Penafsiran Quraish Shihab DATA BIOGRAFI DAN PENAFSIRAN MUFASIR

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id keseimbangan itu, kerusakan terjadi dan ini, kecil atau besar, pasti berdampak pada seluruh bagian alam, termasuk manusia, baik yang merusak maupun yang merestui kerusakan itu. Ketika menafsirkan QS Al-A’raf [7]:96, penulis antara lain mengutip pandangan T}oba‘t}oba’y yang antara lain menulis bahwa: “alam raya”, dengan segala bagiannya yang perinci, selain berkaitan antara satu dan yang lain, bagaikan satu badan dalam keterkaitannya pada rasa sakit atau sehatnya, juga dalam pelaksaan kegiatan dan kewajibannya. Semua saling memengaruhi dan semua pada akhirnya– sebagaimana dijelaskan al-Qur’an bertumpu dan kembali kepada Allah SWT. Apabila salah satu bagian tidak berfungsi dengan baik atau menyimpang dari jalan yang seharusnya ia tempuh, akan tampak dampak negatifnya pada bagian yang lain, dan ini pada gilirannya akan memengaruhi seluruh bagian. Hal ini berlaku terhadap alam raya dan merupakan hukum alam yang ditetapkan Allah SWT. Yang tidak mengalami perubahan; termasuk terhadap manusia dan manusiapun tidak mampu mengelak darinya. Masyarakat manusia yang menyimpang dari jalan lurus yang ditetapkan Allah bagi kebahagiaannya–penyimpangannya dalam batas tertentu–menjadikan keadaan sekelilingnya, termasuk hukum-hukum sebab akibat yang berkaitan dengan alam raya dan yang memengaruhi manusia, ikut terganggu dan ini pada gilirannya menimbulkan dampak negatif. Bila itu terjadi, akan lahir krisis dalam kehidupan bermasyarakat serta gangguan dalam interaksi sosial mereka. Seperti krisis moral, ketiadaan kasih sayang, kekejaman. Bahkan, lebih dari itu, akan bertumpuk musibah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dan bencana alam, seperti “Keengganan langit menurunkan hujan atau bumi menumbuhkan tumbuhan”, banjir dan air bah, gempa bumi, dan bencana alam lainnya. Semua itu adalah tanda-tanda yang diberikan Allah SWT. Untuk memperlihatkan manusia agar mereka kembali ke jalan yang lurus. Untuk jelas dan lengkapnya informasi anda, rujuklah kembali ke penafsiran ayat 96 surat al-A’raf.

D. Biografi T}ant}awy Jawhary

T} ant} a wy Jawhary lahir pada tahun 1870 masehi di desa kafr Iwad}allah hijazy dan wafat pada tahun 1940 masehi. 5 Orang tuanya mengirimnya di kuttab desa untuk menghafal Alquran. setelah menyelesaikan hafalannya, ia meneruskan studinya di Azhar. setelah beberapa waktu menuntut ilmu di sana, terjadilah revolusi besar Arab yang mebuat ia terpaksa pulang ke desa pada tahun 1882. Pada saat revolusi mereda, dia kembali ke Kairo dan melanjutkan studinya di madrasah Da r al-‘Ulu m pada tahun 1889. Dan disana wawasannya terbuka lebih terbuka terhadap peradaban. Dan dia juga tergerak dengan beberapa ilmu alam, falak, dan lain sebagainya. Dan dia keluar dari madrasah tersebut pada tahun 1893 masehi. Ia juga mempelajari bahas Inggris dan menerjemahkan beberapa bukunya kedalam bahas Inggris, selain itu, juga syair-syair berbehas Inggris. 5 https:ar.m.wikipedia.orgwiki يوﺎﻄﻨ฀ _ يﺮھﻮﺟ Senin, 2 Januari 2017 14:57 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dijelaskan bahwa “Jawhary” adalah guru di sekolah Damanhur. Setelah itu, ia berpindah dan mengajar di sekolah Khodiwiyah selama sepuluh tahun dari tahun 1900 hingga 1910 masehi. T} ant} a wy juga mengajar tafsir dan hadis pada tahun 1911 masehi di madrasah Dar ulum dan ketika itu, ia berpaling kepada Ahmad Basha Hashamat dalam pandanagnnya terhdapa ilmu pengetahuan umum. Dia terpilih masuk dalam kegiatan pembelajaran di Universitas Sipil Mesir. Disana ia menyampaikan perkuliahan filsafat Islam. Setelah tercetusnya perang dunia pertama pada tahun 1914, kolonial Inggris memindahnya ke sekolah menengah di Alexsandria. Di sana terbentuklah perkumpulan pelajar yang dinamai dengan “al-Jam’iyyah al-Jauhariyyah” jejak dari perkumpulan tersebut adalah tersebarnya paham kebangsaan dan peradaban yang ada diantara pemuda-pemuda Alexsandria. Guru dari T}ant}awy Jawhary yang sangat berpengaruh dalam pemikirannya, terutama dalam bidang tafsir adalah Muhammad Abduh yang ia temui di al-Azhar. 6

