6
áâ ã
ä
juan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendiskripsikan karakteristik produk hasil pengembangan media
pembelajaran berbasis komputer
åæ çè
edukatif
é ê æëé ç è
untuk mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK Negeri 2 Klaten yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik bagi mahasiswa, guru maupun pihak SMK Negeri 2 Klaten. Adapun manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
a. Memberikan informasi terhadap pengembangan ilmu pendidikan. b. Dapat digunakan sebagai literatur perbandingan dalam pelaksanaan
penelitian yang relevan di masa yang akan datang.
2. Secara Praktis
a. Aplikasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer
åæ çè
edukatif untuk pembelajaran pada mata pelajaran konstruksi bangunan. b. Membantu guru meningkatkan kompetensi dalam mengajar serta
efektivitas belajar mengajar pada mata pelajaran konstruksi bangunan.
7
ì í ì
î î ï
í ð
î í
ñ òó ô õ
í ï
í í
ö ÷
ø
skripsi
õ ø
oritis
ùú
elajar adalah proses yang kom pleks yang terjadi pada sem
ua orang dan berlangsung seum
ur hidup
ù û ü
adim an
ý þÿÿ
3
þ
restasi belajar sisw
a di sekolah sering diindikasikan dengan perm asalahan belajar dari
sisw a tersebut dalam
m em
aham i m
ateri ndikasi ini dim
ungkinkan karena proses belajar m
engajar yang kurang efektif
ý
bahkan sisw a kurang m
em iliki
ketertarikan serta term
otivasi di dalam pro
ses belajar m engajar di kelas
ý
sehingga m engakibatkan peserta didik sukar m
em aham
i m ateri yang
diberikan oleh pendidik atau guru
ù
ada saat era perkem
bangan iptek yang begitu pesat dew
asa ini
ý
profesionalism e guru tidak cukup
hanya dengan kem am
puan m em
belajarkan sisw
a
ý
t etapi juga harus m
am apu m
engelola inform asi dan lingkungan untuk
m em
fasilitasi kegiatan belajar sisw a
ù û
brahim
ý þ
ÿ ÿ ü
ebuah proses belajar m
engajar m em
iliki beberapa aspek yang penting
ý
yang pertam a kom
unika si
yang kedua adalah guru dan yang ketiga adalah peserta didi roses
kom unikasi yang berlangsung dalam
proses belajar m engajar tidak hanya
berlangsung searah
ý
tetapi berlangsung dua arah roses belajar m
engajar dapat berhasil apabila peserta didik m
enge tahui dan m
em aham
i pesan yang disam
paikan oleh pengajar
ú
erdasarkan penjelasan di ata
ý
yaitu tentang belajar dan proses belajar
ý
m aka dapat disim
pulkan bahw
a belajar m erupakan proses
kom unikasi seum
ur hidup untuk m engalam
i perubahan untuk kedepannya yang
lebih baik erubahan yang diperoleh dapat berupa perubahan
pengetahuan
ý
keteram pilan
ý
dan nilai atau sikap roses belajar harusnya
8 berjalan dua arah dengan peserta didik m
am pu m
enangkap pesan pendidik dan m
em berikan respon
elancaran peserta didik m ena
ngkap inform asi
- inform
asi yang diberikan oleh pendidik salah satunya adalah kelancaran
dalam kom
unikasi
i m
l j
r n
finisi m i
p m
l j
r n
ata m edia m
erupakan bentuk jam ak dari kata m
edium edium
dapat didefinisikan sebagai perantara atau penghantar terjadinya kom
unikasi dari pengirim
m enuju penerim
a brahi
m edia m
erupakan salah satu kom
ponen kom unikasi
yaitu sebagai pem baw
a pesan dari kom unikator
m enuju kom
unikan ritico
6 erdasarkan definisi tersebut
dapat dikataka
n bahw a proses pem
belajaran m erupakan proses kom
unikasi edia pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat
bantu atau m edia kom
unikasi seperti yang dikem ukakan
oleh am
alik 6
bahw a
m elihat bahw
a hubungan kom
unikasi akan berjalan
lancar dengan hasil yang m
aksim al apabila m
enggunakan alat bantu yang disebut m edia
kom unikasi
roses belajar m engajar yang baik akan m
enjadi lebih efektif apabial ditunjang dengan m
edia pem belajaran yang m
em adahi
ata m edia berasal dari
ahasa atin ya
ng adalah bentuk jam ak dari
m edium
batasan m engenai pengertian m
edia sangat lua nam
un penulis m
em batasi pada m
edia pendidikan saja yakni m edia yang digunakan
sebagai alat dan bahan kegiatan pem belajaran
erdasarkan batasan
tersebut diata berikut aspek
-aspek ciri um um
yang ter dapat pada m
edia m
enurut rsyad
6 adalah sebagai berikut
edia pendidikan m em
iliki pengertian fisik yang dew asa ini dikenal
sebagai ware
perangkat keras yaitu sesuatu benda yang dapat
dilihat didengar
atau diraba dengan pancaindera
9
+ ,
edia pendidikan m em
iliki pengertian non -fisik yang dikenal sebagai
softw are
-
perangkat lunak
+ .
yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangjat keras yang ingin disam
paikan kepada sisw a
3
+
enekanan m edia pendidikan te
rdapat pada visu al dan audio
1+ ,
edia pendidikan m em
iliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
m aupun di luar kela
2
5
+ ,
edia pendidikan digunakan dalam rangka kom
unikasi dan interaksi guru dan sisw
a dalam proses pem
belajaran 6
+ ,
edia pendidikan dapat digunaka n secara m
assa
-
m isalnya radio
.
dan televisi
+ .
kelom pok besar dan kelom
pok kecil
-
m isalnya film
.
slide
.
video
. 3 4
+ .
atau perorangan
-
m isalnya m
odul
.
kom puter
.
radio tape kaset
.
video recorder
+
7
+ 5
ikap
.
perbuatan
.
organisasi
.
strategi
.
dan m anajem
en yang berhubungan dengan penerapan suatu ilm
u
67 8
ungsi m
9:
i
;
p
9
m
69
l
;
j
;
r
;
n
,
engapa harus dibutuhkan m edia di dalam
proses pem belajaran
ertanyaan yang sering m uncul adalah m
em pertanyakan pentingnya
m edia dalam
sebuah pem belajaran
roses belajar m engajar
hakekatnya proses kom
unikasi
.
penyam paian pesan dari pengantar
ke penerim a
esan berupa isi
atau ajaran
yang dituangkan ke dalam sim
bol -sim
bol kom unikasi
baik verbal
-
kata -kata dan tulisan
+
m aupun non
-verbal
.
proses ini dinam akan
= ?AB CD
enafsira n sim
b ol -sim
bol kom unikasi tersebut oleh sisw
a dinam
akan
A= ?AB CD
engem bangan m
edia pem belajaran hendaknya diupayakan untuk
m em
anfaatkan kelebihan -kelebihan yang dim
iliki oleh m edia tersebut dan
berusaha m enghindari ham
batan -ham
batan yang m ungkin m
uncul dalam proses pem
belajaran
E
ungsi dari m edia pem
belajaran
.
secara um um
m edia
m em
punyai kegunaan sebagai berikut
- F
aryanto
. GHGI
5
+ I
H +
,
em perjelas pesan agar tidak terlalu verbalita
2 +
,
engatasi keterbatasan ruang
.
w aktu
.
tenaga dan daya indera 3
+ ,
enim bulkan gairah
belajar
.
interaksi lebih langsung antara m urid
dengan sum ber belajar
J KL
M
em ungkinkan sisw
a belajar m andiri sesuai dengan bakat dan
kem am puan visual
N
auditori
N
dan kinestiknya
O PQ
R
l
S
sifik
S
si m
TU
i
S
p
T
m
V T
l
S
j
S
r
S
n
W
engelom pokan berbagai jenis m
edia apabila dilihat da ri segi
perkem bangan teknologi
X
eels dan
Y
lasgow dalam
Z
rs yad
[ \] ]\
33-35
L
dibagi ke dalam dua kategori lua
_N
yaitu pilihan m edia tradisional dan pilihan
teknologi m utakhir
O `a
p ilih
S
n m
T U
i
S
tr
SU
ision
S
l
a
L b
isual diam yang diproyeksikan
N
m eliputi
proyeksi
c de
que
[
tak tem
bus pandang
L N
proyeksi overhead
N
slides, filmrips. b
L b
isual yang tak diproyeksikan
N
m eliputi
gam bar atau poster
N
foto
N
charts
N
grafik
N
diagram
N
pam eran
N
papan info
N
papn -bulu
O
c
L Z
udio
N
m eliputi
rekam an piringan
N
pita kaset
N
reel
N
catridge
O
d
L W
enyajian m ultim
edia
N
m eliputi
slide plus suara
[
tape
L N
m ulti im
age
O
e
L b
isual dinam is yang diproyeksikan
N
m eliputi
film
N
televisi
N
video
O
f
L f
etak
N
m eliputi
bulu te
g _N
m odul
N
teks terprogram
N
w orkboo
g N
m ajalah
ilm iah
N
lem baran lepas
[
hand out
L O
g
L W
erm ainan
N
m eli
puti teka
-teki
N
sim ulasi
N
perm ainan papan
O
h
L h
ealita
N
m eliputi
m odel
N
specim en
[
contoh
L N
m anipulatif
[
peta
N
boneka
L O ia
p ilih
S
n m
T U
i
S
t
T
knologi m ut
S
khir
a
L
media berbasis kom unikasi
[ j
L
Teleconference, adalah suatu teknik kom
unikasi di m ana kelom
pok -
kelom pok yang berada di lokasi geografis berbeda m
enggunakan m
ikrofon dan amplifier
khusus yang dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam
suatu pertem u
an besar dan diskusi
O
k k l mn
o
uliah jarak jauh
l
t
pqpr
tu
s p n
t
adalah suatu teknik pengajaran di m ana
seorang ahli dalam suatu bidang ilm
u tertentu m enghadapi sekelom
pok pendengar yang m
endengarkan m elalui
uvw qxy xps
telefon
z {
endengar dapat bertanya kepada pem
bicara dan kelom pok itu dapat m
endengar jaw
aban tanggapan pem bicara
z
b
n
media berbasis m
ikroprosesor
l |n
Computer assisted instruction, adalah suatu sistem
penyam paian m
ateri pelajaran yang berbasis m
ikroprosesor yan g pelajarannya di rancanag
dan diprogram ke dalam
sistem tersebut
z l mn
{
erm ainan kom
puter
l
3
n }
istem tutor intelejen
t
adalah pengajaran dengan bantuan kom puter
yang m em
iliki kem am
puan untuk berdialog dengan sisw a dan m
elalui dialog itu sisw
a dapat m engarahkan jal
annya pelajaran
z l ~n
nteractive video
t
adalah suatu sistem penyam
paian pengajaran di m ana
m ateri video rekam
an disajikan dengan pengendalian kom puter kepada
penonton
l
sisw a
n
yang tidak hanya m edengar dan m
elihat v id eo dan
suara
t
tetapi juga m em
berikan respons yang aktif
t
dan respons itu yang m
enentukan kecepatan dan sekuensi penyajian
z l
5
n
yperm edia
t
adalah m enggabungkan m
edia lain ke dalam teks
z {
engarang dapat m em
buat suatu korpus m ateri yang saling berkaitan
yang m eliputi teks
t
grafi
t
grafikgam bar anim
asi
t
b unyi
t
video
t
m usi
t
dll
z l
6
n
Compact video disc, adalah sistem
penyim panan dan rekam
an video dim
ana signal audio -visual direkam
pada disk plasti
t
bukan pada pita m
agneti
z
em ilihan m
edia yang tepat dapat m em
pengaruhi tinggi rendahnya pencap
aian berbagai tuju an belajar
ohani
7
6
m em
ba gi m
edia dalam
beberapa tahapan dalam
seperti
abel
abel
encapaian
em ilihan
edia
edia yang akan dikem bangkan m
erupakan m edia
berbasis kom
puter
edukatif m enggunakan kom
puter
em belajaran konstruksi
bangunan banyak m em
erlukan penjelasan yang bai
karena di pelajaran tersebut sebagai dasar sisw
a m em
pelajari tentang bangunan lebih lanjut
ada pendahuluan pelajaran tersebut diberikan m ateri
-m ateri
dan selanjutnya peserta didik diberikan soal
-soal berupa
plikasi tersebut m
enggunakan aplikasi
z
trit
ri
p
m ilih
n m
i
p
m
l
j
r
n
enurut
rsyad
6
7
kriteria pem ilihan m
edia bersum ber dari
konsep bahw a m
edia m erupakan bagian d
ari sistem instruksio
nal secara keseluruhan
ntuk itu ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam mem
ilih m edia
diantaranya yaitu
Jenis media instruksional
Belajar informasi
faktual Belajar
pengenalan visual
Belajar konsep
prinsip Belajar
prosedur Menyajikan
keterampilan persepsi
Pengembangan sikap opini dan
motivasi Gambar diam Sedang
Tinggi Sedang
Sedang Sedang
Rendah
Gambar hidup Sedang Tinggi
Tinggi Tinggi
Sedang Sedang
Televisi Sedang
Sedang Tinggi
Sedang Rendah
Sedang
Obyek tiga dimensi
Rendah Tinggi
Rendah Rendah
Rendah Rendah
Rekaman audio
Sedang Rendah
Rendah Sedang
Rendah Sedang
Programed instruction
Sedang Sedang
Sedang Tinggi
Rendah Sedang
Jenis media instriksional
Belajar informasi
factual Belajar
pengenalan visual aturan
Belajar konsep
prinsip Belajar
prosedur Menyajikan
ketrampilan persepsi
Pengembangan sikap opini dan
motivasi
Demonstrasi Rendah Sedang
Sedang Tinggi
Sedang Sedang
Buku teks tercetak
Sedang Rendah
Sedang Sedang
Rendah Sedang
¡¢ £¤
¥
esuai dengan tujuan yang dicapai
¦ §
edia dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah diterapkan yang secara um
um m
engacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah yaitu kognitif
¨
afektif
¨
dan psikom otori
©¦ ª
ujuan ini dapat digam barkan dalam
bentuk tugas yang harus dikerjakan dipertunjukkan oleh sisw
a
¨
seperti m engahafal
¨
m elakukan kegiatan yang m
e ilibatkan kegiatan fisik atau pem
akaian prinsip
-prinsip seperti sebab akibat
¨
m elakukan tugas yang m
elibatkan pem
aham an konsep
-konsep atau hubungan -hubungan perubahan
¨
dan m
engerjakan tugas -tugas yang m
elibatkan pem ikiran pada tingkatan
lebih tinggi
¦ «
¤ ª
epat untuk m
endukung isi pelajaran yang sifatnya fakta
¨
konsep
¨
prinsip
¨
atau generalisasi
¦ §
edia yang berbeda
¨
m isalnya film
dan grafik m
em erlukan sim
