c. Pasienkeluarga pasien menandatangani resep sebagai bukti tanda telah
menerima obat. d.
Resep, kuitansi dan surat keterangan dari perusahaan, diarsip untuk diserahkan kepada bagian keuangan rumah sakit. Kemudian bagian keuangan rumah
sakit akan melakukan pengklaiman ke perusahaan yang bersangkutan. Pelayanan farmasi rawat jalanrawat inap umum juga melayani obat bagi
pasien HIVAIDS. Pasien HIVAIDS membawa resep beserta kartu VCT yang berasal dari poliklinik VCT RSUD Dr. Pringadi. Obat langsung diserahkan tanpa
pembayaran. Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan pengobatan gratis bagi pasien HIVAIDS, maka pasien hanya menandatangani buku
dokumentasi. Pemakaian obat golongan narkotika untuk pasien rawat inapjalan dicatat
ke Formulir Pemakaian Obat Golongan Narkotika Lampiran 15 yang ditandatangani oleh dokter yang bersangkutan sebagai bukti pertinggal di Sub
Instalasi Distribusi untuk keperluan administrasi dan pelaporan narkotika.
3.4.3.2 Pelayanan Farmasi Rawat Inap AskesJamkesmasMedan Sehat
PJKMU
Pasien Askes adalah pasien yang berasal dari Instansi Pemerintahan yaitu PNS Pegawai Negeri Sipil beserta keluarga yang meliputi istrisuami dan 2
orang anak. Jaminan untuk anak maksimum sampai umur 21 tahun kecuali disertai surat aktif kuliah, maka jaminan berlaku sampai umur 25 tahun.
Prosedur pelayanan farmasi rawat inap untuk pasien AskesPJKMU: a.
Perawat membawa resep rangkap dua, rekam medik pasien, kartu obat, fotokopi kartu askes, surat jaminan perawatan dan protokol terapi jika
Universitas Sumatera Utara
diperlukan Lampiran 16 ke bagian Pelayanan Farmasi Rawat Inap AskesPJKMU.
b. Petugas Askes memeriksa kesesuaian resep dengan rekam medik pasien dan
memeriksa kelengkapan resep tanda tangan dokter dan kepala ruangan. c.
Obat yang diresepkan harus sesuai dengan DPHO dan jumlah maksimum 3 hari pemakaian untuk obat oral dan satu hari pemakaian untuk obat injeksi.
Untuk obat-obat tertentu harus disertai protokol terapi dan hasil laboratorium. d.
Lalu resep diberikan kepada Apoteker supervisi untuk diperiksa rasionalitas penggunaan obatnya.
e. Resep dinomori dan dicatat lalu disiapkan obat-obat sesuai dengan resep.
f. Dibuat Catatan Pemberian Obat CPO sesuai dengan obat yang diresepkan.
Form Catatan Pemberian Obat dapat dilihat pada Lampiran 17. g.
Kemudian obat diantar ke ruangan oleh petugas dan diperiksa oleh perawat. h.
CPO ditandatangani oleh pasienkeluarga pasien Prosedur pelayanan farmasi untuk pasien PJKMU sama halnya dengan pasien
Askes. Tetapi ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi yaitu: 1.
Fotokopi KTP 2.
Fotokopi kartu keluarga 3.
Surat dari lurah 4.
Surat dari dinas kesehatan 5.
Surat rujukan dari Puskesmas
Jaminan kesehatan masyarakat Jamkesmas adalah program pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, diselenggarakan secara nasional dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi
Universitas Sumatera Utara
masyarakat miskin. Peserta Jamkesmas adalah semua anggota keluarga yang termasuk dalam kartu keluarga yang dinyatakan miskin oleh lurah setempat.
Medan Sehat adalah program pemerintah daerah kota Medan untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi warga kota Medan yang tidak mempunyai jaminan kesehatan apapun seperti Jamkesmas atau Askes.
Prosedur pelayanan farmasi rawat inap untuk pasien JamkesmasMedan Sehat: a.
Perawat membawa resep rangkap dua, status pasien,kartu obat, fotokopi kartu JamkesmasMedan Sehat,surat jaminan perawatan dan protokol terapi jika di
perlukan ke bagian Pelayanan Farmasi Rawat Inap Jamkesmas. b.
Obat yang diresepkan harus sesuai dengan Formularium Jamkesmas, jumlah maksimum peresepan adalah tiga hari pemakaian untuk obat oral dan satu
hari pemakaian untuk obat injeksi. Untuk obat-obat tertentu harus disertai protokol terapi dan hasil laboratorium Lampiran 18
c. Resep diberikan kepada Apoteker supervisi untuk diperiksa kelengkapan
persyaratan dan rasionalitas penggunaan obatnya. d.
Resep dinomori dan dicatat lalu disiapkan obat-obat sesuai dengan resep. e.
Dibuat Catatan Pemberian Obat CPO sesuai dengan obat yang diresepkan. Form Catatan Pemberian Obat dapat dilihat pada Lampiran 17.
f. Obat yang telah disiapkan, diserahkan ke perawat, perawat dan
pasienkeluarga menandatangani CPO. Prosedur penagihan biaya pasien JamkesmasMedan Sehat dilakukan dengan cara:
a. Semua resep direkap per hari sesuai dengan urutan tanggal resep
b. Semua data dalam resep tersebut diketik kembali dan dicetak
Universitas Sumatera Utara
c. Data akan diperiksa ulang oleh apoteker dan diparaf, kemudian
ditandatangani kepala instalasi farmasi d.
Lampiran resep yang berwarna merah jambu serta data rekapan yang telah diprint diberikan kepada bagian verifikasi resep setiap sebulan sekali dimana
data pasien Jamkesmas diverifikasi oleh Tim Verifikasi Independent sedangkan untuk Medan SehatPemprovsu disebut Verifikasi Internal rumah
sakit. e.
Hasil dari verifikasi diserahkan ke Instalasi Farmasi dan bagian keuangan rumah sakit
f. Bagian keuangan rumah sakit mengajukan klaim ke Menkes untuk pasien
Jamkesmas, Dinas Kesehatan Kota untuk Medan Sehat dan Gubernur untuk Pemprovsu
g. Farmasi akan menagih ke bagian keuangan rumah sakit, dana pembayaran
klaim diserahkan ke bendahara tim swakelola Instalasi Farmasi.
3.4.3.3 Pelayanan Farmasi untuk Pasien Rawat Jalan JamkesmasMedan