Konfigurasi Access Point Konfigurasi Waktu Aktif Rules Pada Mikrotik

57 [adminmikrotik ] queue tree add name=client249-brow parent=Brosing packet-marks=markPak-249- 1 queue-type=PCQ-Limit priority=3 [adminmikrotik ] queue tree add name=client248-brow parent=Brosing packet-marks=markPak-248- 1 queue-type=PCQ-Limit priority=3 [adminmikrotik ] queue tree add name=client247-brow parent=Brosing packet-marks=markPak-247- 1 queue-type=PCQ-Limit priority=3 [adminmikrotik ] queue tree add name=client246-brow parent=Brosing packet-marks=markPak-246- 1 queue-type=PCQ-Limit priority=3 Konfigurasi queue tree pada Kode Program 3.2 yakni membuat traffic management bandwidth sesuai kebutuhan pada rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Tujuan utama konfigurasi ini membuat alokasi bandwith yang sesuai dan berbeda-beda untuk setiap user yang melakukan akses data yang melintasi router. Pemberian prioritas lebih utama untuk akses browsing dan prioritas lebih rendah untuk akses download. Limit bandwidth yang diberikan mencakup “max-limit” yang merupakan alokasi paling besar bandwith yang didapatkan. Secara keseluruhan total nilai bandwidth yang tersedia tetap bernilai 2 Mbs yang merupakan parent ALL dari semua child queue Brosing, Download, Spesial-DIR, dan wifi- global.

3.4.3 Konfigurasi Access Point

Setelah jaringan dasar mikrotik terbentuk. Tahap selanjutnya adalah setting Access Point yang ada di dalam perusahaan agar wifi 58 yang ada di dalam perusahaan juga dapat mendapat bandwidth internet yang sesuai dari router mikrotik. Tabel 3.6 Konfigurasi pada Access Point No Konfigurasi 1. SSID Tri Pola Jaya 2. LAN Address IP : 192.168.3.1 Netmask : 255.255.255.0 DNS : 192.168.0.1 Gateway : 192.168.0.1 3 WAN Address Dynamic IP 4. Channel Auto 5. Mode IEEE 802.11 n only 6. DHCP Server Enable Konfigurasi pada Tabel 3.6 merupakan konfigurasi yang digunakan saat implementasi pada Access Point. Gambar 3.10 Konfigurasi Access Point. 59 Gambar 3.10 menunjukkan konfigurasi jaringan Wireless yang ada di CV. TRI POLA JAYA. Agar Access Point dapat terhubung dengan router mikrotik maka pada konfigurasi WAN Access Point dilakukan mode dynamic IP dimana agar ip yang didapat WAN pada Acess Point mendapat ip secara otomatis dari router mikrotik seperti yang sudah dikonfigurasikan sehingga Access Point dapat terhubung dengan router dan mendapat akses internet.

3.4.4 Konfigurasi Waktu Aktif Rules Pada Mikrotik

Dalam penerapan sistem manajemen bandwidth dengan metode limiter bandwitdh yang akan dibangun nanti, perlu adanya penambahan batas waktu aktif karena disaat jam kerja selesai maka akses internet akan dikondisikan full bandwidth tanpa adanya batasan lagi. Selain pada saat jam kerja usai kondisi yang sama akan dilakukan untuk hari sabtu dan minggu disaat weekend. Gambar 3.11 Penambahan konfigurasi waktu aktif pada mangle client. 60 Gambar 3.11 merupakan pengaturan rules mangle tambahan pada client untuk membuat waktu mangle aktif pada saat jam kerja perusahaan yakni pada pukul 08:00-16:00. Selain itu penambahan hari aktif rules juga ditambahkan yakni pada hari senin sampai jum’at. Setelah penerapan waktu rules aktif selesai maka selanjutnya adalah membuat mangle untuk rules saat tidak aktif yakni saat jam pulang kerja dan hari libur perusahaan. Kode Program 3.3 Konfigurasi waktu mangle [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.268.2.024 protocol=tcp in-interface=ether2-ToLan time=00:00- 23.59,sun,sat action=mark-connection new-connection-mark=markCon-weekend passthrough=yes [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain= prerouting in-interface=ether1-ToInt connection- mark=markCon-weekend time=00:00- 23.59,sun,sat action=mark-packet new- packet-mark=MarkPak-weekend passthrough=no [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.268.2.024 protocol=tcp in-interface=ether2-ToLan time=16:00- 23.59,mon,tue,wed,thu,fri action=mark- connection new-connection-mark=markCon- Pulker1 passthrough=yes [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain= prerouting in-interface=ether1-ToInt time=16:00- 23.59,mon,tue,wed,thu,fri connection- 61 mark=markCon-Pulker1 action=mark-packet new-packet-mark=MarkPak-Pulker1 passthrough=no [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.268.2.024 protocol=tcp in-interface=ether2-ToLan time=00:00- 08:00,mon,tue,wed,thu,fri action=mark- connection new-connection-mark=markCon- Pulker2 passthrough=yes [adminmikrotik ] ip firewall mangle add chain= prerouting in-interface=ether1-ToInt time=00:00- 08:00,mon,tue,wed,thu,fri connection- mark=markCon-Pulker1 action=mark-packet new-packet-mark=MarkPak-Pulker2 passthrough=no Dari Kode program 3.3 telah dibuat konfigurasi mangle untuk menangkap waktu aktifitas saat rules pada client tidak aktif. Pada Kode program 3.3 rules pertama dan kedua merupakan rules mangle untuk saat libur kerja perusahaan yakni hari sabtu dan minggu. Kemudian rules seterusnya merupakan rules saat jam kerja usai yakni dari jam empat sore sampai jam delapan pagi.

3.5 Optimize