bol dan kode yang berbeda
¨
dan oleh karena itu m
em erlukan proses dan keteram
pilan m ental yang berbeda untuk
mem aham
inya
¦ ¬
gar dapat m em
bantu proses pem belajaran yang
secara efektif
¨
m edia harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas
pem belajaran dan kem
am puan m
ental sisw a
¦ ª
elevisi m isalnya
¨
tepat unutk m
em pertunjukkan proses dan transform
asi yang m em
erlukan manipulasi ruang dan w
aktu
¦
3
¤
rakti
®¨
luw e
® ¨
dan bertahan
¦ ¯°
ka tidak tersedia w aktu
¨
dana
¨
atau sum
ber yang lainnya unutk m em
produksi tidak perlu dipaksakan
¦ §
edia yang m
ahal dan m enyita w
aktu yang lam a untuk m
em produksinya
bukanlah jam inan sebagai m
edia ya ng terbai
© ¦
±
riteria ini m enuntut para
guru instruktur untuk m em
ilih m edia yang ada
¨
m udah diperoleh
¨
atau m
udah dibuat sendiri oleh guru
¦ §
edia yang dipilih sebaiknya dapat
²³
digunakan dim anapun dan kapanpun dengan peralatan yang tersedia di
sekitarnya
´
serta m udah dipindahkan dan di baw
a kem ana
-m ana
µ ¶·
¸
uru teram pil m
enggunakannya
µ ¹
ni m erupakan salah satu kriteria
utam a
µ º
pa pun m edia itu
´
guru harus m am
pu m enggunakannya dalam
proses pem belajaran
µ »
ilai dan m anfaat m
edia sangat ditentukan oleh guruyang m
engggunakannya
µ ¼
yotektor transparansi
½ ¾ ¿ ¼ ·
´
proyektor slide dan film
´
kom puter
´
dan peralatan canggih lainnya tidak akan m
em punyai arti apa
-apa jika guru belum dapat m
enggunakannya dalam proses pem
belajaran sebagai upaya m em
pertinggi m utu dan hasil
belaj ar
µ
5
· ¼
engelom pokkan sasaran
µ À
edia yang efektif untuk kelom pok besar
belum tentu sam
a efektifnya jika digunakan pada kelom pok kecil atau
perorangan
µ º
da m edia yang tepat untuk jenis kelom
pok besar
´
kelom pok sedang
´
kelom pok kecil
´
dan perorangan
µ
6
· À
utu tekni s
µ ¼
engem bangan visual baik gam
bar atau fotograf harus m
em enuhi persyaratan teknis tertentu
µ À
isalnya
´
visual pada slide harus jelas dan inform
asi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disam paikan
tidak boleh terganggu oleh elem en lain yang berupa latar be
lakang
µ ÁÂ
ÃÄ Å
i
Æ ÇÄ
m
ÈÄ
l
Æ
j
Æ
r
Æ
n
É Ä
r
È Æ
sis
Ê
om put
Ä
r
Ë
em ajuan m
edia kom puter m
em berikan beberapa kelebihan untuk
kegiatan produksi berbasis kom
puter
µ ¼
ada tahun belakangan kom puter
m endapat perhatian besar karena kem
am puannya yang dapat digunakan
dalam bidang kegi
atan pem belajaran
µ Ì
itam bah dengan teknologi jaringan
dan internet
´
kom puter seakan m
enjadi prim adona dalam
kegiatan pem
belajaran
µ
ÍÎ Ï
alam pem
belajaran berbasis kom puter peserta didik berinteraksi
langsung dengan kom puter
Ð Ï
engan bantuan kom puter pem
belajar an akan
lebih interaktif dan aktif
Ñ
sehingga pem
belajaran akan terjadi pem belajaran
dua arah secara intensif antara pesert a didik dengan kom
puter
Ð Ò
m pan balik
yang diberikan oleh kom puter diharapkan peserta didik dapat m
eningkatkan kem
am puannya
Ð ÓÔ
Õ
iri -
Ö
iri m
×Ø
i
Ó
p
×
m
Ù×
l
Ó
j
Ó
r
Ó
n
Ù×
r
Ù Ó
sis kom put
×
r
Ú
enurut
Û
rsyad
Ü ÝÞ ÞÝß
3
àá
adapapun ciri m
edia yang dihasilkan teknologi berbasis kom
puter
Ü
baik perangkat keras m aupun perangka
t lunak
á
adalah sebagai berikut
ß à
á Ï
apat digunakan secara aca
â Ñ
non -sekuensial
Ñ
atau secara linear
Ð Ý
á Ï
apat digunakan berdasarkan keinginan sisw a atau berdasarkan
keinginan perancang pengem
bang sebagaim ana direncanakannya
Ð
3
á ã
iasanya gagasan -gagasan disajikan dalam
gaya abstrak dengan kata
Ñ
sim bol
Ñ
dan grafik
Ð ä
á å
rinsip -prinsip ilm
u kognitif untuk m e
ngem bangkan m
edia ini
Ð
5
á å
em belajaran dapat berorientasi sisw
a dan m elibatkan interaktivitas
sisw a yang tinggi
Ð Ù
Ô æ ×
ntuk m
×Ø
i
Ó
p
×
m
Ù×
l
Ó
j
Ó
r
Ó
n
Ù×
r
Ù Ó
sis kom put
×
r
Û
da lim a bentuk yang b
iasanya digunakan untuk m enggam
barkan cara -cara pem
belajaran berbasis kom puter yang digunakan
Ñ
sesuai dari
ç
em p
è Ï
ayton
Ü àé é êßÝ
ä
7
á
yang diutarakan oleh
Û
rsyad
Ü Ý ÞÞÝß à
57-
à
63
á Ñ
sebagai berikut
ß à
á
Tutorial
Ü
pengajaran tam bahan
á
, program pengajaran tutorial dengan
bantuan kom puter m
eniru sis tem
tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur
Ð ë
nform asi atau pesan berupa suatu konsep disajikan
di layar kom
puter dengan teks
Ñ
gam bar
Ñ
atau grafi
â Ð
å
ada saat yang tepat sisw a
diperkirakan telah m em
baca
Ñ
m enginterprestasi
Ñ
dan m enyerap konsep
itu
Ñ
su atu pertanyaan atau soal diajukan
Ð ìí
ka jaw aban sisw
a benar
Ñ
kom puter akan m
elanjutkan penyajian inform asi atau konsep berikutnya
Ð ìí
ka jaw aban salah
Ñ
kom puter dapat kem
bali ke inform asi konsep
î
6 sebelum
nya atau pindah ke salah satu dari beberapa penyajian inform
asi konsep rem edial
ï ðñ
ò ó ôõõ
s
ö÷ø ù ó öúû ô ú
ü ý þ
atihan
ñ ÿ
bentuk m edia ini untuk m
em perm
ahir keteram
pilan atau m em
perkuat penguasaan konsep dapat dilakukan dengan m
odus
øó ôõõ
s
ö÷ ø
ó öú û ôú ü
om puter m
enyiapkan serangkaian soal atau pertanyaan yang serupa d
engan yang biasa ditem ukan dalam
buku lem baran kerja
workbook. ebagian besar program
drill and
practice m
erekam hasil jaw
aban sisw a yang kem
udian dapat dilaporkan atau ditunjukkan kepada sisw
a atau guru pada akhir kegiatan
ÿ
dan m
enjadi landasan untuk p engajaran selanjutnya
ï
3
ñ
Simulation
ý
sim ulasi
ñ ÿ
program sim
ulasi dengan bantuan kom puter
m encoba untuk m
enyam ai proses dinam
is yang terjadi di dunia nyata
ÿ
m isalnya sisw
a m enggunakan kom
puter untuk m ensim
ulasikan bentuk konstruksi dari suatu bangunan
ÿ
bentuk bangunan
ÿ
serta apabila bangunan tersebut diberi beban gem
pa
ï ñ
Games
ý
perm ainan instruksional
ñ ÿ
program perm
ainan yang dirancang dengan baik dapat m
em otivasi sisw
a dan m eningkatkan pengetahuan
dan keteram pilannnya
ï
erm ainan instruksional yang berhasil
m en ggabungkan aksi
-aksi perm ainan video dan keteram
pilan penggunaan papan ketik pada kom
puter
ï
nis program ini
m em
asukkan sebuah perlom baan atau persaingan perm
ainan antara sisw
a dengan yang lainnya
ï
5
ñ
Problem solving
ý
pem ecahan m
asalah
ñ ÿ
pada m etode ini kom
p uter
diatur agar sisw a dapat belajar dan m
eningkatkan kem am
puan m
erekam dalam
m em
ecahkan m asalah
ï
alam beberapa kasus sisw
a diberikan beberapa kasus yang beragam
yang dalam pem
ecahannya harus m
enggunakan kem am
puan berpikir logis
ï
rinsip -prinsip m
i p
m l
j r
n r
sis kom put
r
rsyad
ý ð ð
6- 7
ñ
m engem
ukakan prinsip untuk m engem
bangkan m
edia berbasis kom put
er
ÿ
diantaranya sebagai berikut
ñ þ
ayar atau m onitor kom
puter bukanlah halam an
ÿ
tetapi penayangan yang dinam
is yang bergerak berubah dengan perl ahan
-lahan
ï ðñ
þ
ayar tidak boleh terlalu padat
ÿ
bagi ke dalam beberapa tayangan
ÿ
atau m
ulai dengan sederhana dan pelan -pelan
ÿ
dan ditam bahkan hingga
m encapai tahapan kom
pleksitas yang diinginkan
ï
3
ñ
ilihlah jenis huruf norm al
ÿ
tidak berhias
ÿ ÿ
m enggunakan huruf
kapital dan huruf kecil
ÿ
tidak m enggunakan huruf kapital sem
ua
ï ñ
unakan antara tujuh sam pai sepuluh kata per baris karena karena
lebih m udah m
em bacakalim
at pendek daripada kalim at panjang
ï
5
ñ
idak m em
enggal kata pada akhir bari
ï
6
ñ
idak m em
ulai paragraf pada baris terakhir dalam
satu layar tayangan
ï
7 7
eluruskan baris kalim at pada sebelah kiri
tetapi di sebelah kanan
lebih baik tidak lurus karena lebih m
udah m em
bacanya rak dua spasi disarankan untuk tingkat keterbacaan yang lebih bai
ilih karakter huruf t ertentu untuk judul dan kata
-kata kunci m
isalnya cetak tebal
garis baw ah
cetak m iring
eks diberi kotak apabila teks tersebut berada bersam a
-sam a dengan
grafik atau representasi visual lainnya pada layar tayangan yang sam a
onsisten dengan gaya dan f orm
at yang dipilih
+ ,
untung
-
n
-
n k
,
t
,
r
.-
t
-
s
-
n m
,
i
-
p
,
m
. ,
l
-
j
-
r
-
n
. ,
r
.-
sis kom put
,
r
euntungan m edia pem
belajaran m enurut
rsyad
0 1 1
53-55 adalah
om puter dapat m
engakom odasi sisw
a yang lam b
an m enerim
a pelajaran
karena alat dapat m
em berikan iklim
yang lebih bersifat efektif dengan cara yang lebih individual
tidak pernah lupa tidak pernah
bosan sangat sabar dalam
m enjalankan instruksi yang diinginkan
program yang digunakan
1
om puter dapat m
erangsang sisw a untuk m
engerjakan latihan
m elakukan kegiatan laboratorium
atau sim ulasi karena tersedianya
anim asi grafi
w arna
dan m usik yang m
enam bah realism
e 3
endali berada di tangan sisw a sehingga tingkat kecepatan belajar
sisw a dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya
2
enga n kata
lain kom
puter dapat berinteraksi dengan sisw a secara perorangan
m isalnya dengan bertanya dan m
enilai jaw aban
3
em am
puan m erekam
aktivitas sisw a selam
a m enggunakan suatu
program pengajaran m
em beri kesem
patan lebih baik untuk pem
belajaran secara pero rangan dan perkem
bangan setiap sisw a
selalu dapat dipantau 5
2
apat berhubungan dengan dan m
engendalikan peralatan lain seperti
4567 84
t
9 :;4 = :
9 5
t
8 7
dan lain -lain dengan program
pengendali dari kom
puter eunggulan terbesar dari kom
puter dibanding dengan jenis teknologi
pem belajaran yang lainnya adalah kem
am puannya m
enyediakan presentasi m
ateri yang fleksibel bagi peserta didik dan m erekam
kem ajuan belajar
sejum lah peserta didik dalam
w aktu yang sam
a
?
edangkan kelem ahan dari m
edia pem belajaran ya
ng berbasiskan kom
puter adalah
8
AB C
eskipun harga perangkat keras
D EFG H
ware
B
kom puter cenderung
sem akin m
enurun
D
m urah
B I
pengem bangan perangkat lunaknya
D
software
B
m asih relatif m
ahal
J KB
L
ntuk m enggunakan kom
puter diperlukan pengetahuan dan keteram
pilan khusus t entang kom
puter
J
3
B M
eragam an m
odel kom puter
D
perangkat keras
B
sering m enyebankan
program
D
software
B
yang tersedia untuk satu m odel tidak cocok
D
kom patibel
B
dengan m odel lainnya
J NB
O
rogram yang tersedia saat ini belum
m em
perhitungkan kreativitas sisw
a
I
sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat m
engem bangkan
kreativitas sisw a
J
5
B M
om puter akan efektif apabila digunakan oleh satu orang atau beberapa
orang dalam kelom
pok kecil
J L
ntuk kelom pok yang besar diperlukan
tam bahan peralatan lain yang m
am pu m
em proyeksikan
pesan -pesan di
m onitor ke layar yang lebih besar
J P
ari segi guru
I
kelem ahan utam
a bila pengem bang m
edia berbasis kom
puter disajikan sebagai m ateri pem
belajaran utam a m
aka guru dikhaw
atirkan hanya m enjadi sem
acam adm
inistrator dari m esin
I
sehingga m
engabaika n tanggungjaw
abnya untuk bertatap m uka dengan peserta didik
J
3
Q R
ame E
S
uk
T
tif
TQ UV
ng
V
rti
T
n game
Game adalah kata berbahasa inggris yang berarti perm
ainan atau pertandingan
I
atau bisa diartikan sebagai aktifitas terstruktur yang biasanya dilakukan untuk bersenang
-senang
J C
enurut
W
ggra
D X
ozli
K Y
A Y Z
6
B [
game atau perm
aninan adalah sesuatu yang dapat dim ainkan
dengan aturan tertenu sehingga ada yang m
enang dan ada yang kalah
I
biasanya dalam
\
9 konteks tidak serius dengan tujuan
] _ ]
`abc d
.
e
acam -m
acam game
antara lain sebagai berikut
f g
h
ksi
ij
nis game ini m
erupakan m acam
game yang populer
k
Game jenis
ini m em
butuhk an kem
am puan refleks pem
ain
k lm
h
ksi p
n
tu
h
l
h
ng
h
n
ij
nis ini m em
adukan game play
dan petualangan
k o
ontohnya pem
ain diajak untuk m enelusuri gua baw
ah tanah sam bil m
engalahkan m
usuh
p
dan m encari artefak kuno
p
atau m enyeberangi sungai
k
3
m
sim ul
h
si
q
konstruksi
rh
n m
h
n
h
j
n
m
n
n
s
em ain dalam
game ini diberi keluasan untuk m
em bangun dan suatu
proyek tertentu dengan bahan baku yang terbatas
k tm
rol
n
pl
h
ying g
h
m
n
s
u v wx m
y
alam
z s
{
pem ain dapat m
em ilih satu karakter untuk dim
ainkan
k |
eiring dengan naiknya level game,
karakter terse but dapat berubah
p
bertam bah kem
am puannya
p
bertam bah senjatanya
p
atau bertam bah hew
an peliharaannya
k
5
m
str
h
t
n
gi
ij
nis strategi m enitik beratkan pada kem
am puan berpikir dan
organisasi
k
Game strategi dibedakan m enjadi dua
p
yaitu turn based strategy
dan time strategy.
i }
ka real time strategi m
engharuskan pem ain m
em buat
keputusan dan secara bersam aan pihak law
an juga beraksi hingga m
enim bulkan serangkaian kejadian dalam
w aktu yang sebenarnya
p
sedangkan turn based strategy
pem ain bergantian m
enjalankan takt iknya
k
~
aat pem ain m
engam bil langkah
pihak law an m
enunggu
dem ikian juga
sebaliknya
6
l
p
n
em ain dapat m
em ilih kendaraan
lalu m elaju di arena balap
ujuannya yaitu m encapai garis
tercepat
7
ol
hr
g
nis ini m em
baw a olahraga ke dalam
sebuah ko m
puter
iasanya
y dibuat sem irip m
ungkin dengan kondisi olahraga yang sebenarnya
puzzle
nis
uzz
m enyajikan teka
-teki
m enyam
akan w arna bola
perhitungan m atem
atika
m enyusun balo
atau m engenal huruf dan
gam bar
9
p
rm
in
n k
t
Word game ser ing dirancang untuk m
enguji kem am
puan dengan bahasa atau m
engeksplorasi sifat -sifatnya
Word game um
um nya digunakan
sum ber hiburan
tetapi telah dibuktikan untuk m elayani tujuan pendidikan
juga
erdasarkan uraian diatas dapat disim pulkan
game adalah suatu
hasil dari proses m ultim
edia alat untuk bersenang -senang dan dapat
digunakan sebagai m edia untuk pem
belajaran
ng
rti
n
uk
si
alam kam
us besar bahasa inggris education
berarti pendidikan
sedangkan dalam kam
us besar
ahasa
ndonesia pendidikan diartikan sebagai
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelom pok
orang dalam usaha m
endew asakan m
anusia m elalui upaya pengejaran dan
pelatihan
¡ ¢
endidikan adalah s ebuah proses pem
belajaran yang didapat oleh setiap m
anusia dalam hal ini adalah peserta didik
£
tujuannya adalah untuk m
em buat peserta didik itu paham
£
m engerti serta m
am pu berpikirlebih
kriti
¤ ¡
¢
endidikan dapat dirum uskan sebagai tuntutan pertum
buhan m
anus ia sejak lahir hingga tercapai kedew
asaan jasm ani dan rohani
£
dalam interaksi alam
dan lingkungan m asyarakat
¡ ¢
endidikan m erupakan proses
yang terus m enerus dan tidak henti
¡ ¢
endidikan dapat didapat seara form al
m aupun non form
al
¡ ¢
endidikan form al diperol
eh dari suatu pem belajaran
yang terstruktur yang dirancang oleh suatu institusi
¡ ¥
edangkan pendidikan non form
aladalah pengetahuan yang didapat m anusia dalam
kehidupan sehari
-hari baik yang dialam i atau yang dipelajari dari orang lain
¡ ¦
erdasarkan uraian d iatas m
aka dapat disim pulkan bahw
a edukasi adalah suatu usaha sadar dan secara terus m
enerus yang dilakukan individu
£
keluarga
£
m asyarakat
£
dan pem erintah untuk tujuan m
engubah suatu individu m
enjadi beradab dan lebih baik
£
dalam segala aspek
kehidupannya
¡ §¨
©ª
ng
ª
rti
«
n game
ª¬
uk
«
si
® ¯°
edukasi adalah perm ainan yang dirancang atau dibuat untuk
m erangsang daya pikir term
asuk m eningkatkan konsentrasi dan
m em
eca hkan m
asalah
¡ ® ¯ °
edukasi adalah salah satu jenis m edia yang
digunakan untuk m em
berikan pengajaran
£
m enam
bah pengetahuan penggunanya m
elalui suatu m edia unik dan m
enari
± ¡
² ² ³
erdasarkan uraian di atas m aka dapat disim
pulkan
´µ ¶ ·
edukasi adalah salah satu bentuk
´ µ¶ ·
yang dapat berguna untuk m enunjang
proses belajar m engajar secara lebih m
enyenangkan dan lebi h kreatif
¸
dan dapat digunakan untuk m
em berikan pengajaran atau m
enam bah
pengetahuan penggunanya m elalui suatu m
edia yang m enarik
¹ º»
¼½
t
½ ¾¿
l
½
j
½
r
½
n
À
onstruksi
Á ½
ngun
½
n
Â
lm u konstruksi bangunan m
erupakan dasar pendidikan sisw a
à Ä
Å
yang bergerak dalam bidang
bangunan
¹ Å
onstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
Æ ÇÈÉ
st
Ê
u
Ç
t
Ë ÈÉ Ì
yang berarti m em
bangun
¸
sedangkan bangunan yang berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan untuk kepentingan m
anusia dengan tujuan
¸
biaya dan w aktu tertentu
¹ Å
on struksi bangunan berarti suatu cara atau teknik m em
buat atau m
endirikan banguna n agar m
em enuhi syarat kuat
¸
aw e
t
¸
indah
¸
fungsional
¸
dan ekonom is
¹ Å
onstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan
Æ
m odel
¸
tata letak
Ì
suatu bangunan
Æ
jem batan
¸
rum ah
¸
dan lain sebagainya
Ì ¹
Í
alaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan
¸
tetapi dalam kenyataannya konstruksi m
erupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda
¹ Î
enelitian ini akan dibahas pada kom
petensi dasar tentang pekerjaan kayu
¹ Å
ayu yang dim aksud m
erupakan kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan
¹ Å
ayu yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah kayu olahan yang diperoleh dengan jalan m
engkonversikan kayu bulat m
enjadi kayu berbentuk balo
Ï ¸
papan
¸
ataupun bentu k-bentuk lain yang
sesuai tujuan penggunaannya
¹ Ä
ateri diam bil dari buku pem
belajaran
ÐÑ Ò
eorge
Ó ÔÕ Ö
5
× Ø
m ateri
pengklasifikasian pekerjaan kayu adalah sebagai berikut
Ù ÚÛ
ÜÝ
ngg
Ú
m
ÞÚ
r
ß
em am
puan untuk m em
buat gam bar
-gam bar yang jelas dan tepat
m erupakan hal yang sangat penting bagi seorang ahli kejuruan
à á
nit -unit
sim bol internasional yang biasanya digunakan untuk ukuran
-ukuran panjang sebagai berikut
Ù â
abel
ã à
ä
im bol
å
nternasional
æ
nit
ç
im
Þ
ol
m ilim
eter m
m centim
eter cm
desim eter
dm m
eter m
kilom eter
km
è
enulisan cara desim al
Ø
untuk m enghindarkan kekeliruan pem
bacaan besaran
-besaran dalam desim
al
Ø
ketentuan -ketentuan berikut hendaknya
diperhatikan
Ù Ó Ô×
titik desim al
dipasang segaris dengan tengah -tengah
gam bar bersangkutan
Ø
tetapi dalam pekerjaan yang ditulis
-ketik sebuah
é
u
êê
st
ëì
dapat diberlakukan
Ø Ó ã×
dengan bilangan -bilangan yang kurang dari
satu
Ø
titik desim al didahului oleh sebuah nol
Ó
m isalnya
íØ
3
× Ø
dan
Ó
3
×
ap abila
terdapat lim a buah digit atau lebih tanda baca seribu sebaiknya dengan
sebuah jarak
Ø
karena penggunaan sebuah kom a m
ungkin saja m
enyebabkan salah baca
à è
enerapan dim ensi
-dim ensi pada gam
bar -gam
bar sebaiknya m
enggunakan satu unit tertentu dan untuk ke banyakan tujuan
Ø
pem akaian
m ilim
eter adalah tepat
à î
pabila ini yang dilakukan
Ø
sim bol m
m dapat
dihilangkan dari tiap dim ensi dan suatu penunjukkan kepada unit
ïð
bersangkutan dicantum kan dalam
ruang untuk judul
ñ
m isalnya
sem ua
dim ensi dalam
m m
ò
ó
am bar
ô ò
õ
ipe -
õ
ipe
ó
aris yang digunakan d alam
ó
am bar
õ
eknik
õ
ipe -tipe garis yang digunakan dalam gam
bar teknik telah distandarkan bersam
a -sam
a dengan m etoda
-m etoda penentuan dim
ensi
ñ
dan hendaknya diperhatikan hal -hal sebagai berikut
ö ô
÷ ó
aris -garis tebal tidak terputus
-putu
øò ù
agian yang terpenting dari sebuah gam
bar adalah obyek nya itu sendiri dan karena alasan ini
ñ
garis -garis batasan utam
a ditarik dalam garis tebal tidak terputus
-putus yang tam
pak dengan jela
ø ò ú
endaknya diusahakan agar garis term
aksud m em
pu nyai ketebalan yang sam
a pada seluruh gam bar
ò û÷
ó
aris -garis tipis tidak terputus -putus
ò ü ý
nis garis ini digunakan untuk garis
-garis dim ensi
þ
garis -garis panah
÷
dan untuk garis
-garis yang diproyeksikan tidak bersentuhan dengan garis
-garis luar
þ
lihat
ó
am bar
ô ÷ ñ
nam un dapat dibuat dem
ikian apabila digunakan untuk m enunjukkan
titik -titik pada perm ukaan
-perm ukaan
ò ÿ
kala
ñ
gam bar
-gam bar teknik selalu dibuat berdasakan sebuah skala
tertentu yang m unujukkan perbandingan antara obyek dan gam
bar
ò ù
anyak obyek dapat dig
am bar m
enurut ukuran yang sesungguhnya dan
perbandingan ini diperlihatkan pada gam bar sebagai skala
al yang m
enyangkut obyek -obyek yang lebih besar
dipakai sebuah skala yang lebih kecil untuk m
em perkecil gam
bar -gam
bar sehingga terdapat ukuran yang lebih sesuai dan pem
bagi -pem
bagi yang dianjurkan adalah 5 dan
yang akan m
em berikan skala
-skala 5
5 dan
kala m
em punyai arti setengah dari ukuran sebenarnya
engenai obyek -obyek kecil
gam bar
-gam bar dapat dibuat leb
ih besar dari pada ukuran yang sebenarnya
sehingga sem ua detail dapat
diperlihatkan dan didim ensikan dengan jela
perbandingan -perbandingan
yang telah dikem ukakan kini
dibalikkan m enjadi
5 dan
seterusnya erbandingan seperti ini hendaknya
ditam pakaan
m isalnya
sebagai skala yaitu dua kali ukuran sebenarnya
rk k
s t ng
n g
rg ji t
ng n
em ua gergaji m
em otong m
elalui aktivitas sejum lah gigi yang
terdapat pada daun perkakas tersebut erigi ini secara berurutan bergerak
dengan cepat m
elintasi kayu tiap gigi m
engeluarkan sebagian serat kayu yang kem
udian dilim pahkan ke dalam
kerongkongan -kerongkongan di
antara gerigi dan selanjutnya dibuang di sisi yang berlaw anan
uang gerak untuk daun gergaji dalam
takik tapak gergaji
m erupakan
hasil penyetelan gerigi yang sevara berselang
-seling di tekuk ke kanan dan ke dan kiri hal ini akan m
em buat sebuah takik yang sedikit lebih lebar dari pada ketebalan
daun gergaji pabila dilihat dari bentuk dasar gerigi terdapat dua spesifikasi
yaitu ger gaji pem
belah untuk m em
otong searah dengan serat kayu dan yang kedua terdapat pada gergaji pem
otong untuk m em
otong m elintasi serat
6 kayu
atu hal yang hendaknya diperhatikan dalam m
em ilih sebuah gergaji
tangan adalah bahw a sebuah gergaji pem
otong dapat pul a digunakan untuk
m em
otong searah dengan serat kayu sedangkan dengan sebuah gergaji
pem belah sukar untuk m
em otong m
elintasi serat
am bar
erigi ergaji
em belah d
an erakan
em otongan
am bar 3
erigi ergaji
em otong d
an erakan
em otongannya
k t
m
a ketam
serba guna
+ , -
ipe ini disebut de m
ikian karena ketam tersebut
dapat digunakan untuk rupa
-rupa tujuan
-
ugas -tugas utam
anya adalah
.
m em
bersihkan perm
ukaan -perm
ukaan dengan jalan m enghilangkan dengan tapak
-tapak gergajian
m em
per siapkan perm
ukaan -perm
ukaan hingga m endekati
tahapan yang sesungguhnya dan
3 m
em beri ukuran pada kayu
erena ketam
ini digunakan dengan serutan -serutan yang agak kasar
m ata
ketam nya biasanya diasah sedikit m
elengkung ke dua tepinya
1
7 b
2
t
3 4 567 89 :6;
pabila kayu bersangkutan cukup panjang dan m em
erlukan persiapan yang cerm
at
=
m isalnya untuk sam
bungan -sam
bungan tepi dengan tepi
=
m aka digunakanlah sebuah
t
3 4 567 89
:6 ;
?
ata ketam nya diasah
m enyiku dengan sudut
-sudutnya sedikit dibulatkan
=
ketam ini hanya
digunakan dengan penyetelan yang halu
A
c
2
ketam pelicin
B
s
C DD
t
E5 67 89 :6;
2 F
ugas utam a ketam
ini adalah dalam
G 56 5 H E56 7
I
penyetelannya yag halus dan tepi potongannya yang lurus dapat m
elicinkan renjulan -renjulan
kecil dan dengan dem ikian
ketam tersebut
akan m
eninggalkan perm ukaan
- perm
ukaan yang bersih yang siap untuk di am pla
A
d
2
ketam kom
pas
B
lingkar
2 J
etam logam
ini dilengkapi sebuah alas yang dibuat dari baja pega
=
yang dapat distel untuk m em
buat lengkungan -lengkungan yang berbentuk
cekung m aupun cem
bung
A
e
2
ketam sponing
K
ebuah sponing adalah sebuah coakan yang dibuat sepanjang tepi sepotong kayu
A J
etam ini dilengkapi dengan alat pengatir kedalam
an dan alat pengukur lebar sponing
A
f
2
ketam alur
J
etam alur m
odern
=
yang digunakan untuk m em
buat alur -alur yang
searah dengan serat
-serat kayu
A J
etam ini dilengkapi sejum
lah m ata ketam
yang ukuran lebarnya berkisar antara 3 hingga
L
6 m m
A
M
8 g
N
ketam bahu
O
igunakan pada pekerjaan yang m em
erlukan penyelesaian halu
PQ R
erutam a sekali ketam
ini sangat berguna untuk m
erapikan bahu sebuah
purus yang harus pas benar
Q
h
N
ketam berhidung cem
bung
S T
u
UU VW XY
N Z
etam -ketam kecil yang m
irip ketam bahu nam
un yang panjangnya hanya sekitar
[ \\
m m
dan m ata ketam
nya dipasang dekat dengan hidung ketam
Q Z
hususnya berguna untuk m em
bersihkan sponing -spo ning dan alur
- alur yang tersum
bat
Q
i
N
ketam blok
S TU
W ]
_ U
` V Y
N Z
etam pelicin berukuran kecil dibuat dari logam
yang sangat tepat untuk segala m
acam pekerjaan kecil dan halu
P a
seperti m isalnya untuk
m erapikan bentuk
-bentuk yang bersudut
b
5º dan untuk m enyerut
m elintasi
ujung serat -serat kayu
Q
c
am bar
b Q
Z
etam
d ` ]
e U
` V Y
3
f
p
g
h
g
t
a
N
pahat kayu jenis kekar
O
iasah dibagian luar
a
pahat ini sangat sesuai untuk berbagai m acam
operasi pencongkelan
Q h
engukuran pahat kuku dilakukan dari ujung lengkungan ke ujung
lengkungan dan dibuat dalam ukuran yang berbeda
-
i
9 beda
j
bertahap hingga
k
5 m m
l
pahat ini diasah dengan gerakan berayun -
ayun pada sebuah batu asah berperm ukaan rata
l
b
m
pahat gores
n
ahat ini m erupakan kebalikan dari pahat kuku jenis kekar
j
pahat ini diasah dibag
ian dalam dan digunakan untuk m
enusuk bentuk keliling di
m ana dibutuhkan lengkungan
-lengkungan cekung atau cem bung
l o
engasah sebuah pahat gores digunakan batu asah khusus yang tepinya bulat
j
lerengnya ditajam kan dengan sebuah batu pelincir
j
sedangkan pengg
osokkan sisi kebalikannya dilakukan pada sebuah batu asah m inya
pl
q
am bar 5
l n
ahat
q
ores
q
am bar 6
l r
erbagai
st
nis
n
ahat
u vw
x
l
x
t
y
or
a
z
mata bor senter
{
iga bagian utam a dari m
ata bor ini adalah
| }
~ z
senter
}
atau pucuk
z
yang m engarahkan m
ata bor
}
z
taji
}
atau penggores
z
yang m enyayat
keliling lubang
dan
}
3
z
tepi potong
}
atau penggorek
z
yang m enggorek
serbuk kayu
{
aji m enyayat kayu m
endahului tepi potong
b
z
mata bor spiral
ata bor ini dipasang dalam engkol bor
m ata bor ini digunakan untuk
m em
bor lubang -lubang dalam
spiral -spiralnya yang panjang m
em bantu
m engarahkan m
ata bor sew aktu m
e nem
bus kayu
c
z
mata bor m uai
ata bor ini dibuat dalam dua ukuran
dilengkapi tepi potong yang dapat distel dan dapat digeser dalam
sebuah celah berbentuk ekor burung
ata bor m uai agak sukar m
enerobos kayu kera
d
z
mata bor pasak kayu
}
wel bit
z
ebuah m ata
bor presisi berukuran pendek yang khusus digunakan untuk m
em bor lubang
-lubang yang akan dipasangi pasak -pasak kayu
e
z
mata bor sendok
ebuah m ata bor yang m
urah dan kekar untuk m em
bor lubang -
lubang yang berdiam eter kecil
f
z
mata bor obeng
ipasang dalam engkol bor
perkakas ini m erupakan sebuah obeng
yang bertenaga besar
g
z
mata bor tirus
ata bor ini digunakan untuk m em
perluas alat untuk m em
buat lubang
-lubang yang m eneru
r
g
i pro
uk k
yu ol
h
n
eskipun dew asi ini bisa diperoleh banyak m
aterial baru yang serba
istim ew
a untuk keperluan industri dan untuk pihak pem akai
kayu m asih
tetap banyak dim inta
ayu dsecara luas digunakan dalam bentuk bahan
jadi
pertam a karena alasan
-alasan ekonom is dan kedua karena sifat
-sifat fisiknya bisa sangat ditingkatkan
m elalui proses ilm
u pengetahuan
em buatan kayu lapis
dari vinir m
erupakan salah satu proses tertua dim
ana sifat -sifat fisik kayu dapat lebih ditingkatkan
elalui cara ini papan -
papan yang berukuran besar bisa diperoleh
bebas dari kerusakan dan tidak ter pengaruh oleh penyusutan atau retakan
plywood
erdiri dari beberapa helai vinir yang direkat satu sam a lain dengan
arah jaringan serat m enyiku terhadap m
asing -m
asing helai
ywood selalu
dibuat dari beberapa helai vinir yang berjum lah ganjil sedem
ikian r upa
sehingga helai -helai luar dapat dipasang searah
dengan dem ikian akan
m enjam
in keseim bangan tekanan
-tekanan dalam kayu lapi
laminboard
Laminboard terdiri dari bagian inti yang dibuat dari sejum
lah lapisan kayu yang direkat satu sam
a lain dan bagian luarnya dilapisi satu helai vinir
atau lebih
3
blockboard
Blockboard dibuat dengan konstruksi serupa
tetapi bagian intinya dibuat dari lapisan
-lapisan kayu yang lebih besar
biasanya berpenam pang
bujur sangkar
untuk m enghasilkan
board yang cukup tebal dan kuat
bagi
pem buatan pintu
-pintu yang harus m enam
pakkan lem baran utuh dan untuk
konstruksi -konstruksi sam
bungan yang berukuran besar
am bar 7
¡
apan
¢
uatan
£¤¥¦ §¨¥© ª « ¬
®¯
m
°
ung
¯
n kus
±
n pintu
¬¯
n j
±
n
¬ ±
l
¯ ¬¯
ri k
¯
yu
²³
kus
±
n pintu
´
uatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau tem
bo
µ¶
baik tem bok luar m
aupun dalam
¶
perlu diberi lubang untuk m em
ungkinkan orang atau barang keluat m
asuk bangunan
·
ubang ini harus bisa ditutup dan dibuka sesuai dengan fungsi bukaan pada bangunan
´
es uai dengan kebutuhan dan kondisi
¶
ada dua m acam
jenis kusen
¶
yaitu kusen tunggal
¶
dan kusen kom binasi
¸ ¹
iktat konstruksi bangunan
º
dan m
enggam bar teknik
¶ » ¼½
¾¿
À
usen tunggal
À
usen kom binasi
À
usen kom binasi
am bar
½
Á
acam -m
acam
ÂÃ
nis
À
usen
Ä Ä Å
esar lubang pintu tergantung dari fungsinya
Æ Ç
kuran -ukuran kusen yang
um um
digunakan adalah
È
a
É Ê
use n pin tu s at u da un
Ë
ebar k osong
Ì
65 7
Í
6
Í Î Í
Ï Í Í
cm
Ð
inggi k osong
Ì Ï
Î Í
Ñ Í Í Ñ
Ï Í
Ñ Ñ
5
Ñ
5
Í
cm
b
É Ê
usen pintu dua daun
Ë
ebar kosong
Ì Ï
Ñ Í Ï
3
Í
-
Ï Ò
Í Ï
5
Í Ñ
5
Í
cm
Ð
inggi k osong
Ì Ñ Í Í
Ñ Ï Í
Ñ Ñ Í
Ñ Ñ
5
Ñ
5
Í
cm
Ç
kuran kayu untuk kuse n
Ó
penam pang
kuse n um um n ya di pa kai
uk uran pada
Ô
abel 3 sebagai berikut
Æ Ô
abel 3
Æ Ç
kuran
Õ
enam pang
Ê
usen
Ê
ayu
Ç
kuran
Ö
cm
É ×
ebar
Ô
ebal 5
Ó
5
Ø
5 6
ØØ
6
ØÙ
6
Ø
5 7
ØØ Ú
ØÙ Ú
Ø
5
Û
am bar
Ü Æ
Å
agian
Ê
usen
Õ
intu
Å
agi an-bagian y ang p enting d ari ku se n pint u
È
a
É Ô
iang
Ó
ÝÞ
b
ß
amba ng ata s
à
c
ß
amba ng teng ah
à
d
ß
kupingan
á
uping
à
fungsinya un tuk da pat dibu at hubung
an pen y ang ba ik hanya di
buat jika kusen dip asang p ada tem
bok
à âã
ka di pa sangm enem
pel pada
kolom
à
kuping diti adak an
à
e
ß
angker di bu at dari besi di
pa sang pada tem
bok atau kol om
prak tis
ä â
ika kusen di
pa sang pada kol om utam a
dari bet on maka tid ak perlu meng gunakan angk er
à
se bab k use n di pa sang kem udi
an deng an cara
dis elipk an dan angk er di gese r ant ara ko lom terse but se bagai pengganti angk er dip akai sekr up
å
ish er
à
f
ß
um p a
æ à
di gunakan untuk land asan tiang kuse n pin tu sebagai kaki agar air tidak meres ap masuk ke se l-sel kayu seh ingga
dapat menye babk
an l apu
æ ä
ç
m p ak
terbuat dari
cam pur
an bet on
tum buk
deng an perb
anding an
è é
c
ê ë
é
sr
ê ì
á
r
äí
iant ara kuse n dan um
p ak di pasang tim ah l em b aran fung
sin ya un tuk lebih m enj
am in
kus en tid ak l apu
æ ä
é
en am
p ang dari um p ak harus pe rse gi ata u bu jur
sangk ar untuk m e nj aga agar ku se n tid ak m
em u
ntir
à
g
ß
sponing kapur
à
adalah suatu cow akan dibuat pada kuping
à
tiang sisi luar dan am
bang baw ah
à
sedangkan pada am bang atas tidak terdapat
sponing kapur hal ini dikarenakan untuk m enghindari penglihatan
tem bus apabila terjadi pem
uaian kayu
à
h
ß
besi duk
à î
doo
á ß
digunakan untuk m
engkakukan tiang kusen pada um
pak
ä é
enam pang dari besi duk
ä
ïð ñ
am bar
òó ô
õ
am pak
ö
epan dan
÷
otongan
ø
-
ø ù
usen
÷
intu
ñ
am bar
òò ô
÷
otongan
ú
-
ú
kusen pintu
ñ
am bar
ò û
ô ö
etail
ú ÷
otongan
ù
usen
÷
intu
ü
kus
ý
n j
ý
n
þ ý
l
ÿ
uat u bangunan ata u gedung
yang terdiri dari se kat ata u tembok
baik tem b ok luar m
aupun tem
b ok dalam perlu
di beri lub ang u ntuk memasukan c ahaya ata u ventil asi
lub ang hawa se bagian be sar dari
lub ang lubang ini h arus bisa di tutup dan di buka sat u sam
a lain untuk suat u alasan keamanan d an k ese hata n
ô
6 husus untuk lubang yang berfungsi hanya m
em asukan cahaya
m aka dibuat kusen dengan kaca m
ati esar lubang
ndela tergantung dari fungsinya
gar daun jendela atau kaca dapat m erapat dengan bai
m aka
perlu diberi sponing dengan ukuran lebar 5 cm
sedangkan dalam nya
tergantung tebal daun jendela ditam bah pelebaran untuk ruang bebas
sebesar 3 m m
yang disebut verkening di dalam
sponing ebal
pintujendela + verkening ada bagian sisi tiang yang m
enenpel pada tem
bok perlu diberi sponi ng kapur yang berbentuk m
ulut ikan dengan ukuran lebar 5 6 cm
dalam 5
cm fungsinya untuk m
encegah tim
bulnya lubang celah akibat pem uaian m
aupun penyusutan kayu ntuk
m em
perkuat kedudukan kusen jendela m asing
m asing tiang kusen harus
dipasang angker
6 m m
panjangnya sam a dengan panjang bata
am bar
3 agian
usen ndela
agian -bagian yang penting dari kusen jendela
a iang
b am
bang ata c
am bang baw
ah d
am bang tengah
7 e
kupingan uping
fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen yang baik hanya dibuat jika kusen dipasang pada tem
bok jika dipasang
m enem
pel pada kolom kuping ditiadakan
f angker di buat dari besi dipasang pada tem
bok atau kolom prakti
ka kusen dipasang pada kolom
utam a dari beton m
aka tidak perlu m
enggunakan angker seb
ab kusen dipasang kem udian dengan cara
diselipkan dan angker digeser antara kolom tersebut sebagai pengganti
angker dipakai sekrup isher
g sponing kapur
adalah suatu cow akan dibuat pada kuping
tiang sisi luar dan am
bang baw ah
sedangkan pada am bang ata
s tidak terdapat sponing kapur hal ini dikarenakan untuk
m enghindari penglihatan
tem bus apabila terjadi pem
uaian kayu
am bar
am pak
epan otongan
- otongan
- otongan
- usen
+
ndela
,
8
-
am bar
.
5 etail
1
am bungan
2
-
am bar
.
6
3
am pak
4
tas
-
am bar
.
7
5
royeksi
6
iring etail
1
am bungan
2
7
9
8
am bar
9: ;
am pak
=
epan dan am
ping dari
=
etail am
bungan
??
8
am bar
9 ;
am pak
A
tas dari
=
etail am
bungan
??
3
B
kus
C
n pintu
DE
n j
C
n
DC
l
E
uat u bangunan ata u gedung
yang terdiri
dari se kat ata u tem
b ok
F
baik tem b ok luar maupun
tem b ok dalam
F
perlu di beri lub ang untuk
memasukan c ahaya ata u ventil asi
G
lub ang haw a
H
seb agi an be sar dari lub ang lub ang ini h arus bisa di
tutup dan di buka sat u sama
l ain untuk suatu alasan keamanan d an k ese hata n
; I
husus untuk lubang yang berfungsi
hanya sebagai ventilasi atau hanya m em
asukan cahaya m aka dibuat kusen
dengan kaca m ati
; J
esar lubang
KL
ndela tergantung dari fungsinya
; A
gar daun jendela atau kaca dapat m
erapat dengan bai
M F
m aka perlu diberi sponing dengan
ukur an lebar
9 F
5 cm
F
sedangkan dalam nya tergantung tebal daun jendela
ditam bah pelebaran untuk ruang bebas sebesar 3 m
m yang disebut
verkening
; K
N
di dalam sponing
O
ebal pintujendela + verkening
;
P Q
ada bagian sisi tiang yang m enenpel pada tem
bok perlu diberi sponing kapur yang berbentuk m
ulut ikan dengan ukuran lebar 5 6 cm dalam
RS
5
T
cm
S
fungsinya untuk m encegah tim
bulnya lubang celah akibat pem
uaian m aupun penyusutan kayu
U V
ntuk m em
perkuat kedudukan kusen jendela m
asing m
asing tiang kusen harus dipasang
angker
R W
R
6 m m
panjangnya sam a dengan panjang bata
U
X
am bar
T Y
U Z
agian -bagian
[
usen
Q
intu
\]
ndela
Z
agian -bagian yang penting kusen pintu jendela
a
_ `
iang
S
b
_
am bang atas
S
c
_
am bang baw
ah
S
d
_
am ba ng teng ah
S
e
_
kupingan
[
uping
S
fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen yang baik
hanya dibuat jika kusen dipasang pada tem bo
aS \
ika dipasangm enem
pel pada kolom
S
kuping ditiadakan
S
f
_
angker di buat dari besi dipasang pada tem bok atau kolom
praktis
U \
ika kusen dipasang pada kolom
utam a dari beton m
aka tidak perlu
m enggunakan angker
S
sebab kusen dipasang kem
udian dengan cara diselipkan dan angker digeser antara kolom
tersebut sebagai pengganti angker dipakai sekrup
b
isher
S
cd
g
e
s
poning kapur
f
adalah suatu cow akan dibuat pada kuping
f
tiang sisi luar dan am
bang b aw
ah
f
sedangkan pada am bang atas tidak terdapat
sponing kapur hal ini dikarenakan untuk m enghindari penglihatan
tem bus apabila terjadi pem
uaian kayu
g
h
am bar
ij g
k
am pak
l
epan
f m
otongan
n
-
n f
dan
m
otongan
o
-
o p
usen
m
intu
qr
ndela
h
am bar
ii g
m
otongan
s
-
s p
usen
m
intu
qr
ndela
tu vt
ny
t
l
t
s
w
i
w
n
x
finishing
y s
at m inyak terdiri dari suatu bahan dasar
f
biasanya dari oksid tim ah
f
oksid seng atau oksid besi
f
dicam pur dengan zat pew
arna dan unsur -unsur
ini disatukan dengan m inyak cat yang berperan selaku pe
ngikat
g m
engkondisian m inyak cat akan m
enjadi lebih cepat lagi dengan ditam
bahkannya oksid -oksid logam
tertentu yang dikenal sebagai unsur -
unsur
z
pengering
z g
{| }
eskipun cat -cat m
inyak sebegitu jauh tetap digunakan
~
dam ar
- dam
ar sintesis telah m em
ungkinkan pem buatan beraneka cat dasar
~
cat buram
~
dan cat kilap dan berbagai m acam
pernis yang digunakan secara lua
euntungan -keuntungan yang diberikan kesem
uanya itu adalah m udah
digunakan
~
m udah dihapu
~
tahan lam a
~
tahan terhadap cuaca
~
dan dapat m
engering denga n cepat
enyelesaian perm ukaan kayu dengan m
enggunakan zat p ew
arna tidak begitu banyak dilakukan lagi dew
asa ini
ilihan lebih banyak dijatuhkan pada pernis atau politur karena yang sedang digem
ari sekarang adalah w
arna -w
arna alam i dengan
penyelesaian -penyelesaian yang cerah
am un dem
ikian
~
hendaknya pengrajin kayu m engetahui berbagai m
edia yang harus digunakan karena m
ode itu selalu berubah -ubah
~
dan bagaim
anapun ada kalanya benda -benda tertentu perlu diberi w
arna
~
yaitu apabila bagian
-ba gian dari benda -benda tersebut m
enam pakkan kayu yang
berlainan w arna
erdapat em pat m
acam zat pew
arna
~
yaitu
z
t-
t p
w
rn
kim i
wi
ercakup didalam nya
air kapur
~
am oniak encer
uap am oniak
digunakan untuk m enguapi kayu oak
~
dan bikrom at potas yang di
m asa lalu
biasa digunaka n untuk m
ew arnai kayu m
ahogany
z
t-
t p
w
rn
y
ng l
rut
l
m
ir
isa didapat dalam berbagai w
arna dalam bentuk bubuk untuk
dilarutkan dalam air pana
ercakup didalam nya
pew arna
-pew arna alkalin
~
perm anganat postat
~
kristal -kristal vandyke
~
lak m ahogany
~
sienna m entah
~
dan sienna bakar
3
z
t-
t p
w
rn
y
ng l
rut
l
m spiritus
erupakan pew arna anilin
yang larut dalam spiritus dan m
em berikan
w arna yang m
enyala
ew arna
-pew rna yang larut dalam
spiritus dapat m
engering sangat cepat dan kelebihannya atas pew
arna -pew
arna yang larut dalam
air adalah bahw a m
ereka tidak m enyebabkan m
e nyem
bulnya serat -
serat
z
t-
t p
w
rn
y
ng l
rut
l
m m
iny
k
Zat -zat pew arna ini dilarutkan dalam
terpentin atau m
inyak -m
inyak lainnya yang bersifat cepat m
enguap
m isalnya nafta
dan m em
berikan pew
arna -pew
arna yang m em
iliki daya tem bus sangat kuat
e perti halnya
zat -zat pew arna yang larut dalam
spiritu
zat -zat pew
arna ini tidak m
enyebabkan m enyem
bulnya serat -serat
ernis dibuat dari dam ar yang dilarutkan dalam
m inyak atau spiritus
dan m enghasilkan suatu pelapis yang indah dan tahan lam
a untuk pekerjaan dalam
ruangan m aupun di luar
ebelum m
em ernis kayu yang diberi lapisan
pew arna
perm ukaan
-perm uakaan hendaknya dit
utup dengan air perekat atau zat penutup lain yang m
em adai untuk m
encegah p enyerapan penuh
terhadap lapisan pernis pertam a
olitur parafin dibuat dengan jalan m elarutkan parafin lebah dalam
terpentin atau zat lain selaku pengganti terpentin
asta yang d ihasilkan
digosokkan keras -keras ke dalam
kayu dengan segum pal kain yang cukup
kasar
terpentin akan m engering m
eninggalkan lapisan terpentin yang kem
udian digosok dengan kain kering atau sebuah kuas kaku
roses pem
eliturannya daoat dibagi m enjadi tiga ta
hapan
¡
pem berian w
arna
¢
pengisian serat -serat
dan
3
pem olesan
£ £ ¤¥
¦
otiv
§
si
¨ ©
l
§
j
§
r
ª
otivasi m erupakan faktor yang sangat penting di dalam
belaja r
« ª
otivasi m
em be
ri sem angat seorang pelajar dalam
kegiatan -kegiatan
belajarnya
« ª
otivasi tim bul dari do
rongan -dorongan yang asli atau perhatian
yang diinginkan
« ¬
am in
®¯ ¯
3
° ±¯²
³ ´
m otivasi belajar
m erupakan daya penggerak
psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat m
elakukan kegiatan belajar dan m
enam bah ket
eram pilan
³
serta pengalam
a n
´
dan m enurut
µ
im yati
dan
ª
udjiono
®¯ ¯
6
° ¶
7
² ³ ´
m otivasi belajar m
erupakan segi kejiw aan yang
m e ngalam
i perkem bangan
´ «
·
endapat lain
¸
am alik
®¯ ¯±° ¹
5
± ²
m engatakan
bahw a
´
m otivasi adalah perubahan energi dalam
diri
pribadi
²
seseorang ditandai dengan tim
bulnya perasaan dan reaksi untuk m
encapai tujuan
´ «
º
isw a
akan m em
iliki m otivasi yang tinggi apabila m
ereka m erasa
m em
iliki kem am
puan terhadap obyek yang dipelaja
ri
³
m isalnya sisw
a yang
m erasa m
em iliki kem
am puan dalam
hal konstruksi kayu
³
m aka
sisw a
tersebut m em
iliki m otivasi
yang tinggi belajar tentang konstruksi kayu
« º
isw a
yang m em
peroleh nila i konstruksi bangunan
yang rendah
³
tidak se suai
dengan harapan guru
³
sisw a
tersebut beranggapan bahw a
belajar konstruksi
bangunan itu sulit sehingga
kurang term otivasi dalam
m em
pelaja ri konstruksi
bangunan
« µ
alam p
roses pem
belajaran m
engajar di kela
» ³
tidak sem ua sisw
a m
em punyai m
oti vasi yang sam
a terhadap sesuatu m ateri
« ª
ateri tertentu
boleh jadi seorang sisw a m
enyenanginya
³
tetapi untuk m
ateri yang lain boleh
jadi sisw a tersebut tidak m
enyenanginya
« ¼
ni m erupakan m
asalah bagi guru dalam
setiap kali m engadakan pertem
uan
« ½
