Analisis Nilai COD Dari Sampel Analisis Nilai COD Setelah Penambahan ATKKS dengan Variasi

3.2.5.8. Analisis Nilai COD Dari Sampel

1. Sampel yang telah diencerkan dihomogenkan 2. kemudian dipindahkan secara kuantitatif ke dalam gelas Erlemeyer COD 500 mL. 3. Ditambahkan 10 mg asam sulfamat untuk menghilangkan gangguan nitrit, diaduk selama 1 menit. 4. Gelas Erlenmeyer COD didinginkan dalam pendingin es,kemudian ditambahkan 1 g serbuk merkuri sulfat, 4 butir batu didih dan 5 mL larutan perak sulfat-asam sulfat dengan hati-hati sambil diaduk. 5. Ditambahkan 25 mL larutan baku kalium bikromat 0,242 N sedikit demi sedikit sambil diaduk sehingga larutan homogen. 6. Ditambahkan 70 mL larutan perak sulfat-asam sulfamat sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dijaga suhu larutan tidak lebih dari 50 C. 7. Gelas Erlemeyer COD diangkat dari pendingin es,kemudian ditempatkan diatas pemanas listrik dan dihubungkan dengan kondesor air,kemudian direfluks selama 2 jam. 8. Gelas Erlenmeyer COD dibiarkan hingga dinggin,kemudian dibilas bagian dalam kondesor dengan 25 mL air suling. 9. Gelas Erlemeyer COD dilepas dari kondesor,kemudian ditambahkan air suling sebanyak 175 mL dan diaduk sehingga homogen. 10. Ditambahkan 2-3 tetes indikator feroin,selanjutnya kelebihan kalium bikromat dititrasi dengan larutan baku fero ammonium sulfat 0,25 N sampai terjadi perubahan warna yang jelas dari hijau-biru menjadi coklat kemerah-merahan. 11. Dilakukan 1sd 10 untuk penetapan blanko. 12. Perlakuan diatas dilakukan sebanyak 3 kali. Universitas Sumatera Utara

3.2.5.9. Analisis Nilai COD Setelah Penambahan ATKKS dengan Variasi

Waktu Pengadukan. 1. 25 mL fitrat dipipet dipindahkan secara kuantitatif ke dalam gelas Erlemeyer COD 500 mL. 2. Ditambahkan 10 mg asam sulfamat untuk menghilangkan gangguan nitrit, diaduk selama 1 menit. 3. Gelas Erlenmeyer COD didinginkan dalam pendingin es,kemudian ditambahkan 1 g serbuk merkuri sulfat, 4 butir batu didih dan 5 mL larutan perak sulfat-asam sulfat dengan hati-hati sambil diaduk. 4. Ditambahkan 25 mL larutan baku kalium bikromat 0,242N sedikit demi sedikit sambil diaduk sehingga larutan homogen. 5. Ditambahkan 70 mL larutan perak sulfat-asam sulfamat sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dijaga suhu larutan tidak lebih dari 50 C. 6. Gelas Erlemeyer COD diangkat dari pendingin es,kemudian ditempatkan diatas pemanas listrik dan dihubungkan dengan kondesor air,kemudian direfluks selama 2 jam 7. Gelas Erlenmeyer COD dibiarkan hingga dinggin,kemudian dibilas bagian dalam kondesor dengan 25 mL air suling. 8. Gelas Erlemeyer COD dilepas dari kondesor,kemudian ditambahkan air suling sebanyak 175 mL dan diaduk sehingga homogen 9. Ditambahkan 2-3 tetes indikator feroin,selanjutnya kelebihan kalium bikromat dititrasi dengan larutan baku fero ammonium sulfat 0,25 N sampai terjadi perubahan warna yang jelas dari hijau-biru menjadi coklat kemerah-merahan 10. Dilakukan 1sd 10 untuk penetapan COD 11. Perlakuan diatas dilakukan sebanyak 3 kali. . Universitas Sumatera Utara 3.3. Bagan Penenlitian 3.3.1. PenentuanPengolahan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi ATKKS