PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAME EDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

(1)

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

GAME

EDUKATIF (

IZAHIME)

PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

DI SMK NEGERI 2 KLATEN

TUGAS AKHIR SKIPSI

Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rendy Dwi Pangesti NIM 11505241007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

GAME

EDUKATIF (

IZAHIME)

PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

DI SMK NEGERI 2 KLATEN

TUGAS AKHIR SKIPSI

Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rendy Dwi Pangesti NIM 11505241007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

GAME

EDUKATIF (

IZAHIME)

PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

DI SMK NEGERI 2 KLATEN

TUGAS AKHIR SKIPSI

Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rendy Dwi Pangesti NIM 11505241007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakan Ujian Akhir Tugas Skripsi bagi yang bersangkutan.

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan,

Dr. Amat Jaedun, M.Pd 19610808 198601 1 001

Yogyakarta, .. Disetujui,

Dosen Pembimbing,

Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. NIP. 19611217 198601 1 001

ii

LEMBAR PERSETUJUAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakan Ujian Akhir Tugas Skripsi bagi yang bersangkutan.

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan,

Dr. Amat Jaedun, M.Pd 19610808 198601 1 001

Yogyakarta, .. Disetujui,

Dosen Pembimbing,

Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. NIP. 19611217 198601 1 001

ii

LEMBAR PERSETUJUAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakan Ujian Akhir Tugas Skripsi bagi yang bersangkutan.

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan,

Dr. Amat Jaedun, M.Pd 19610808 198601 1 001

Yogyakarta, .. Disetujui,

Dosen Pembimbing,

Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. NIP. 19611217 198601 1 001


(3)

iii

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rendy Dwi Pangesti NIM : 11505241007

Program Studi: Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Judul TAS : Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukatif (Izahime) pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Klaten

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penuisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, .. Disetujui,

Yang Menyatakan,

Rendy Dwi Pangesti NIM. 11505241007

iii

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rendy Dwi Pangesti NIM : 11505241007

Program Studi: Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Judul TAS : Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukatif (Izahime) pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Klaten

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penuisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, .. Disetujui,

Yang Menyatakan,

Rendy Dwi Pangesti NIM. 11505241007

iii

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rendy Dwi Pangesti NIM : 11505241007

Program Studi: Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Judul TAS : Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukatif (Izahime) pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Klaten

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penuisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, .. Disetujui,

Yang Menyatakan,

Rendy Dwi Pangesti NIM. 11505241007


(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta pada tanggal 31 Maret 2015 TIM PENGUJI

Nama/Jabatan Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. Ketua Penguji/Pembimbing Drs. Bada Haryadi, M.Pd Penguji I

Nur Hidayat, M.Pd. Penguji II Tanda Tangan .. .. .. Tanggal .. .. ..

Yogyakarta, Maret 2015

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

Dr. Moch Bruri Triyono NIP. 19560216 198603 1 003

iv

HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta pada tanggal 31 Maret 2015 TIM PENGUJI

Nama/Jabatan Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. Ketua Penguji/Pembimbing Drs. Bada Haryadi, M.Pd Penguji I

Nur Hidayat, M.Pd. Penguji II Tanda Tangan .. .. .. Tanggal .. .. ..

Yogyakarta, Maret 2015

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

Dr. Moch Bruri Triyono NIP. 19560216 198603 1 003

iv

HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh: Rendy Dwi Pangesti

NIM 11505241007

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta pada tanggal 31 Maret 2015 TIM PENGUJI

Nama/Jabatan Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. Ketua Penguji/Pembimbing Drs. Bada Haryadi, M.Pd Penguji I

Nur Hidayat, M.Pd. Penguji II Tanda Tangan .. .. .. Tanggal .. .. ..

Yogyakarta, Maret 2015

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

Dr. Moch Bruri Triyono NIP. 19560216 198603 1 003


(5)

v

MOTTO

Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak

bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat

bagi manusia.

(HR. Thabrani dan Daruquthni)

"Sesungguhnya setiap pekerjaan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan

mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan"

(HR. Bukhari dan Muslim)

"Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan

memberinya ganti yang lebih baik"

(HR. Ahmad)

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk

melakukan semua kesalahan itu sendiri.

Apa itu sukses? Yaitu apabila disaat kerja sudah menjadi hobi dan itu tidak bisa

dibedakan lagi.


(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis persembahkan karya ini teruntuk mereka yang senantiasa memberikan dukungan:

 Orang tuaku yang tercinta, Ibu Yanti dan Bapak Sugimin yang selalu mendampingi dengan sabar dan penuh kasih sayang. Terimakasih atas segenap pengorbanan kalian. Maafkan anakmu yang belum bisa mempersembahkan yang terbaik selama ini

 Kepada mas Anugrah dan mbak Armi terimakasih telah membimbing saya untuk mencapai kedewasaan yang lebih hati-hati dan menuntun untuk yang benar, serta adikku Nela maaf apabila belum bisa mendampingi dalam belajar dan teruslah semangat dalam belajar

 Dek Naela Khurin'in, terimakasih atas segala dorongan, dukungan dan menemani selama dalam sekolah sampai selesainya perkuliahan ini. Serta memberi nasehat dalam belajar maupun kehidupan sehari-hari.

 Sahabatku: Aan Andriawan, Tri Cipto Tunggul, Fatiah, Puguh S, Ofti Nur H, Dimas Septi J, Irfan Bagus, Adi, Indra H, Tri Nur H, Rafi'ud, Novita Dhian, Rama Perwira, Frans Tri Putra, Faris Dwi P, dan Vira Nigrum terimakasih untuk kebersamaan, keceriaan, semua dukungan dan bantuannya, serta kenakalan kalian. Semoga persahabatan ini tak lekang oleh waktu

 Teman-teman seperjuangan angkatan 2011 Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan UNY, terimakasih untuk kebersamaan dan dukungan kalian  Keluarga besar MB CDB UNY, terimakasih telah memberikan pengalaman

yang tidak akan terlupakan, dan semoga MB CDB UNY terus berjaya  Rekan-rekan KKN-PPL UNY 2013 di Klaten


(7)

vii

 Kepada Bapak Lukfianka Sanjaya, SF Luthfie Arguby Purnomo, Muh. Romdhoni yang telah membimbing dalam pembuatan aplikasi

 Penghuni kos Mbah Suro, terimakasih telah menemani dalam kehidupan sehari-hari dalam kos.

 Orang-orang yang menantikan kabar kelulusanku, terimakasih atas dorongan yang kalian berikan padaku.


(8)

viii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAMEEDUKATIF (IZAHIME) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI

BANGUNAN KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Oleh:

Rendy Dwi Pangesti NIM 11505241007

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik media pembelajaran berbasis komputer game edukatif (izahime) pada mata pelajaran konstruksi bangunan, mengukur tingkat prestasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan siswa tanpa menggunakan media pembelajaran, mengukur tingkat motivasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran, serta mengukur tingkat perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan siswa tanpa menggunakan media pembelajaran.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Populasi yang digunakan adalah kelas X Jurusan TGB di SMK Negeri 2 Klaten, sedangkan sampel ditentukan dengan purposive sampling, yaitu dari nilai pretest masing-masing kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda berupa pretest dan postest serta menggunakan angket peningkatan motivasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan uji-t kelompok terpisah (independent sample test). Uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Hasil pengembangan didapatkan produk media pembelajaran yang terdiri dari delapan komponen utama, yaitu (a) halaman intro, (b)home,(c)home materi pokok, (d) materi konstruksi bangunan, (e) game,(f) evaluasi, (g) tentang game izahime,(h) exit. Hasil penelitian diperoleh nilaimean pretest kelas kontol adalah 49,06 dan nilai mean postest 57,50, sedangkan nilai mean pretest kelas eksperimen adalah 50,88 dan nilaimean postest72,50. Dari angket peningkatan motivasi sebelum menggunakan media diperoleh skor 59,90 dan setelah menggunakan media meningkat pada skor 80,48. Perbandingan hasil belajar siswa menggunakan media game edukatif lebih besar dari hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional. Analisis hasil tes siswa yang diuji dengan uji-t dengan perolehant hitung < t tabel( -4,44 < 2,10).


(9)

ix

THE DEVELOPMENT LEARNING MEDIA BASED EDUCATIONAL GAME OF COMPUTER (IZAHIME) ON THE BUILDING CONSTRUCTION SUBJECT AT

THE TENTH GRADE OF ARCHITECTURE DEPARTMENT IN THE SMKN 2 KLATEN

By:

Rendy Dwi Pangesti NIM 11505241007

ABSTRACT

This study aims to know the characteristics of learning media based educational games of computer (izahime) on the subject of building construction, measure the level between student achievement which is using media and student without using of instructional media, measuring the level of motivation of students before and after the use of instructional media, and measuring comparison the students who use media with students without using instructional media.

This research is the development study of the 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate). The population used is the class X Subject TGB in SMKN 2 Klaten, while the sample is determined by purposive sampling, it is the value of pretest each class and grade control experiment class. Data collection technique in this study using a multiple-choice test in the form of pre-test and post-test and using questionnaire of increase students motivation. The data analysis technique used is descriptive and separate group of t-test (independent sample test). T-test was used to determine differences in the level of student learning outcomes.

The result development obtained learning media product consisting of eight main components, they are (a) the intro page, (b) home, (c) home of main material, (d) building construction material, (e) game, (f) evaluation, (g) about game izahime, (h) exit. The result is obtain the value of mean pre-test of control experiment class is 49.06 and the value of mean post-test is 57.50, while the value of mean pre-test in experiment class is 50.88 and the value of mean post-test is 72.50. From the questionnaire of increased motivation before using media obtained score 59.90 and after using the media the score is in creasing until 80.48. Comparison the result of student learning using educational game media is greater than result of students learning using conventional method. The analysis of the students test result who tested t-test with acquisition t calculate < t tabel (-4,44<2,10)


(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat karunia-Nya, Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dengan judul "Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis KomputerGameEdukatif (Izahime) pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas X di SMK Negeri 2 Klaten" dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing TAS yang telah banyak memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan selama penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini.

2. Bapak Nur Hidayat, M.Pd dan Drs. Bada Haryadi, M.Pd selaku Validator media dan materi penelitian TAS yang memberikan saran dan masukan perbaikan sehingga penelitian TAS dapat terlaksana sesuai dengan tujuan. 3. Bapak Agus Santoso, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil dan

Perencanaan dan Dr. Amat Jaedun, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini.

4. Bapak Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang memberikan persetujuan pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi.


(11)

xi

5. Bapak Y. Kardomo, S.Pd selaku guru mata pelajaran konstruksi bangunan yang telah memberikan waktu dan bimbingan selama penelitian berlangsung.

6. Ibu Anik Rahmawati W, S.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Klaten yang telah memberikan bantuan dan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian di Jurusan TGB SMK Negeri 2 Klaten. 7. Para guru dan staf SMK Negeri 2 Klaten yang telah memberi bantuan

memperlancar pengambilan data selama proses penelitian TAS ini.

8. Bapak Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Klaten yang telah memberi ijin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir Skripsi ini.

9. Orang tua dan seluruh kelarga saya tercinta, yang telah banyak mendukung perkuliahan saya dan berkat doa orang tua saya terhadap tercapainya keinginan dan cita-cita saya.

10. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan di sini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah berikan semua pihak di atas menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan Tugas Akhir Skripsi ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkan.

Yogyakarta, .. Disetujui,

Yang Menyatakan, Rendy Dwi Pangesti NIM. 11505241007


(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR TABEL xvii

DAFTAR LAMPIRAN xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 4

C. Batasan Masalah 5

D. Rumusan Masalah 5

E. Tujuan Penelitian 6

F. Manfaat Penelitian 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis 7

1. Media Pembelajaran 8

2. Media Pembelajaran Berbasis Komputer 14

3. GameEdukatif 18

4. Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan 22

5. Motivasi Belajar 44

B. Penelitian yang Relevan 47

C. Kerangka Berpikir 48


(13)

xiii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian 74

B. Prosedur Pengembangan 74

C. Waktu dan Lokasi Penelitian 60

D. Instrumen Pengumpulan Data 60

E. Analisis Data 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 74

1. Tahap Pengembangan Media Pembelajaran 74 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Media Pembelajaran 76

3. Deskripsi Data 87

4. Analisis Data 92

B. Pembahasan 99

1. Karakteristik Media Pembelajaran 100 2. Tingkat Prestasi Belajar Kelas Kontrol 107 3. Tingkat Prestasi Belajar Kelas Eksperimen 108

4. Dampak Pengiring 109

5. Uji Hipotesis 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 111

B. Keterbatasan Produk 113

C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut 113

D. Saran 113

DAFTAR PUSTAKA 115


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Tipe-Tipe Garis yang digunakan dalam Gambar Teknik 24 Gambar 2. Gerigi Gergaji Pembelah dan Gerakan Pemotongan 26 Gambar 3. Gerigi Gergaji Pemotong dan Gerakan Pemotongannya 26

Gambar 4. KetamJack Plane 28

Gambar 5. Pahat Gores 29

Gambar 6. Berbagai Jenis Pahat 29

Gambar 7. Papan BuatanBlockboard 32

Gambar 8. Macam-Macam Jenis Kusen 32

Gambar 9. Bagian Kusen Pintu 32

Gambar 10. Tampak Depan dan Potongan B-B Kusen Pintu 35 Gambar 11. Potongan A-A Kusen Pintu 35 Gambar 12. Detail A Potongan Kusen Pintu 35

Gambar 13. Bagian Kusen Jendela 36

Gambar 14. Tampak Depan, Potongan A-A, Potongan B-B,

Potongan C-C Kusen Jendela 37

Gambar 15. Detail Sambungan I 38

Gambar 16. Tampak Atas 38

Gambar 17. Proyeksi Miring Detail Sambungan I 38 Gambar 18. Tampak Depan dan Samping dari Detail Sambungan II 39 Gambar 19. Tampak Atas dari Detail Sambungan II 39 Gambar 20. Bagian-Bagian Kusen Pintu Jendela 40 Gambar 21. Tampak Depan, Potongan A-A,

dan Potongan B-B Kusen Pintu Jendela 41 Gambar 22. Potongan C-C Kusen Pintu Jendela 41


(15)

xv

Gambar 23. Kerangka Berpikir Penelitian 50 Gambar 24. Model Pengembangan Bahan Ajar Thiagarajan, Semmel. 53 Gambar 25. Diagram Alir Pengembangan Media Pembelajaran

Modifikasi Dari 4D 54

Gambar 26. Wilayah Pembagian Skor pada Skala Lima Ahli Materi 65 Gambar 27. Wilayah Pembagian Skor pada Skala Lima Ahli Media 67 Gambar 28. Wilayah Pembagian Skor pada Skala Empat 68 Gambar 29. Daerah Pembagian Uji Hipotesis 70 Gambar 30. Daerah Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Materi 77 Gambar 31. Daerah Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Materi

Skala 100 78

Gambar 32. Kelengkapan Kalimat Sebelum dan Sesudah Revisi 78 Gambar 33. Kelengkapan Contoh Sebelum dan Sesudah Revisi 79 Gambar 34. Daerah Hasil Uji Validasi oleh Dosen Ahli Media 80 Gambar 35. Daerah Hasil Uji Validasi oleh Dosen Ahli Media

Skala 100 80

Gambar 36. Perubahan Penyebutan Sebelum dan Sesudah

Direvisi 81

Gambar 37. Perubahan Kata Pengulangan Sebelum dan Sesudah

Direvisi 81

Gambar 38. Histogram SkorPretestPrestasi Belajar Kelas Kontrol 88 Gambar 39. Histogram SkorPretestPrestasi Belajar Kelas

Eksperimen 89

Gambar 40. Daerah Pengujian Sebelum Menggunakan

Media Pembelajaran 90

Gambar 41. Daerah Pengujian Setelah Menggunakan

Media Pembelajan 92

Gambar 42. Diagram Batang Perbandingan Peningkatan Motivasi Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media


(16)

xvi

Gambar 43. Histogram SkorPostestPrestasi Belajar Kelas Kontrol 94 Gambar 44. Histogram SkorPostestPrestasi Belajar Kelas

Eksperimen 95

Gambar 45. Daerah Pengujian Koefisien HasilPostest 97 Gambar 46. Daerah Pengujian Sebelum Menggunakan Media

Pembelajaran Skala 100 98

Gambar 47. Daerah Pengujian Setelah Menggunakan Media

Pembelajaran Skala 100 98

Gambar 48. Halaman Intro 101

Gambar 49. HalamanHome 101

Gambar 50. HalamanHomeMateri Pokok 102 Gambar 51. Halaman Materi Konstruksi Bangunan 103

Gambar 52. HalamanGame 105

Gambar 53. Halaman Evaluasi 106

Gambar 54. Halaman TentangGame Izahime 107

Gambar 55. HalamanExit 107

Gambar 56. Diagram peningkatan motivasi siswa sebelum


(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Pencapaian Pemilihan Media 12

Tabel 2. Simbol Internasional 23

Tabel 3. Ukuran Penampang Kusen Kayu 33 Tabel 4. Kisi-Kisi Pengujian Ahli Materi 62 Tabel 5. Kisi-Kisi Pengujian Ahli Media 62 Tabel 6. Kisi-Kisi Peningkatan Motivasi Siswa 63 Tabel 7. Kisi-Kisi SoalPretestdanPostest 64 Tabel 8. Kisi-Kisi Pengujian Ahli Materi Skala 1 sampai 5 65 Tabel 9. Kisi-Kisi Pengujian Ahli Media Skala 1 sampai 5 66 Tabel 10. Kisi-kisi Peningkatan Motivasi Skala 1 Sampai 4 68 Tabel 11. Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Dosen

Ahli Materi 77

Tabel 12. Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Dosen

Ahli Media 79

Tabel 13. Perhitungan Reliabilitas dengan excel 87 Tabel 14. Distribusi Frekuensi SkorPretestPrestasi Belajar

Kelas Eksperimen 87

Tabel 15. Distribusi Frekuensi SkorPretestPrestasi Belajar

Kelas Eksperimen 88

Tabel 16. Hasil Motivasi Siswa Sebelum Mengunakan Media

Pembelajaran 90

Tabel 17. Hasil Peningkatan Motivasi Siswa Setelah Menggunakan

Media Pembelajaran 91

Tabel 18. Data Siswa dan Nilai yang digunakan Sebagai Sampel 93 Tabel 19. Distribusi Frekuensi SkorPostestPrestasi Belajar Kelas


(18)

xviii

Tabel 20. Distribusi Frekuensi SkorPostestPrestasi Belajar Kelas

Eksperimen 94

Tabel 21. Data NilaiPostestKelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 95 Tabel 22. Hasil Perhitungan Uji-tPostestKelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen 96

Tabel 23. Kisi-Kisi SoalPretestdanPostest 99 Tabel 24. Kisi-Kisi Soal dalam Media Pembelajaran 105


(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan 117 Lampiran 2.Storyboarddan Skenario 129 Lampiran 3. Soal-Soal di dalam Media Pembelajaran (Izahime) 135 Lampiran 4. Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh

Dosen Validasi Materi 145

Lampiran 5. Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh

Dosen Validasi Media 153

Lampiran 6.SoalPretestdanPostest 160 Lampiran 7. NilaiPrestestdanPostest 172 Lampiran 8. Daftar Hadir SiswaPretestdanPostest 176 Lampiran 9. Instrumen Peningkatan Motivasi Belajar Siswa 182 Lampiran 10. Hasil Dampak Pengiring 188 Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian 190 Lampiran 12. Surat Keputusan Pembimbing Skripsi 192

Lampiran 13. Dokumentasi 193

Lampiran 14. Lembar Bimbingan 194


(20)

1

atar Belakang Masalah

! "# "

$

% &

$

" ' "

$ "

" "

" "

$ !

& "

' " " #

" ! (

! $

!

' " " " " )


(21)

2

*+ ,-+. /0 /1 /23 4 /1 / 5 616 78 96 2 96 9 /5/1 , /,*6 ,+25562/: / 2 /. /9 ; /. /9 </25

=+ ,/: 8 2 7/* / 9 ,+, />/,:/2 *+=+1 9 / 787 8 : 7/. /, ,/9+ 1 8 </ 25 /:/2

78= /,* /8 :/23 ? 61 6 = +:61 / 25 ;: 61 /25 2</ 7 /* /9 ,+25562/: /2 /. /9 </ 25

,61 /> 7/2 +@ 8= 8+ 2 </25 ,+=:8* 6 2 =+7 +1 > / 2/ 9+9 /*8 ,+1 6* /:/2 :+>/1 6=/ 2

7 /. /, 6* /< / ,+ 2A/* /8 96 06/2 *+ 25/0 /1 /2 < /25 78>/1 /*: /23 B+./8 2 8 96 56 16

,/,* 6,+ 25562/: / 2/. /9 ; /./9</ 259+1 =+7 8 /C5 61606 5 / 7896 296 9 6 296:7 /*/9

,+ 25 + ,-/ 25:/2 :+9+1 /,* 8. /2 ,+ , -6 /9 ,+78 / *+25 / 0 /1 /2 </25 /:/2

78 562/: /2 22<//* /-8. /,+ 78 /9+1 = + -69-+.6 ,9+ 1=+78/3

D+78 / ,+1 6 * /: / 2 =/. /> = /96 @/:9 E1 </ 25 ,+,* 6 2</8 * + 25 /1 6>

A6 :6 * -+= /1 7 /. /, *+ 2A/* /8 /2 > /= 8. -+. /0 /1 </25 78 5 6 2/:/2 = //9 *1 E=+=

*+ ,-+. /0 /1 /2 -+1 . /25 =625 3 D+78/ *+,-+. / 0 /1 /2 * /7 / * 1 8 2=8*2</ /7 /./>

=+ -6/> *1 E=+= : E,6 28 :/=8C </8 96 *1 E =+= *+2</,* /8 /2 *+= / 2 </ 25

78A8* 9 / : /2 ,+. /.68 =6 /96 :+5 8 /9 /2 * /2< /,* /8 /2 7 /2 96: /1 ,+ 26: /1 *+= / 2

/9 /6 8 2@ E 1 ,/=8 E.+ > = + 98 /* 561 6 7/2 *+=+19 / 7 878 :3 4+ 2</ ,* /8 /2

*+ ,-+. /0 /1 /2 561 6 > /16= , /,*6 ,+ ,8.8> ,+9E7+ *+,-+./0/1 / 2 < /25 9+*/9

7 /. /, *+ 2</,*/8 /2 , /9+1 8 < /25 /:/2 7 8 /0 /1 :/2C =+ >8 255 / =8= F/ 7/* / 9

,+ ,/> /,8 ,/9+1 8 *+. / 0/1 /2 </2 5 78 = /,*/8: /2 E.+> 561 63 G/2</ : ,+9E7+

*+ ,-+. /0 /1 /2</257 8562/ : /2C= /. />= /96,+9E7+< /25=+:/1 /25 8 28= +7/2 5

78 :+,-/25:/2 /7 /. /> 7 + 25 / 2 * + ,/2@ / /9 /2 :E ,*69+1 = + -/5/8 ,+78 /

*+ ,-+. /0 /1 /23

HE ,*6 9+1 7 /* /9 7856 2 /: /2 6 2 96: ,+,/ 2A8 25 ,E98I/=8 /2 /: 7 /. /,

*+ 2<+1 /* / 2 ,/9+1 8 </ 2 5 78 -+1 8: / 2 E .+> 56 1 6C =+. /8 2 8 96 : E ,* 6 9+1 7 /*/9

78 562/: /26296:,+ ,*+1 /5 /: /2/9 /6 ,+2/,*8.:/2 -+1 -/5/8*+1 8 =98 F/</ 2 5

=6 : /1 7 /2 0 /1 /25 78 /, /98 3 HE ,* 69+1 0 65 / -8 /= ,+ ,-6 / 9 I8=6/.8=/=8C


(22)

3

J KL M NM ONPQJL NRNRNSMKPTUV OW NUWT XNU NVTYMKUQTQZNW NSWKS [NSRY VX OJKL\

QKM NTS TJO QT Q ZNW N XNJVKS[OM NS[] OMNS[VNJ KL T ^NS [WT Q NVXNTRNSY MKU [ OL O_

`KW T N XK VPK M NaNLNS WKS[NS R YVX OJ KL QKM NTS TS J KL NRJ Tb\ VK WT N J KL QK P OJa O[N

U NL O Q VKSNL TR \ QKUTS[ [ N VNJ KL T XK V PKM NaNL NS WNXNJ J KL QKLNX P NTR Y MKU

XK QK L JNWTWTR _

cL YQK QPKM NaNLVKS[NaNL^NS[ P NTR NXN PTM NXK QKLJNWTW TR PKL TSJKL NRQT

WKS[NS QKVON NM NJ TS WKL NS^ N_ d OL O PKL OX N^N VKS N VXTMRNS L NS[QNS[NS

^NS[ WNXNJ W T XL Y QK Q W KS[NS PKL PN[NT TSW KL N_ eK VNRTS PNS ^NR NM NJ TSWKL N

^NS[ W T[OSNRNS OSJOR VKSKL T V N W NS VK S[ YM NU TSb YL VN QT\ QKVNR TS PKQNL

XOM N RK VOS[R TS NS TSb YL V NQT J KL QK POJ WT VKS[ KL JT WNS W N XNJ WT XKL JNUNSR NS

W NM NVTS [NJNSXKQKLJNWTWTR _e NM NUQNJOfY SJ YUVKWT N^NS[W NXNJWT[OSNR NS

W NM NV R K[T NJNS XKVPK M NaNLNS NW NM NU VKW T N XK V PKM NaNL NS PKL PNQT Q

R YVX OJ KL _ `KW T N TST W N X NJ VKV XKL V OW NU XK VNU NVNS XK QK LJN WTW TR W NMNV

XKS^ NVXNT NS V NJ KL T Y MKU [OL O_ cK V NRNT NS VKW T N J KL QK POJ WNXNJ

VK VPKL TRNS QTJO NQT XK V PKM NaNL NS ^NS[ VKS ^KS NS [RNS\ W NS J TWNR RNR O\ RNL KSN VK WT N TST V NVXO VKS [[NV PNLRNS QONJO RKaNWT NS NJNO R KNWNNS

J KLJ KS JOQKfNL NUTWOXQKPN[NT V NS NNW NS ^N_gNMJ KL QK POJNRNSQNS[NJPN[ OQ

WT[OS NRNSOSJORVKS^Na TRNSX NW NQT QZNW NM NVXLYQK QXKVPK M NaNL NS_

cKS KMTJ T NSTS TNRNSWTR K VPNS[ RNSVKWT NXKVPKM NaNL NSPKL OX Nhijk

KW ORNJ Tb l m niomjk) XNWN VNJN XK M NaNL NS RY SQJ L OR QT P NS[OS NS RKMNQ p q OL OQ NS r KR STR d NVP NL s NS[OS NS WT e`t uK [KL T v tM NJ KS_ cKS [[OSN NS

VKWT N XKVPKM NaNL NS J KL QK P OJ\ WTUNL NXRNS W N XNJ VKS OSaNS[ W NMNV

XKSfNXNT NS JOaO NS \ ^NTJO XK VNU NV NS XK QK LJN WTWTR J K L U NWNX VNJ KL T QKL J N

VKS NL TR\ QKUTS [[N TS[NJ NS NJNO TSbYL VN QT^NS[ WTJ K L T VN XK QKL JN WTWTR W N XNJ


(23)

4

wxy z{ |{y} { ~  xy € ‚ƒ{ ~„{ ~ € xy |xƒ…€ z {€{ |† ‚{}{  x~ x‡ €  ‚x~ˆ‰ƒ{

‚x~„x‚ƒ{~„}{ ~ ‚xz{  x‚ƒx‡{ Š{y{ ~ ƒ xyƒ{ || } ‰‚…€ xy ‹Œ Ž xz…}{ € 

 ‘’Œ“‘Ž” •{ ~„ ‚x ~{y } |xƒ { „{  ‚xz{  x‚ƒ x‡{ Š{y{ ~ ‚{~z y  … ~€…} x|xy €{

z z }– —{y{{ ~ z{ y   x~ x‡ € { ~ ‚xz {  x ‚ƒ x‡{Š{ y{ ~ ~ •{€… z { {€

‚x~~ „}{€}{ ~  y x|€{ | ƒ x‡{Š{ y | xy €{ ‚x ~~„}{ €} { ~ ‚‰€ ˜{ | ||™{ … ~€…}

‚x‚x‡{Š{ y  ‚{€ xy  }‰ ~|€ y…} |  ƒ { ~„ … ~{ ~ † |xš~„„{ z {{€ € xy ˆ{ {  €… Š…{ ~

 x‚ƒx‡{ Š{y{ ~ ‚ x‡{‡…  y‰|x|  x‚ƒx‡{ Š{y{ ~ z x~„ { ~ ‚x~„}… €  x€… ~Š …}›

 x€… ~ Š…} •{ ~ „ z ƒxy } {~ ‰ ‡ xš „…y…– —{‡ ~  ‚x~z‰ y‰ ~„ z ‡{}…} { ~~•{

 x~x‡ € { ~ € x ~€{ ~„ x~„„ … ~{{~ ‚xz {  x‚ƒ x‡{ Š { y{ ~ ƒ xyƒ{ || }‰‚… € xy

‹Œ Ž xz…}{€   ‘’Œ“‘Ž” {z{ ‚{€{  x‡{ Š { y{ ~} ‰~ |€ y…} | ƒ{~„…~{ ~ |xƒ {„{

…{•{ ‚ x~~„ } {€} {~ yx|€{| |xy €{ ‚x ~~„}{ €}{ ~ ‚‰€ ˜{ | ƒ x‡{ Š{ y ||™{

œ… y… |{ ~x}~}ž{‚ƒ{yw{~„… ~{ ~z Ÿ ¡¢x „ xy£¡‡{ € x ~–

¤¥ ¦dentifikasi Masalah

wxy z{ |{y} { ~ ‡{€{y ƒx‡{} {~„ ‚{ |{‡{š z  { €{ |† ‚{}{ z {{ € z

z x~€  }{ |ƒxƒ xy{ { x y‚{ |{‡{š{~|xƒ {„{ ƒxy }… € §

¨– Ÿ|™{} …y{ ~„€ xy ‚‰€ ˜{|z{‡{‚‚x ~xy{} { ~€ x‰ y }‰ ~|€y…}|ƒ{~„… ~{ ~z

z…~{~z … |€ y †•{~„z | xƒ{ƒ } { ~‰ ‡ xš y x| €{ |ƒ x‡{ Š{ y•{ ~„} … y{ ~„–

£– ©x‚ƒ x‡{Š{ y{ ~} ‰ ~ |€y…}| ƒ{ ~„ … ~{~ ‚{|š € x y… |{€}x {z{ „…y… ªŽ Œ«“Ž¬

«Ž­ªŽ¬Ž®”ƒ x‡…‚‚ x‡ ƒ{€} { ~||™{|xˆ{ y{{}€ z{ ‡{ ‚ x ‚ƒ x‡{ Š{ y{~–

¯– ©x~ „„…~{{ ~ ‚…‡ € ‚ xz { z{‡{ ‚  x‚ƒ x‡{Š{y{ ~ ‚{ €{ x‡{ Š {y{ ~ }‰ ~|€ y…}|

ƒ{~„… ~{ ~z Ÿ  ¡¢x„xy£¡‡{ € x~‚{ |š} …y{ ~„‰ € ‚{ ‡–

°– ž… y … wx‡…‚ ‚x~„š{z y}{ ~ ƒ x ~€…} x‚ƒ x‡{ Š{ y{~ •{ ~„ x x}€


(24)

5

±² ³´µ ¶· ¸· ¹¶º» ¼¶ ·½¶¶¾¶ · ¿ À ¼º ´¾»µÁ» ¶ ¸¶ ö Ķ¾Â¶· ¾ ´º» ¼ » Ķ Å ¶µ¶· ¹¶· ¸

ÆÃÁ » ¶  ¿¶· Á»Æà ¿Ã¾·¹¶ Å´¼Ä¶ Ç Æ¶· ¿» ¼¶¼º ´¶· º¶ µ ¶ ¶Ç Äà ƶĶ ¼ Âà ƶ· ¸

º» · Æà Æà ¿ ¶· ²

ÈÉ Êatasan Masalah

Ë» µ ƶÁ¶µ¿¶· à ƻ·¾Ã½Ã¿¶Áà ¼¶Á¶Ä¶Ç Æà ¶ ¾¶ Á ƶ · ¼»·¸Ã·¸¶¾ Ä´¶Á·¹¶

Ä÷ ¸ ¿´º º»µ¼¶Á¶Ä¶Ç¶ · ¹¶·¸ ¶ Æ¶Ì ¾Ã ƶ¿ Á»¼´¶ ¼¶ Á¶ Ķ Ç ¹¶· ¸ ÆÃà ƻ· ¾Ã½Ã¿¶ ÁÃ

Æà Ŷ Æà ¿¶· Ķ· ƶÁ¶· ´·¾ ´¿ ¼» µ ´¼ ´Á¿¶ · ¼¶Á ¶ Ä¶Ç ² Í»·»Äà ¾Ã¶· Ã·Ã Æ Ã Â¶ ¾¶Á à º¶ ƶ

º» µ ¼¶Á¶ Ķ Ƕ· ¹¶ · ¸ ¶ ƶ ¹¶ à ¾ ´ » Ä´ ¼ ¼¶ ¿Áü¶ Ä·¹¶ º»· ¸ » ¼Â¶·¸¶ · ¼»Æö

º» ¼Â» Ķ Ŷµ¶· »µ ¶ÁÃÁ ¿ À¼º´¾» µ ÎÏÐÑ » Æ ´¿¶¾Ã½ Á » ¶¸¶ à ´º¶¹¶

¼»·Ã·¸¿¶¾¶¿¶· ºµ» Á ¾¶Áà ƶ · ¼»· ÷ ¸¿ ¶¾¿¶· ¼À ¾ÃÒ¶Áà »Ķ Ŷµ ² Ó¶ ¾¶ º»Ä¶ Ŷ µ¶ ·

¹¶· ¸ ¶¿¶· ÆÃÁ¶ ¼º¶Ã¿¶· ¼»·¸ ¸ ´· ¶¿¶· ¼»Æö º» ¼ » ĶŶµ¶· » µ ¶ÁÃÁ

¿ À¼º´¾»µ ֈ ¶Æ¶ Ķ Ç ¼¶¾¶ º» Ķ Å ¶µ¶· ¿ À·Á¾ µ ´¿Á à ¶· ¸´·¶ · ´·¾ ´¿ ¿ » ĶÁ Ô ÆÃ

Õ ´µ ´Á ¶·Ö»¿·Ã ¿×¶¼Â¶µË¶ · ¸ ´· ¶·ÆÃØÓ³Ù»¸» µÃڳĶ ¾» · ²

D. Rumusan Masalah

Ø»º » µ ¾Ã ¹¶ · ¸ ¾»Ä¶Ç Æà ¿» ¼´¿¶¿¶· º¶ ƶ ¶¾¶Á¶· ¼¶Á¶ Ķ Ç Æö¾¶ÁÌ

¼¶¿¶º»µ ¼¶ Á¶ Ä¶Ç ¶·Æ¶Ä¶ ¼º» ·» Äà ¾Ã¶ ·Ã·Ãƶº ¶¾Æõ ´¼ ´Á¿¶ ·Á» ¶¸ ¶Ã»µ ÿ ´¾Û

Ø»º » µ ¾Ã ¶ º¶¿¶Ç ¿¶ µ¶¿¾ »µÃÁ ¾Ã¿ º µ ÀÆ´¿ ǶÁÃ Ä º» · ¸»¼ ¶·¸¶ · ¼» Æö

º» ¼Â» Ķ Ŷµ¶· »µ ¶ÁÃÁ ¿À¼º ´¾»µ ÎÏÐÑ » Æ´¿¶¾Ã½ Ü Ý ÞÏßÝÐ Ñà ´· ¾ ´¿ ¼¶ ¾¶

º» Ķ Å ¶ µ¶·¿À·Á¾ µ ´¿ Áö·¸´·¶ ·ÆÃØÓ³Ù» ¸ » µÃÚ³ Ķ ¾»·¹¶· ¸¶ ¿¶·Æø ´· ¶¿¶·


(25)

6 áâ ãäjuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendiskripsikan karakteristik produk hasil pengembangan media pembelajaran berbasis komputer åæ çè edukatif (é êæëé ç è) untuk mata

pelajaran konstruksi bangunan di SMK Negeri 2 Klaten yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik bagi mahasiswa, guru maupun pihak SMK Negeri 2 Klaten. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

a. Memberikan informasi terhadap pengembangan ilmu pendidikan.

b. Dapat digunakan sebagai literatur perbandingan dalam pelaksanaan penelitian yang relevan di masa yang akan datang.

2. Secara Praktis

a. Aplikasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer åæ çè

edukatif untuk pembelajaran pada mata pelajaran konstruksi bangunan. b. Membantu guru meningkatkan kompetensi dalam mengajar serta


(26)

7

ì íìî î

ïíðîíñòó ô õíïí

íö ÷øskripsi õøoritis

ùúelajar adalah proses yang kompleks yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup ù û üadiman ý þÿÿ3þ restasi belajar

sisw

a di sekolah sering diindikasikan dengan permasalahan belajar dari sisw

a tersebut dalam memahami materindikasi ini dimungkinkan karena

proses belajar mengajar yang kurang efektifý bahkan siswa kurang memiliki

ketertarikan serta termotivasi di dalam pro ses belajar mengajar di kelas ý

sehingga mengakibatkan peserta didik sukar memahami materi yang diberikan oleh pendidik atau guru

ùada saat era perkembangan iptek yang begitu pesat dewasa iniý

profesionalism

e guru tidak cukup hanya dengan kemampuan membelajarkan sisw

a

ý t etapi juga harus mamapu mengelola informasi dan lingkungan untuk

m em

fasilitasi kegiatan belajar siswa ùûbrahimý þÿ ÿ üebuah proses belajar

m

engajar memiliki beberapa aspek yang pentingý yang pertama komunika si

yang kedua adalah guru dan yang ketiga adalah peserta didi roses

kom

unikasi yang berlangsung dalam proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung searahý tetapi berlangsung dua arah roses belajar mengajar

dapat berhasil apabila peserta didik menge tahui dan memahami pesan yang disam

paikan oleh pengajar

úerdasarkan penjelasan di ataý yaitu tentang belajar dan proses

belajar

ý maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses

kom unikasi seumur hidup untuk mengalami perubahan untuk kedepannya

yang lebih baik erubahan yang diperoleh dapat berupa perubahan

pengetahuan


(27)

8 berjalan dua arah dengan peserta didik mampu menangkap pesan pendidik

dan mberikan responem elancaran peserta didik mena ngkap informasi

-inform

asi yang diberikan oleh pendidik salah satunya adalah kelancaran

dalam komunikasi

imljrn finisi mi pmljrn

ata media merupakan bentuk jamak dari kata medium edium

dapat didefinisikan sebagai perantara atau penghantar terjadinya komunikasi

dari pengirim menuju penerima brahi m edia merupakan salah

satu komponen komunikasi yaitu sebagai pema pesan dari kombawunikator

m

enuju komunikan ritico 6 erdasarkan definisi tersebut dapat

dikataka n bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi edia pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat

bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh amalik !6

bahw

a melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan

hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media kom

unikasi "roses belajar mengajar yang baik akan menjadi lebih efektif

apabial ditunjang dengan media pembelajaran yang memadahi

ata media berasal dari ahasa #atin ya ng adalah bentuk jamak dari

m edium

batasan mengenai pengertian media sangat lua namun penulis

m em

batasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran

erdasarkan batasan

tersebut diata berikut aspek -aspek ciri um yang terum dapat pada media

m

enurut $rsyad %6 adalah sebagai berikut% edia pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal

sebagai & '( )ware perangkat keras yaitu sesuatu benda yang dapat

dilihat


(28)

9

*+ ,edia pendidikan memiliki pengertian non -fisik yang dikenal sebagai

softw

are -perangkat lunak+. yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam

perangjat keras yang ingin disampaikan kepada siswa/

3+ 0enekanan media pendidikan te rdapat pada visu al dan audio/ 1+ ,edia pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar

baik di dalam maupun di luar kela2/

5+ ,edia pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi

guru dan siswa dalam proses pem/belajaran

6+ ,edia pendidikan dapat digunaka n secara massa -misalnya radio. dan

televisi

+. kelompok besar dan kelompok kecil -misalnya film. slide. video.

3 40+. atau perorangan -misalnya m.odul komputer. radio tape / kaset.

video recorder+/

7+ 5ikap

. perbuatan. organisasi. strategi. dan manajemen yang

berhubungan dengan penerapan suatu ilmu/

67 8ungsi m9:i; p9m69l;j;r;n ,engapa harus dibutuhkan media di dalam proses pembelajaran<

0ertanyaan yang sering muncul adalah mempertanyakan pentingnya

m

edia dalam sebuah pembelajaran/ 0roses belajar mengajar hakekatnya

proses komunikasi. penyampaian pesan dari pengantar ke penerima/0esan

berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol -simbol komunikasi baik verbal -kata -kata dan tulisan+ maupun non -verbal. proses ini dinamakan

=> ?@AB> CD 0enafsira n simb ol -simbol komunikasi tersebut oleh siswa

dinam

akan A= ?@AB> CD 0engembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk

m em

anfaatkan kelebihan -kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan

berusaha menghindari hambatan -hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran/

Eungsi dari media pembelajaran

.secara umum media

m em

punyai kegunaan sebagai berikut -Faryanto.*GHGI5+I H+ ,emperjelas pesan agar tidak terlalu verbalita2/ *+ ,engatasi keterbatasan ruang. waktu. tenaga dan daya indera/

3+ ,enimbulkan gairah .belajar interaksi lebih langsung antara murid


(29)

J0 KL Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kem am puan visualN auditoriN dan kinestiknyaO PQ RlSsifikSsi mTUiS pTmVTlSjSrSn

Wengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat da ri segi

perkem

bangan teknologi Xeels dan Ylasgow dalamZrs yad [ \] ]\^ 33-35L

dibagi ke dalam dua kategori lua_N yaitu pilihan media tradisional dan pilihan

teknologi mOutakhir

`a p ilihSn mTUiS trSUisionSl

a

L bisual diam yang diproyeksikanN meliputi^ proyeksi c deque [tak tembus

pandang

LN proyeksi overhead Nslides, filmrips.

b

L bisual yang tak diproyeksikanN m^eliputi gambar atau posterN fotoN chartsN

grafik

N diagramN pameranN papan infoN papn -buluO

c

L ZudioN meliputi^ rekaman piringanN pita kasetN reelN catridgeO

d

L Wenyajian mNultimedia m^eliputi slide plus suara [ tape LNmulti imageO

e

L

bisual dinamis yang diproyeksikan

N m^eliputi filmN televisiN videoO

f

L fetak

N meliputi^ bulu teg_N modulN teks terprogramN workboogN majalah

ilm iah

N lembaran lepas [ hand out L O

g

L Wermainan

N meli puti^ teka -tekiN simulasiN permainan papanO

h

L healitaN meliputi^ modelN enspecim [LNcontoh manipulatif [petaN bonekaL O ia p ilihSn mTUiS tTknologi mutSkhir

a

L media berbasis komunikasi

[jL Teleconference, adalah suatu teknik komunikasi di mana kelompok

-kelom

pok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan m

ikrofon dan amplifier khusus yang dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam


(30)

k k l mn ouliah jarak jauh l tpqprtus p nt adalah suatu teknik pengajaran di mana

seorang ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi sekelompok

pendengar yang mendengarkan melalui uvw qxy xps telefonz {endengar

dapat bertanya kepada pembicara dan kelompok itu dapat mendengar jaw

aban / tanggapan pembicaraz

b

n media berbasis mikroprosesor

l |n Computer assisted instruction, adalah suatu sistem penyampaian materi

pelajaran yang berbasis mikroprosesor yan g pelajarannya di rancanag dan diprogram ke dalam sistem tersebutz

l mn {ermainan komputer

l3n }istem tutor intelejent adalah pengajaran dengan bantuan komputer

yang memiliki kemampuan untuk berdialog dengan siswa dan melalui

dialog itu siswa dapat mengarahkan jal annya pelajaranz l ~n nteractive tvideo adalah suatu sistem penyampaian pengajaran di mana

m ateri video rekaman disajikan dengan pengendalian komputer kepada

penonton lansisw yang tidak hanya medengar dan melihat v id eo dan

suara

t tetapi juga memberikan respons yang aktift dan respons itu yang

m enentukan kecepatan dan sekuensi penyajianz

l5n €ypermediat adalah menggabungkan media lain ke dalam teksz {engarang dapat membuat suatu korpus materi yang saling berkaitan

yang meliputi tekst grafit grafik/gambar animtasi b tunyi videot musit

dll

z

l6n Compact video disc, adalah sistem penyimpanan dan rekaman video

dim

ana signal audio -visual direkam pada disk plastit bukan pada pita

m agneti


(31)

‚ƒ „emilihan media yang tepat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya

pencap aian berbagai tuju an belajar … † ‡ohani… ˆ‰‰7Š ‹6Œ memba gi media

dalam

beberapa tahapan dalam seperti  abel ˆŽ abel ˆŽ„encapaian „emilihan edia

edia yang akan dikembangkan merupakan media berbasis

kom

puter  ‘’“ edukatif menggunakan komputerŽ „embelajaran konstruksi

bangunan banyak memerlukan penjelasan yang bai”… karena di pelajaran

tersebut sebagai dasar siswa mempelajari tentang bangunan lebih lanjutŽ

„ada pendahuluan pelajaran tersebut diberikan materi -materi dan

selanjutnya peserta didik diberikan soal -soal berupa  ‘’“• –plikasi tersebut

m

enggunakan aplikasi —z‘˜ —’“• ™š ›tritœri pœmilihn mœ™i pœmžœljrn

enurut –rsyad ˆ‰‰6Š7‹ Ÿkriteria pemilihan media bersumber dari

konsep bahwa media merupakan bagian d ari sistem instruksio nal secara keseluruhan ŸŽ ntuk itu ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam

memilih m…edia diantaranya yaitu Š

Jenis media instruksional Belajar informasi faktual Belajar pengenalan visual Belajar konsep prinsip Belajar prosedur Menyajikan keterampilan persepsi Pengembangan sikap opini dan

motivasi

Gambar diam Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Rendah

Gambar hidup Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang

Televisi Sedang Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang

Obyek tiga

dimensi Rendah Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah

Rekaman

audio Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang

Programed

instruction Sedang Sedang Sedang Tinggi Rendah Sedang

Jenis media instriksional Belajar informasi factual Belajar pengenalan visual aturan Belajar konsep prinsip Belajar prosedur Menyajikan ketrampilan persepsi Pengembangan sikap opini dan

motivasi

Demonstrasi Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang

Buku teks


(32)

¡¢ £¤ ¥esuai dengan tujuan yang dicapai¦ §edia dipilih berdasarkan tujuan

instruksional yang telah diterapkan yang secara um um mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah yaitu kognitif¨ afektif¨

dan psikom©¦otori ªujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas

yang harus dikerjakan / dipertunjukkan oleh siswa¨ seperti m¨engahafal

m

elakukan kegiatan yang me ilibatkan kegiatan fisik atau pemakaian prinsip -prinsip seperti sebab akibat¨ melakukan tugas yang melibatkan

pem aham

an konsep -konsep atau hubungan -hubungan perubahan¨ dan

m

engerjakan tugas -tugas yang melibatkan pemikiran pada tingkatan lebih tinggi¦

«¤ ªepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta¨ konsep¨

prinsip

¨ atau generalisasi¦§edia yang berbeda¨ misalnya film dan grafik

m em

erlukan simbol dan kode yang berbeda¨ dan oleh karena itu

m em

erlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk mem¦ahaminya ¬gar dapat membantu proses pembelajaran yang

secara efektif¨ media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas

pem

belajaran dan kempuan mamental sisw¦aªelevisi misalnya¨ tepat

unutk mempertunjukkan proses dan transformasi yang merlukanem manipulasi ruang dan waktu¦

3¤ ­rakti®¨ luwe®¨ dan bertahan¦ ¯°ka tidak tersedia waktu¨ dana¨ atau

sum

ber yang lainnya unutk memproduksi tidak perlu dipaksakan¦§edia

yang mahal dan menyita waktu yang lama untuk memproduksinya

bukanlah jaminan sebagai media ya ng terbai©¦±riteria ini menuntut para

guru / instruktur untuk memilih media yang ada¨ mudah diperoleh ¨ atau

m


(33)

²³

digunakan dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya

´ serta mudah dipindahkan dan di bawa kemana -manaµ ¶· ¸uru terampil mµenggunakannya ¹ni merupakan salah satu kriteria

utam a

µºpa pun media itu´ guru harus mampu menggunakannya dalam

proses pembelajaranµ

»ilai dan manfaat media sangat ditentukan oleh

guruyang m engggunakannyaµ ¼yotektor transparansi

½ ¾ ¿ ¼·´ proyektor

slide dan film´ komputer´ dan peralatan canggih lainnya tidak akan

m em

punyai arti apa -apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil

belaj arµ

5· ¼engelompokkan sasaranµ Àedia yang efektif untuk kelompok besar

belum

tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan

µ ºda media yang tepat untuk jenis kelompok besar´

kelom pok sedang´ kelompok kecil´ dan peroranganµ

6· Àutu tekni sµ ¼engembangan visual baik gambar atau fotograf harus

m em

enuhi persyaratan teknis tertentuµÀisalnya´ visual pada slide harus

jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan

tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar be lakangµ ÁÂ ÃÄ ÅiÆÇÄmÈÄlÆÆjÆrn ÉÄrÈÆsis ÊomputÄr

Ëemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk

kegiatan produksi berbasis komputer µ ¼ada tahun belakangan komputer

m

endapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam

bidang kegi atan pembelajaranµ Ìbah dengan teknologi jaringanitam

dan internet´ komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan

pem belajaran


(34)

ÍÎ Ïalam pembelajaran berbasis komputer peserta didik berinteraksi

langsung dengan komputerÐ Ïengan bantuan komputer pembelajar an akan

lebih interaktif dan aktif Ñ sehingga pembelajaran akan terjadi pembelajaran

dua arah secara intensif antara pesert a didik dengan komÐputer Òmpan balik

yang diberikan oleh komputer diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kem am puannya

Ð

ÓÔ Õiri -Öiri m×ØiÓ p×mÙ×ÓljÓrÓn Ù×rÙÓsis komput×r

Úenurut Ûrsyad Ü ÝÞ ÞÝß3àá adapapun ciri media yang dihasilkan

teknologi berbasis komputer Übaik perangkat keras maupun perangka t lunaká

adalah sebagai berikut ß

àá Ïapat digunakan secara acaâÑ non -sekuensialÑ atau secara linear Ð Ýá Ïapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan

keinginan perancang / pengembang sebagaimana direncanakannya Ð

3á ãiasanya gagasan -gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kataÑ

sim bol

Ñ dan grafik Ð

äá årinsip -prinsip ilmu kognitif untuk me ngembangkan media ini Ð

5á åembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas

sisw

a yang tinggi Ð ÙÔ æ ×ntuk m×ØiÓ p×mÙ×lÓjÓrÓn Ù×rÙÓsis komput×r

Ûda lima bentuk yang b iasanya digunakan untuk menggam barkan

cara -cara pembelajaran berbasis komputer yang digunakanÑ sesuai dari

çemp è Ïayton Ü àé éêßÝä7á yang diutarakan oleh Ûrsyad Ü Ý ÞÞÝß à57-à63á Ñ

sebagai berikut ß

àá Tutorial Üpengajaran tambahaná , program pengajaran tutorial dengan

bantuan komputer meniru sis tem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur

Ð ënformasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar

kom

puter dengan teksÑ gambarÑ atau grafiâÐåada saat yang tepat siswa

diperkirakan telah mbacaÑem mÑenginterprestasi dan menyerap konsep

itu

Ñ su atu pertanyaan atau soal diajukanÐ ìíka jawaban siswa benarÑ

kom puter akan melanjutkan penyajian informasi atau konsep berikutnyaÐ


(35)

î6

sebelum

nya atau pindah ke salah satu dari beberapa penyajian informasi konsep remedialï

ðñ òó ôõõs ö÷ø ù ó öúû ô úü ý þatihanñÿ bentuk media ini untuk mempermahir

keteram

pilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat dilakukan

dengan modus øó ôõõs ö÷ø ó öú û ôúü omputer menyiapkan serangkaian

soal atau pertanyaan yang serupa d engan yang biasa ditemukan dalam

buku / lembaran kerja workbook. ebagian besar program drilland

practice merekam hasil jawaban siswa yang kemudian dapat dilaporkan atau ditunjukkan kepada siswa atau guru pada akhir kegiatanÿ dan

m

enjadi landasan untuk p engajaran selanjutnyaï

Simulation ýsimulasiñ ÿ program simulasi dengan bantuan komputer

m

encoba untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyataÿ

m isalnya siswa menggunakan komputer untuk mensimulasikan bentuk

konstruksi dari suatu bangunanÿ bentuk ÿbangunan serta apabila

bangunan tersebut diberi beban gempaï

ñ Games ýpermainan instruksionalñÿ program permainan yang dirancang

dengan baik dapat motivasi siswema dan meningkatkan pengetahuan

dan keteramïpilannnya ermainan instruksional yang berhasil

m

en ggabungkan aksi -aksi permainan video dan keterampilan penggunaan papan ketik pada komïputer nis program ini

m em asukkan sebuah perlombaan atau persaingan permainan antara sisw a dengan yang lainnyaï

Problem solving ýpemecahan masalahñÿ pada metode ini komp uter

diatur agar siswa dapat belajar dan meningkatkan kemampuan m

erekam

dalam memecahkan mïasalah alam beberapa kasus siswa diberikan beberapa kasus yang beragam yang dalam pemecahannya harus menggunakan kemampuan berpikir logisï

rinsip -prinsip mi pmljrn rsis komputr rsyad ý ð ð 6-7ñ mengemukakan prinsip untuk mengembangkan

m

edia berbasis komput erÿ diantaranya sebagai berikut ñ þayar atau monitor komputer bukanlah halamanÿ tetapi penayangan

yang dinamis yang bergerak berubah dengan perl ahan -lahanï ðñ þayar tidak boleh terlalu padatÿ bagi ke dalam beberapa tayanganÿ atau

m

ulai dengan sederhana dan pelan -pelanÿ dan ditambahkan hingga

m encapai tahapan kompleksitas yang diinginkanï

3ñ ilihlah jenis huruf normalÿ tidak berhiasÿ ÿ menggunakan huruf kapital

dan huruf kecilÿ tidak menggunakan huruf kapital semuaï ñ unakan antara tujuh sampai sepuluh kata per baris karena karena

lebih mudah mat pendek daripada kalimembacakalimat panjangï

5ñ idak menggal kata pada akhir bariemï


(36)

7

7 eluruskan baris kalimat pada sebelah kiri tetapi di sebelah kanan lebih

baik tidak lurus karena lebih mudah membacanya

rak dua spasi disarankan untuk tingkat keterbacaan yang lebih bai!