uru selalu dihadapkan pada
¾¿
m asalah m
otivasi
À ÁÂ
uru selalu ingin m em
berikan m otivasi terhadap
sisw anya yang kurang m
em perhatik
an m ateri pelajaran yang diberikan
Á Ã Ä
jam arah dan Zain
Å ÆÇ Ç
ÆÈ ÉÊ Æ
Ë À Ì
saha untuk m em
bangkitkan gairah belajar sisw
a
Å
ada enam hal
yang dapat dikerjakan oleh guru
Å
yaitu
È
a
À Í
em b angki tkan do rong an k epada anak did ik untuk bel
aja r
Å
b
À
menj elask an secara kon kret kepada anak did ik apa yang dapat di lakuk an p ada akhir peng aja ran
Å ÎÀ
m em
b erik an ganjaran terhadap prestasi
yang di capai anak did ik sehingga d
apat m e ra ngsa
ng untuk m
end apat pre stasi
yang lebih baik di
kem ud ian h ari
Å
d
À
m em
b entuk kebi
asaa n belaj ar yang b ai
Ï Å
e
À
m em
b antu
kesul itan belaj ar anak did ik secara ind ividual
m aupun
kelo mpok
Å
f
À
m enggun
akan m etode
yang b erv ariasi
à Ä
j am a rah
Å ÉÐ Ð
ÑÈ
3
Ê Ë À
Í
enurut
Ò
am alik
à ÆÇÇ Ê È
ÉÇÊ Ë
Á
m otivasi dianggap penting dalam
upaya belajar dan pem belajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya
atau m
anfaatnya
Á À
Ó
ungsi m otivasi
diantaranya
È
a
À Í
endo rong
tim bu lnya tingk ah laku
atau perb uatan
À Ô
anpa m
o tivasi tidak akan t im
bul suatu p
erbuatan m is
alnya belaj ar
Å
b
À
m otivasi berfungsi sebagai pengarah
Å
artinya m engarahkan
perbuatan untuk m
encapai tujuan yang diinginkan
Å Õ
Ö
m otivasi
sebagai penggerak
Å
artinya m
enggerakka n tingkah
laku seseorang
À ×
esar kecilnya m otivasi akan m
enentukan cepat atau lam
batnya suatu pekerjaan
À
Ø
6
Ù
elanjutnya guru bertanggungjaw ab m
elaksanakan sistem pem
belajaran agar berhasil dengan baik
Ú Û
eberhasilan ini bergantung pada upaya guru m
em bangkitkan m
otivasi belajar sisw anya
Ú Ü
ada garis besarnya m
otivasi m engandung
nilai -nilai
Ý
sebagai berikut
Þ ß
à
am alik
Ý á ââãÞ
ä â ã
-
ä â
å æ
a
Ú
motivasi m
en entukan tingk at b erh asil atau g agalnya k egiat an b elaj ar
si swa
Ú ç
elaj ar tanpa m o
tivasi sul it untuk m
en ca pai keberh asi lan secara
opt im al
Ý
b
Ú
pem belajaran yang berm
otivasi pada hakikatnya adalah pem belajaran
yang sesuai dengan kebutuhan
Ý
dorongan
Ý
m otif
Ý
m inat yang ada pada
diri sisw a
Ú Ü
em belajaran
terse but sesuai
dengan tuntunan
dem okrasi
dalam pendidikan
Ý è
Ú
pem belajaran yang berm
otivasi m enuntut kreat
ivitas dan im ajinasi guru
untuk berupaya sungguh -sungguh m
encari cara -cara yang relevan
dan serasi guna m
em bangkitkan dan m
em elihara m
otivasi belajar sisw
a
Ú é
uru hendak nya berupaya agar para sisw
a m em
iliki m otivasi sendiri
yang baik
Ý
d
Ú
berhasil atau
gagalnya dalam m
em bangkitkan dan m
endayagunakan m
otivasi dalam
proses pem
belajaran berkaitan dengan upaya pem
binaan disiplin kela
ê Ú
ë
asalah disipli n kelas dapat tim
bul karen a
kegagalan dalam penggerakan m
otivasi belajar
Ý
e
Ú
penggunaan asa m otivasi m
erupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pem
belajaran
Ú ë
otivasi m erupakan bagian in
tegral daripada prinsip
-prinsip belajar dan pem belajaran
Ú ë
otivasi m
enjadi salah
satu faktor yang turut m
enen tukan pem
belajaran yang efektif
Ú ç
erdasarkan beberapa uraian di atas dapat disim pulkan bahw
a m
otivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri yang disadari untuk
m elakukan aktivitas
-aktivitas belajar anak guna m encapai
sebuah tuju an
tertentu yang m
e ngakibatkan perubahan -perubahan
prestasi belajar
Ú ë
otivasi itu bukan hanya sebagai penentu terjadinya suatu perbuatan
Ý
tetapi juga m
enentukan hasil perbuatan
Ú ë
otivasi akan m endorong untuk belajar atau m
elakukan suatu perbuat
an dengan sungguh -sungguh
ß
tekun
æ
dan selanjutnya akan m
enentukan pula hasil pekerjaannya
Ú ì í
di m otivasi belajar
konstruksi
î
7 bangunan
adala h dorongan yang tim
bul dari indi vidu yang m
engerahkannya untuk m
engejar prestasi m
ata pelajaran konstruksi bangunan aga r lebih baik
ï ð
ñ òó
n
ó
liti
ô
n y
ô
ng
õ ó
l
ó
v
ô
n
ö
enelitian pengaruh penggunaan m ultim
edia berbasis
÷ø ùú û÷
ü ýþ ø
ÿ ø
oleh atifa
rina 3
ï
esain penelitian yang digunakan adalah teknik
kuantitatif m enggunakan m
etode kuasi eksperim
en dengan bentuk Non
-Equivalent Control Group Design. ariabel dalam
penelitian ini yaitu variabel bebas berupa kelas kontrol dan kelas eksperim
en sedangkan
variabel terikat berupa hasil belajar sisw a
ï
ubyek dalam penelitian ini
adalah seluruh sisw a kelas
teknik gam bar ba
ngunan di epok
yang berjum lah 6
sisw a
ï
am pel ditentukan dengan
purposive sampling, yaitu 3
sisw a
sebagai kelom pok eksperim
en dan 3
sisw a sebagai kelom
pok kontrol
ï
eknik pengum pulan data dalam
penelitian ini m enggunakan tes
pilihan g anda berupa
pretest dan
posttest.
ö
engujian persyaratan hipotesis m
enggunakan uji norm alitas
m enggunakan teknis analisis chi kuadrat
dan uji hom
ogenitas
ï
aliditas instrum en soal tes dilakukan dengan judgem
ent expert dan uji coba instrum
en
ï
eliabilitas instrum
en tes dihitung dengan rum
us uder
- ichardson
- diperoleh harga r
7 yang berarti reabilitas instrum
en sangat tinggi
ï
eknik analisis data yang digunakan adalah uji
-t kelom pok terpisah
independent sample test
ï
ji -t digunakan untuk m
enget ahui perbedaan tingkat hasil belajar sisw
a
ï
asil penelitian m enunjukkan bahw
a rata -rata nilai hasil belajar
pretest kelas kontrol sebesar
7 dan nilai rata
-rata posttest
sebesar 7
75 sedangkan pada kelas eksperim
en nilai rata -rata
pretest sebesar
8 dan nilai rata
-rata stt
st sebesar
6 eningkatan hasil
belajar kelas kontrol sebesar
3 56 dan kelas eksperim
en sebesar 37 66
apat disim
pulkan bahw a
sisw a yang m
enggunakan m edia lebih besar dari
hasil belajar sisw
a yang m enggunakan m
etode konve nsional pada standar
kom petensi m
engidentifikasi ilm u bangunan gedung kelas
eknik am
bar
+
angunan
,- .
egeri epok
nalisis hasil tes sisw a yang diuji dengan
uji -t dengan perolehan t
12
tu
34
t tabel
5
5 3
6
67
7
8 9
: ;
r ngk
= ;
rpiki r
roses pem belajaran khususnya konstruksi bangunan sesuai sisw
a dituntut untuk aktif dalam
proses pem belajaran serta m
em aham
i konsep dari m
ateri yang dipelajari
,
isw a harus m
em iliki
kem andirian dalam
belajar sehingga pem
belajaran berlangsung aktif kreatif
dan m andiri nam
un tetap efektif
ealisasi dalam proses pem
belajaran konstruksi bangunan beberapa kegiatan m
asih m enggunakan pendekatan yang m
em usatkan
pem belajaran pada guru dalam
proses pem belajaran teori konstruksi
bangunan
-
ata pelajaran konstruksi bangunan di
?
rusan eknik
am bar
+
angunan di
, - .
egeri
.
laten diberikan secara praktik dan teori eori
dim aksudkan m
em beri pengetahuan kepada sisw
a tentang m ateri dan hal
- hal yang harus disiapkan sebelum
m elakukan prakti
A
sedangkan praktik sebagai t
indak lanjut setelah m enerim
a teori em
bel ajaran teori tersebut
m asih m
em usatkan
kepada guru karena itu sisw
a belum akt
if dalam proses
pem balajaran yang berlangsung
-
ata pelajaran konstruksi bangunan diperlukan tingkat pem
aham an yang tinggi terhadap sis
w a
karena m ata
B
9 pelajaran
tersebut m erupakan m
ata pelajaran dasar dalam proses
pem belajaran tingkat lanjut atau pem
belajaran yang lebih spesifik
C D
erkem bangan teknologi sangat m
endukung dalam proses
pem balajaran yang berlangsung
E
seperti pem belajaran yang
m em
anfaatkan kom
puter
C F
al tersebut diperlukan karena untuk m enarik m
inat sisw a dalam
proses pem bela
jaran
E
selain kom puter
m endukung sisw
a dalam m
em aham
i m
ata pelajaran konstruksi bangunan
E
sisw a juga dituntut lebih m
em aham
i fungsi dari m
edia yang berm
anf aatkan dari kom
puter
C G
ntuk m endukung tercapainya pem
belajaran konstruksi bangunan
diperlukan m edia
E
hal tersebut berguna untuk
m eningkatkan prestasi belajar
dan m
enarik m
otivasi sisw
a
C H
edia pem belajaran
tersebut m
enggunakan berbasis kom
puter yang lebih m engarah ke perm
ainan yaitu
IJK L
edukatif
M
izahim e
N E
dalam penelitian ini akan digunakan sebagai m
edia pem belajaran
C D
em buatan m
edia ini m elalui beberapa tahapan yaitu
pendefinisian
E
perancangan
E
dan pengem bangan
serta penyebar an
C H
edia ini dirancang agar m em
iliki interaktifita
OE
dikem as dalam
bentuk m edia yang m
enggabungkan teks
E
suara
E
gam bar
E
visual
E
serta anim
asi
C P
ancangan tersebut kem udian diim
plem entasikan dengan
m enggunakan
QR
u
S T L TR
U L
berupa file
C H
edia pem belajaran yang berbasis kom
puter pada m ata pelajaran
konstruksi bangunan adalah salah satu m edia pem
belajaran yang dirancang dan dibuat untuk m
em perdalam
m ateri yang ada
C V
engan konsep m edia
pem belajaran yang berbasis kom
puter berupa
I J K L
diharapk an bisa
m em
bantu sisw a lebih optim
al dalam m
enyerap m ateri yang diajarkan
E
karena selain dapat m em
bantu sisw a
untuk belajar dim ana saja dan kapan
W
saja
X
m edia ini juga m
em bantu sisw
a untuk belajar sesuai dengan kem
am puan dan kecepatan pem
aham an m
asing -m
asin g
Y Z
elain itu
X
m edia
ini juga diharapkan bisa m engoptim
alkan potensi kom puter yang dim
iliki oleh sisw
a dan
Z [
\
sebagai sarana untuk belajar
Y
]
am bar
3
Y \
erangka
_
erpikir
`
enelitian
a b
cd
rt
e
ny
ee
n
c d
n
d
liti
fe
n
g
ipot
d
sis
c d
n
d
liti
e
n
_
erdasarkan uraian diata
h X
m aka kaitannya dengan penelitian ini
dapat dirum uskan pertanyaan penelitian sebagai berikut
i jY
Z
eperti apakah karakteristik produk hasil pengem
bangan m edia
pem belajaran berbasis kom
puter
k l mn
edukatif
o p
z
lq p mn r
untuk m ata
st
pelajaran konstruksi bangunan di
uv w
x
egeri
y w
laten yang akan digunakan dalam
proses pem belajaran
z y {
u
eberapa besar tingkat prestasi belajar sisw a kelas
| }
~
rusan
eknik
am bar
angunan pada m ata pelajaran konstruksi bangunan yang
diajar tanpa
m enggunakan m
edia pem belajaran
edukatif
z
z
3
{ u
eberapa besar tingkat prestasi belajar sisw a kelas
|
~
rusan
eknik
am bar
angunan pada m ata pelajaran konstr
uksi bangunan yang diajar
m enggunakan m
edia pem belajaran
game edukatif
izahime
z
{ u
eberapa besar peningkatan m otivasi belajar sisw
a sebelum dan
sesudah m enggunakan m
edia pem belajaran
game edukatif
izahime
z
erdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir di atas
m aka
pada peneliti an ini diajukan hipotesis bahw
a prestasi belajar antar kelom
pok sisw
a yang diajar m enggunakan m
edia pem belajaran berbasis kom
puter game
edukatif
izahime
lebih besar dari pada kelom
pok sisw a yang diajar
tanpa m enggunakan m
edia pem belajaran berbasis kom
puter game
edukatif
izahime
{
es
in
eneleliti
n
eneliti
n ini m enggun
k
n peneliti
n pengem
ng
n
¡ ¢ £¤ £¥¢
¦§ ¥¨©
© £ª£«¬ ® £¨¯ ° ±
² ³´µ
n d
ri peneliti
n ini m enggun
k
n y
itu m engh
silk
n produk tertentu d
n m enguji kel
y
k
n produk terse ut h
l terse ut sesu
i m
enurut
¶
ugiyono
² ¡
·
00
¸¹ º ¸
°
m e tode peneliti
n d
n pengem
n ng
n
d
l
h m etode peneliti
n y
ng digun
»
n untuk m engh
silk
n produk tertentu
¼
d
n m enguji kel
y
k
n terse ut
± ¶
ed
ngk
n m
enuru t
¶
ukm
din
t
¡
·
00
½ ¹
¾¿ º
° ²
peneliti
n d
n pengem
ng
n
d
l
h su
tu proses
t
u l
ngk
h
À
l
ngk
h untuk m engem
ngk
n su
tu produk
ru
t
u m
enyem purn
k
n produk y
ng tel
h
d
²
±
roduk terse ut tid
k sel
lu er
entuk end
t
u per
ngk
t ker
s
¡ § ¥ ¢
©
w
¥
re
° ¼
seperti uku
¼
m odul
¼
l
t
ntu pem el
j
r
n di kel
s
t
u di l
or
torium
¼
tet
pi jug
i
Á
per
ngk
t lun
k
¡
softw
¥
re
° ¼
seperti progr
m kom
puter untuk pengol
h
n d
t
¼
pem el
j
r
n di kel
Á
¼
perpust
k
n
t
u l
or
torium
¼
t
upun m odel
À
m odel pendid
ik
n
¼
pem el
j
r
n
¼
pel
tih
n
¼
im ing
n
¼
ev
lu
si
¼
m
n
jem en
¼
dll
± Â
l
m prosedur pengem
ng
n
¼
peneliti m enye
utk
n sif
t
À
sif
t kom
ponen p
d
seti
p t
h
p
n d
l
m pengem
ng
n
¼
m enjel
s k
n se
´
r
n
litis fungsi kom ponen d
l
m seti
p t
h
p
n pengem
ng
n produk d
n m
enjel
sk
n hu ung
n
nt
r kom ponen d
l
m sistem
± Â
l
m peneliti
n ini prosedur pengem
ng
n dil
kuk
n deng
n m enggun
»
n m odel
pengem
ng
n
º À
 ¡ Ã
our
Ä °
y
ng seperti terter
p
d
di
gr
m
¾
erikut
¹
ÅÆ Ç È
m
É È
r
ÊË Ì
Í
odel
Î
engem
É È
ng
È
n
ÏÈ
h
È
n
Ð
j
È
r
Ñ
hi
È
g
È
r
È
j
È
n
Ò Ó
em m
el
Ô Ñ
hi
È
g
È
r
È
j
È
n d
È
n
Ó
em m
el
Ò Õ Ö×
Ë Ø
Ù È
sil pengem
É È
ng
È
n p
È
d
È
peneliti
È
n ini di
É È
t
È
si hingg
È
t
È
h
È
p pengem
É È
ng
È
n
È
t
È
u
Ú ÛÜ Û
Ý Þßà Ûáâ ã
È
j
È Ò
sehingg
È
h
È
ny
È
m engh
È
sil
ä È
n produk fin
È
l d
È
ri
È
plik
È
si m
edi
È
pem
É
el
È
j
È
r
È
n terse
É
ut
Ì å
È
ri
É È
g
È
n di
È
t
È
s
È
k
È
n dij
È É
È
rk
È
n l
È
gi se
æ È
r
È
rin
æç
se
É È
g
È
i
É
erikut
è é
Û ê ë
áÛ é
Û ìëí
á é ëìì
Û à
ë á
î â Û
é Û
Ü Û Ý Þ ß
ïð ñ ò
m
ó ò
r
ô õ ö
÷
i
ò
gr
ò
m
ø
lir
ù
engem
óò
ng
ò
n
ú
edi
ò ù
em
ó
el
ò
j
ò
r
ò
n
ú
odifik
ò
si d
ò
ri
û ü ÷
ý ý þ
ÿ
rosedur engem ng
n
rosedu r y
ng digun n d
l m
pengem n
g n produk m
edi pem
el j
r n m
t dikl
t konstruksi ngun
n m enggun
k n
er sis
kom puter
eduk tif di
egeri l
ten d
l h se
g i
erikut
ÿ
Def e
endefinisi n
h p
w l
t h
p m
erup k
n t h
p untuk m enentu
k n d
n m
endefinisik n
ke utuh
n y ng
k n disusun di d
l m
proses pem
el j
r n
enet p
n ke utuh
n pem el
j r
n deng n kurikulum
y ng
erl ku
tingk t
t u t
h p pengem
ng n sisw
d n kondisi sekol
h im
l ngk
h d l
m pendefinisi
n peneliti n
y itu
n lisis perm
l h
n n
lisis sisw
n lisis konsep
n lisis tug
d n
n lisis tuju
n pem el
j r
n
ÿ
n lisis perm
s l
h n
ertuju n untuk m
em un
ulk n d
n m enet
pk n m
l h d
r y ng
dih d
pi d l
m pem
el j
r n konstruksi
ngun n
sehingg di
utuhk n
pengem ng
n m edi
p em
el j
r n untuk m
eningk t
n prest
si m
t pel
j r
n terse ut
erd rk
n o serv
si m engen
i proses pem el
j r
n m t
pel j
r n konstruksi
ngun n di
t m teri
proses pem el
j r
n sekol h
se r
um um
m sih
erpu t kep
d guru
el in h
l terse
ut pem el
j r
n m sih
erl ngsung deng
n konvension l
pem el
j r
n elum
m em
nf tk
n m edi
pem el
j r
n y ng sud
h d
d l
m sekol
h seperti m
enggun k
n m edi
kom puter
erm l
h n h
l terse ut di
t s d
p t dij
di n se
g i d
r d
l m
m enentuk
n pengem ng
n m edi
er sis kom
puter y ng
di utuhk
n g
r d l
m pener
p nny
tep t d
n efisien sert
m eli
t n
6 sisw
g r le
ih ktif
+ ,
k diperluk
n kesesu i
n perm
-
l h
n y ng
d deng
n m odel pem
l j
r n y
ng dikom in
sik n
+ ,
odel pem el
j r
n penggun
n m edi
pem el
j r
n er
sis kom puter m
enggun
.
n
0 12
eduk tif
3 4 5
0 64 127
m erup
k n m
odel y ng tep
t d l
m pengem
ng n
pem el
j r
n
+ 8
9
n
9
lisis pem
:
el
9
j
9
r
9
n
,
erup k
n kum pul
n prosedur untuk m enentu
.
n isi d l
m
-
tu n
pem el
j r
n deng n
m erin
;
isi m teri
j r se
;
r g
ris e
-
r
+ =
sil d ri
n lisis pem
el j
r n
ng tertu ng d
l m
m edi
pem l
j r
n er
sis kom
puter se g
i per ngk
t pem el
j r
n y ng digun
k n d
l m
peneliti n
+ ?
enyusun n m
edi erpedom
n p d
st nd
r kom petensi d
n kom
petensi d
-
r m t
pel j
r n konstruksi
ngun n
+ A
9
n
9
lisis m edi
9 ,
erup k
n identifik si m
edi ut
m y
ng
.
n di j
r k
n d n
m enyusun se
;
r sistem
tis sert m
eng itk
n su tu m
teri deng n m
edi y
ng relev n
+ B
eng n dem
iki n
g r sisw
m ud
h m em
h m
i m t
eri y ng
di h
- C
m k
m em
utuhk n su
tu m edi
y ng tid
k l gi se
;
r konvension
l
C
y itu pem
el j
r n y
ng tid k l
gi erpu
-
tk n kep
d guru
t u
D 20
E 64
F E
2 F
D 2
G H
3
A 9
n
9
lisis sisw
9 =
l ini m erup
k n untuk m
en
;
ri k r
kteristik sisw
+ I
h p
oper sion
l form l
C
n k sud
h m ul
i erpikir
str
. C
terut m
p d
n k
y ng
; J
rd
- +
K
si p
d t
h p
n oper sion
l form l m
erup k
n usi oper
si m
ent l y
ng d p
t m em
ikirk n
entuk
L
entuk sim olik d
n dit m
pilk n
t s
pem ikir
n
L
pem ikir
n se
g i su
tu end
y ng konkrit
+
MN O
el
P
j
P
r deng
P
n m eli
QP
tk
P
n sisw
P
se
RP
r
P
l
P
ngsung d
P
n
P
ktif
P
k
P
n le
Q
ih diser
P
p le
Q
ih
QP
ny
P
k untuk sisw
P
d
P
l
P
m proses pem
QP
l
P
j
P
r
P
n
S T
roses pem
QP
l
P
j
P
r
P
n m
P
t
P
pel
P
j
P
r
P
n konstruksi
QP
ngun
P
n
Q
elum m
eli
Q P
tk
P
n sisw
P
sup
P
y
P
le
Q
ih
P
ktif d
P
l
P
m pem
Q
el
P
j
P
r
P
n
U
m
P
k
P
dip erluk
P
n m edi
P P
g
P
r m en
P
rik sisw
P
untuk le
Q
ih
P
ktif d
P
l
P
m proses pem
Q P
l
P
j
P
r
P
n y
P
ng
Q
erl
P
ngsung
S VW
X
il
YV
us
Z
il
P Q
us m erup
P
k
P
n isi d
P
ri pem
Q
el
P
j
P
r
P
n y
P
ng
P
k
P
n tertu
P
ng d
P
l
P
m m
edi
P
pem
Q
el
P
j
P
r
P
n terse
Q
ut
S Z
il
P Q
us y
P
ng digun
P
k
P
n
Q
erd
P[P
rk
P
n sil
P Q
us m
P
t
P
pel
P
j
P
r
P
n konstruksi
QP
ngun
P
n y
P
ng m enggun
P
k
P
n kurikulum
\ ]S
_ W
` Y
teri pokok
a P
teri pokok diperoleh d
P
ri isi sil
P Q
u
[U
kom petensi d
P [P
r y
P
ng digun
P
k
P
n d
P
l
P
m peneliti
P
n ini m erup
P
k
P
n kom petensi d
P [P
r pekerj
P P
n k
P
yu
S b
om petensi d
P [P
r pekerj
PP
n
cP
yu
P
k
P
n diturunk
P
n d
P
l
P
m m
P
teri pokok y
P
itu tent
P
ng
[P
m
Q
ung
P
n
S a
P
t
P
pel
P
j
P
r
P
n konstruksi
QP
ngun
P
n di
QP
gi d
P
l
P
m du
P
t
P
h
P
p
U
y
P
itu teori d
P
n pr
P
kte
cS T
eneliti
P
n ini
P
k
P
n m eng
P
m
Q
il m
P
teri d
P
l
P
m pekerj
PP
n k
P
yu
U
sehingg
P
dih
P
r
P
p
c P
n se
Q
elum pr
P
ktek sisw
P
m em
P
h
P
m i teori d
P
l
P
m pr
P
ktek pek erj
PP
n k
P
yu
S
d
W d
uju
Y
n pem
V
el
Y
j
Y
r
Y
n
e P
sil
P
n
P
lisis m
P
teri pokok digun
P
k
P
n se
Q P
g
P
i
PR f
P
n untuk m
erum usk
P
n indik
P
tor pen
RP
p
P
i
P
n h
P
sil
Q
el
P
j
P
r d
P
n tuju
P
n pem
Q
el
P
j
P
r
P
n
U
se
Q P
g
P
i penj
P QP
r
P
n d
P
ri st
P
nd
P
r kom petensi d
P
n kom petensi d
P [P
r
S T
erum u
[P
n tuju
P
n pem
Q
el
P
j
P
r
P
n m
erup
P
k
P
n d
P[P
r untuk m ende
[P
in per
P
ngk
P
t pem
Q
el
P
j
P
r
P
n d
P
n m enyusun te
[ S
g
8
hi
De
jk
g
l m
er
n
n
o n
ng
n
n
p q r
h
r
p ini m
em iliki tuju
r
n untuk m
enyi
r
pk
r
n prototipe per
r
n g
s r
t pem
t
el
r
j
r
r
r
n
u
deng
r
n l
r
ngk
r
h y
r
itu
v n
i m
em ilih
n
n m edi
n w
edi
r
y
r
ng
r
k
r
n digun
r
k
r
n h
r
rus sesu
r
i deng
r
n tuju
r
n untuk m
engh
r
silk
r
n produk se
t r
g
r
i
r
l
r
t peny
r
m p
r
i
r
n m
r
teri pen
r
l
r
r
r
n d
r
n d
r
p
r
t m
ening
s r
tk
r
n h
r
sil
t
el
r
j
r
r sert
r
m in
r
t sisw
r u
m edi
r
terse
t
ut
r
d
r
l
r
h m edi
r
pem
t
el
r
j
r
r
r
n
t
er
t r
sis kom puter
x y
i m
em ilih
n
n form
n
t
z
orm
r
t per
r
ngk
r
t pem
t
el
r
j
r
r
r
n y
r
ng dikem
tr
ngk
r
n
t
erorient
r
si p
r
d
r
m odel pem
t r
l
r
j
r
r
r
n
t
er
t
entuk
{| }~
w
edi
r
ini dir
r
n
r
ng
r
g
r
r m
em iliki inter
r
ktifit
r
s
u
dikem
r
s d
r
l
r
m
t
entuk m edi
r
y
r
ng m engg
rt
ung
s r
n tek
u
su
r
r
r u
g
r
m
t r
r
u
visu
r
l
u
sert
r r
nim
r
si
x
r
n
r
ng
r
n terse
t
ut kem udi
r
n diim
plem ent
r
sik
r
n deng
r
n m enggun
r
k
r
n
~
~
t
erup
r
file deng
r
n ekstensi
x |
o i
n
n
on
ng
n
n
n
w
n
l
n
plik
n
si
enyusun
r
n r
r
n
r
ng
r
n
r
w
r
l m edi
r {|
} ~
eduk
r
tif
r
k
r
n m
engh
r
silk
r
n se
t r
g
r
i
t
erikut
v p
mem
y
u
n
t
j
toryboard se
on
r
n
tertulis
im ul
r
i d
r
ri m eren
r
n
r
k
r
n
|
{
u
kem udi
r
n pem
t
u
r
t
r
n
|
t
esert
r
t
r
m p
il
r
n
u r
nim
r
si
u
gr
r
fi
su
d
r
n m usik
kem udi
r
n direvisi d
r
n div
r
lid
r
si oleh
r
hli m
r
teri d
r
n m edi
r x
h p
mem persi
n
pk
n
n sken
n
rio
q r
h
r
p ini di
r
w
r
li deng
r
n peren
r
n
rr
n n
r
r
r
si
u
instrum en
u
d
r
n
r
nim
r
si p
r
d
r r
plik
r
si
{| }~
eduk
r
tif
|
}~
3
Develop
engem
ng
n
¡
h
¡
n
¡
j
¡
r y
¡
ng tel
¡
h disusun sesu
¡
i deng
¡
n r
¡
n
¢¡
ng
¡
n
¡
w
¡
l kem
udi
¡
n dikonsult
¡
si
£ ¡
n kep
¡
d
¡
dosen pem
¤
im
¤
ing
¥ ¦
¡
n
¢¡
ng
¡
n
¡
w
¡
l y
¡
ng tel
¡
h m end
¡
p
¡
t m
¡
suk
¡
n d
¡
ri dosen pem
¤
im
¤
ing div
¡
lid
¡
si oleh
¡
hli m
¡
teri sert
¡ ¡
hli m edi
¡
untuk m enget
¡
hui
¡
p
¡ £
¡
h
¤ ¡
h
¡
n
¡
j
¡
r sud
¡
h l
¡
y
¡
k untuk di uji
¢ §
¤¡
di l
¡
p
¡
ng
¡
n
¥ ¨
¡
sil v
¡
lid
¡
si di
¡
n
¡
lisis d
¡
n direvisi
sesu
¡
i m
¡
s uk
¡
n
¡
hli m
¡
teri d
¡
n
¡
hli m edi
¡ ¥
¨ ¡
sil v
¡
lid
¡
si sel
¡
njutny
¡
d igun
¡
k
¡
n untuk uji
¢ §
¤ ¡
y
¡
ng m eng
¡¢ ©
ke d
¡
m p
¡
k instruksion
¡
l d
¡
n d
¡
m p
¡
k pengiring
¥ ª
¡
m p
¡
k instruksion
¡
l m edi
¡
diukur d
¡
ri pen
¢ ¡
p
¡
i
¡
n peningk
¡
t
¡
n prest
¡
si
¤
el
¡
j
¡
r sisw
¡
y
¡
ng dilih
¡
t d
¡
ri
« ¬ ® ¯ ®
°
se
¤
elum m
engun
¡£ ¡
n m edi
¡
pem
¤
el
¡
j
¡
r
¡
n
±
d
¡
n
« ²¯ ®® ¯ ®
°
setel
¡
h m enggun
¡
k
¡
n m edi
¡
pem
¤
el
¡
j
¡
r
¡
n
±
p
¡
d
¡
m
¡
t
¡
pel
¡
j
¡
r
¡
n konstruksi
¤ ¡
ngun
¡
n
¥ ³
ed
¡
ngk
¡
n d
¡
m p
¡
k pengiring
diukur
¡
t
¡
s peningk
¡
t
¡
n m
otiv
¡
si
¤
el
¡
j
¡
r sisw
¡ ´¡¡
t di
¡
j
¡
r m enggun
¡£¡
n m
edi
¡
pem
¤
el
¡
j
¡
r
¡
n
µ¶ ·
eduk
¡
tif
° ¸ ¹
¶º ¸·
± ¥
¨ ¡
sil uji
¢ §
¤ ¡
l
¡
p
¡
ng
¡
n
¡
nt
¡
r
¡
kelom pok kel
¡
s kontrol d
¡
n kel om
pok eksperim en
¡
k
¡
n di
¤ ¡
nding k
¡
n
»
untuk m em
peroleh h
¡
sil d
¡
ri penggun
¡¡
n m edi
¡
pem
¤
el
¡
j
¡
r
¡
n terse
¤
ut
¥ ¨
¡
sil peningk
¡
t
¡
n prest
¡
si
¤
el
¡
j
¡
r dilih
¡
t d
¡
ri per
¤ ¡
nding
¡
n
« ¬ ®
¯ ®
d
¡
n
« ²¯®® ¯ ®
kel
¡
s kontrol d
¡
n kel
¡
s eksperim
en kel
¡
s
¼ ½©
ru
´¡
n
¾
eknik
¿ ¡
m
¤¡
r
¡
ngun
¡
n di
³À Á
Â
egeri
à Á
l
¡
ten
¥ Ä¡
ri
¡ ¤
el y
¡
ng digun
¡
k
¡
n d
¡
l
¡
m peneliti
¡
n ini y
¡
itu kel
¡
s kontrol d
¡
n kel
¡
s eksperim en
¥ ³
u
¤
yek d
¡
l
¡
m peneliti
¡
n ini
¡
d
¡
l
¡
h sisw
¡
kel
¡
s
¼ ½©
ru
´¡
n
¾
eknik
¿ ¡
m
¤¡
r
¡
ngun
¡
n di
³À Á
Â
egeri
à Á
l
¡
ten
¥ ³
¡
m pel y
¡
ng digun
¡£ ¡
n
60 deng
Å
n
ÆÇÈ ÆÉÊËÌ Í ÊÎ ÏÆÐ
Ë ÑÒ Ó
y
Å
itu
Ô
0 sisw
Å
se
Õ Å
g
Å
i kelom pok kontrol
Ö ×ØÙ
d
Å
n
Ô
0 sisw
Å
se
Õ Å
g
Å
i kelom pok eksperim
en
Ö × Ú
Ù Û ÜÝ
Þ
esim in
ß
si
à á
enye
âß
r
ß
n
ã ä
eneliti
Å
n ini di
Õ Å
t
Å
si oleh t
Å
h
Å
p
åÍÌ Í Ð É Æ
Ö
pengem
Õ Å
ng
Å
n
Ù æ
sehingg
Å
p
Å
d
Å
t
Å
h
Å
p
å ËÊÊ
ÍÏ ËÑÎ
ç Í
Ö
penye
Õ Å
r
Å
n
Ù
tid
Å
k di
Õ Å
h
Å
s d
Å
l
Å
m peneliti
Å
n
Û
è Ý
é ß
ktu d
ß
n
ê
ok
ß
si
á
eneliti
ß
n
ä
eneliti
Å
n pengem
Õ Å
ng
Å
n m edi
Å
pem
Õ
el
Å
j
Å
r
Å
n ini m enggun
Å
k
Å
n
Å
plik
Å
si
Ë ë
Î ì Ë ÏÍ
p
Å
d
Å
m
Å
t
Å
pel
Å
j
Å
r
Å
n konstruksi
Õ Å
ngun
Å
n d
Å
l
Å
m kom
petensi d
Å í
Å
r pekerj
ÅÅ
n k
Å
yu kel
Å
s
× îï
ru
í Å
n
ð
eknik
ñ Å
m
Õ Å
r
ÚÅ
ngun
Å
n di
òó ô
õ
egeri
ö ô
l
Å
ten
æ
peneliti
Å
n dil
Å
kuk
Å
n di kel
Å
s teori di
ò ó
ô õ
egeri
ö ô
l
Å
ten sel
Å
m
Å
sem ester gen
Å
p
ö Ô ÷
ø ö
Ô ù Û
Þ Ý
ú
nstrum en
á
engum pul
ß
n
Þ ß
t
ß û
Å
l
Å
m m
eng
Å
m
Õ
il instrum en pengum
pul
Å
n d
Å
t
Å æ
t erd
Å
p
Å
t du
Å
h
Å
l ut
Å
m
Å
y
Å
ng m em
peng
Å
ruhi ku
Å
lit
Å
s d
Å
t
Å
h
Å
sil peneliti
Å
n m
enurut
ò
ugiyono
Ö ö
00
üý Ô
þÿ Ù æ
ku
Å
lit
Å
s instrum en
peneliti
Å
n d
Å
n ku
Å
lit
Å
s pengum pul
Å
n d
Å
t
Å Û
ô
u
Å
lit
Å
s instrum en peneliti
Å
n
Õ
erken
Å Å
n deng
Å
n v
Å
lidit
Å
s instrum en d
Å
n ku
Å
lit
Å
s pengum pul
Å
n d
Å
t
Å Õ
erken
ÅÅ
n deng
Å
n ketep
Å
t
Å
n
Å
r
Å
y
Å
ng digun
Å
k
Å
n untuk m engum
pulk
Å
n d
Å
t
ÅÛ
leh k
Å
ren
Å
itu instrum en y
Å
ng tel
Å
h teruji
v
Å
lidit
Å
s
Õ
elum tentu d
Å
p
Å
t m engh
Å
silk
Å
n d
Å
t
Å
y
Å
ng v
Å
lid
æ Å
