23
senang belajar mandiri maka akan mengasah otak sisa untuk berpikir lebih variatif. Senang belajar mandiri dapat diwujudkan dengan
mempelajari materi sebelum dijelaskan oleh guru dan mngerjakan soal- soal latihan sebelum, disuruh oleh guru. Siswa yang melakukan
kegiatan belajar mandiri akan menjadi tertatih untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menjadi lebih bersemangat dalam belajar
sehingga berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa tersebut.
5. Rajin belajar dan penuh semangat Rajin berarti giat, tidak malas melakukan sesuatu kegiatan. Siswa
yang sudah menyenangi suatu mata pelajaran maka akan tetap bersemangat belajar meskipun pelajarannya itu jatuh pada jam terakhir,
dan mereka akan selalu giat atau tidak malas belajar. Siswa yang dalam belajarnya selalu penuh semangat dan rajin walaupun tidak ada ulangan
mereka tetap belajar, karena mereka menganggap belajar bukan sebagai beban melainkan suatu kewajiban, sehingga akan lebih mudah
dalam meningkatkan prestasi belajarnya. 6. Berani mempertahankan pendapat bila benar
Dapat dilihat dari tingkat kepekaan siswa terhadap kesalahan baik dalam pelajaran maupun pergaulan di kelas. Serta juga melatih
kemandirian dalam berbicara.
3. Kualitas Pembelajaran a. Pengertian Kualitas Pembelajaran
Kualitas sama dengan mutu dapat diartikan sebagai kadar atau tingkatan dari sesuatu, oleh karena itu kualitas mengandung pengertian:
24
1. Tingkat baik dan buruknya suatu kadar 2. Derajat atau taraf kepandaian, kecakapan, dan sebagainya; mutu.
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan
pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pemahaman seorang guru
terhadap pengertian pembelajaran akan sangat mempengaruhi cara guru itu mengaja
r.
Menurut Sudjana menyebutkan bahwa pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik
yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Sedangkan menurut Darsono mengatakan bahwa pembelajaran secara
umum merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, sehingga pengertian pembelajaran adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikin rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik Sugihartono, 2007: 81. Dari
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode, sehingga dapat melakukan
kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien dengan hasil yang
optimal. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pembelajaran
Semakin tingginya standar kualitas pembelajaran mengharuskan seorang guru berusaha sebaik mungkin, demi mempersiapkan program
pengajaran yang sistematik. Dalam keinginan untuk mencapai hasil yang