Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri Komandan pasukan
Jepang, pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan
Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri. 2. Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh November 1944
Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada
umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya. 3. Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap April 1945
Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu Bundanco Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945
diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.
Lampiran Kunci Jawaban Evaluasi
Kanan
A. Pemimpin PUTERA lebih dikenal dengan sebutan Empat Serangkai
B. Ada berapakah jumlah organisasi perjuangan bikinan Jepang? Sebutkan salah satunya
Ada 3 yaitu PUTERA, Syuisyintai, Chuo Sang In C. Apa itu MASYUMI? Majelis Syura Muslimin Indonesia
D. Kapan perlawana di Blitar yang dilakukan oleh PETA? 29 Ferbruari 1945 E. Siapa pemimpin perlawanan di Cot Pleing? Tengku Abdul Jalil
Kiri A. Sebutkan salah satu tokoh yang termasuk dalam
Empat Serangkai
Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H. Mas Mansyur.
B. Ada berapakah contoh perjuangan melalui Gerakan Bawah Tanah? Sebutkan salah
satunya Ada 6 yaitu Gerakan Kelompok Syutan Syahrir, Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin, Golongan Persatuan Mahasiswa, Kelompok Sukarni, Kelompok
Pemuda Menteng 31, Golongan Kaigun C. Organisasi yang berdiri setelah MIAI dibubarkan adalah MASYUMI
D. Apa itu perjuangan melalui gerakan bawah tanah? Perjuangan yang dilakukan secara rahasia atau ilegal
E. Di daerah manakah perlawanan PETA yang merupakan perlawanan terbesar dilakukan?
Blitar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP N 1 NGEMPLAK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Kelas Semester : IX 1
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit 2x Pertemuan
A. Standar Kompetensi :
2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan B.
Kompetensi Dasar : 2.1. Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
C. Indikator :
1. siswa mampu mendeskripsikan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia
– Belanda 2. siswa mampu mendeskripsikan kedatangan tentara sekutu yang diboncengi
NICA 3. siswa mampu mendeskripsikan kedatangan Belanda dan NICA yang berupaya
menegakkan kekuasaannya di Indonesia. 4. siswa mampu mendeskripsikan peran dunia internasional dalam konflik
Indonesia – Belanda.
5. Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap
keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Siswa mampu mengidentifikasi aktivitas diplomasi Indonesia di dunia
Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan
7. Siswa mampu mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
8. Siswa mampu mendeskripsikan kronologi berbagai peristiwa penting baik di tingkat pusat maupun daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan
Indonesia 9. Siswa mampu mengidentifikasi factor-faktor yang memaksa Belanda keluar
dari Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan metode pembelajaran, siswa mampu: 1. mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara
Indonesia Belanda