51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Masing-Masing Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel, yaitu kebugaran jasmani, kecerdasan intelektual, pendidikan orang tua, dan prestasi belajar.
Deskripsi masing-masing variabel penelitian tersebut diuraikan sebagai berikut.
a. Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani siswa diukur menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI untuk umur 16 – 19 tahun yang terdiri dari 5
sub-tes, yaitu: lari 60 meter untuk mengukur kecepatan, gantung angkat tubuh putra dan gantung siku tekuk putri untuk mengukur kekuatan
otot lengan dan otot bahu, baring duduk 60 detik untuk mengukur kekuatan otot perut, loncat tegak untuk mengukur tenaga eksplosif atau
daya ledak otot tungkai, dan lari 1200 meter putra dan lari 1000 meter putri untuk mengukur daya tahan jantung paru. Dari hasil penelitian tes
kebugaran jasmani yang sudah dilaksanakan diperoleh nilai minimum = 13; nilai maksimum = 21; rerata = 16,20; median = 16; modus = 15; dan
standar deviasi = 2,22. Berikut ini tabel dan gambar diagram distribusi frekuensi tingkat
kebugaran jasmani siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta yang pengkategoriannya mengacu pada buku Tes Kesegaran
52 Jasmani Indonesia Umur 16 - 19 Tahun terbitan dari Departemen
Pendidikan Nasional tahun 2009. Tabel 8. Deskripsi Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa KKO angkatan
2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta
Interval Kategori
Frekuensi Persentase
22 – 25 Baik Sekali
18 – 21 Baik
5 20
14 – 17 Sedang
18 72
10 – 13 Kurang
2 8
5 – 9 Kurang Sekali
Jumlah
25 100
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Baik Sekali Baik
Sedang Kurang
Kurang Sekali
Gambar 1. Diagram Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta
Berdasarkan tabel dan gambar diagram di atas diketahui bahwa tingkat kebugaran jasmani dari 25 siswa KKO angkatan 2010 SMA
Negeri 4 Yogyakarta yang berada pada kategori “baik” sebanyak 5 siswa
Kategori Kebugaran Jasmani
F r
e k
u e
n s
i
53 20, pada kategori “sedang” 18 siswa 72, dan pada kategori
“kurang” sebanyak 2 siswa 8.
b. Kecerdasan Intelektual
Berdasarkan dokumentasi terhadap hasil Tes IQ dan Bakat yang pernah dilakukan oleh pihak sekolah, diperoleh data 25 siswa KKO
angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan nilai minimum = 91; nilai maksimum = 115; median = 109; modus = 109; rerata = 107; dan
standar deviasi = 7,62. Berikut ini tabel dan gambar diagram distribusi frekuensi tingkat
kecerdasan intelektual siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta yang pengkategoriannya mengacu pada sertifikat hasil Tes
IQ dan Bakat Siswa oleh Unit Pelayanan Psikologi LPMP DIY tahun 2011.
Tabel 9. Deskripsi Tingkat Kecerdasan Intelektual Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta
Interval Kategori
Frekuensi Persentase
121 – ke atas Very Superior
111 – 120 Tinggi
8 32
90 – 110 Sedang
17 68
80 – 89 Rendah
79 – ke bawah Rendah Sekali
Jumlah 25
100
54
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Very Superior Tinggi
Sedang Rendah
Rendah Sekali
Gambar 2. Diagram Tingkat Kecerdasan Intelektual Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta
Berdasarkan tabel dan gambar diagram di atas diketahui bahwa tingkat kecerdasan intelektual dari 25 siswa KKO angkatan 2010 SMA
Negeri 4 Yogyakarta yang berada pada kategori “tinggi” sebanyak 8 siswa 32 dan pada kategori “sedang” sebanyak 17 siswa 68.
c. Pendidikan Orang Tua