Keabsahan Data Deskripsi Roman Die Therapie

34 isi roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek, 2 melakukan penandaan dengan menggunakan garis pada data yang ditemukan kemudian data tersebut dipindahkan ke dalam tabel dan diberi kode angka. Pencatatan data pada objek penelitian meliputi kata, frasa, dan kalimat yang menunjukkan adanya struktur kepribadian tokoh utama, dinamika kepribadian tokoh utama, dan perkembangan kepribadian tokoh utama Viktor Larenz dalam roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek. Pencatatan dan pengkodean data bertujuan untuk mempermudah analisis data, 3 menerjemahkan data yang terdapat dalam roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek dari Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia, 4 mengkategorikan data menurut jenisnya, yaitu struktur kepribadian tokoh utama, dinamika kepribadian tokoh utama, dan perkembangan kepribadian tokoh utama Viktor Larenz dalam roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek, 5 mendeskripsikan masing-masing jenis data dalam kaitannya dengan teori yang digunakan, yakni struktur kepribadian tokoh utama, dinamika kepribadian tokoh utama, dan perkembangan kepribadian tokoh utama Viktor Larenz dalam roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud, 6 langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan. 35 Dalam bab ini peneliti memberikan deskripsi mengenai hasil penelitian tentang kepribadian tokoh utama dalam roman Die Therapie karya Sebastian Fitzek. Berikut adalah langkah peneliti yang telah dilakukan untuk menentukan kepribadian tokoh utama tersebut. Pertama, penelitian dimulai dengan meneliti struktur kepribadiannya terlebih dulu. Struktur kepribadian tokoh utama dianalisis dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Pada tahap ini diketahui sistem kepribadian berupa id, ego, dan superego dapat mengendalikan karakter dari tokoh utama. Setelah diketahui struktur kepribadian tokoh utama, peneliti melakukan penelitian mengenai dinamika kepribadian tokoh utama. Dinamika kepribadian menimbulkan adanya pergolakan batin atau jiwa yang dialami tokoh utama, berupa insting-insting insting hidup dan mati, kecemasan- kecemasan kecemasan neurotik dan realistik, dan dorongan seksual. Setelah itu peneliti mendeskripsikan perkembangan kepribadian tokoh utama berdasarkan sikap yang muncul dari tokoh utama ketika dikuasai oleh sistem id, ego, dan superego dan bagaimana cara mekanisme pertahanan bekerja. Ketiga permasalahan utama di atas dipaparkan sebagai berikut. DALAM ROMAN DIE THERAPIE KARYA SEBASTIAN FITZEK: TEORI PSIKOANALISIS FREUD

BAB IV KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA VIKTOR LARENZ

36

A. Deskripsi Roman Die Therapie

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah roman Die Therapie yang merupakan roman Bestseller di Jerman. Roman ini ditulis oleh Sebastian Fitzek dan dipublikasikan pertama kali pada 1 Juni 2006 di München. Die Therapie merupakan karya pertama Sebastian Fitzek dan sudah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa. Di Indonesia, roman ini diterbitkan oleh Ufuk Press pada bulan Februari 2010 yang berjumlah 336 halaman. Die Therapie merupakan roman kriminal Krimiroman, yakni jenis roman yang menggambarkan kejahatan dan mengungkapkan bagaimana cara tokoh utama menyelesaikan kasus kejahatan tersebut. Cerita dalam roman Die Therapie dimulai dari seorang psikiater terkenal, Viktor Larenz yang menderita penyakit gangguan mental, yakni skizofrenia dan sindrom munchausen. Hingga pada suatu hari, ia mengalami shock ya ng dipicu oleh menghilangnya Josephine ‘Josy’, yakni putri tunggalnya yang baru berusia 12 tahun. Fakta dibalik menghilangnya Josy ternyata karena ulah Viktor sendiri. Ia dengan sengaja tega melenyapkan anaknya sendiri karena faktor possesif, alias kecintaan yang berlebihan kepada anaknya. Roman ini diberi judul Die Therapie karena Viktor Larenz, sang tokoh utama menghabiskan hidupnya selama 4 tahun hanya untuk berjuang menyembuhkan penyakit skizofrenia yang dideritanya dan menemukan bukti mengenai hilangnya Josy dengan dunia khayalan yang ia ciptakan sendiri. 37

