D. Paradigma Penelitian
Gambar 1: Paradigma Penelitian E.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka hipotesis yang diambil
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Moral Reasoning terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
H
2
: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
H
3
: Gender dapat memoderasi pengaruh Moral Reasoning terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
H
4
: Gender dapat memoderasi pengaruh Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
Moral Reasoning X
1
Ethical Sensitivity X
2
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi
Y Gender Z
Gender Z H
1
H
2
H
3
H
4
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Universitas Negeri Yogyakarta. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret 2015 sampai dengan bulan April 2015.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal komparatif. Menurut Indriantoro 2002, penelitian kausal komparatif merupakan tipe
penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Peneliti melakukan pengamatan terhadap
konsekuensi-konsekuensi yang timbul dan menelusuri kembali fakta yang secara masuk akal sebagai faktor-faktor penyebabnya. Penelitian kausal
komparatif merupakan tipe penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian yang dilakukan pada data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau
peristiwa. Peneliti melakukan pengidentifikasian fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi variabel dependen, dan melakukan
penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity.