Formularium Rekam Medik Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi Kota Medan

2.6 Formularium

Menurut SK Menkes No. 1197MenkesSKX2004 Formularium adalah himpunan obat yang diterimadisetujuioleh Panitia Farmasi dan Terapi untuk digunakan di rumah sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu yang ditentukan. Sistem yang dipakai adalah suatu sistem dimana prosesnya tetap berjalan terus, dalam arti kata bahwa sementara Formularium itu digunakan oleh staf medis, di lain pihak Panitia Farmasi dan Terapi mengadakan evaluasi dan menentukan pilihan terhadap produk obat yang ada di pasaran, dengan lebih mempertimbangkan kesejahteraan pasien Menkes No.1197MenkesSKX2004. Kegunaan dari Formularium: a. Untuk membantu meyakinkan mutu dan ketepatan penggunaan obat di rumah sakit b. Sebagai bahan edukasi bagi staf tentang terapi yang tepat. c. Memberi rasio biaya manfaat tertinggi bukan hanya pengurangan harga

2.7 Rekam Medik

Menurut Siregar 2004, Rekam Medik adalah sejarah ringkas, jelas, dan akurat dari kehidupan dan penyakit penderita, ditulis dari sudut pandang medis. Rekaman medik ini harus secara akurat didokumentasikan, segera tersedia, dapat digunakan, mudah ditelusuri kembali dan lengkap informasi. Rekam Medik dikatakan lengkap apabila mencakup data identifikasi dan sosiologis, sejarah famili, sejarah penyakit sekarang, pemeriksaan fisik dan klinik, pemeriksaan khusus seperti konsultasi, data laboratorium klinis, pemeriksaan sinar-X dan pemeriksaan lain, diagnosis, penanganan medik dan bedah, patologi, tindak lanjut. Universitas Sumatera Utara Kegunaan Rekam Medik: a. Digunakan sebagai dasar perencanaan dan keberlanjutan perawatan penderita. b. Merupakan suatu sarana komunikasi antar dokter dan setiap professional yang berkontribusi terhadap perawatan penderita. c. Melengkapi bukti dokumen penyebab penyakit penderita. d. Digunakan sebagai dasar untuk mengkaji ulang perawatan yang diberikan pada penderita. e. Membantu kepentingan hukum bagi penderita, rumah sakit dan praktisi yang bertanggung jawab. f. Sebagai dasar perhitungan biaya bagi penderita.

2.8 Instalasi Farmasi Rumah Sakit