" #ilih karakter huruf t ertentu untuk judul dan kata -kata kunci misalnya$

cetak tebal garis bawah cetak miring

%& 'eks diberi kotak apabila teks tersebut berada bersama -sama dengan

grafik atau representasi visual lainnya pada layar tayangan yang sama %%

(onsisten dengan gaya dan f ormat yang dipilih

)* +,untung-n )-n k,,tr.-t-s-n m, )-i p,m.,l-j-r-n .,r.-sis komput,r

(euntungan media pembelajaran menurut /rsyad 0 1 &&1$53-55

adalah $

% (omputer dapat mengakomodasi siswa yang lamb an menerima

pelajaran

karena alat dapat memberikan iklim yang lebih bersifat efektif

dengan cara yang lebih individual tidak pernah lupa tidak pernah

bosan

sangat sabar dalam menjalankan instruksi yang diinginkan

program yang digunakan

1 (omputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan

m

elakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya anim

asi grafi! warna dan musik yang menambah realisme

3

(endali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar

sisw

a dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya 2enga n kata

lain

komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan

m isalnya dengan bertanya dan menilai jawaban

3 (emampuan m aktivitas siswerekam a selama menggunakan suatu

program

pengajaran memberi kesempatan lebih baik untuk pem

belajaran secara pero rangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau

5 2apat berhubungan dengan dan mengendalikan peralatan lain seperti

4567 84t 9 :;4< = :9 >5 t87>< dan lain -lain dengan program pengendali dari

kom puter

(eunggulan terbesar dari komputer dibanding dengan jenis teknologi

pem belajaran yang lainnya adalah kemampuannya menyediakan presentasi m

ateri yang fleksibel bagi peserta didik dan merekam kemajuan belajar sejum

lah peserta didik dalam waktu yang sama

?edangkan kelemahan dari media pembelajaran ya ng berbasiskan

kom


(37)

@8

AB Ceskipun harga perangkat keras D EFG Hware B komputer cenderung

sem

akin menurun DurahmBI pengembangan perangkat lunaknya Dsoftware B masih relatif mahalJ KB Lntuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan

keteram

pilan khusus t entang komputerJ

3B

Meragaman model komputer Dperangkat kerasB sering menyebankan

programD software B yang tersedia untuk satu model tidak cocok

DkomBpatibel dengan model lainnyaJ

NB Orogram yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas

sisw a

I sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan

kreativitas siswaJ

5B Momputer akan efektif apabila digunakan oleh satu orang atau beberapa

orang dalam kelompok kecilJ Lntuk kelompok yang besar diperlukan

tam

bahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan -pesan di m

onitor ke layar yang lebih besarJ

Pari segi guruI kelemahan utama bila pengembang media berbasis

kom

puter disajikan sebagai materi pembelajaran utama maka guru dikhaw

atirkan hanya menjadi semacam administrator dari mIesin sehingga m

engabaika n tanggungjawabnya untuk bertatap muka dengan peserta didikJ

3Q RameESukTtif TQ UVngVrtiTn game

Game adalah kata berbahasa inggris yang berarti permainan atau pertandingan

I atau bisa diartikan sebagai aktifitas terstruktur yang biasanya

dilakukan untuk bersenang -senangJ Cenurut Wggra DXozli KYAY Z6B [game

atau permaninan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertenu sehingga ada yang menang dan ada yang kalahI biasanya dalam


(38)

\9

konteks tidak serius dengan tujuan ] ^_ ] ^`abc d".eacam -macam game antara

lain sebagai berikut f g) hksi

ijnis game ini merupakan macam game yang populerk Game jenis

ini membutuhk an kemampuan refleks pemaink lm hksi pntuhlhnghn

ijnis ini memadukan game play dan petualangank oontohnya

pem

ain diajak untuk menelusuri gua bawah tanah sambil mengalahkan m

usuh

p dan mencari artefak kunop atau menyeberangi sungaik

3m simulhsiq konstruksi rhn mhn hnjmnn semain dalam game ini diberi keluasan untuk membangun dan suatu

proyek tertentu dengan bahan baku yang terbatask

tm roln plhying ghmns u vwx m

yalamzs{ pemain dapat memilih satu karakter untuk dimkainkan

|eiring dengan naiknya level game, karakter terse but dapat berubahp

bertam bah kemampuannyap bertambah senjatanyap atau bertambah hewan

peliharaannya

k

5m strhtngi

ijnis strategi menitik beratkan pada kempuan berpikir danam

organisasi

k Game strategi dibedakan menjadi duap yaitu turn based strategy

dan time strategy. i }ka real time strategi mengharuskan pemain membuat

keputusan dan secara bersamaan pihak lawan juga beraksi hingga m

enim

bulkan serangkaian kejadian dalam waktu yang sebenarnyap


(39)

~0 aat pemain mengambil langkah€ pihak lawan menunggu€ demikian juga

sebaliknya



6‚ ƒ„l„p„n

…emain dapat memilih kendaraan€ lalu melaju di arena balap

†ujuannya yaitu mencapai garis ‡ ˆ‰ˆ Š‹tercepat 

7‚ ol„hr„g„

Œnis ini membawa olahraga ke dalam sebuah ko mputer Žiasanya  ‘’ “ ”y dibuat semirip mungkin dengan kondisi olahraga yang

sebenarnya



•‚ puzzle

Œnis “” ’uzz menyajikan teka -teki€ makan wenyamarna bola€

perhitungan m€atematika menyusun balo–€ atau mengenal huruf dan

gam bar



9‚ p—rm„in„n k„„t

Word game ser ing dirancang untuk menguji kemampuan dengan

bahasa atau mengeksplorasi sifat -sifatnya Word game umumnya digunakan

sum

ber hiburan€ tetapi telah dibuktikan untuk melayani tujuan pendidikan

juga



Žerdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan game adalah suatu

hasil dari proses multimedia alat untuk bersenang -senang dan dapat digunakan sebagai media untuk pembelajaran

ƒ˜ ™—ng —rti

„n —šuk„si

›alam kamus besar bahasa inggris education berarti pendidikan€

sedangkan dalam kamus besar Žahasa œndonesia pendidikan diartikan


(40)

žŸ

orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengejaran dan

pelatihan  ¡ ¢endidikan adalah s ebuah proses pembelajaran yang didapat

oleh setiap manusia dalam hal ini adalah peserta didik£ tujuannya adalah

untuk membuat peserta didik itu paham£ mengerti serta mampu berpikirlebih

kriti

¤¡

¢endidikan dapat dirumuskan sebagai tuntutan pertumbuhan

m

anus ia sejak lahir hingga tercapai kedewasaan jasmani dan rohani£ dalam

interaksi alam dan lingkungan masyarakat¡ ¢endidikan merupakan proses

yang terus menerus dan tidak henti¡ ¢endidikan dapat didapat seara formal

m

aupun non formal¡ ¢endidikan formal diperol eh dari suatu pembelajaran

yang terstruktur yang dirancang oleh suatu institusi¡ ¥edangkan pendidikan

non formaladalah pengetahuan yang didapat manusia dalam kehidupan sehari -hari baik yang dialami atau yang dipelajari dari orang lain¡

¦erdasarkan uraian d iatas maka dapat disimpulkan bahwa edukasi

adalah suatu usaha sadar dan secara terus menerus yang dilakukan individu

£ keluarga£ m£asyarakat dan pemerintah untuk tujuan mengubah

suatu individu menjadi beradab dan lebih baik£ dalam segala aspek

kehidupannya

¡

§¨ ©ªngªrti«n gameª¬uk«si ­ ® ¯° edukasi adalah permainan yang dirancang atau dibuat untuk

m

erangsang daya pikir termasuk meningkatkan konsentrasi dan m

em

eca hkan masalah ¡ ­ ® ¯ ° edukasi adalah salah satu jenis media yang

digunakan untuk memberikan pengajaran£ m enambah pengetahuan


(41)

² ²

³erdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan ´µ¶ · edukasi

adalah salah satu bentuk ´µ¶ · yang dapat berguna untuk menunjang

proses belajar mengajar secara lebih menyenangkan dan lebi h kreatif¸ dan

dapat digunakan untuk mberikan pengajaran atau mem enambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media yang m¹enarik

º» ¼½t½¾¿l½j½r½n Àonstruksi Á½½ngunn Âlmu konstruksi bangunan merupakan dasar pendidikan siswa ÃÄÅ

yang bergerak dalam bidang bangunan¹ Åonstruksi bangunan terdiri dari dua

suku kata yaitu konstruksi Æ ÇÈÉstÊuÇtË ÈÉ Ì yang berarti mbangun¸em

sedangkan bangunan yang berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan

untuk kepentingan manusia dengan tujuan¸ biaya dan waktu tertentu¹ Åon struksi bangunan berarti suatu cara atau teknik membuat atau

m

endirikan banguna n agar menuhi syarat kuatem¸ awe t¸ indah¸ fungsional¸

dan ekonom¹is

Åonstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan Æmodel¸ tata

letak

Ì suatu bangunan Æjembatan¸ rumah¸ dan lain sebagainya̹ Íalaupun

kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan¸ tetapi dalam

kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda¹

Îenelitian ini akan dibahas pada kompetensi dasar tentang

pekerjaan kayu¹ Åayu yang dimaksud merupakan kayu yang digunakan

sebagai bahan bangunan¹ Åayu yang digunakan sebagai bahan bangunan

adalah kayu olahan yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu

bulat menjadi kayu berbentuk baloϸ papan¸ ataupun bentu k-bentuk lain yang


(42)

ÐÑ Òeorge Ó ÔÕ Ö5× Ø materi pengklasifikasian pekerjaan kayu adalah sebagai

berikut

Ù

ÚÛ ÜÝnggÚmÞÚr

ßemampuan untuk membuat gambar -gambar yang jelas dan tepat

m

erupakan hal yang sangat penting bagi seorang ahli kejuruanà ánit -unit

sim

bol internasional yang biasanya digunakan untuk ukuran -ukuran panjang sebagai berikutÙ

âabel ãàäbol imå nternasional

ænit çimÞol

m ilim

eter mm centim

eter cm

desim

eter dm

m

eter m

kilom

eter km

èenulisan cara desimalØ untuk menghindarkan kekeliruan pembacaan

besaran -besaran dalam desimalØ ketentuan -ketentuan berikut hendaknya

diperhatikan

Ù Ó Ô× titik desimal dipasang segaris dengan tengah -tengah

gam

bar bersangkutanØ tetapi dalam pekerjaan yang ditulis -ketik sebuah éuêê

st

ëì dapat diberlakukanØ Ó ã× dengan bilangan -bilangan yang kurang dari

satu

Ø titik desimal didahului oleh sebuah nol Ómisalnya íØ3× Ø dan Ó3× ap abila

terdapat lima buah digit atau lebih tanda baca seribu sebaiknya dengan

sebuah jarakØ karena penggunaan sebuah koma mungkin saja

m enyebabkan salah bacaà

èenerapan dimensi -dimensi pada gambar -gambar sebaiknya

m

enggunakan satu unit tertentu dan untuk ke banyakan tujuanØ pemakaian

m ilim

eter adalah tepatà îpabila ini yang dilakukanØ simbol mm dapat


(43)

ïð

bersangkutan dicantumkan dalam ruang untuk judulñ misalnya semua

dim ensi dalam mmò

óambar ôòõipe -õipe óaris yang digunakan d alamóambar õeknik õipe -tipe garis yang digunakan dalam gambar teknik telah

distandarkan bersama -sama dengan metoda -metoda penentuan dimñensi dan hendaknya diperhatikan hal -hal sebagai berikutö

ô÷ óaris -garis tebal tidak terputus -putuøò ùagian yang terpenting dari

sebuah gambar adalah obyek nya itu sendiri dan karena alasan iniñ

garis -garis batasan utama ditarik dalam garis tebal tidak terputus -putus yang tampak dengan jelaø ò úendaknya diusahakan agar garis

term

aksud mempu nyai ketebalan yang sama pada seluruh gambarò

û÷ óaris -garis tipis tidak terputus -putusò ü ýnis garis ini digunakan untuk

garis -garis dimensi þgaris -garis panah÷ dan untuk garis -garis yang

diproyeksikan tidak bersentuhan dengan garis -garis luar þlihat óambar ô÷ ñ namun dapat dibuat demikian apabila digunakan untuk menunjukkan

titik -titik pada permukaan -permukaanò ÿkalañ gambar -gambar teknik selalu dibuat berdasakan sebuah skala

tertentu yang munujukkan perbandingan antara obyek dan gamòbarùanyak


(44)

perbandingan ini diperlihatkan pada gambar sebagai skala al yang

m

enyangkut obyek -obyek yang lebih besar dipakai sebuah skala yang lebih

kecil untuk memperkecil gambar -gambar sehingga terdapat ukuran yang lebih sesuai dan pembagi -pembagi yang dianjurkan adalah 5 dan yang

akan memberikan skala -skala 5 5 dan kala mempunyai arti setengah dari ukuran sebenarnya

engenai obyek -obyek kecil gambar -gambar dapat dibuat leb ih

besar dari pada ukuran yang sebenarnya sehingga semua detail dapat

diperlihatkan dan didimensikan dengan jela perbandingan -perbandingan yang telah dikemukakan kini dibalikkan menjadi 5 dan

seterusnya

erbandingan seperti ini hendaknya ditampakaan misalnya

sebagai skala yaitu dua kali ukuran sebenarnya rkks tngn

grgji tngn

em

ua gergaji memotong melalui aktivitas sejumlah gigi yang terdapat pada daun perkakas tersebuterigi ini secara berurutan bergerak

dengan cepat melintasi kayu tiap gigi mengeluarkan sebagian serat kayu

yang kemudian dilimpahkan ke dalam kerongkongan -kerongkongan di antara gerigi dan selanjutnya dibuang di sisi yang berlawananuang gerak

untuk daun gergaji dalam takik tapak gergaji merupakan hasil penyetelan

gerigi yang sevara berselang -seling di tekuk ke kanan dan ke dan kiri hal ini akan membuat sebuah takik yang sedikit lebih lebar dari pada ketebalan

daun gergaji

pabila dilihat dari bentuk dasar gerigi terdapat dua spesifikasi yaitu

ger gaji pembelah untuk memotong searah dengan serat kayu dan yang kedua terdapat pada gergaji pemotong untuk memotong melintasi serat


(45)

6

kayu

atu hal yang hendaknya diperhatikan dalam memilih sebuah gergaji

tangan adalah bahwa sebuah gergaji pemotong dapat pul a digunakan untuk m

em

otong searah dengan serat kayu sedangkan dengan sebuah gergaji

pem belah sukar untuk memotong melintasi serat

ambar erigi ergaji embelah d an erakan emotongan

ambar 3 erigi ergaji emotong d an erakan emotongannya

) k!t"m

a

# ketam serba guna $ %&'()*&+ ,#

-ipe ini disebut de mikian karena ketam tersebut dapat digunakan

untuk rupa -rupa tujuan -ugas -tugas utamanya adalah. $ /# mbersihkanem

perm

ukaan -permukaan dengan jalan menghilangkan dengan tapak -tapak gergajian

$ # mperem siapkan permukaan -permukaan hingga mendekati

tahapan yang sesungguhnya dan $3# memberi ukuran pada kayu 0erena

ketam

ini digunakan dengan serutan -serutan yang agak kasar mata

ketam nya biasanya diasah sedikit melengkung ke dua tepinya


(46)

17

b

2 t3 4 56789 :6;

<pabila kayu bersangkutan cukup panjang dan memerlukan

persiapan yang cermat= misalnya untuk sambungan -sambungan tepi dengan

tepi

= maka digunakanlah sebuah t3 4 567 89:6; > ?ata ketamnya diasah

m

enyiku dengan sudut -sudutnya sedikit dibulatkan= ketam ini hanya

digunakan dengan penyetelan yang halu@A

c

2 ketam pelicin B C DDs tE5 6789 :6; 2

Fugas utama ketam ini adalah dalam G 56 5H E56 7I penyetelannya yag

halus dan tepi potongannya yang lurus dapat melicinkan renjulan -renjulan kecil dan dengan demikian ketam tersebut akan meninggalkan permukaan -perm

ukaan yang bersih yang siap untuk di ampla@A

d

2 ketam kompas Blingkar2

Jetam logam ini dilengkapi sebuah alas yang dibuat dari baja pega@=

yang dapat distel untuk membuat lengkungan -lengkungan yang berbentuk cekung maupun cembungA

e

2 ketam sponing

Kebuah sponing adalah sebuah coakan yang dibuat sepanjang tepi

sepotong kayuA J ini dilengkapi dengan alat pengatir kedalametam an dan

alat pengukur lebar sponingA

f

2 ketam alur

Jetam alur modern= yang digunakan untuk mbuat alurem -alur yang

searah dengan serat -serat kayuA Jetam ini dilengkapi sejumlah mata ketam


(47)

M8

g

N ketam bahu

Oigunakan pada pekerjaan yang memerlukan penyelesaian haluPQ

Rerutama sekali ketam ini sangat berguna untuk merapikan bahu sebuah

purus yang harus pas benarQ

h

N ketam berhidung cembung

S TuUUVW XY

N

Zetam -ketam kecil yang mirip ketam bahu namun yang panjangnya

hanya sekitar [ \\ mm dan mata ketamnya dipasang dekat dengan hidung

ketam

Q Zhususnya berguna untuk membersihkan sponing -spo ning dan alur

-alur yang tersumbatQ

i

N ketam blok S TUW]^_U`V YN Zetam pelicin berukuran kecil dibuat dari logam yang sangat tepat

untuk segala m pekerjaan kecil dan haluacam Pa seperti misalnya untuk

m

erapikan bentuk -bentuk yang bersudut b5º dan untuk menyerut elintasim

ujung serat -serat kayuQ

cambar b QZetam d` ]^eU`V Y

3f pghgt

a

N pahat kayu jenis kekar

Oiasah dibagian luara pahat ini sangat sesuai untuk berbagai macam

operasi pencongkelanQ hengukuran pahat kuku dilakukan dari ujung


(48)

-i9

beda

j bertahap hingga k5 mml pahat ini diasah dengan gerakan berayun

-ayun pada sebuah batu asah berpermukaan ratal

b

m pahat gores

nahat ini merupakan kebalikan dari pahat kuku jenis kekarj pahat ini

diasah dibag ian dalam dan digunakan untuk menusuk bentuk keliling di m

ana dibutuhkan lengkungan -lengkungan cekung atau cemlbung

oengasah

sebuah pahat gores digunakan batu asah khusus yang tepinya bulatj

lerengnya ditajamkan dengan sebuah batu pelincirj sedangkan

pengg osokkan sisi kebalikannya dilakukan pada sebuah batu asah mplinya

qambar 5 lnahat qores


(49)

u0 vw xlxt yor

a

z mata bor senter

{iga bagian utama dari mata bor ini adalah| }~ z senter }atau pucukz

yang mengarahkan mata bor

}€z taji }atau penggoresz yang menyayat

keliling lubang dan }3z tepi potong }atau penggorek z yang menggorek

serbuk kayu{aji menyayat kayu mendahului tepi potong

b

z mata bor spiral

‚ata bor ini dipasang dalam engkol bormata bor ini digunakan untuk

m em

bor lubang -lubang dalam spiral -spiralnya yang panjang membantu

m

engarahkan mata bor sewaktu me nembus kayu

c

z mata bor muai

‚ata bor ini dibuat dalam dua ukuran dilengkapi tepi potong yang

dapat distel dan dapat digeser dalam sebuah celah berbentuk ekor burung ‚ata bor muai agak sukar menerobos kayu keraƒ

d

z mata bor pasak kayu } „…wel bit z †ebuah mata bor presisi berukuran pendek yang khusus digunakan

untuk membor lubang -lubang yang akan dipasangi pasak -pasak kayu

e

z mata bor sendok

†ebuah mata bor yang murah dan kekar untuk membor lubang

-lubang yang berdiameter kecil

f

z mata bor obeng

‡ipasang dalam engkol bor  perkakas ini merupakan sebuah obeng

yang bertenaga besar

g

z mata bor tirus

‚ata bor ini digunakan untuk memperluas alat untuk membuat


(50)

ˆ‰ Š‹ ŒrŽgi prouk kyu olhn

‘eskipun dewasi ini bisa diperoleh banyak material baru yang serba

istim ew

a untuk keperluan industri dan untuk pihak pemakai’ kayu masih

tetap banyak diminta“ ”ayu dsecara luas digunakan dalam bentuk bahan

jadi

’ pertama karena alasan -alasan ekonomis dan kedua karena sifat -sifat

fisiknya bisa sangat ditingkatkan melalui proses ilmu pengetahuan“

•embuatan kayu lapis dari vinir merupakan salah satu proses tertua

dim

ana sifat -sifat fisik kayu dapat lebih ditingkatkan“ ‘elalui cara ini papan

-papan yang berukuran besar bisa diperoleh bebas dari kerusakan dan tidak ter pengaruh oleh penyusutan atau retakan“

–— plywood

˜erdiri dari beberapa helai vinir yang direkat satu sama lain dengan

arah jaringan serat menyiku terhadap masing -masing helai“ ™šywood selalu

dibuat dari beberapa helai vinir yang berjumlah ganjil sedemikian r upa sehingga helai -helai luar dapat dipasang searah’ dengan demikian akan

m enjam

in keseimbangan tekanan -tekanan dalam kayu lapi›“ œ— laminboard

Laminboard terdiri dari bagian inti yang dibuat dari sejumlah lapisan

kayu yang direkat satu sama lain dan bagian luarnya dilapisi satu helai vinir atau lebih“

3— blockboard

Blockboard dibuat dengan konstruksi serupa’ tetapi bagian intinya

dibuat dari lapisan -lapisan kayu yang lebih besar’ biasanya berpenampang


(51)

ž

pem

buatan pintu -pintu yang harus mpakkan lemenambaran utuh dan untuk

konstruksi -konstruksi sambungan yang berukuran besar Ÿ

 ambar 7Ÿ¡apan ¢uatan £¤¥¦ §¨¥© ª « ¬­ ®¯m°ung¯n kus±n pintu ¬¯n j±n¬ ±l¯¬¯ri k¯yu

²³ kus±n pintu

´uatu bangunan atau gedung yang terdiri dari sekat atau temboµ¶

baik tembok luar maupun dalam¶ perlu diberi lubang untuk memungkinkan

orang atau barang keluat masuk bangunanŸ ·ubang ini harus bisa ditutup

dan dibuka sesuai dengan fungsi bukaan pada bangunanŸ

´es uai dengan kebutuhan dan kondisi¶ ada dua macam jenis kusen¶

yaitu kusen tunggal¶ dan kusen kombinasi ¸ ¹iktat konstruksi bangunan º dan

m enggam bar teknik¶» ¼½¾¿

Àusen tunggal Àusen kombinasi Àusen kombinasi  ambar ½ŸÁacam -macamÂÃnis À usen


(52)

Ä Ä

Åesar lubang pintu tergantung dari fungsinyaÆ Çkuran -ukuran kusen yang

um um digunakan adalahÈ

a

É Êuse n pin tu s at u da un

Ë

ebar k osong

Ì

65

7

Í

6

Í Î Í ÏÍ Í

cm

Ð

inggi k

osong

ÌÏÎÍ Ñ Í Í ÑÏÍ ÑÑ

5

Ñ

5

Í

cm

b

É Êusen pintu dua daun

Ë

ebar kosong

ÌÏÑ Í Ï

3

Í

-

ÏÒÍ Ï

5

Í Ñ

5

Í

cm

Ð

inggi k

osong

ÌÑ Í Í Ñ ÏÍ Ñ ÑÍ ÑÑ

5

Ñ

5

Í

cm

Çkuran kayu untuk kuse nÓ penam pang kuse n um umn ya di pa kai

uk uran pada Ô abel 3 sebagai berikutÆ

Ôabel 3ÆÇkuran Õenampang Êusen Ê ayu Çkuran

Öcm É

×ebar Ôebal

5Ó5 Ø5

6 ØØ

6 ØÙ

6 Ø5

7 ØØ

Ú ØÙ

Ú

Ø5

Ûambar ÜÆÅagian Êusen Õ intu Åagi an-bagian y ang p enting d ari ku se n pint uÈ

a


(53)

ÝÞ

b

ß amba ng ata sà

c

ß amba ng teng ahà

d

ß kupingan/áupingà fungsinya un tuk da pat dibu at hubung an pen y ang ba ik

hanya di buat jika kusen dip asang p ada tembok àâãka di pa sang/mpelenem

pada kolomà kuping diti adak anà

e

ß angker di bu at dari besi di pa sang pada tembok atau kol om prak tis ä

âika

kusen di pa sang pada kol om utama dari bet on maka tid ak perlu meng gunakan angk erà se bab k use n di pa sang kemudi an deng an cara

dis elipk an dan angk er di gese r ant ara ko lom terse but se bagai pengganti angk er dip akai sekr upåish er à

f

ß ump a

æ à di gunakan untuk land asan tiang kuse n pin tu sebagai kaki

agar air tidak meres ap masuk ke se l-sel kayu seh ingga dapat menye babk an l apuæä çmp ak terbuat dari campur an bet on

tumbuk deng an perb anding an è éc ê ë ésr ê ì áräí iant ara kuse n

dan ump ak di pasang tim ah l emb aran fung sin ya un tuk lebih menj amin kus en tid ak l apuæä

éen amp ang dari ump ak harus pe rse gi ata u bu jur

sangk ar untuk me nj aga agar ku se n tid ak memu ntirà

g

ß sponing kapurà adalah suatu cowakan dibuat pada kupingà tiang sisi

luar dan ambang bawahà sedangkan pada ambang atas tidak terdapat

sponing kapur hal ini dikarenakan untuk menghindari penglihatan tem

bus apabila terjadi pemuaian kayu à

h

ß besi dukà î doo

áß digunakan untuk mengkakukan tiang kusen pada

um pak


(54)

ïð

ñambar òóôõampak öepan dan ÷otongan ø -øùusen ÷ intu

ñambar òòô÷otongan ú -ú kusen pintu

ñambar òûôöetail ú ÷otongan ùusen ÷ intu ü) kusýn jýnþ ýlÿ

uat u bangunan ata u gedung yang terdiri dari se kat ata u tembok

baik temb ok luar m aupun temb ok dalam perlu di beri lub ang u ntuk

memasukan c ahaya ata u ventil asi lub ang hawa se bagian be sar dari

lub ang lubang ini h arus bisa di tutup dan di buka sat u sama lain untuk suat u alasan keamanan d an k ese hata nô


(55)

6 husus untuk lubang yang berfungsi hanya memasukan cahaya

m

aka dibuat kusen dengan kaca matiesar lubang ndela tergantung dari

fungsinya

gar daun jendela atau kaca dapat merapat dengan bai maka

perlu diberi sponing dengan ukuran lebar 5 cm sedangkan dalamnya

tergantung tebal daun jendela ditambah pelebaran untuk ruang bebas sebesar 3 mm yang disebut verkening di dalam sponing

ebal

pintu/jendela + verkening ada bagian sisi tiang yang menenpel pada

tem

bok perlu diberi sponi ng kapur yang berbentuk mulut ikan dengan ukuran lebar 5@ 6 cm dalam5 @ cm fungsinya untuk mencegah

tim

bulnya lubang celah akibat pemuaian maupun penyusutan kayu ntuk

m em

perkuat kedudukan kusen jendela masing masing tiang kusen harus dipasang angker @ 6 mm panjangnya sama dengan panjang bata

ambar 3agian usen ndela agian -bagian yang penting dari kusen jendela

a

iang

b

ambang ata

c

ambang bawah

d


(56)

7

e

kupingan/uping fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen yang baik

hanya dibuat jika kusen dipasang pada tembok jika dipasang/

m enem

pel pada kolom kuping ditiadakan

f

angker di buat dari besi dipasang pada tembok atau kolom prakti ka

kusen dipasang pada kolom utama dari beton maka tidak perlu m

enggunakan angker seb ab kusen dipasang kemudian dengan cara

diselipkan dan angker digeser antara kolom tersebut sebagai pengganti

angker dipakai sekrup !isher

g

sponing kapur adalah suatu cowakan dibuat pada kuping tiang sisi luar

dan ambang bawah sedangkan pada ambang ata s tidak terdapat sponing kapur hal ini dikarenakan untuk menghindari penglihatan

tem bus apabila terjadi pemuaian kayu

"ambar #$%ampak &epan'otongan (-('otongan )-)'otongan *-*usen +ndela


(57)

,8

-ambar .5/0etail 1ambungan 2

-ambar .6/3ampak 4tas


(58)

79

8ambar 9:;<ampak =epan dan >amping dari =etail >ambungan ??

8ambar

9@; <ampak

Atas dari

=etail >ambungan ??

3B kusCn pintu DEn jCnDCEl

>uat u bangunan ata u gedung yang terdiri dari se kat ata u

temb okF baik temb ok luar maupun temb ok dalamF perlu di beri lub ang untuk

memasukan c ahaya ata u ventil asi Glub ang hawaH seb agi an be sar dari

lub ang lub ang ini h arus bisa di tutup dan di buka sat u sama l ain untuk suatu alasan keamanan d an k ese hata n; Ihusus untuk lubang yang berfungsi

hanya sebagai ventilasi atau hanya memasukan cahaya maka dibuat kusen dengan kaca mati;

Jesar lubang KLndela tergantung dari fungsinya;Agar daun jendela

atau kaca dapat merapat dengan baiMF maka perlu diberi sponing dengan

ukur an lebar 9F5 cmF sedangkan dalamnya tergantung tebal daun jendela

ditam

bah pelebaran untuk ruang bebas sebesar 3 mm yang disebut verkening


(59)

P0 Qada bagian sisi tiang yang menenpel pada tembok perlu diberi

sponing kapur yang berbentuk mulut ikan dengan ukuran lebar 5@ 6 cm dalamRS5 @ T cmS fungsinya untuk mencegah timbulnya lubang celah

akibat pemuaian maupun penyusutan kayuU Vntuk memperkuat

kedudukan kusen jendela masing masing tiang kusen harus dipasang angker RW @ R6 mm panjangnya sama dengan panjang bataU

Xambar TYUZagian -bagian [usen Qintu \]ndela Zagian -bagian yang penting kusen pintu jendela^

a

_ `iang S

b

_ ambang atas S

c

_ ambang bawSah

d

_ am ba ng teng ahS

e

_ kupingan/[Suping fungsinya untuk dapat dibuat hubungan pen yang baik

hanya dibuat jika kusen dipasang pada temboaS\ika dipasang/mpelenem

pada kolomS kuping ditiadakanS

f

_ angker di buat dari besi dipasang pada tembok atau kolom praktisU\ika

kusen dipasang pada kolom utama dari beton maka tidak perlu m

enggunakan angkerS sebab kusen dipasang kemudian dengan cara

diselipkan dan angker digeser antara kolom tersebut sebagai pengganti


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)