Pengaruh Rate Filtrat Terhadap Kadar HCl Sisa
fermentasi kadar HCl sisa yang diijinkan 2,5 , sehingga dengan penambahan 200 ml HCl pada rumput gajah masih memenuhi syarat.
Pada Grafik 8.15 ditunjukkan kadar HCl sisa pada waktu fermentasi 6 hari antara 0,065 – 0,141 , makin banyak rumput gajah
makin besar kadar HCl sisa hal ini disebabkan dari tanah tempat rumput gajah hidup, akan bervariasi kadar HCl sisa tergantung dari daerah dan
lokasi, untuk daerah pegunungan akan diperoleh kadar HCl sisa yang kecil dibandingkan daerah dekat pantai atau dataran rendah, karena
dipengaruhi air laut sehingga kadar HCl sisa akan besar. Pada saat starter saccaromyces cereviceae 8 , kadar HCl sisa menunjukkan profil
terbaik atau minimum, karena sudah memenuhi standar yang ditentukan. Hal tersebut disebabkan pada awal fermentasi terjadi penyesuaian atau
adaptasi antara saccaromyces cereviceae dengan filtrat hasil hidrolisis rumput gajah, setelah starter saccaromyces cereviceae 8 terjadi proses
fermentasi maksimum, dimana kadar HCl sisa turun dan saccaromyces cereviceae bekerja dengan baik, setelah itu kadar HCl sisa naik dan
terjadi proses regenerasi saccaromyces cereviceae, akhirnya saccaromyces cereviceae mati perlu dilakukan regenerasi atau
penggantian dengan yang baru.
Grafik 8.25. Pengaruh Rate Filtrat terhadap Kadar HCl 8.8.3. Pengaruh Rate Filtrat Terhadap Kadar Ethanol
Dari Tabel 8.11, menunjukkan bahwa kadar ethanol maksimum 15,49 dan kadar ethanol minimum kadar 10,56 sedangkan hasil
fermentasi umumnya 10-16 , hal ini karena proses fermentasi berlangsung baik, disamping itu bekerja optimum pada penambahan
starter 10 dan sudah dilakukan penelitian sebelumnya secara batch. Pada Grafik 8.16 ditunjukkan kadar ethanol pada rate filtrate 0,6
, kadar ethanol menunjukkan angka maksimum 15,49 , perlahan- lahan kadar ethanol menurun sampai rate filtrate 1,0 grafik
menunjukkan konstan. Hal tersebut disebabkan pada awal fermentasi terjadi penyesuaian atau adaptasi antara saccaromyces cereviceae
0,02 0,04
0,06 0,08
0,1 0,12
0,14
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
K adar
H C
l
Rate Filtrat mlmenit
Proses Kontinyu Pada Fermentasi
Jumlah starter 8 Jumlah Starter 10
Jumlah starter 12
dengan filtrat hasil hidrolisis rumput gajah, setelah starter saccaromyces cereviceae 8 , terjadi proses fermentasi maksimum, dimana yield
ethanol naik dan saccaromyces cereviceae bekerja dengan baik, setelah itu terjadi proses regenerasi saccaromyces cereviceae dan akhirnya
saccaromyces cereviceae mati perlu dilakukan regenerasi atau penggantian dengan yang baru. Pada proses fermentasi kadar glukosa
yang diijinkan antara 14 - 16 dengan pH 3 - 4,5, sehingga dengan diperoleh kadar ethanol antara 15,49 proses fermentasi sudah berjalan
baik dan diperoleh hasil yang maksimum.
Grafik 8.26 Pengaruh Rate Filtrat terhadap Kadar Ethanol
10,0 12,0
14,0 16,0
18,0 20,0
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
K adar
E thanol
Rate Filtrat mlmenit
Proses Kontinyu Pada Fermentasi
Jumlah starter 8 Jumlah Starter 10
Jumlah starter 12