32
menjawab persoalan penelitian, maka perhitungan data menggunakan data yang telah dikumpulkan.
3.4.2 Langkah-Langkah Analisis
3.4.2.1 Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas Data
Pngujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data-data yang digunakan berasal dari populasi yang sama. Dalam kertas kerja ini, normalitas data
diuji dengan menggunakan alat uji Kolmogorov-Smirnov dimana pengujian dilakukan pada level signifikansi asimetri 5 dengan kriteria p-
value 0,05 maka data berdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
arthogonal. Variabel arthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antara sesama variabel bebas sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolonieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut: 1 Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas banyak
yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. 2 Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas, jika antar
variabel bebas ada korelasi cukup tinggi umumnya diatas 0.09, maka
33
hal ini merupakan indikasi adanya multikoloniarietas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antara variabel bebas tidak berarti bebas dari
multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan adanya efek kombinasi dua atau lebih variable bebas.
3 Multikolonieritas dapat juga dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena
VIF = 1tolerance dan menunjukkan adanya kolonieritas yang tinggi Ghozali, 2006:95-96.
c. Uji Heterokedasitas
Uji keretokedsitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heterokedasitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau yang tidak terjadi heterokedasitas karena data ini menghimpun data yang
mewakili berbagai ukuran kecil-sedang dan besar Ghozali, 2006:125.
d. Uji Autokorelasi