Tujuan Negara. Teori Negara
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
90
Aristokrasi
Oligarki
Tirani, dll
b. Bentuk Pemerintahan Modern terdiri dari
Monarkhi
Repubblik.
Namun Penulis akan menjelaskan Bentuk Pemerintahan Monarkhi dan bentuk Pemerintahan Republik, untuk melengkapi kesempurnaan Tesis ini maka
Penulis juga akan menuliskan dari pendapat-pendapat Hukum Tata Negara lainnya.
1. Bentuk Pemerintahan Monarkhi Kerajaan
Monarkhi adalah bentuk Pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja dan bersifat turun-temurun dan menjabat seumur hidup. Dalam prakteknya
Monarkhi dibagi menjadi : • Monarkhi Absolut artinya suatu kerajaan yang dipimpim oleh seseorang
yang memiliki kekuasaan dan kewenangan yang tidak terbatas. • Monarkhi Konstitusional artinya dimana kekuasaan raja dibatasi oleh
konstitusi atau undang-undang, raja dalam prakteknya tidak dapat melaksanakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang.
• Monarkhi Parlementer artinya suatu bentuk pemerintahan dimana tugas pemerintahan dijalankan oleh seorang Perdana Menteri sementara raja
hanya sebagai simbol negara. 2.
Bentuk Pemerintahan Republik.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
91
Republik adalah Bentuk Pemerintahan dimana negara dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden. Sama dengan Monarkhi Bentuk Pemerintahan
Republik terbagi menjadi : • Republik Absolut, artinya bentuk pemerintahan yang dipinpin oleh
seorang presiden yang yang memiliki kekuasaan yang tidak terbatas Mutlak.
• Republik Parlementer, artinya bentuk pemerintahan dimana dalam negara tersebut ada dua pimpinan satu sebagai kepala negara dan
satunya sebagai kepala pemerintahan. • Republik konstitusional , artinya bentuk pemerintahan kepala
negaranya kekuasaan dibatasi dengan undang-undang.