Negara Kesatuan Republik Indonesia DAN K

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT
Oleh: Elkana Goro Leba
A. NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1. Konstitusi
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk ±63 tahun yang lalu, tepatnya
tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945, proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sehari setelah itu, diresmikanlah sebuah Konstitusi negara bernama UUD 1945 yang
dibuat sedemikian rupa sehingga bersifat luwes dan supel sekaligus mengangkat Ir.
Sukarno sebagai presiden pertama Republik Indonesia dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil
presiden.
Konstitusi merupakan hukum dasar untuk pedoman dalam penyelenggaraan
pemerintahan, terdiri undang-undang dasar (konstitusi tertulis) konvensi (konstitusi tadak
tertulis).
Dalam konstitusi tersebut, dicantumkan pula dasar negara yang diberi nama
Pancasila dan tiga butir tujuan negara. Itulah sebabnya,pembukaan itu tidak boleh diganti
atau diamandemen yang sepanjang sejarah sudah diamandemen sebanyak empat kali,
yakni masing-masing pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002. Pembukaan undangundang dasar ini dikenal dangan sebutan State Fundamental Norm (kaidah dasar negara).
Berdasarkan TAP MPR RI NO.3/MPR/2000 maka sumber hukum tertulis adalah
sebagai berikut:

1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945 (dan Amandemen)
4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
5. Undang-Undang
6. Peraturan Perundang-undangan
7. Peraturan Pemerintah
8. Keputusan Presiden
9. Peraturan Daerah`
2. Pancasila (Dasar Negara)
Pancasila ditetapkan sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia karena
perundang-undangan apapun di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, mengacu
kepada Pancasila.
Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara, jiwa dan kepribadian bangsa,
tujuan dan kesadaran bangsa, cita-cita hukum kemerdekaan individu, cita-cita moral yang
meliputi suasana kejiwaan yang luhur serta watak Indonesia, kemerdekaan bangsa,
perikemanusiaan, keadilan sosial, dan perdamaian nasional di Indonesia, yang
keseluruhan disingakat menjadi Pandawa Jitu, yang bermakna:
1. PAN berarti PAN-dangan hidup bangsa Indonesia.
2. DA berarti DA-sar Negara Indonesia.

3. WA berarti berarti WA-tak rakyat Indonesia.

4. JI berarti JI-wa Kepribadian Indonesia.
5. TU berarti TU-juan nasional bangsa Indonesia.
Dengan demikian, tujuan negara meliputi:
1. Memajukan kesejahteraan umum.
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial dijiwai oleh pancasila itu sendiri.
3.Cita-cita Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Cita-cita NKRI adalah “mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, beratu,
berdaulat, adil dan makmur (Alinea II UUD 1945).
Rumusan lain dari cita-cita nasional tersebut adalah:
a) terbentuknya masyarakat yang pancasilais, adil di dalam kemakuran dan makmur
di dalam keadilan.
b) Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia secara
keseluruhan.
c) Terbentuknya masyarakat madani, yaitu masarakat Indonesia yang maju, tangguh,
modern dan mandiri dalam semua aspek kehidupannya.
4. Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia

Dari cita-cita NKRI tersebut di atas, maka dijabarkan lebih rinci lagi dalam Alinea
IV Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut:
a) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b) Memajukan kesejahteraan umum.
c) Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d) Ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan, kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dipandang dari sudut Ketahanan Nasional Indonesia, maka tujun NKRI secara
Konsepsional dapat dirinci menjadi:
- tujuan keamanan, yakni: melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpa darah
Indonesia.
- Tujuan kesejahteraan, yakni: memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
- Tujuan ketertiban dunia, yakni: turutserta dalam melaksanakan ketertiban dunia.