Tata cara pendaftaran Kepesertaan

d. Koordinasi pelayanan terkait mekanisme administrasi penjaminan peserta yang mengalami kecelakaan kerja danatau penyakit akibat kerja di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan FKRTL. e. Hak kelas peserta di BPJS Ketenagakerjaan adalah kelas I di Rumah Sakit Pemerintah atau Rumah Sakit Swasta yang setara dan hak kelas peserta di BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan hak rawat berdasarkan besaran iuran yang telah ditentukan maksimal kelas I. f. Peserta yang mendapatkan koordinasi pelayanan adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan yang juga merupakan peserta BPJS Kesehatan.

2.4 Program Jaminan Kecelakaan Kerja JKK

2.4.1 Tata cara pendaftaran

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian Pasal 53, pemberi kerja selain penyelenggara negara pada skala usaha besar, menengah, kecil dan mikro yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi yang mempekerjakan pekerja harian lepas, borongan, dan perjanjian kerja waktu tertentu, wajib mendaftarkan pekerjanya dalam program JKK, JKM, dan JHT dengan mengisi formulir sebagai berikut:  Formulir 1 yaitu pendaftaran perusahaan  Formulir 1a yaitu pendaftaran pekerja  Rekaptulasi rincian pembayaran iuran  Rincian iuran pekerja Pemberi kerja wajib menyampaikan formulir tersebut yang telah diisi secara lengkap meliputi data dirinya, data pekerjaannya, dan anggota keluarganya kepada BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 30 hari kerja sejak formulir pendaftaran diterima yang dibuktikan dengan tanda terima. BPJS Ketenagakerjaan juga wajib mengeluarkan nomor kepesertaan paling lambat 1 hari dan menerbitkan kartu kepersertaan paling lambat 7 hari sejak formulir pendaftaran diterima secara lengkap dan benar serta iuran pertama dibayar lunas kepada BPJS Ketenagakerjaan.

2.4.2 Kepesertaan

Setiap pemberi kerja selain penyelenggara negara dan setiap orang yang bekerja wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta dalam program JKK kepada BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Peserta program JKK terdiri dari: 1. Peserta penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara meliputi: a. Pekerja pada perusahaan; b. Pekerja pada orang perseorangan; dan c. Orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 enam bulan. 2. Peserta bukan penerima meliputi: a. Pemberi kerja; b. Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri; dan c. Pekerja yang tidak termasuk huruf b yang bukan menerima upah.

2.4.3 Besar iuran jaminan kecelakaan kerja