E. Biografi Fakhruddin al-Razy

Nama lengkap dari mufasir ini adalah Abu Abdullah Muhammad bin Umar bin al-Husin bin al-Hasan bin Ali al-Qurasyi at-Taimi al-Bakri ath-Thabrastani ar- 6 https:ar.m.wikipedia.orgwiki يوﺎﻄﻨ฀ _ يﺮھﻮﺟ Senin, 2 Januari 2017 14:57 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Razi. Ia mendapat gelar Fakhruddin. Lahir di daerah Ray pada 15 Ramadan 544 H. 7 faham aqidahnya adalah Ash’ary. Dan Fiqihnya adalah Shafi’i Ia sangat menonjol dibidang ilmu kalam, 8 Muhammad Husein al-Dhahaby menyebutnya sebagai imam dalam tafsir, ilmu kalam, ilmu-ilmu ‘aqliyyah, bahasa. 9 Awal perjalanan al-Razy untuk menuntut ilmu adalah pada ayahnya sendiri yang tercatat sebagai murid imam Baghawy 10 yaitu D}iya’u al-Din ‘Umar bin Hasan seorang ahli yang konsen pada perbedaan dalam fiqh danus}ul fiqh. 11 Dan ditangan orang tuanya, ia belajar ilmu-ilmu kebahasaan dan ilmu agama. Ia belajar ‘ulum ‘Aqliyah di tangan Majid Daulah al-Jily di Azerbijan. 12 Hingga akhirnya ia dapat menguasai berbagai ilmu diantaranya adalah ilmu kemanusiaan, bahasa, logika, fisika, matematika, kedokteran, dan falak. 13 Pada masa ia hidup, ia berada pada masa Runtuhnya Daulah Abbasiyyah. Terdapat perang salib di daeran Syam, dan di timur terdapat bangsa Tatar yang mengancam umat Muslim. Di daerah Ray sendiri terdapat pergesekan mazhab yang sangat keras antara mazhab Syafi’iyyah dan Hanafiyyah. Dan juga antara Sunni dan 7 Saiful Amin Ghofur, Mozaik Mufasir al-QuranYogyakarta: Kaukaba DIpantara, 2013, 71. 8 Mana’ Khalil Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, terj.Mudzakir A.SJakarta: Litera Antar Nusa, 2011, 529. 9 Muhammad Husein al-Dhahaby, al-Tafsi r wa al-Mufassiru n Kairo: Maktabah Wahbah, 2000 , 206. 10 al-Dhahaby, al-Tafsi r , 72. 11 https:ar.m.wikipedia.orgwiki ﺮﺨ _ ﻦﯾﺪﻟا _ يزاﺮﻟا Senin, 2 Januari 2017 14:28 . 12 Ibid,. 13 Ibid,. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Syi’ah. Dengan banyaknya perbedaan, menimbulkan perdebatan yang berlarut-larut antara Syi‘ah, Mu‘tazilah, Murji‘ah, Bat}iniyyah dan Karamiyyah. 14 Dan tentang keilmuwan yang berkembang dalam masyarakat daerah timur adalah ilmu alam, ilmu ketuhanan, ilmu matematika, dan Musik. 15

F. Biografi Quraish Shihab

Muhammad Quraish Shihab lahir pada 16 Februari 1964 di Rappang, Sulawesi Selatan. Ia adalah putra dari Abdurrahman Shihab, seorang guru besar dalam bidang tafsir yang pernah menjabat sebagai rektor IAIN Alauddin. Selain mengenyam pendidikan dasar di Ujungpandang, ia digembleng ayahnya untuk mempelajari Alquran. 16 Pada tahun 1958 Quraish berangkat ke Kairo, Mesir, ia diterima di kelas 2 Tsanawiyah al-Azhar. Kemudian pada tahun 1967 ia menyelesaikan studi S1 fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis. Dan pada 1969 gelar M.A diraihnya di universitas yang sama. Pada tahun 1982 ia tercatat sebagai orang pertama di Asia Tenggara yang meraih gelar doktoral dalam ilmu-ilmu Alquran di universitas al-Azhar. Karir Quraish Shihab sendiri adalah sebagai berikut: pengajar di pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah. Ketua MUI pusat sejak 1984, anggota lajnah pentashih 14 https:ar.m.wikipedia.orgwiki ﺮﺨ _ ا ﻦﯾﺪﻟ _ يزاﺮﻟا Senin, 2 Januari 2017 14:28 . 15 Ibid,. 16 Siful, Mozaik, 186. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Alquran departemen agama sejak 1989, anggota badan pertimbangan pendidikan Nasional sejak 1989, menteri agama kabinet pembangunan. 17 17 Siful, Mozaik, 186.