B. Struktur Kepribadian Tokoh Utama Viktor Larenz dalam Roman Die

Therapie Karya Sebastian Fitzek Roman Die Therapie bercerita mengenai seorang dokter dan juga psikiater terkenal bernama Viktor Larenz yang sedang mengalami suatu permasalahan. Josy, anak semata wayangnya menghilang secara misterius. Hal tersebut membuat Viktor terpukul hingga akhirnya ia memutuskan untuk tinggal di sebuah pulau bernama Parkum. Di sanalah tempat ia dan Anna Spiegel bertemu. Kedatangan Anna rupanya hendak memaksa Viktor untuk menjadi psikiaternya. Dalam roman ini, Anna Spiegel merupakan tokoh yang berperan penting dalam pembentukan kepribadian Viktor Larenz. Berikut pemaparan mengenai struktur kepribadian Viktor Larenz yang terdiri dari id, ego, dan superego, terlihat pada data-data yang berkaitan dengan psikoanalisis dan muncul di sepanjang alur cerita dalam roman tersebut. 1. Viktor Larenz terpukul atas menghilangnya putrinya, Josy Kisah dalam roman ini bermula ketika sang tokoh utama bernama Viktor Larenz harus kehilangan putri semata wayangnya, Josy. Viktor adalah seorang ayah yang sangat mencintai putrinya. Josy merupakan anak tunggal dari Viktor dan Isabell, sehingga tidak heran jika Viktor sangat menyayanginya dan selalu memanjakannya. Sampai ketika Josy menderita penyakit yang aneh, Viktor selalu membawanya ke dokter dan memberinya obat dengan harapan agar Josy cepat sembuh. Ia sangat terpukul ketika Josy menghilang yang dapat diketahui melalui data 1 berikut. 38 Er war sich sicher. Sie würde ihn nie wieder strahlend anlächeln, wenn er sie zu Bett brachte. Er würde nie wieder ihre bunte Nachttischlampe ausknipsen, sobald sie eingeschlafen war. Und nie wieder würde er von ihren grauenhaften Schreien mitten in der Nacht geweckt werden Fitzek, 2006: 7. Dia langsung mengerti. Tidak akan ada lagi senyuman bercahaya saat dia membawa anak itu ke tempat tidur. Tidak ada lagi penantian sampai putrinya terlelap agar dia bisa memadamkan lampu di sisi tempat tidur. Tidak ada lagi waktu terbangun dari mimpi di malam hari karena teriakan kesakitan putrinya diterjemahkan kembali oleh peneliti. Viktor merasa sangat kehilangan Josy. Josy menghilang ketika usianya baru menginjak 12 tahun, usia yang terbilang masih sangat muda. Ia belum mengetahui penyebab dibalik anaknya yang menghilang. Ia berusaha keras mencari Josy, tetapi anak tersebut belum juga ditemukan. Ia merasa hilangnya Josy merupakan kesalahannya karena ia tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk Josy. Ia berusaha untuk mencari tahu penyebab hilangnya Josy, namun ia tidak bisa berpikir dengan jernih. Ingatan terakhir kalinya bersama Josy adalah ketika ia membawanya pada dr. Grohlke untuk berobat dan disinilah id mulai muncul, seperti pada data 2 berikut. “Ich habe Josy seit einem Jahr nicht mehr gesehen”, waren die letzten Worte Dr. Grohlkes, die Viktor noch deutlich vernehmen konnte. Und dann wurde ihm plötzlich alles klar. Für einem kurzen Moment wusste er, was passiert war. Die schreckliche Wahrheit blitzte auf, so flüchtig wie ein Traum in der Sekunde des Erwachens.und ebenso rasch entglitt sie ihm auch wieder Fitzek, 2006: 17. “Aku belum melihat Josy selama hampir satu tahun.” Itu adalah pernyataan terakhir dr. Grohlke yang didengar oleh Viktor. Segalanya menjadi jelas. Dalam sekejap dia mengetahui apa yang telah terjadi. Kenyataan mengerikan muncul di hadapannya, terungkap cepat dengan sendirinya seperti sebuah mimpi di detik-detik kesadaran dan dengan cepat menghilang lagi diterjemahkan kembali oleh peneliti.