p
ÅÕ
il
Å
instrum en terse
Õ
ut tid
Å
k digun
Å
k
Å
n se
Å
r
Å
tep
Å
t d
Å
l
Å
m pengum
pul
Å
n d
Å
t
Å
ny
Å Û
61 engum
pul n d
t d
p t dil
kuk n d
l m
er g
i er
g i
sum er d
n er
g i
r el
njutny il
dilih t d
ri segi r
t u teknik
pengum pul
n d t
m teknik pengum
pul n d
t d
p t dil
kuk n deng
n r
lem r v
lid si
peng m
t n
o serv
si
em r
lid si
em r v
lid si digun
n untuk m em
peroleh d t
ku lit
tif erup
penil i
n terh d
p m edi
pem el
j r
n oleh hli m
teri d n
hli m edi
lid si untuk m
engukur kel y
k n m
edi pem
el j
r n y
ng terdiri d ri
du opsion
l y itu l
y k d
n tid k l
y nstrum
en y ng digun
k n d
l m
peneliti n ini m
erup k
n h sil
d pt
si d ri penil
i n m
edi pem
el j
r n
er sis
p d
m t
dikl t m
e nik
teknik oleh j
r u
r ok
lid si
y ng disusun m
eliputi tig jenis sesu
i deng n per
n posisi v
lid tor
d l
m pengem
ng n ini
v lid
si terse
ut nt
r l
in se gi
erikut
hli m teri
enguji n
ini dil kuk
n oleh pih k y
ng m engerti tent
ng m t
pel j
r n konstruksi
ngun n
khususny tent
ng p ekerj
n k yu
enguji n y
ng dil kuk
n hli m
teri d
l h tent
ng spek ku
lit s m
teri d
n spek kem
nf t
n m teri
62 isi
kisi penguji n unt
uk hli m
teri di
+
jik n d
l m
, -
el
. -
erikut ini
, -
el
.
isi kisi
1
enguji n
2
hli
3
teri
4
o
5
om ponen
6
ndik
7
tor
4
o
8
utir
9
um l
7
h
8
utir
: 1
em
-
el j
r n
,
uju n
pem
-
el j
r n
:; ;=;. .
1
eny m
p i
n m teri
; ? ;;A .
B
v lu
si
C ; :
; :: ; :
. 3
teri
D
elev nsi m
teri
: = ; :
. ; :
= 1
em ilih
n m teri
:?; : ; : A; :
C .
e kur
t n m
teri
; :; ; =
.
= 1
eny ji
n
,
eknik peny ji
n
. ; ; ? =
1
endukung peny ji
n
; A
; C
= 1
eny ji
n pem
-
el j
r n
= ;= : ;=
= 1
otensi m
em un
EF
lk n
keingint hu
n
== ;=. ;=
= 9
um l
7
h 35
GH I
hli m edi
7 1
enguji n ini dil
kuk n oleh pih
k y ng m
engerti tent ng m
di pem
-
el j
r n
1
enguji n y
ng digun k
n hli m
edi d
l h penguji
n tent
ng kem ud
h n progr
m d
n kom unit
s visu l
, -
el isi
kisi
1
enguji n
2
hli
3
edi
4
o
5
om ponen
6
ndik
7
tor
4
o
8
utir
9
um l
7
h
8
utir
: J
h
+ ,
eks
:;
esesu i
n deng n
k id
h
-
h
+ K
ndonesi
= ;. ; =
eefektif n k
lim t
?; ;A =
L
r fi
M N
e
+
in
+
m pul
plik si
C ; :
; : : =
K
lustr si
+
m pul
:; := ; : .; :
.
etep t
n penggun n
istil h d
n sim
-
ol
:?; : ; : A; :
C .
om
-
in si w
rn
; : ; =
= 1
enggun n
1
etunjuk penggun n
= ; .
; =
K
nter ksi deng
n m edi
?; ;
A =
9
um l
7
h
OP
63
QR S
enggun
T
m edi
T
pem
U
el
T
j
T
r
T
n
V
enguji
W
n ini dil
W
kuk
W
n oleh penggun
W X
sisw
W W
t
W
u pesert
W
didik
Y
deng
W
n l
W
ngsung m enj
W
l
W
k
W
n progr
W
m
Z V
enguji
W
n y
W
ng digun
W
k
W
n penggun
W W
d
W
l
W
h tent
W
ng
W
spek peningk
W
t
W
n m otiv
W
si sisw
W Z
X [ W
m z
W
h
\ ]
00
Y _
W `
el
a Z
b
isi
c
kisi
V
eningk
W
t
W
n
d
otiv
W
si
e
isw
W f
o
g
ndik
T
tor
f
o
h
utir
i
um l
T
h
h
utir
j k
W
y
W
pengger
W
k d
W
l
W
m diri sisw
W j l
] lm
m ]
k W
y
W
pengger
W
k d
W
ri lu
W
r diri sisw
W nl o la
m m
p q
W
h
W
ku
W
t d
W
l
W
m m
el
W r q
W
n
W
k
W
n tug
W
s pem
`
el
W
j
W
r
W
n
l s
l t
lj n
n _
uju
W
n y
W
ng hend
W
k di
u W
p
W
i d
W
l
W
m kegi
W
t
W
n pem
`
el
W
j
W
r
W
n
jj lj ]
ljm m
o b
e
W
ktif
W
n d
W
l
W
m kegi
W
t
W
n pem
`
el
W
j
W
r
W
n
j n lj oljalj n
a b
esedi
WW
n untuk
`
el
W
j
W
r di lu
W
r sekol
W
h
j s
lj t
l ]
m _
im
`
ul per
W q
W W
n nikm
W
t d
W
n suk
W
sel
W
m
W `
el
W
j
W
r konstruksi
` W
ngun
W
n
] j l
] ] l
] m
m s
b
eulet
W
n d
W
l
W
m m
engerj
W
k
W
n so
W
l
c
so
W
l
] nl
] ol
] a
m i
um l
T
h
v
6
v R
w
o
T
l Pretest d
T
n Posttest
e
el
W
in m enggun
W
k
W
n v
W
lid
W
si oleh
W
hli m
W
teri d
W
n
W
hli m edi
W l
untuk m
enget
W
hui peng
W
ruh d
W
m p
W
k instruksion
W
l penggun
W W
n m edi
W
terh
W
d
W
p prest
W
si
`
el
W
j
W
r sisw
W
dil
W
kuk
W
n deng
W
n m em
`
erik
W
n
x y z{ z |
{
d
W
n
x } |
{ {z | {
y
W
ng di
`
erik
W
n kep
W
d
W
sisw
W
terle
`
ih d
W
hulu dikonsult
W
sik
W
n deng
W
n guru peng
W
m pu m
W
t
W
pel
W
j
W
r
W
n konstruksi
` W
ngun
W
n
Z
64
~
el
isi
kisi
o
l
d
n
o
u
teri
o
l d
n
n
h
ognitif
um l
h
utir
3
engg
m
r g
m
r teknik
er
g
i perk
k
s t
ng
n
¡
¢
er
g
i produk k
yu
£
er
g
i
¤
m
ung
n kusen pintu d
n jendel
¡
¥
enyele
¤
i
n
¦
finishing
§
¢
£
¨©
m l
h
o
l
eter
ng
n
ª «
ª
enging
t
¬
m enget
hui
«
ª
m
h
m i
«
ª
eng
plik
si
E
®
n
lisis
¯
t
®
n
lisis
¯
t
untuk v
lid
si
°
ntuk m enentuk
n ku
lit
s m edi
pem
el
j
r
n dik
t
k
n
erh
sil
t
u tid
k m
k
k
n digun
k
n perhitung
n d
l
m
entuk
ngk
m
upun perny
t
n
enurut
uk
rdjo
¬
ª
00
k
tegori seti
p pert
ny
n di
eri
o
ot
d
n
y
ng diur
ik
n se
g
i
erikut
ª
ng
t
ik
ª
ik
ª
«
ukup
ik
ª
ur
ng
ik
ª
~
id
k
ik
ª
±
lid
si
hli m
teri
²
e
³
n ide
³
l
¬
i
ª
´ ¬
skor m
ksim
l
µ
skor m inim
l
im p
ng
n
ku ide
l
¬
s
i
ª
´ ¡
¬
skor m
ksim
l skor m
inim
l
kor m
ksim
l v
lid
si m
teri
ª
kor m
ksim
l v
lid
si m
teri
ª
65
¶
i
· ¸
¹ º » ¸¼½ ¾¿½À
Á ¸
½ ÂÃ
i
· ¸
¹ Ä
» ¸¼½ Å
¿½À Á
º ¿
Æ ¿¿
Ç È Ã
el
É Ê
Ë
isi
Å
kisi
Ì
enguji
È
n
Í
hli
¶ È
teri
Î
k
È
l
È ¸
Î È
m p
È
i
½ Ï
il
È
i
ËÈ
tegori
ÐÈ
t
È Â
È
n
ËÈ
tegori
Ì
erhitung
È
n
Ð È
t
È
s
ËÈ
tegori
Ë
onversi
¸
00
½ ÎÈ
ng
È
t
Ñ È
y
È
k x
Ò ¶
i
¾ ¸
Æ É
ÂÃ
i x
Ò ¸Ó¼
x
Ò ÉÓ
Ó Ñ
È
y
È
k
¶
i
¾ Æ Ä
 Ã
i
Ô
x
¶
i
¾ ¸
Æ É
 Ã
i
¸ ¸ Õ
Ô
x
¸ Ó¼
Ä É
Ô
x
ÉÓ ¿
Ö
ukup
Ñ È
y
È
k
¶
i
Æ Ä ÂÃ
i
Ô
x
¶
i
¾ Æ Ä
ÂÃ
i
Õ ¸
Ô
x
¸¸ Õ
½ º Ô
x
Ä É
º Ë
ur
È
ng
Ñ È
y
È
k
¶
i
¸ Æ
É ÂÃ
i
Ô
x
¶
i
Æ Ä Â Ã
i
Ä ¿
Ô
x
Õ ¸
¿ Ä
Ô
x
½ º ¸
Ç
id
È
k
Ñ È
y
È
k x
¶
i
Å ¸
Æ É
ÂÃ
i x
Ô Ä
¿
x
Ô ¿
Ä
× È
m
à È
r
º Ä
Ê Ø
il
È
y
È
h
Ì
em
à È
gi
È
n
Î
kor p
È
d
È Î
k
È
l
È Ñ
im
È Í
hli
¶ È
teri
Ð
erd
È Â
È
rk
È
n
Ç È
Ã
el
É
di
È
t
È
s m
enggun
È
k
È
n s
ÙÈ
l
È ¸
 È
m p
È
i
½
m
È
k
È
m edi
È
ini diny
È
t
ÈÙ È
n l
È
y
È
k
È
p
È Ã
il
È · ÈÊ
Ì
roduk m
edi
È
pem
Ã
el
È
j
È
r
È
n ini diny
È
t
È
k
È
n
 È
ng
È
t
 È
ng
È
t l
È
y
È
k
È
p
È Ã
il
È
r
È
t
È Å
r
È
t
È
skor y
È
ng diperoleh le
Ã
ih d
È
ri
¸ Ó¼ È
t
È
u
ÉÓ Â
È
m p
È
i
¸
00 d
È
l
È
m sk
È
l
È ¸
00
à Ê
Ì
roduk m edi
È
pem
Ã
el
È
j
È
r
È
n y
È
ng dikem
à È
ngk
È
n l
È
y
È
k
Ã
il
È
r
È
t
È Å
r
È
t
È
skor y
È
ng diperoleh
¸ ¸ Õ
s
È
m p
È
i
¸ Ó ¼
È
t
È
u
Ä É
 È
m p
È
i
ÉÓ
d
È
l
È
m sk
È
l
È ¸
00
66
ÚÛ Ü
roduk m edi
Ý
pem
Þ
el
Ý
j
Ý
r
Ý
n y
Ý
ng dikem
ÞÝ
ngk
Ý
n
Úß
kup l
Ý
y
Ý
k
Þ
il
Ý
r
Ý
t
Ý à
r
Ý
t
Ý
skor y
Ý
ng diperoleh
áâ ãÝ
m p
Ý
i
ââ á Ý
t
Ý
u
äå ãÝ
m p
Ý
i
æ ç
d
Ý
l
Ý
m sk
Ý
l
Ý â
00 d
Û Ü
roduk m edi
Ý
pem
Þ
el
Ý
j
Ý
r
Ý
n y
Ý
ng dikem
ÞÝ
ngk
Ý
n kur
Ý
ng l
Ý
y
Ý
k
Þ
il
Ý
r
Ý
t
Ý à
r
Ý
t
Ý
skor y
Ý
ng diperoleh
æ è
ãÝ
m p
Ý
i
áâ Ý
t
Ý
u
è æ
ãÝ
m p
Ý
i
äå
d
Ý
l
Ý
m sk
Ý
l
Ý â
00 e
Û Ü
roduk m edi
Ý
pem
Þ
el
Ý
j
Ý
r
Ý
n y
Ý
ng dikem
Þ Ý
ng
éÝ
n tid
Ý
k l
Ý
y
Ý
k
Þ
il
Ý
r
Ý
t
Ý à
r
Ý
t
Ý
skor y
Ý
ng diperoleh kur
Ý
ng d
Ý
ri
æ è
Ý
t
Ý
u 0
ãÝ
m p
Ý
i
è æ
d
Ý
l
Ý
m sk
Ý
l
Ý â
00
êë ìí
lid
í
si
í
hli m edi
í î
e
ï
n ide
ï
l
ð ñ
i
ò ó
â ô
å ð
skor m
Ý
ksim
Ý
l
õ
skor m inim
Ý
l
ò ö
im p
Ý
ng
Ý
n
Þ Ý
ku ide
Ý
l
ð
s
Þ
i
ò ó
â ô
æ ð
skor m
Ý
ksim
Ý
l skor m
inim
Ý
l
ò ö
kor m
Ý
ksim
Ý
l v
Ý
lid
Ý
si m edi
Ý ó
â ÷ ö
kor m
Ý
ksim
Ý
l v
Ý
lid
Ý
si m edi
Ý ó
åç ñ
i
ó â
ô å
ð â
÷ õ
åç ò
ø ç÷
ã Þ
i
ó â
ô æ
ð â
÷ à åç
ò ø
â ç ù
æú û Ý Þ
el
á Û
ü
isi
à
kisi
Ü
enguji
Ý
n
ý
hli
ñ
edi
Ý ö
k
Ý
l
Ý â
ö Ý
m p
Ý
i
ä þ
il
Ý
i
üÝ
tegori
ÿ Ý
t
ÝãÝ
n
üÝ
tegori
Ü
erhitung
Ý
n
ÿ Ý
t
Ý
s
üÝ
tegori
ü
onversi
â
00
ä ö
Ý
ng
Ý
t
Ý
y
Ý
k x
ñ
i
õ âù
ç ã
Þ
i x
â â ú ù
æ
x
ç÷ ÷
Ý
y
Ý
k
ñ
i
õ ù
æ ã Þ
i x
ñ
i
õ âù
ç ã Þ
i
á ä ù
å
x
â â ú ù
æ æç
x
ç÷ è
ukup
Ý
y
Ý
k
ñ
i
ù æ
ã Þ
i x
ñ
i
õ ù
æ ã Þ
i
úåù ç
x
á ä
ù å
äå
x
æç å
ü
ur
Ý
ng
Ý
y
Ý
k
ñ
i
âù ç
ã Þ
i x
ñ
i
ù æ
ã Þ
i
ä ù
÷
x
ú å ù
ç è
æ
x
äå â
û
id
Ý
k
Ý
y
Ý
k x
ñ
i
à âù
ç ã Þ
i x
ä ù
÷
x
è æ
67 m
r il
y h
em gi
n kor p
d k
l im
hli edi
erd rk
n el
di t
s m
enggun k
n s l
m p
i m
k m
edi ini diny
t n
l y
k p
il roduk
m edi
pem el
j r
n ini diny t
k n s
ng t
ng t l
y k
p il
r t
r t
skor y ng diperoleh
le ih d
ri t
u m
p i
0 d l
m sk
l 00
roduk m edi
pem el
j r
n y ng dikem
ngk n
l y
k il
r t
r t
skor y ng diperoleh
m p
i t
u m
p i
d l
m sk
l 00
roduk m edi
pem el
j r
n y ng dikem
ngk n
kup l y
k il
r t
r t
skor y ng diperoleh
m p
i t
u m
p i
d l
m sk
l 00
d ro duk m
edi pem
el j
r n y
ng dikem ngk
n kur
ng l
y k
il r
t r
t skor y
ng diperoleh m
p i
t u
m p
i d
l m
sk l
00 e
roduk m edi
pem el
j r
n y
ng dikem ng
n tid
k l y
k il
r t
r t
skor y ng diperoleh
kur ng d
ri t
u m
p i
d l
m sk
l 00
68
eningk t
n m otiv
si sisw
ed ngk
n peningk t
n m otiv
si sisw di
eri o
ot
+
y ng
diur ik
n se g
i erikut
,
d
, +
, -
, ,
.
