6
Faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, lingkungan dan pengalaman hidup.
2.2. Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling
2.2.1. Pemanfaatan
Pemanfaatan diambil dari kata manfaat yang berarti guna. Sedangkan dalam kamus bahasa inggris, manfaat digunakan kata
use
yang juga dapat diartikan menggunakan. KBBI 2002 mendefinisikan pemanfaatan ialah proses
atau perbuatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan adalah proses atau perbuatan memanfaatkan atau menggunakan sesuatu hal.
2.2.2. Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Suryana 2004 pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling adalah suatu proses memanfaatkan atau menggunakan jasa langsung dalam
kaitannya dengan upaya layanan bimbingan dan konseling melalui guru pembimbing. Kegiatan bimbingan dan konseling dinamakan layanan bila
kegiatan tersebut dilakukan melalui hubungan langsung dengan sasaran layanan dan secara langsung berkaitan dengan kebutuhan masalah tertentu dari sasaran
layanan tersebut, sehingga layanan tersebut dirasakan oleh individu yang ditolong atau dibantu. Berbagai jenis layanan bimbingan dan konseling di
sekolah saling terkait dan menunjang satu sama lainnya, sesuai dengan asas keterpaduan dalam bimbingan dan konseling yang dapat dimanfaatkan oleh
siswa untuk mengentaskan masalahnya dan dalam memenuhi kebutuhan siswa akan layanan bimbingan dan konseling.
7
Saat ini ada yang beranggapan bahwa kegiatan-kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah cukup memperbaiki bahkan meningkatkan
prestasi siswa. Dugaan ini tidak sempurna benar, yang dibuktikan oleh hasil penelitan dari Suryana 2004 bahwa siswa dalam hal ini sebagai pengguna jasa
langsung dalam kaitannya dengan upaya layanan bimbingan dan konseling di sekolah melalui guru pembimbing. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak sedikit
dari siswa yang menggunakan atau memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling untuk mengerti tentang kemampuan dirinya sehingga dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya
2.2.3. Macam-macam Pemanfaatan Layanan Bimbingan dan Konseling