratio X4, Cash Ratio X5, Debt Assets Ratio X8, Current Liabilities p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara to Assets Ratio X9, dan Pretax Profit Margin X10 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan perusahaan. 4 Hosmer and Lemeshow ’s Goodness of fit test Pengujian Hosmer dan Lemeshow ’s Goodness of fit test digunakan untuk melihat apakah data empiris cocok atau tidak dengan model atau dengan kata lain diharapkan tidak ada perbedaan antara data empiris dengan model. Model akan dinyatakan layak jika signifikasi lebih besar dari á = 5. Dari Tabel 5.4 diketahui bahwa nilai signifikasi dari pengujian Hosmer and Lemeshow adalah sebesar 1,000. Ini berarti bahwa model dinyatakan layak dan boleh diinterpretasikan. 5 Ketepatan Prediksi Model Uji ketepatan prediksi model digunakan untuk menganalisis tingkat akurasi model regresi logistik dalam memprediksi perusahaan yang sehat dengan yang tidak sehat dibandingkan dengan kondisi yang sesungguhnya. Hasil uji yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini: Tabel 5.6. Prediksi Kondisi Kesehatan Perusahaan Observasi Prediksi Kategori Tingkat Akurasi Tidak Sehat Sehat Kategori Tidak Sehat 31 2 93,9 Sehat 2 70 97,2 Persentase keseluruhan 96,2 Sumber: Program SPSS data diolah, Medan 2011 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel tersebut, dari 33 sampel data keuangan perusahaan kategori tidak sehat yang diteliti, sebanyak 31 sampel perusahaan kondisi perusahaannya tidak sehat. Ini berarti ketepatan model memprediksi kondisi perusahaan yang tidak sehat adalah sebesar 93,9 atau 31 dibagi 33 perusahaan. Sedangkan dari 72 sampel data keuangan perusahaan kategori sehat yang diteliti, sebanyak 70 sampel perusahaan kondisinya sehat. Ini berarti ketepatan model memprediksi kondisi perusahaan yang sehat adalah sebesar 97,2 atau 70 dibagi 72 perusahaan. Secara keseluruhan, tingkat akurasi model dalam memprediksi kondisi kesehatan perusahaan adalah 96,2 atau 101 dibagi 105 perusahaan.

b. Pengujian Hipotesis ke-2

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 20

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13