dalam literatur etika, bisnis dan psikologi adalah apakah perempuan lebih sensitif dalam hal etika dibanding laki-laki ketika mengidentifikasi dan
mengakui kejadian etis versus tidak etis, atau apakah perempuan memiliki latar belakangreasoning dan pengembangan moral yang lebih
baik dibanding laki-laki Siti Muthmainah, 2006. Dengan demikian, Gender merupakan suatu konsep analisis yang
digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari sudut non-biologis, yaitu dari aspek sosial, budaya, maupun
psikologis. Dari uraian di atas, peneliti ingin mengetahui apakah Gender dapat memoderasi atau tidak dalam pengaruh Moral Reasoning dan
Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.
B. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa penelitian yang dapat digunakan sebagai bahan acuan, yakni:
1. Penelitian oleh Ferdinandus Rio Priambudi 2014
Penelitian yang dilakukan oleh Ferdinandus Rio Priambudi 2014 berjudul Pengaruh Sensitivitas Etika terhadap Persepsi
Mahasiswa atas Perilaku Etis Akuntan”. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan Sensitivitas Etika terhadap Persepsi
Mahasiswa atas Perilaku Etis Akuntan dan Gender dapat berperan sebagai variabel moderating dalam Pengaruh Sensitivitas Etika terhadap
Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Etis Akuntan.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian Ferdinandus 2014 adalah adanya variabel Sensitivitas Etika sebagai variabel independen,
variabel Persepsi Etis Mahasiswa sebagai variabel dependen, dan variabel Gender sebagai variabel moderating. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian Ferdinandus 2014 adalah adanya penambahan variabel Moral Reasoning sebagai variabel independen.
2. Penelitian oleh Hardina Jannatunisa 2014
Penelitian yang dilakukan oleh Hardina Jannatunisa 2014 berjudul “Pengaruh Love of Money dan Locus of Control terhadap
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara mahasiswa akuntansi dengan Internal
dan Eksternal Locus of Control, Internal Locus of Control berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi,
Eksternal Locus of Control berpengaruh negatif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi, Love of Money berpengaruh negatif terhadap
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi, Love of Money dan Internal Locus of Control berpengaruh negatif terhadap Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi tetapi secara tidak signifikan, dan Love of Money dan Eksternal Locus of Control berpengaruh negatif terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Hardina 2014 terletak
pada variabel dependen, yaitu sama-sama menggunakan variabel Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. Perbedaan penelitian ini dengan
penelitian Hardina 2014 yaitu penelitian Hardina tidak menggunakan variabel pemoderasi dan tidak ada variabel Ethical Sensitivity pada
variabel independen, tetapi Hardina menggunakan variabel Love of Money pada variabel independennya.
3. Penelitian oleh Febrianty 2010
Penelitian yang dilakukan oleh Febrianty 2010 berjudul “Pengaruh Gender, Locus of Control, Intellectual Capital, dan Ethical
Sensitivity terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Pada Perguruan Tinggi”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan Gender
berpengaruh terhadap Perilaku Etis dan Ethical Sensitivity berpengaruh positif terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Pada Perguruan
Tinggi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Febrianty 2010
adalah adanya variabel independen yang sama, yaitu Ethical Sensitivity. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Febrianty 2010 adalah
variabel Gender. Dalam penelitian Febrianty, variabel Gender sebagai variabel independen, sedangkan dalam penelitian ini, variabel Gender
sebagai variabel moderating. 4.
Penelitian oleh Faisal 2007 Penelitian yang dilakukan oleh Faisal 2007 berjudul
“Tekanan Pengaruh Sosial dalam Menjelaskan Hubungan Moral Reasoning
Terhadap Keputusan Auditor”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penalaran moral tidak memiliki efek terhadap keputusan auditor dalam pengaruh tekanan sosial.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian Faisal 2007 terletak pada variabel independen, yaitu sama-sama menggunakan variabel Moral
Reasoning. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Faisal 2007 terletak pada variabel dependen. Penelitian Faisal menggunakan variabel
dependen Keputusan Auditor, sedangkan penelitian ini menggunakan variabel dependen Persepsi Etis Mahasiswa Akuntan. Selain itu,
penelitian Faisal tidak menggunakan variabel moderating.
C. Kerangka Berfikir