PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kajian Jumlah Benih per Lubang Tanam dan Paket Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Vima-1.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau mempunyai arti yang strategis karena menyediakan kebutuhan paling esensial bagi kehidupan sebagai bahan pangan serta sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan. Tanaman kacang hijau mengandung amilum, protein, besi, belerang, kalsium, lemak, mangan, magnesium, niasin, dan vitamin B1, A, dan E. Kebutuhan akan kacang hijau semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. Disisi lain produksi kacang hijau yang dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu maka pengembangan kacang hijau harus terus diupayakan dan ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan tersebut dan tentunya akan berdampak pula pada peningkatan pendapatan petani dan menggerakan kegiatan perekonomian di wilayah pedesaan. Upaya-upaya pengembangan kacang hijau dilakukan melalui peningkatan luas areal tanam, panen dan produktivitas, nilai tambah dan daya saing. Daerah- daerah sentra kacang hijau yang selama ini menurun luas tanamnya bahkan mengalihkan kekomoditas lain perlu diarahkan dan dibimbing untuk menanam kembali kacang hijau Mustakim, 2014. Populasi tanaman pada budidaya kacang hijau perlu diperhatikan, diantaranya jumlah benih per lubang tanam. Kerapatan tanaman sangat mempengaruhi hasil atau produksi tanaman. Hal ini terkait dengan tingkat kompetisi antar tanaman dalam memperoleh cahaya, air, ruang, serta unsur hara. 1 Kerapatan tanaman dapat diatur dengan penggunaan jumlah benih yang tepat. Penggunaan jumlah benih yang tepat akan memberikan hasil akhir yang baik, selain itu lebih efisien dalam penggunaan lahan Harjadi, 2002. Semakin ditingkatkan populasi maka diperlukan ketersedian hara yang mencukupi. Pemberian pupuk melalui tanah dan daun adalah cara penyediaan hara bagi tanaman. Menurut Siswadi 2006 tanaman kacang hijau perlu pemupukan, sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk memacu pertumbuhan dan hasil. Berdasarkan asal bahan baku pembuatan pupuk, dapat dibedakan menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik pupuk kimia. Lahan yang baik adalah yang mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman. Tanaman kacang hijau membutuhkan unsur makro seperti N, P dan K, juga unsur lainnya Mustakim, 2014. Selama ini petani masih jarang memperhatikan populasi atau jumlah benih per lubang tanam dan juga pemupukan. Petani dalam budidaya kacang hijau dilakukan dengan menyebar benih setelah panen padi dan tanpa jarak tanam yang pasti. Demikian juga dengan pemupukan masih jarang dilakukan. Dalam rangka pengembangan teknik budidaya kacang hijau yang baik, maka perlu dikaji populasi tanaman melalui pengaturan jumlah benih per lubang tanam dan dilengkapi dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk an- organik yang diberikan secara tunggal atau dikombinasikan. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian tentang pertumbuhan dan hasil kacang hijau Vigna radiata L. melalui kajian jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk organik dan kimia.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh jumlah benih per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1. 2. Bagaimana pengaruh pupuk organik dan kimia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1. 3. Bagaimana pengaruh kombinasi pupuk organik dan kimia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah benih per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1. 2. Untuk mengetahuai pengaruh pupuk terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1. 3. Untuk mengetahui pengaruh paket pupuk terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1.

1.4 Hipotesis

1. Diduga jumlah 2 benih per lubang tanam mampu memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan 1 benih per lubang dan 3 benih per lubang. 2. Diduga pupuk organik memberikan hasil yang baik terhadap tanaman kacang hijau varietas Vima-1. 3. Terjadi interaksi antara jumlah benih per lubang tanam dengan paket pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau