Hubungan antara Kecerdasan Intelektual dengan Prestasi Belajar Hubungan antara Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Hubungan antara Kebugaran Jasmani, Kecerdasan Intelektual, dan

59

a. Hubungan antara Kebugaran Jasmani dengan Prestasi Belajar

Uji korelasi yang pertama dalam penelitian ini adalah mencari ada tidaknya hubungan antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji korelasi pada tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa r hitung dengan Y 0,581 lebih besar dari r tabel 0,396, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Jadi semakin baik tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh.

b. Hubungan antara Kecerdasan Intelektual dengan Prestasi Belajar

Uji korelasi yang kedua adalah mencari ada tidaknya hubungan antara kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji korelasi pada tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa r hitung dengan Y 0,515 lebih besar dari r tabel 0,396, sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intelektual mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Jadi semakin tinggi tingkat kecerdasan intelektual yang dimiliki Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh.

c. Hubungan antara Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar

Uji korelasi yang ketiga adalah mencari ada tidaknya hubungan antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji 60 korelasi pada tabel 12 di atas dapat diketahui bahwa r hitung dengan Y 0,470 lebih besar dari r tabel 0,396, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Jadi semakin tinggi latar belakang pendidikan yang dimiliki orang tua Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh.

d. Hubungan antara Kebugaran Jasmani, Kecerdasan Intelektual, dan

Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Berbeda dengan uji korelasi, analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebugaran jasmani, kecerdasan intelektual, dan pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar. 1 Hubungan Semua Variabel X terhadap Variabel Y Berdasarkan hasil analisis regresi ganda pada tabel 13 di atas diketahui bahwa nilai f hitung 11,283 lebih besar dari f tabel 3,01 atau nilai r hitung 0,786 lebih besar dari r tabel 0,396. Sehingga dapat disimpulkan kebugaran jasmani, kecerdasan intelektual, dan pendidikan orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar Siswa KKO angkatan 2010 SMA Negeri 4 Yogyakarta. 2 Sumbangan Variabel X terhadap Variabel Y 61 Berdasarkan hasil analisis regresi ganda pada tabel 13 di atas diketahui bahwa r hitung sebesar 0,786 sehingga diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,617. Koefisien determinasi R 2 merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya persentase sumbangan semua variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Menurut Burhan Nurgiyantoro dkk. 2009: 320-325, penghitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif merupakan kelanjutan dari analisis regresi yang bertujuan untuk menunjukkan besarnya sumbangan tiap prediktor. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang pengertian sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Sumbangan efektif adalah sumbangan yang membandingkan sumbangan antarsesama prediktor, belum untuk mempertimbangkan efektivitas garis prediksi untuk keseluruhan prediksi. Sedangkan sumbangan relatif adalah sumbangan yang menunjukkan besarnya sumbangan tiap prediktor untuk keperluan prediksi. Menggunakan bantuan SPSS 16.00 for Windows besarnya sumbangan efektif dan sumbangan relatif untuk masing-masing variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dapat dilihat pada tabel 14 berikut. 62 Tabel 14. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Variabel Sumbangan Efektif Sumbangan Relatif 26,7 43,2 16,9 27,4 18,1 29,4 Jumlah 61,7 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa total sumbangan efektif semua variabel X , , dan terhadap Y adalah sebesar 61,7 dengan rincian kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar sebesar 26,7, kecerdasan intelektual terhadap prestasi belajar sebesar 16,9, dan pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar sebesar 18,1. Sedangkan 38,3 sisa dari ketiga variabel di atas dipengaruhi oleh faktor lain.

B. Pembahasan

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil akhir sebuah proses pembelajaran yang dibukukan dalam bentuk rapor dan berwujud nilai akhir dari mata pelajaran yang diikuti siswa selama satu semester. Lazimnya prestasi belajar mencakup keterampilan kognitif, psikomotor, dan afektif. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Dalyono dalam T. Bakti Anggoro, 2009: 15-16, yaitu faktor internal kesehatan, intelejensi dan bakat, minat dan motivasi, serta cara belajar dan faktor eksternal lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, serta lingkungan masyarakat. Berdasarkan pernyataan tersebut penelitian ini mencoba meneliti ketiga faktor dari beberapa

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PURWANTORO 2009 2010

0 3 115

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 193

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN KESEHATAN MENTAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SISWA SD.

1 3 33

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta.

0 3 156

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA DI SMP N 15 YOGYAKARTA.

1 3 116

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI, INTELIGENSI, DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANTARSARI.

0 0 157

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL AKADEMIK ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA N 4 YOGYAKARTA.

0 4 135

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN AEROBIK, KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA ANGKATAN 2013 SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO.

0 0 99

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 GAMPING TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 175