Uji validitas yang sudah dilakukan menggunakan progam SPSS versi 16 pada 30 responden pada Mahasiswa Akuntansi UNY
angkatan 2011. Diperoleh hasil bahwa variabel Ethical Sensitivity yang terdiri dari 3 kasus pendek dinyatakan valid seluruhnya.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Bhuono Agung 2005, reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal
yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dan dapat
menunjukkan hasil yang sama jika dilakukan oleh orang maupun waktu yang berbeda.
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur, sehingga
nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai tertentu. Data yang reliabel dalam instrumen penelitian berarti data tersebut dapat dipercaya.
Rumus uji reliabilitas adalah sebagai berikut :
i
= [
k k−
][ −
∑ ²�
] Keterangan:
r
i
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pernyataan ∑a
2
b : Jumlah varian butir
a
2
t : Varian total
Suharsimi Arikunto, 2006
Rumus untuk varians total dan varians item : S =
∑ X n −
∑ X n
S
i
= JKi
n − JK
S
n Keterangan:
JKi : Jumlah kuadrat seluruh skor item
JKs : Jumlah kuadrat subjek
Sugiyono, 2012 Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alfa
Cronbach lebih besar dari 0,60 Bhuwono Agung, 2005. Uji reliabilitas diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 16. Pada
penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji coba instrumen menggunakan pedoman sebagai berikut.
Tabel 6. Koefisien Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien
Kriteria
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi 0,600
– 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599
Sedang 0,200
– 0,399 Rendah
0,000 – 0,199
Sangat Rendah Sumber: Suharsimi Arikunto 2010
Tabel 7. Rangkuman Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Koefisien
Alpha Kriteria
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi 0,697
Tinggi Moral Reasoning
0,921 Sangat Tinggi
Ethical Sensitivity 0,727
Tinggi Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Alfa Cronbach untuk masing-masing variabel sudah lebih besar dari 0,60 yaitu Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi sebesar 0,697, Moral Reasoning 0,921, dan Ethical Sensitivity sebesar 0,727, maka dapat disimpulkan bahwa
masing-masing variabel sudah reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang bertujuan untuk menguji apakah
pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Tujuan dari uji normalitas yaitu untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hal ini disebabkan karena uji t dan F
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Seandainya asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak
valid untuk jumlah sampel yang kecil Imam Ghozali, 2011. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independennya. Uji normalitas data tersebut dapat dilakukan melalui 3 cara
yaitu menggunakan uji Kolmogrof-Smirnov Uji K-S, grafik histogram, dan Kurva penyebaran P-Plot. Untuk uji K-S yakni jika
nilai signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan taraf signifikan 5