e n ide
l
0 1
i
2 ,
3
skor m ksim
l
4
skor m inim
l
2
im p
ng n
ku ide l
s i
2 ,
3 5
skor m ksim
l skor m
inim l
2
kor m ksim
l peningk t
n m otiv
si
, +
kor m ksim
l peningk t
n m otiv
si
, 5
1
i
, 3
+ 4
5 2
6 5
7 8
i
, 3
5 + 9 5
2 6
:
el
;
isi
9
kisi
=
eningk t
n
1
otiv si
k l
m p
i
+
il i
tegori
?
t
8
n tegori
=
erhitung n
?
t s
tegori onversi
00
+
ng t
y k
x
A 1
i
4 7
8
i x
A B+
7
x
A B
7
y k
1
i
4 8
i
C
x
1
i
4 7
8
i
5 7
C
x
B+ 7
5 7
C
x
B 7
D
ukup y
k
1
i
7 8
i
C
x
1
i
9
0 s i
+ 7
7 C
x
5 7
+ E
7 C
x
5 7
ur ng
y k
x
1
i
9 7
8
i x
+ 7
7
x
+ E
7
F
m r
B ;
G
il y
h
=
em gi
n kor p
d k
l
H
m p
t
69
I
erd
JK J
rk
J
n
L JM
el
N
0 di
J
t
J
s m
enggun
J
k
J
n sk
J
l
J N
K J
m p
J
i
O
m
J
k
J
m edi
J
ini diny
J
t
J P J
n
J
d
J
peningk
J
t
J
n m otiv
J
si
J
p
J M
il
JQ JR
S
eningk
J
t
J
n m
otiv
J
si sisw
J K
J
ng
J
t
K J
ng
J
t term
otiv
J
si
J
p
J M
il
J
r
J
t
J T
r
J
t
J
skor y
J
ng diperoleh le
M
ih d
J
ri
UOV W J
t
J
u
UN V
X W
K J
m p
J
i
N
00 d
J
l
J
m sk
J
l
J N
00
M R S
eningk
J
t
J
n m
otiv
J
si sisw
J K J
ng
J
t term
otiv
J
si
J
p
J M
il
J
r
J
t
J T
r
J
t
J
skor y
J
ng diperoleh
YW K J
m p
J
i deng
J
n
UOV W J
t
J
u
Y X V W
K J
m p
J
i
U N V
X W
d
J
l
J
m sk
J
l
J N
00
ZR S
eningk
J
t
J
n m otiv
J
si sisw
J K J
ng
J
t kur
J
ng term
otiv
J
si
J
p
J M
il
J
r
J
t
J T
r
J
t
J
skor y
J
ng diperoleh
OW V W K J
m p
J
i deng
J
n
YW J
t
J
u
O[V \
W K J
m p
J
i
Y X
V W
d
J
l
J
m sk
J
l
J N
00 d
R S
eningk
J
t
J
n m
otiv
J
si sisw
J K J
ng
J
t tid
J
k term otiv
J
si
J
p
J M
il
J
r
J
t
J T
r
J
t
J
skor y
J
ng diperoleh kur
J
ng d
J
ri
O WV W J
t
J
u 0 s
J
m p
J
i
O [V \
W
d
J
l
J
m sk
J
l
J N
00
]
ntuk m end
J
p
J
tk
J
n d
J
t
J
rer
J
t
J
h
J
sil penil
J
i
J
n y
J
ng
J
k
J
n digun
J
k
J
n se
M J
g
J
i kesim pul
J
n
V
digun
J
k
J
n rum us se
M J
g
J
i
M
erikut
Q
X = 1
∑ responden x
∑ X n
X ∶ rata − rata perolehan skor
Q
jum l
J
h skor y
J
ng diperoleh n
Q M J
ny
J
kny
J M
utir pert
J
ny
JJ
n
_` a
n
b
lisis
c b
t
b d
eneliti
b
n
b `
a
n
b
lisis d
b
t
b
peningk
b
t
b
n prest
b
si
e
el
b
j
b
r
f
ipotesis st
J
tistik dise
M
ut jug
J
hipotesis nol
g f h
R i
um u
K J
n hipotesis d
J
l
J
m peneliti
J
n ini
J
d
J
l
J
h
Q
jk l
m n
o
µ
p q
µ
r s
t
rest
u
si
v
el
u
j
u
r
u
nt
u
r kelom pok sisw
u
y
u
ng di
u
j
u
r m enggun
u
k
u
n m
edi
u
pem
v
el
u
j
u
r
u
n
v
er
vu
sis kom puter
wxyz
eduk
u
tif
{ | }
x~| y
z
u
m
u
deng
u
n kelom
pok sisw
u
y
u
ng di
u
j
u
r t
u
np
u
m enggun
u
k
u
n m edi
u
pem
v
el
u
j
u
r
u
n
v
er
vu
sis kom puter
wx y
z
edu
u
tif
{ |
} x
~| y z
m
o
µ
p
µ
r t
rest
u
si
v
el
u
j
u
r
u
nt
u
r kelom pok sisw
u
y
u
ng di
u
j
u
r m enggun
u
k
u
n m
edi
u
pem
v
el
u
j
u
r
u
n
v
er
vu
sis kom puter
wx y z
eduk
u
tif
{ | }
x~ | y z
le
v
ih tinggi d
u
ri p
u
d
u
kelom pok sisw
u
y
u
ng di
u
j
u
r t
u
np
u
m enggun
u
k
u
n m edi
u
pem
v
el
u
j
u
r
u
n
v
er
vu
sis kom puter
wx y
z
edu
u
tif
{ |
} x
~| y z
ji h ipotesis m
enggun
u
u
n
|
z
z
z
x
y
z
test p
u
d
u
progr
u
m e
z
l
t
rinsip penguji
u
n terh
u
d
u
p h
u
sil
v
el
u
j
u
r sisw
u
m enggun
u
k
u
n m edi
u
pem
v
el
u
j
u
r
u
n g
x
me eduk
u
tif deng
u
n nil
u
i r
u
t
u
r
u
t
u
postest p
u
d
u
kel
u
s kontrol d
u
n kel
u
s eksperim en
u
m
vu
r
u
er
u
h
t
em
vu
gi
u
n
ji
ipotesis
enurut
rm
u
h
{
u ntuk m
ey
u
kink
u
n
vu
hw
u
de
u
in peneliti
u
n eksperim
en l
u
y
u
k untuk penguji
u
n hi potesis peneliti
u
n
m
u
k
u
dil
u
kuk
u
n pengend
u
li
u
n terh
u
d
u
p v
u
lidit
u
s intern
u
l d
u
n v
u
lidit
u
s ekstern
u
l
v
lidit
s intern
l
engend li
n terh d
p v lidit
s intern l dim
ksudk n
g r
h sil
peneliti n y
ng diperoleh d
p t m
en
¡¢
rm ink
n h sil pe
rl ku
n y ng
di
£
erik n d
n d p
t digener li
¤
sik n ke popul
si pen
¤
m pel
n
¥
engend li
n v lidit
s intern l d
ri su tu de
¤
in peneliti n s
ng t
di
£
utuhk n
g r h
sil peneliti n y
ng diperoleh
£
en r
¦ £
en r rnerup
k n
ki
£
t d ri pel
ku n y
ng di
£
erik n
¥ §
e
£
er p
v ri
£
el y ng
m eng
n
¡
m v
lidit s intern
l sehingg h
rus dikend lik
n d l
m peneliti
n eksperim en
d l
h
¨ ¡
iri kh s su
£
yek
©
lok s i
©
instrum ent
si
©
penguji n
©
sej r
h
©
kem t
ng n
©
sik p su
£
yek
©
kehil ng
n su
£
yek
©
regresi st
tistik
©
h r
p n
pel k
¤
n eksperim
en
©
pem ilih
n su
£
yek
©
y ng ter
khir i nter
ksi kem
t ng
n d n seleksi
¥ ª«
v
lidit
s ekstern
l
¬
lidit s ini m
eng
¡
u p d
kem m
pu n
gener lis
si su tu
peneliti n
¥
im n
di
£
utuhk n kem
m pu
n su tu s
m pel y
ng
£
en r
¦ £
en r
£
i s
digener lis
sik n ke
s m
pel y
ng l in p
d w
ktu d n
kondisi y ng l
in
¥
engend li
n terh d
p v lidit
s ekstern l dim
ksudk n
g r h
sil p eneliti
n d p
t digener lis
sik n
t u di
£
erl ku
®
n ke situ si l
in y
ng
£
elum diteliti
¥ ¬
lidit s ekstern
l ini terdiri t
s v lidit
s popul si d
n v
lidit s ekologis
¥ ¯°
±
eli
¯
ilit
s i nstrum
en
² ³
riter i rel i
£
il it s
t u ke terpe r
¡
y n instr umen pe neliti
n menu njuk p
d pen gerti
n p
k h su
tu inst ru men d p
t mengukur se
¡
r konsisten
sesu tu y
ng k
n diukur d
ri w ktu ke w
ktu
² ´
µ
u
¡
km n d
l m
¶
urg iy ntoro
© ·
00
¸ ¨
¸¸ ¹ º ¥
»
2
¼
eli
½ ¾
ilit
½
s instr umen diuji deng
½
n mengg un
½
k
½
n rumus
¿
oefisien
¼
eli
½ ¾
ilit
½
s
ÀÁ Â ÃÄ Å Æ
 Ç
k
½
ren
½
d
½
t
½
y
½
ng dip eroleh
¾
erup
½
di
¾½
gi m enj
½
di du
½ ¾½
gi
½
n
È É
enguji
½
n reli
½ ¾
i lit
½
s instr umen dil
½
kuk
½
n ter h
½
d
½
p sisw
½
d
½
l
½
m pop ul
½
si y
½
ng s
½
m
½
te t
½
pi di lu
½
r s
½
mpe l
È ¼
umus
¿
oefis ien
¼
eli
½¾
ili t
½
s
À Á
 Ã
Ä Å Æ
 Ç
½
d
½
l
½
h
Ê Ë
ugiyono
Ì Í
Î Ï
Î Ð Î Ñ Ï
= 2r
1 + r
Ò
im
½
n
½ Ï
ri
Ó
reli
½ ¾
ilit
½
s intern
½
l seluruh instrum en
r
¾ Ó
korel
½
si produk m om
en
½
nt
½
r
½ ¾
el
½
h
½
n pert
½
m
½
d
½
n kedu
½
koefisien k
½
tegori reli
½¾
ilit
½
s m enurut
Ô
uilford
Ê ÎÕ Ö× ÏÎØ Ö Ñ
½
d
½
l
½
h se
¾ ½
g
½
i
¾
erikut
Ï Ì
Ù Ú
ri
Î Ì
00 reli
½¾
ilit
½
s
Û ½
ng
½
t tinggi
Ì ×
Ú
ri 0
Ì Ù
0 reli
½¾
ilit
½
s tinggi
Ì Ø Ú
ri 0
Ì ×
0 reli
½¾
ilit
½
s sed
½
ng
Ì Í
Ú
ri 0
Ì Ø
0 reli
½¾
ilit
½
s rend
½
h
Ü ÎÌ
00 ri 0
Ì Í
0 reli
½¾
ilit
½
s
Û ½
ng
½
t rend
½
h
Ê
tid
½
k reli
½¾
el
Ñ ÝÞ
ß
n
à
lisis uji
á
t
â
ji
Ü
t digun
½
k
½
n untuk m enget
½
hui
½
d
½
tid
½
kny
½
per
¾
ed
½½
n signifik
½
n d
½
l
½
m penggun
½½
n m edi
½
pem
¾
el
½
j
½
r
½
n
½
nt
½
r
½
kelom pok kontrol d
½
n kelom
pok eksperim en
È É
enguji
½
n deng
½
n uji
Ü
t terse
¾
ut d
½
p
½
t diket
½
hui per
¾
ed
½½
n keefektif
½
n
½
nt
½
r
½
kedu
½
kelom pok terse
¾
ut
È ¼
um us uji
Ü
t
½
d
½
l
½
h
Ê Ë
ugiyono
Ï Í Î
Ñ
ã
3
= −
− 1 +
− 1 +
− 2 +
1 +
1
ä
eter
å
ng
å
n
æ
t
ç ä
oefisien y
å
ng di
èå
ri
é ê
ç ë
il
å
i r
å
t
å ì
r
å
t
å í
é î
ç ë
il
å
i r
å
t
å ì
r
å
t
å ï
n
ç
jum l
å
h su
ð
yek
ñ ê
î ç
ë
il
å
i v
å
ri
å
n ter
ð
e
ò å
r ku
å
dr
å
t
ñ î
î ç
ë
il
å
i v
å
ri
å
n terke
èó
l ku
å
dr
å
t
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN