38
masalah-masalah yang ada dalam jaringan perusahaan sesuai dengan kriteria kebutuhan, oleh karena itu akan dilakukan penerapan metode
menajemen bandwidth yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang ada saat ini sehingga masalah yang ada di dalam perusahaan dapat
terselesaikan sesuai dengan kebutuhan yang ada
3.2 Plan
Setelah analisa permasalahan keadaan jaringan yang sudah diketahui dalam tahap prepare, dalam tahap Plan rencana ini akan
ditentukan rencana manajemen bandwidth yang sesuai dengan masalah yang ada di dalam perusahaan.
Pada tahap persiapan masalah yang muncul adalah tidak stabilnya koneksi bandwidth internet yang ada di dalam perusahaan
sehingga apabila ada suatu client yang melakukan akses download saat jam kerja maka koneksi bandwidth diperusahaan akan terambil
oleh client yang sedang melakukan aktifitas download tersebut. Dari masalah yang muncul maka akan dilakukan perancangan
manajemen bandwidth. Jenis menajemen bandwidth yang dilakukan yaitu dengan menerapkan metode HTB Hierarchical Token Bucket
pada queue tree dengan model bandwidth limiter pada mangle untuk menekan bandwidth per client apabila client melakukan kegiatan
download pada saat jam kerja. HTB memungkinkan kita membuat queue menjadi lebih terstruktur dengan melakukan pengelompokan-
pengelompokan bertingkat. Pada rencana konfigurasi manajemen bandwidth nanti akan
dilakukan :
39
1. Pengaturan mangle untuk membatasi bandwidth client
apabila client melakukan download file diatas 3 MB maka secara
otomatis bandwidth
akan diturunkan sesuai
konfigurasi queue tree. 2.
Membuat konfigurasi queue type yakni dengan model PCQ Peer Connection Queue yang bekerja memberikan
bandwidth kepada client sesuai dengan client yang sedang aktif pada queue tree.
3. Melakukan konfigurasi queue tree sesuai hirarki yang telah
direncanakan. Pada implementasi yang akan dilakukan pada perusahaan nanti,
penetapan kuota 3 MB pada client dilakukan karena ketetapan dari perusahaan menginginkan untuk dilakukan limit file download
sebesar 3 MB. Cara kerja limit file download yang akan diimplementasikan ini yakni dengan memberi batasan pada mangle
sebesar 3 MB, sehingga apabila nanti client melakukan aktifitas download file dibawah 3 MB maka client akan mendapat bandwidth
sebesar 1500 Kbs, namun apabila client melakukan download file dengan ukuran diatas 3 MB maka secara otomatis mangle akan
menangkapnya dan akan menurunkan kecepatan bandwidth menjadi 35 KBs apabila semua client aktif melakukan kegiatan download.
Hal tersebut akan didukung dengan penerapan queue type model PCQ Peer Connection Queue yang akan membagi alokasi
bandwidth yang disediakan oleh queue tree secara merata ke setiap client sehingga client di setiap bagian tidak akan berebut bandwidth
apabila terdapat beberapa client yang sedang aktif dan pemakaian
40
bandwidth internet di perusahaan tidaklah boros. Berikut rencana pembagian dan limit bandwidth yang akan diterapkan di perusahaan.
Tabel 3.3 Rencana Alokasi dan Limit Bandwidth client di perusahaan
Jenis Tingkatan
Prioritas Client
Bandwidth Client
Saat Jam Kerja Kbs
Bandwidth Client
Saat Pulang Kerja
Kbs Bandwidth
Client Saat Hari
Libur Kbs Penerapan
Limit File Download
Client Kbs
Garan si
Maksi mal
Gara nsi
Maksi mal
Garan si
Maksi mal
OFF ON
Wifi Perusahaan
3 250
1800 250
1800 250
1800 1800
1800 Direktur
2 250
1000 250
1800 250
1800 1000
1000 Client
Perbagian di
Perusahaan 1 dan 4
35 256
250 1800
250 1800
1500 256
Pada Tabel 3.3, ada beberapa tingkatan pembagian bandwidth pada saat jam kerja, pulang kerja, maupun saat libur perusahaan.
Tingkatan tersebut adalah wifi, direktur untuk ruang kepala perusahaan, client perbagian di perusahaan yang membatasi
bandwidth client perbagian di perusahaan. Selain itu pada Tabel 3.3 penerapan limit file pada client juga akan dilakukan pada
implementasi manajemen bandwidth nanti. Limit client tersebut dalam keadaan OFF apabila client tidak melakukan aktifitas
download atau melakukan aktifitas download kurang dari 3 MB,
41
maka masing-masing tingkat client yakni wifi perusahaan akan mendapatkan bandwidth maksimal sebesar 1800 Mbs, lalu direktur
sebesar 1000 Mbs, dan client di bagian akan mendapatkan sebesar 1500 Kbs. Sedangkan limit file tersebut dalam keadaan ON apabila
client sedang melakukan kegiatan download file berukuran lebih dari 3 MB. Bandwidth maksimal yang didapat masing-masing tingkat
client saat limit ON yakni wifi perusahaan sebesar 1800 Mbs, direktur 1000 Mbs, dan client di bagian sebesar 256 Mbs.
3.3 Design