21 Dari berbagai pendapat para ahli maka dapat diambil kesimpulan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam belajar memahami suatu teori yang sifatnya
abstrak.
3. Karakteristik Siswa SD
Menurut Piaget dalam Paul Suparno, 2001: 26-88 tahap perkembangan kognitif anak dibagi menjadi empat tahapan yang akan
terjadi selama masa kanak-kanak sampai remaja, yaitu sensori motor umur 0-2 tahun dan praoperasional umur 2-7 tahun, operasional konkret umur
7-11 tahun, dan operasional formal umur11 ke atas. Dari teori Piaget tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa SD berada pada tahapan
perkembngan kognitif operasional konkret. Hal ini tentu membuat sifat atau karakteristik anak SD akan berbeda dengan tahap perkembangan yang
lainnya. Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana ciri-ciri kognitif siswa SD menurut para ahli.
Ciri-ciri anak usia sekolah dasar sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget dalam Pujiati 2007: 2 adalah sebagai berikut:
a. Pola berpikir dalam memahami konsep yang abstrak masih terikat pada
benda konkret. b.
Jika diberikan permasalahan belum mampu memikirkan segala alternatif pemecahannya.
c. Pemahaman terhadap konsep yang berurutan melalui tahap demi tahap,
misal pada konsep panjang, luas, volum, berat, dan sebagainya.
22 d.
Belum mampu menyelesaikan masalah yang melibatkan kombinasi urutan operasi pada masalah yang kompleks.
e. Mampu mengelompokkan objek berdasarkan kesamaan sifat-sifat
tertentu, dapat mengadakan korespondensi satu-satu dan dapat berpikir membalik.
f. Dapat mengurutkan unsur-unsur atau kejadian.
g. Dapat memahami ruang dan waktu.
h. Dapat menunjukkan pemikiran yang abstrak.
Teori tahapan belajar dari Jerome Brunner yang dikutip oleh Pujiati 2007:2 menyatakan bahwa untuk memahami pengetahuan yang baru,
maka diperlukan tahapan-tahapan yang runtut yaitu: a
Tahap enaktif yaitu tahap belajar dengan memanipulasi benda atau objek yang konkret, yaitu belajar melalui objek-objek yang konkret.
Sebagai contoh, anak menggunakan batu-batuan, daun-daunan, kerikil, kancing, batu, dan sebagainya pada saat anak mencoba untuk mengenal
bilangan. b
Tahap ikonik yaitu tahap belajar dengan menggunakan gambar semi konkret. Anak sudah tidak menggunakan obyek yang konkret lagi, tetapi
sudah menggunakan gambar-gambar. c
Tahap simbolik yaitu tahap belajar melalui manipulasi lambang atau simbol.
23
4. Media Gambar