BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
III.1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian ini dideskripsikan pada Gambar 3.1 berikut ini:
GPM X1 NPM X2
ROA X3 CR X4
Cash Ratio X5
CATA X6 TATO X7
DAR X8 CLAR X9
PPM X10 CTTOR X11
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
di mana: Y
= variabel terikat kondisi kesehatan perusahaan Kondisi Kesehatan
Perusahaan Y
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
X1 - X11 = variabel bebasprediktor rasio-rasio keuangan Kerangka konseptual tersebut menggunakan rasio-rasio keuangan yang
berdasarkan peneliti terdahulu memiliki pengaruh signifikan dengan penambahan rasio yang berkenaan dengan kewajaran kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban
perpajakan oleh perusahaan. Rasio-rasio keuangan tersebut adalah: 1.
Rasio profitabilitas 1
Gross profit margin GPM, digunakan oleh Sihombing 2008; 2
Net profit margin NPM, digunakan oleh Almilia dan Kristijadi 2003 dan Sihombing 2008;
3 Return on assets ROA, digunakan oleh Almilia dan Kristijadi 2003 dan
Sihombing 2008; 2.
Rasio likuiditas 1
Current ratio CR, digunakan oleh Platt dan Platt 2002; 2
Cash ratio, digunakan oleh Almilia 2006; 3
Current assets to total assets ratio CATA, digunakan oleh Almilia dan Kristijadi 2003;
3. Rasio aktivitas
1 Total assets turn over TATO, digunakan oleh Almilia 2006 dan Sihombing
2008; 4.
Rasio solvabilitas 1
Debt to assets ratio DAR, digunakan oleh Almilia 2006 dan Sihombing 2008;
50
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2 Current liabilities to assets ratio CLAR, digunakan oleh Almilia dan
Kristijadi 2003; 5.
Analisis pembayaran pajak penghasilan terhadap penjualan untuk menilai kewajaran kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan
sesuai Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-96PJ2009 tentang Rasio Total Benchmarking dan Petunjuk Pemanfaatannya.
1 Pretax profit margin PPM;
2 Corporate tax to turn over ratio CTTOR;
Selanjutnya digunakan analisis Altman dengan Z score untuk mengukur kondisi kesehatan perusahaan yang akan dikelompokkan dalam kategori sehat dan tidak
sehat.
III.2. Hipotesis
Sesuai dengan permasalahan, tujuan penelitian, tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, selanjutnya disusun jawaban sementara atas masalahpertanyaan
penelitian atau hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: H1. :
Rasio-rasio keuangan berupa GPM, NPM, ROA, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM, dan CTTOR berpengaruh secara serempak dan
parsial terhadap kondisi kesehatan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan pada periode
2007-2009.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
H2. : Terdapat perbedaan rata-rata rasio keuangan yang terdiri dari GPM, NPM,
ROA, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM, dan CTTOR pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sehat dan perusahaan
perkebunan kelapa sawit yang tidak sehat yang terdaftar di KPP Madya Medan pada periode 2007-2009.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN