Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

(1)

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MAKANAN USAHA KERUPUK

REZEKI BARU CAP ADAT MINANG

Petunjuk Pengisian

1. Mohon di baca dan di pahami tiap pertanyaan dalam lembar angket berikut serta diisi dengan teliti, lengkap dan jujur .

2. Jawaban harus merupakan jawaban pribadi bukan jawaban kelompok. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, yang penting jawaban bapak/ibu/sdr(i) benar-benar tepat dengan situasi yang dirasakan.

3. Tiap-tiap jawaban yang bapak/ibu/sdr(i) berikan pada kami merupakan bantuan yang tidak ternilai bagi penelitian kami dan bersifat rahasia. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

4. Beri tanda cek ( √ ) pada jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yang paling sesuai menurut pendapat bapak/ibu/sdr(i).

Keterangan :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju


(2)

Profil Responden

I. Jenis Kelamin a. Pria

b. Wanita

II. Usia : a. < 20 thn b. 21-30 thn c. > 30 thn

III. Pekerjaan : a. Mahasiswa / pelajar b. Pegawai Negeri c. Pegawai Swasta d. Wiraswasta e. Lainya

IV. Pendapatan / uang saku tiap bulan : a. ≤ Rp. 2.000.000

b. Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 c. Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000

V. Pembayaran yang anda lakukan : a. Cash


(3)

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Kebudayaan ( X1)

NO. Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena mengikuti lingkungan sekitar saya.

2 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena sesuai dengan kebutuhan kehidupan saya .

3 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang dengan mempertimbangkan merek yang populer saat ini .

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Sosial (X2)

NO. Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena dipengaruhi lingkungan sekitar saya.

2 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena adanya saran dari anggota keluarga saya sebelumnya.

3 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena dipengaruhi peran dan status saya dalam masyarakat.

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Pribadi (X3)

NO. Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena seusai dengan selera saya. 2 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki

baru cap adat minang karena dapat memberikan kepuasan terhadap saya.

3 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena sesuai dengan kebutuhan saya.


(4)

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Psikologis(X4)

NO. Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya memiliki motivasi untuk membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang.

2 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena tertarik dengan ragam macam makanannya.

3 Saya membeli produk makanan di usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang karena mengetahui informasi bahwa kualitas produknya baik.

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Keputusan Pembelian Terhadap Produk (Y)

NO. Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya memliki kebutuhan akan produk makanan yang enak dan lezat yang di tawarkan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang.

2 Kebutuhan akan makanan yang enak dan lezat yang di tawarkan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang membuat saya mencari informasi mengenai produk tersebut.

3 Setelah mendapat informasi , bahwa produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang memliki kualitas yang lebih baik dengan harga terjangkau dan akhirnya saya memutuskan untuk membeli produk tersebut .


(5)

HASIL DATA KUESIONER

SOAL X1.1 X1.2 X1.3 TOTAL X2.1 X2.2 X2.3 TOTAL X3.1 X3.2 X3.3 T

RESPONDEN

1 2 4 3 9 2 4 3 9 4 5 5

2 2 4 3 9 2 4 3 9 4 4 4

3 4 4 4 12 4 2 2 8 4 5 4

4 4 5 3 12 2 4 2 8 5 4 4

5 4 4 4 12 4 2 2 8 4 5 4

6 2 4 3 9 2 4 3 9 4 4 4

7 4 4 4 12 4 2 2 8 4 5 4

8 2 4 3 9 2 4 3 9 4 4 4

9 4 4 4 12 4 2 2 8 4 5 4

10 4 5 4 13 4 5 4 13 4 5 4

11 4 5 4 13 5 4 5 14 4 5 4

12 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 5

13 4 4 4 12 4 3 3 10 4 5 4

14 3 4 3 10 3 4 4 11 4 5 5

15 4 4 4 12 4 3 3 10 4 5 4

16 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5

17 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 5

18 4 5 4 13 3 4 4 11 4 4 4

19 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 5

20 4 3 4 11 4 3 4 11 3 4 4

21 3 4 4 11 2 4 3 9 4 5 5

22 4 3 4 11 4 5 4 13 4 4 4

23 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 4

24 4 5 5 14 4 5 5 14 5 5 5

25 3 4 4 11 3 4 3 10 5 5 5

26 3 4 4 11 3 4 5 12 5 4 3

27 4 3 5 12 3 4 4 11 4 4 4

28 4 3 3 10 4 3 4 11 4 4 4

29 4 5 4 13 5 5 5 15 4 4 5

30 3 4 4 11 3 5 4 12 5 5 5

31 4 5 4 13 4 5 4 13 4 5 4

32 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

33 4 4 4 12 4 5 4 13 4 5 4

34 3 4 3 10 4 4 5 13 5 4 4

35 4 5 5 14 3 4 3 10 4 4 4

36 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

37 4 5 5 14 3 4 3 10 4 4 4

38 3 4 3 10 3 4 3 10 4 5 4

39 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

40 4 5 5 14 4 5 5 14 5 5 5


(6)

42 4 4 5 13 3 4 3 10 5 4 3

43 4 3 3 10 4 3 3 10 4 4 4

44 3 5 4 12 3 4 3 10 5 5 4

45 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

46 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

47 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

48 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

49 3 4 4 11 4 3 3 10 4 4 3

50 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

51 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

52 4 5 3 12 4 5 3 12 5 5 5

53 4 3 3 10 3 4 3 10 5 5 4

54 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4

55 3 3 4 10 4 4 3 11 3 4 3

56 3 5 3 11 3 5 3 11 5 5 5

57 3 5 3 11 3 4 3 10 5 5 5

58 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

59 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 5

60 4 4 5 13 3 4 3 10 5 4 3

61 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

62 4 4 5 13 3 4 3 10 5 4 3

63 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5

64 3 4 3 10 3 4 3 10 5 5 4

65 4 3 4 11 5 5 5 15 5 5 4

66 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4

67 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4

68 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 5

69 4 5 3 12 3 4 3 10 5 4 4

70 4 5 3 12 3 4 3 10 5 4 4

71 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

72 3 3 4 10 4 3 3 10 4 4 5

73 3 5 3 11 3 4 3 10 5 5 5

74 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

75 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

76 4 4 3 11 3 4 3 10 4 5 5

77 4 4 4 12 4 5 4 13 5 5 5

78 3 4 3 10 3 4 3 10 4 5 4

79 4 4 4 12 3 4 3 10 5 5 4

80 4 5 4 13 3 5 3 11 5 5 5

81 3 5 5 13 4 5 5 14 5 5 5

82 3 4 3 10 3 4 3 10 3 4 3

83 4 4 4 12 3 4 3 10 5 5 5

84 3 4 4 11 3 4 3 10 5 5 4

85 4 5 4 13 3 5 3 11 4 5 4

86 4 5 4 13 3 5 3 11 4 5 4


(7)

REGRESI

NO X1 X2 X3 X4 Y

1 9 9 14 11 14

2 9 9 12 13 13

3 12 8 13 12 13

4 12 8 13 14 13

5 12 8 13 12 13

6 9 9 12 13 15

7 12 8 13 12 13

8 9 9 12 13 13

9 12 8 13 12 13

10 13 13 13 13 13

11 13 14 13 14 14

12 10 11 13 12 14

13 12 10 13 12 13

14 10 11 14 13 14

15 12 10 13 12 13

16 12 12 15 15 14

17 11 12 13 12 15

18 13 11 12 11 14

19 13 12 15 15 14

20 11 11 11 11 14

21 11 9 14 11 14

22 11 13 12 13 15

23 10 11 12 13 13

24 14 14 15 14 15

25 11 10 15 12 14

88 4 4 5 13 4 5 5 14 5 4 5

89 4 5 4 13 3 5 3 11 4 5 4

90 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4

91 4 5 3 12 3 4 3 10 5 4 4

92 4 5 3 12 3 4 3 10 5 4 4

93 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 4

94 3 4 3 10 3 4 3 10 4 4 4

95 3 4 3 10 3 4 3 10 4 5 5

96 3 4 3 10 4 4 4 12 4 5 5

97 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5

98 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4

99 3 3 5 11 3 4 3 10 4 4 4


(8)

26 11 12 12 11 12

27 12 11 12 11 12

28 10 11 12 11 13

29 13 15 13 14 15

30 11 12 15 14 15

31 13 13 13 13 13

32 10 10 12 13 13

33 12 13 13 13 14

34 10 13 13 14 15

35 14 10 12 13 12

36 10 10 12 10 13

37 14 10 12 13 12

38 10 10 13 13 14

39 10 12 14 12 12

40 14 14 15 13 13

41 10 11 11 10 15

42 13 10 12 11 12

43 10 10 12 12 15

44 12 10 14 12 12

45 10 10 14 12 12

46 10 10 14 12 12

47 10 10 12 13 13

48 10 10 14 12 12

49 11 10 11 13 13

50 10 10 12 13 13

51 10 10 14 12 12

52 12 12 15 13 13

53 10 10 14 11 12

54 11 11 12 11 12

55 10 11 10 11 13

56 11 11 15 13 13

57 11 10 15 13 12

58 10 10 12 13 13

59 10 10 15 12 13

60 13 10 12 11 12

61 10 10 14 11 12

62 13 10 12 13 12

63 15 14 15 12 13

64 10 10 14 10 12

65 11 15 14 13 13

66 12 12 12 12 12

67 12 12 12 14 14

68 12 14 13 13 15

69 12 10 13 14 13

70 12 10 13 14 13


(9)

72 10 10 13 13 13

73 11 10 15 13 13

74 10 10 12 12 12

75 10 10 12 13 11

76 11 10 14 15 13

77 12 13 15 15 12

78 10 10 13 13 13

79 12 10 14 14 13

80 13 11 15 13 12

81 13 14 15 13 13

82 10 10 10 12 11

83 12 10 15 14 13

84 11 10 14 14 13

85 13 11 13 14 14

86 13 11 13 14 14

87 10 10 14 11 12

88 13 14 14 13 14

89 13 11 13 13 14

90 12 11 12 12 15

91 12 10 13 13 13

92 12 10 13 14 13

93 12 10 12 13 12

94 10 10 12 13 12

95 10 10 14 13 15

96 10 12 14 12 15

97 12 12 15 13 14

98 12 13 12 12 15

99 11 10 12 12 15


(10)

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Uji Reliability Kuesioner Kebudayaan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,617 3

Uji Reliability Kuesioner Sosial (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,620 3

Uji Reliability Kuesioner Pribadi (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,629 3

Uji Reliability Kuesioner Psikologis (X4)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,660 3

Uji Reliability Kuesioner Keputusan Pembelian (Y1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items


(11)

HASIL REGRESI DATA PENELITIAN Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10,451 1,430 7,310 ,000

X1 ,117 ,084 ,149 1,684 ,170 ,770 1,299

X2 ,270 ,072 ,402 3,775 ,000 ,782 1,278

X3 ,033 ,086 ,039 1,685 ,701 ,875 1,143

X4 ,127 ,097 ,135 1,677 ,191 ,848 1,179

a. Dependent Variable: Y1

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 17,604 4 4,401 4,469 ,002a

Residual 93,556 95 ,985

Total 111,160 99

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variable: Y

Model Summaryb

Mod el R

R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

dimension0

1 ,79 8a

,750 ,723 ,99237

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variable: Y


(12)

(13)

(14)

(15)

FOTO-FOTO DI USAHA KERUPUK REZEKI BARU CAP ADAT MINANG JALAN PELAJAR TIMUR GG KELAPA NO. 19 MEDAN.


(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Engel, et all.2000. Prilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid I. Binarupa Aksara, Jakarta. Fandy Tjiptono.2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Keenam. Penerbit. Andy. Yogyakarta.

Husein Umar. 2003. Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Juliandi, Azuar dan Irfan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis

Kotler, Philip. 1999. Manejemen Pemasaran Edisi 6 Jilid I. Jakarta Erlangga. Kotler , 2000. Marketing Manejemen. Nj Prentice Hall

Kotler & Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran (Jilid II). Jakarta Erlangga.

Kotler, Philip. 2007. Manejemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara. Prabu Anwar. 2002. Prilaku Konsumen Edisi Revisi. Bandung Refika Rangkuti =, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Berorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.


(21)

Jurnal

Feri Aditia Suhaiji (2013) mengenai “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Pembelian Baju “MINT” di Caounter Java mall Semarang” Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang

Mujiana Ingge Elisa (2013) mengenai “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pmebelian Via Internet Pada Toko Online di Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Jakarta

Yakut Dekritta Sari (2014) mengenai“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Industri Garment Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro

Ansri Jayanti (2013) mengenai “Analsisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian Kosmetik Wardah dikota MAKASAR


(22)

Website

https://www.acadcmia.edu/6112915/sumberdata_populasi_dan_sampel

http://ilmumanejemenpemasaran.wordpress.com/2009/10/31/fktr-pngrh-kep-pmblian/ http://masofa.wordpress.com/2008/02/02/prilaku-konsumen/


(23)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian

Pada penelitian ini digunakan oleh penulis dalam bentuk metode penelitian deskriptif dan analisis linier berganda, analisis deskriptif kuantitatif merupakan suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasi, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai masalah yang akan diteliti dalam perhitungan statistik. Analisis linier berganda terdiri 4 variable independen (X1 X2 X3 X4) dan satu variable dependen (Y) yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable bebas (independen) terhadap variable terikat (dependen).

Penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner kepada responden untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengaruh antara satu variable dengan variable lainya. Hubungan sebab akibat dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian produk makanan usaha kerupuk Rezeki Baru cap adat minang Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada usaha Kerupuk Rezeki Baru cap adat minang di jalan pelajar timur Gg. Kelapa No 19 Medan Sumatera Utara. Sementara itu penelitian akan dilakukan selama priode bulan September sampai dengan November 2015.

3.3 Populasi dan Sampel Populasi


(24)

Populasi adalah keseluruhan subyek/obyek penelitian. Sedangkan sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang akan diteliti yang mana memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang datang berkunjung ke usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang di jalan pelajar timur gg kelapa no 19 Medan pada bulan september 2015 sampai dengan november 2015. Beikut ini jumlah pelanggan yang melakukan keputusan pembelian pada usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang gg kelapa no 19 medan selama bulan september 2015 sampai dengan november 2015.

Tabel 3.1

Jumlah Pelanggan Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang

Bulan Jumlah Pelanggan

September 95 Pelanggan

Oktober 125 Pelanggan

November 150 Pelanggan

Total 370 Pelanggan

Sumber Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang ( November 2015 )

Sample

Sampel adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (sugiono 2011:62). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah acidental sampling. Teknik acidental sampling adalah teknik penarikan sample secara kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti di lokasi penelitian, yang datang ke


(25)

usaha kerupuk Rezeki Baru cap adat minang. Dimana kuesioner dibagikan kepada seseorang yang kebetulan atau sedang membeli produk makanan di uasaha kerupuk Rezeki Baru cap adat minang.

Dalam menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh slovin dalam Husein Umar ( 2003 : 146 ) sebagai berikut :

Dimana :

n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi

e = Batas Kesalahan Sebesar 10%

berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah :

n = 99,730 dibulatkan menjadi 100 pelanggan

Dalam menentukan sampel, teknik sampling yang digunakan adalah teknik accindental sampling, Sudrajat (2002:12) yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dipilih menjadi anggota sampel bila dipandang cocok dan memenuhi kriteria sebagai sumber data.


(26)

Oprasional variable merupakan definisi atau uraian-uraian yang menjelaskan dari suatu variable-variable yang akan diteliti dan mencakup indikator-indikator yang ada pada masing-masing variable. Dengan adanya uraian tersebut maka penulis akan lebih mudah mengukur variable yang ada.

Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang digunakan yaitu variable dependen dan independen. Variable dependen adalah variable yang menjadi pusat perhatian peneliti. Variable independen adalah variable yang mempengaruhi variable dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang negatif. Penjabaran oprasional dalam penelitian ini secara singkat sebagai berikut:

Tabel 3.2

Defenisi Oprasional Variable

Variable Defenisi Indikator Skala

Kebudayaan (X1)

Merupakan suatu ciri khas sekumpulan orang yang diterapkan secara turun-temurun dari kehidupan mereka sehari-hari.

a. Pergeseran perkembangan buadaya b. Subkultur

sebagai masyarakat modern c. Kelas sosial


(27)

Sosial (X2) Merupakan tingkat status sosial masyarakat atau keadaan ekonomi

seseorang yang terdiri dari pendapatan yang dapat

dibelanjakan.

a. Pengaruh dan kelompok

b. Mengkuti

kelompok acuan primer ( keluarga )

c. Menunjukan peran atau status

Sakala likert

Pribadi (X3) Merupakan suatu keadaan dimana seseorang

mempunyai sifat untuk bisa menentukan keputusanya sesuai dengan keinginannya tanpa ada paksaan dari pihak lain.

a. Usia dan tahap siklus hidup. b. Pekerjaan. c. Situasi ekonomi. d. Gaya hidup. e. Kepribadian dan

konsep diri.


(28)

Psikologis (X4) Merupakan suatu keadaan dimana seseorang

mempunyai

keinginan-keinginan yang berasal dari diri pribadinya untuk menentukan keputusannya sesuai dengan keinginanya.

a. Motivasi.

b. Persepsi terhadap iklan.

c. Oengetahuan. d. Keyakinan dan

sikap.

Skala likert

Keputusan (Y) Suatu tindakan konsumen untuk membentuk refrensi diantara merek-merek dalam kelompok pilihan dan membeli produk yang paling disukai.

a. Kebutuhan konsumen akan produk makanan usaha dagang Rezeki Baru cap adat minang. b. Konsumen

memutuskan membeli produk makanan usaha dagang Rezeki Baru cap adat minang.


(29)

c. Konsumen merasa puas dengan produk makanan usaha dagang Rezeki Baru cap adat minang.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dan lengkap demi menunjang penelitian ini, maka diadakan pengumpulan data memulai penelitian lapangan, penelitian dengan mengadakan peninjauan langsung pada lokasi perusaha usaha kerupuk Rezeki Baru cap adat minang jalan pelajar timur gg keelapa no 19 Medan dengan maksud memperoleh data primer dan informasi penting melalui observasi dan kuesioner.

 Observasi, teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan meninjau secara langsung keperusahaan yang diteliti.


(30)

 Kuesioner, teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden atau konsumen.

3.6 Teknik Pengumpulan Skor

Menurut ( Juliandi 2013:72) teknik pengumpulan skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

Kemudian cara pengukurannya adalah dengan menghadapakan seseorang responden dengn beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban. Data yang berhasil dikumpulkan dari kuesioner selnjutnya akan diukur dengan skor hitungan 1 sampai dengan skor 5, dengan kategori :

a. Sangat setuju (SS)= skor 5. b. Setuju (S)= skor 4.

c. Kurang setuju (KS) = skor 3. d. Tidak setuju (TS) = skor 2.

e. Sangat tidak setuju (STS)= skor 1. 3.7 Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Realibilitas

Uji Realibilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realiable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diajukan berulang-ulang pada sampel yang


(31)

berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji statistik

Cronbach alpha (a). Suatu konstruk atau variable dikatakan realiable jika memberikan nilai Cronbach Alpha >0.60 ( Ghozali, 2005: 41-42 ).

2. Uji Validitas

Uji Validitas digunakn untuk mengukur sah ( valid ) atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengukap suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung ( correlated item-total correation ) dengan nilai r tabel. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif maka butir atau pernyataan tersebut dinyatakan valid.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Teknik Analisis Deskriktif

Teknik analisis deskriktif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan. Teknik analisis deskriktif digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keputsan pembelian dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

3.8.2 Teknik Analisis Regresi Berganda

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 18,00. Analasis regresi berganda untuk menghitung besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan kejadian (variable(X) terhadap kejadian lainya variable(Y)), dalam penelitian ini. Analisis regresi berganda berperan sebagai teknik statistik yang diguakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh faktor kebudayaan,


(32)

sosial, pribadi, dan psikologi, terhadap keputusan pembelian. Adapun model persamaan

formulasi regresi linear berganda adalah sebagai berikut :

Y = b0 + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + e Dimana :

Y = Keputusan Pembelian x1 = kebudayaan

x2 = sosial x3 = Pribadi b0 = Konstanta

b1,b2,b3 = koefisien Regresi e= standart error

x4 = Psikologis

Teknik analisis yang digunakan sesuai model diatas adalah regresi berganda dimana nilai dari variable dependen ( keputusan pembelian ) dapat diperoleh dari hasil survey yang diperhitungannya akan menggunakan skala likert

3.8.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Teknik untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi, variable independen yang terdiri dari ( X1, X2, X3, X4 ) dan variable dependen yang terdiri dari (Y) memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar disekitargaris diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas sehingga data dalam model regresi penelitian ini merupakan data normal atau mendekati normal.


(33)

Asumsi residual dari model regresi yang memiliki varian tidak konstan. Pada penelitian ini, diharapkan asumsi heteroskadestisitas tidak terpenuhi karena model regresi linear berganda memiliki asumsi varian residual yang konstan.

3. Uji Multikolinieritas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas. Model yang baik seharusnya tidak terjadi yaitu nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 5.

Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan proses uji regresi sehingga langkah-langlah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik menggunakan langkah kerja yang sama dengan uji regresi.

3.8.4 Pengujian Hipotesis 1. Uji F

Kemudian untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara simultan, digunakan pengujian statistik uji F dengan formulasi sebagai berikut ( Rangkuty, 1997:27).

Dimana :

F = diperoleh dari tabel distribusi K= Jumlah variable independen R2 = Koefisien determinasi ganda


(34)

n = Jumlah sampel

Dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut:

a. Jika F hitung > F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05 ), maka terbukti bahwa keempat faktor tersebut secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis alternative (H1) diterima dan hipotesis mula-mula (HO) diterima.

b. Jika F hitung < F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05 ), maka terbukti bahwa keempat faktor tersebut secara simultan tidak mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis alternative (H1) ditolak dan hipotesis mula-mula (HO) diterima.

2. Uji T

Untuk menguji pengaruh dari masing-masing variable yang secara persial( individual) atau untuk mengetahui variable mana yang lebih mempengaruhi keputusan pembelian digunakan uji-t dengan formulasi. ( Rangkuty 1997:33) sebagai berikut:

dimana : t = observasi

n = banyaknya obervasi r = koefisien korelasi


(35)

a. Jika t hitung > t tabel pada tingkat kepercayaan 95%( a = 0,05 ), maka terbukti bahwa variable faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian.

b. Jika t hitung < t tabel pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05 ), maka terbukti bahwa variable faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis secara parsial tidak mempengaruhi keputusan pembelian.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variable X terhadap Y. Sebelum mengetahui besarnya koefisien determinasi, terlebih dahulu ditentukan berapa koefisien korelasinya (r). Rumus koefisien korelasi dan koefisien determinasi menurut ( Ridwan 1997:26) yaitu :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Dimana :

r = koefisien korelasi varible bebas dan vaiable terikat n = banyaknya sampel

x = skor tiap item Y = skor total variable


(36)

BAB IV

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Usaha kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang merupakan suatu tempat usaha makanan yang menjual produk makanan ringan atau yang biasa disebut kerupuk. Usaha kerupuk ini awalnya berdiri pada tahun 1990 di jalan Pelajar Timur Medan Gg kelapa no 19, didirikan sepasang suami isitri yaitu bapak H. Misli dan ibu Hj. Suhartini dengan 5 orang anak. Usaha ini sudah berdiri selama 25 tahun, dan memliki prospek yang sangat baik setiap tahunnya.

Pada awalnya bapak misli adalah seorang supir truk dan istrinya seorang ibu rumah tangga. Melihat keadaan pada tahun itu sangat sulit, bapak misli yang hanya bekerja sebagai supir truk pun mengembangkan pemikiran untuk menciptakan suatu usaha agar dapat melanjutkan kehidupan agar lebih layak serta sejahtera. Akhirnya bapak misli beserta ibu suhartini memulai usaha yaitu usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang. Pada tahun 1990 dimulai, awalny kerupuk yang dishasilkan oleh bapak misli dan ibu suhartini hanya 5kg – 50 kg kerupuk/harinya, saat ini penghasilan kerupuk yang dapat dihasilkan mencapai 1 ton kerupuk perbulannya. Usaha kerupuk ini dijalankan dengan motivasi dari keluarga dan keberanian bapak misli dan ibu suhartini, dengan memperkerjakan 1 karyawan awalnya untuk membantu memproduksi dan memasarkan kerupuk yang mereka hasilkan, kini karyawan dari perusahaan ini mencapai 50 karyawan dengan pembagian tugas masing-masing. Awalnya usaha kerupuk ini hanya menjual satu jenis kerupuk saja, yaitu kerupuk ubi. Dengan seiring perkembangan zaman dan selera konsumen yang semakin meluas. Akhirnya usaha kerupuk ini menyajikan beragam jenis kerupuk, mulai dari kerupuk ubi, kerupuk tempe, kerupuk


(37)

bawang, kerupuk lidi , kerupuk bayam, serta kerupuk lainnya dengan beragam jenis rasanya juga. Tentu saja dalam merintis sebuah usaha, usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang juga tidak luput dari yang namanya rugi. Beberapa kali usaha ini mengalami pasang surut kerugian, namun dengan tekad dan kesungguhan usaha ini dapat berdiri sampai sekarang ini.

Tidak banyank masyrakat yang membeli kerupuk di usaha rezeki baru cap adat minang, kembali menjualnya ditempat mereka masing-masing. Pelanggan rezeki baru juga ada dari bebrapa daerah di medan dan dari luar daerah di medan. Tak luput juga mahasiswa juga membeli kerupuk di usaha rezeki baru dan kembali menjual di lokasi mereka misalnya, ada kembali menjual di sekolah mereka bahkan di lingkungan kampus di mana mereka kuilah. Contohnya mahasiswa administrasi bisnis fisip usu dan mahasiswa usu lainya. Dalam meningkatkan penjualan kerupuk rezeki baru cap adat minang, mereka selalu menjaga cita rasa dan kualitas makanan yang mereka produksi, disamping menjaga keharmonisan setiap karyawanya agar bersama-sama mecapai tujuan. mereka juga selalu menerima masukan dari setiap pelanggan demi menciptakan hasil produksi kerupuk yang baik dan unggul.

4.1.2 Visi dan Misi 1. Visi

Visi dari usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang adalah menjadikan usaha kerupuk ini sebagai tempat yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen akan makanan ringan yang enak lezat dan bergizi.


(38)

2. Misi

Misi dari usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang adalah Memberikan kepuasan kepada konsumen atas produksi kerupuk yang mereka pasarkan dan menjaga kerpercayan pelanggan dengan mejaga kualitas kerupuk yang mereka hasilkan dan pasarkan kepada konsumen agar tetap terjaga kehigeinisanya.

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang memperlihatkan sejumlah tugas dan wewenang masing-masing entitas untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi. Pada dasarnya untuk mengkordinir suatu kelompok yang terdiri dari pemimpin sampai karyawan agar dapat memaksimalkan kerja disetiap bidangnya. Adapun pentingnya pembagian tugas dalam suatu organisasi, yakni

1. Memperjelas antara tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab.

2. Spesialisasi penempatan tenaga kerja menurut keahlian yang dimiliki tenaga kerja. 3. Menjaga keharmonisan, mempelancar komunikasi dan koordinasi antara unit

perusahaan.

Berikutlah struktur organisasi dari Usaha Kerupuk rezeki baru cap adat minang : Gambar 4.1 Struktur Perusahaan

Sumber : Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang ( Desember 2015)

Pemilik

Kasir

Karyawan I

Karyawan II


(39)

4.1.4 Job Description

Adapun yang menjadi tugas maupun wewenang masing-masing bagian didalam struktur organisasi fungsional Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang Medan sebagai berikut:

1. Pemilik Usaha

Berperan mengelola atau mengawasi seluruh karyawan yang ada di perusahaan, untuk meminimalkan kesalahan atau resiko yang dapat terjadi. Memantau dari sistem produksi, pengemasan makanan sampai ke pemasaran produk.

2. Kasir

Beretugas menjalankan proses pembayaran dan penjualan serta mencatat semua transaksi di setiap harinya. Serta melakukan pembukan agar mengetahui perkembangan penjualan dalam setiap harinya , guna melihat laba rugi yang didapatkan.

3. Karyawan

Karyawan bertugas dalam memproduksi bahan baku pembuatan kerupuk, melakukan pengemasan kerupuku, memasarkan kerupuk yang sudah siap di pasarkan atau dijual kepada konsumen. Mengawasi serta menjaga setiap kosnumen dan barang yang di pajang agar tetap terjaga kebersihan dan mutu dari produk yang dipasarkan.

4.2 Penyajian Data

4.2.1 Metode Uji Instrumen

Metode uji instrumen perlu dilakukan sebelum melakukan penelitian. Hal ini dimaksud agar instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variable memiliki validitas dan reabilitas sesuai dengan ketentuan. Instrumen diakatakan valid apabila instrumen tersebut telah melalui uji realibiltas sampel..


(40)

4.2.1.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang didapat setelah penelitian merupakan data valid dengan alat ukur yang digunakan ( kuesioner ). Adapun hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan aplikasi program SPSS dapat disajikan dalam variable berikut :

 Tolak HO jika probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 ( Sig. 2-tailed ≤ α 0,05 ).

 Terima HO jika nilai probabilitas yang di hitung > probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 ( Sig. 2-tailed > α 0,05 ).


(41)

Tabel 4.1 Uji Validitas

Pernyataan Nilai Korelasi Probabilitas Keterangan

X1.1 0,527 0,00 < 0,05 Valid

X1.2 0,553 0,00 < 0,05 Valid

X1.3 0,480 0,00 < 0,05 Valid

X2.1 0,485 0,00 < 0,05 Valid

X2.2 0,587 0,00 < 0,05 Valid

X2.3 0,627 0,00 < 0,05 Valid

X3.1 0,452 0,00 < 0,05 Valid

X3.2 0,392 0,00 < 0,05 Valid

X3.3 0,553 0,00 < 0,05 Valid

X4.1 0,420 0,00 < 0,05 Valid

X4.2 0,345 0,00 < 0,05 Valid

X4.3 0,470 0,00 < 0,05 Valid

Y1.1 0,676 0,00 < 0,05 Valid

Y1.2 0,804 0,00 < 0,05 Valid


(42)

4.2.1.2 Uji Realibilitas

Uji Realibilitas digunakan teknik Alpha Cronbach dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal ( reliable ) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,600 atau lebih

Tabel 4.2

Uji Reliability Kuesioner Kebudayaan

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,617 3

Data Primer yang Diolah 2015

Berdasarkan tabel diatas 3 butir pernyataan untuk indikator kebudayaan dinyatakan reliable karena nilai dari alpha cronbach lebih besar dari nila yang ditetapkan yaitu 0,600 ( 0,617 > 0,600 ), dengan demikian kuesioner tersebut telah reliable sehingga dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.


(43)

Tabel 4.3

Uji Reliability Kuesioner Sosial Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,620 3

Data Primer yang Diolah 2015

Berdasarkan tabel diatas 3 butir pernyataan untuk indikator kebudayaan dinyatakan reliable karena nilai dari alpha cronbach lebih besar dari nila yang ditetapkan yaitu 0,600 ( 0,620 > 0,600 ), dengan demikian kuesioner tersebut telah reliable sehingga dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 4.4

Uji Reliability Kuesioner Pribadi Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,629 3

Data Primer yang Diolah 2015

Berdasarkan tabel diatas 3 butir pernyataan untuk indikator kebudayaan dinyatakan reliable karena nilai dari alpha cronbach lebih besar dari nila yang ditetapkan yaitu 0,600 (


(44)

0,629 > 0,600 ), dengan demikian kuesioner tersebut telah reliable sehingga dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 4.5

Uji Reliability Kuesioner Psikologis Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,660 3

Data Primer yang Diolah 2015

Berdasarkan tabel diatas 3 butir pernyataan untuk indikator kebudayaan dinyatakan reliable karena nilai dari alpha cronbach lebih besar dari nila yang ditetapkan yaitu 0,600 ( 0,660 > 0,600 ), dengan demikian kuesioner tersebut telah reliable sehingga dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 4.6 Uji Reliability Kuesioner Keputusan Pembelian Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items


(45)

Berdasarkan tabel diatas 4 butir pernyataan untuk indikator kebudayaan dinyatakan reliable karena nilai dari alpha cronbach lebih besar dari nila yang ditetapkan yaitu 0,600 ( 0,756 > 0,600 ), dengan demikian kuesioner tersebut telah reliable sehingga dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

4.2.2 Metode Analisa Data

4.2.2.1 Metode Analisa Deskriptif

Metode analisa deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan. Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel yang kemudian diterangkan dalam suatu penjabaran sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil penelitian tersebut. Instrumen yang digunakan dalam peneltian ini adalah daftar pernyataan(kuesioner). Penelitian terhadap kuesioner yang terdiri atas variable bebas (X) yaitu Kebudayaan (X1) sebanyak tiga butir pernyataan, Sosial (X2) sebanyak tiga butir pernyataan, Pribadi (X3) sebanyak tiga butir pernyataan, Psikologi (X4) sebanyak tiga butir pernyataan, sedangkan variable terikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian sebanyak tiga butir pernyataan, sehingga keseluruhan pernyataan adalah 15 butir.

Penulis menyebar kuesioner sebanyak 100 , dimana responden merupakan pelanggan yang telah melakukan keputusan pembelian.

1. Analisa Deskriptif Responden Penelitian

Profil responden yang ditanyakan pada kuesioner adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan rata-rata tiap bulan, dan pembayaran yang dilakukan Berikut ini adalah data yang penulis peroleh dari profil responden, yaitu :


(46)

A. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.7

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Pria 24 24 %

Wanita 76 76 %

Total 100 100 %

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah ( Desember 2015 )

Berdasarkan tabel 4.7 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa 24 responden berjenis kelamin pria (24%), sedangkan 76 responden berjenis kelamin wanita (76%). Dari data tersebut terlihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin wanita lebih mendominasi melakukan keputusan pembelian pada usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang.

B. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.8 Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase

< 20 Tahun 25 25%

21 – 30 Tahun 42 42%

>30 Tahun 33 33%

Total 100 100%


(47)

Berdasarkan tabel 4.8 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa 25 responden berusia kurang dari 20 tahun (25%), 42 responden berusia antara 21 – 30 tahun (42%), dan 33 reponden berusia lebih dari 30 tahun (33%). Berdasarkan data tersebut, nampak bahwa responden di dominasi oleh usia 21 – 30 tahun .

C. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.9

Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Mahasiswa/Pelajar 35 35%

Pegawai Negeri 6 6%

Pegawai Swasta 9 9%

Wiraswasta 50 50%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah ( Desember 2015 )

Berdasarkan tabel 4.9 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa 35 responden yang berstatus mahasiswa/pelajar (35%), 6 responden yang berstatus sebagai pegawai negeri (6%), 9 responden yang berstatus pegawai swasta (9%), dan 50 responden yang berstatus


(48)

wiraswasta. Berdasarkan tabel diatas pekerjaan yang berstatus wiraswasta lebih mendominasi di karenaka mereka membeli kerupuk rezeki baru untuk di jual kembali di usaha mereka masing-masing.

D. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-rata Tiap Bulan. Tabel 4.10

Pendapatan Responden

Pendapatan Frekuensi Persentase

< Rp 2.000.0000 50 50%

Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 42 42%

Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 8 8%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah (Desember 2015)

Berdasarkan tabel 4.10 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa 50 responden mempunyai pendapatan kurang dari Rp 2.000.000 (50%), 42 responden berpendapatan antara Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 (42%), 8 responden mempunyai pendapatan antara Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000. Berdasarkan tabel tersebut , nampak bahwa konsumen yang membeli kerupuk rezeki baru rata-rata berpenghasilan Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000/bulan.


(49)

E. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pembayaran yang Dilakukan

Tabel 4.11

Sistem Pembayaran Responden

Sistem Pembayaran Frekuensi Persentase

Cash 100 100%

Kredit - -

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang telah diolah (Desember 2015 )

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui dari 100 responden terlihat bahwa secara keseluruhan responden melakukan pembelian secara cash yaitu 100 responden (100%).

2. Analisis Deskriptif Variable Penelitian

Hasil dari kuesioner penelitian yang diperoleh berdasarkan jawaban responden mengenai kebudayaan, sosial, pribadi, psikologi yang telah dimiliki oleh usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang untuk menarik masyarakat dalam melakukan keputusan pembelian diusaha kerepuk rezeki baru cap adat minang dideskripsikan sebagai berikut :


(50)

A. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Kebudayaan ( X1 ) Tabel 4.12

Kebudayaan No

Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 17 17% 50 50% 3 3% 28 28% 2 2% 100 100%

2 27 27% 62 62% 7 7% 3 3% 1 1% 100 100%

3 12 12% 57 57% 20 20% 9 9% 2 2% 100 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner ( Desember 2015 )

Dari tabel diatas dapat diperoleh jawaban dari 100 responden untuk variable kebudayaan pada Tabel 4.12 yaitu :

1. Pernyataan pertama didominasi oleh jawaban setuju, yaitu sebanyak 50 responden atau 50%. Hal ini menunjukan bahwa responden pada umumnya menyatakan setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena mengikuti lingkungan sekitar saya.

2. Pernyataan kedua jawaban setuju merupakan yang paling mendominasi dengan jumlah 62 responden atau 62%. Hal ini menunjukan bahwa responden menyatakan setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena sesuai dengan kebutuhan saya.


(51)

3. Pernyataan ketiga jawaban setuju juga merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 57 responden atau 57%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang dengan mempertimbangkan merek yang populer saat ini.

Dari ketiga pernyataan yang diajukan kepada responden sebagian besar menyatakan setuju sehingga dapat dijelaskan bahwa faktor kebudayaan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap pembelian produk makanan kerupuk rezeki Baru cap adat minang.

B. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Sosial ( X2 ) Tabel 4.13

Sosial

No Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 5 5% 65 65% 15 15% 15 15% - - 100 100%

2 19 19% 58 58% 13 13% 10 10% - - 100 100%

3 18 18% 62 62% 10 10% 10 10% 1 1% 100 100%


(52)

Dari tabel diatas dapat diperoleh jawaban dari 100 responden untuk variable Sosial pada tabel 4.13 yaitu :

1. Pernyataan pertama didominasi oleh jawaban responden yaitu setuju sejumlah 65 responden atau 65%. Hal ini menunjukan bahwa responden pada umunya menyatakan setuju membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena dipengaruhi lingkungan sekitarnya.

2. Pernyataan kedua jawaban setuju kembali paling banyak muncul dengan jumlah 58 responden atau 58%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena adanya saran dari anggota keluarga sebelumnya.

3. Pernyataan ketiga, jawaban setuju juga merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 62 responden atau 62%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena dipengaruhi peran dan status dalam masyarakat.

Dari ketiga pernyataan yang diajukan kepada responden sebagian besar menyatakan setuju jika fakor sosial yang mendorong konsumen untuk membuat keputusan pembelian adalah berasal dari lingkungan, pengalaman anggota keluarga dan statusnya dalam masyarakat.


(53)

C. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Pribadi ( X3 ) Tabel 4.14

Pribadi

No Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 41 41% 56 56% 2 2% 1 1% - - 100 100%

2 58 58% 40 40% 1 1% - - 1 1% 100 100%

3 32 32% 60 60% 2 2% 6 6% - - 100 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner ( Desember 2015 )

Dari Tabel 4.14 dapat diperoleh jawaban dari 100 responden untuk variable pribadi yaitu : 1. Pernyataan pertama, didominasi oleh jawban setuju yaitu sejumlah 56 responden atau 56 %. Hal ini menunjukan bahwa responden pada umumnya menyatakan setuju membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karen sesuai dengan selera saya.

2. Pernyataan kedua, jawaban sangat setuju merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 58 responden atau 58%. Hai ini menunjukan bahwa sebagian


(54)

besar konsumen sangat setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena dapat memberikan kepuasan terhadap mereka.

3. Pernyataan ketiga, jawaba setuju merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 60 responden atau 60%. Hal ini menjuka bahwa sebagiam besar responden setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dari ketiga pernyataan yang diajukan kepada responden didapatkan jawaban setuju jawaban yang paling mendominasi sehingga dapat dijelaskan bahwa faktor pribadi yang mendorong konsumen untuk membuat keputusan pembelian berasal dari kebutuhan, selera, dan kepribadian diri.

D. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Psikologis ( X4 ) Tabel 4.15

Psikologis

No Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 16 16% 66 66% 10 10% 5 5% 3 3% 100 100%

2 68 68% 30 30% 2 2% - - - - 100 100%

3 35 35% 61 61% 3 3% 1 1% - - 100 100%


(55)

Dari tabel diatas dapat diperoleh jawaban dari 100 responden untuk variable Psikologis pada tabel 4.15 yaitu :

1. Pernyataan pertama, didominasi oleh jawaban setuju yaitu sejumlah 66 responden atau 66%. Hail ini menunjukan bahwa responden pada umumnya menyatakan setuju membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena adanya motivasi untuk membelinya.\

2. Pernyataan kedua, jawaban sangat setuju merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 68 responden atau 68%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena tertarik dengan ragam macam makananya.

3. Pernyataan ketiga, jawaban setuju merupakan jawaban yang paling banyak muncul dengan jumlah 61 responden atau 61%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju jika membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena mengetahui informasi bahwa kualitas, harga produknya baik.

Dari ketiga item pernyataan yang diajukan kepada responden didapatkan jawaban setuju adalah jawaban yang paling banyak muncul sehingga dapat dijelaskan bahwa faktor psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli kerupuk rezeki baru cap adat minang karena adanya motivasi, kertarikan macam makanan dan informasi atau pengetahuan konsumen.


(56)

E. Analisis Tanggapan Respponden Tershadap Proses Keputusan Pembelian Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang ( Y )

Tabel 4.16

Keputusan Pembelian

No Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 35 35% 57 57% 5 5% 2 2% 1 1% 100 100%

2 38 38% 52 52% 7 7% 1 1% 1 1% 100 100%

3 60 60% 37 37% 3 3% - - - - 100 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner ( Desember 2015 )

Dari tabel diatas dapat diperoleh jawaban dari 100 responden untuk variable Keputusan Pembelian pada tabel 4.16 yaitu :

1. Pernyataan pertama, didominasi oleh jawaban setuju yaitu sejumlah 57 responden atau 57%. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan akan produk makanan yang enak lezat yang ditawarkan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang banyak peminatnya.


(57)

2. Pernyataan kedua, jawaban yang paling banyak muncul adalah setuju dengan jumlah 52 responden atau 52%. Hal ini menunjukan bahwa informasi sangat dibutuhkan karena banyaknya perusahaan yang memproduksi makanan ringan membuat konsumen berhati-hati dalam membuat keputusan pembelian. Konsumen akan berusaha mencari infomasi lebih jauh untuk mencari usaha kerupuk yang bagus dan menawarkan beragam makanan ringan.

3. Pernyataan ketiga , jawaban yang paling banyak muncul sangat setuju dengan jumlah 60 responden atau 60\%. Hal ini menunjukan bahwa konsumen membeli makanan ringan kerupuk rezeki baru cap adat minang karena mengetahui kualitas dan harga yang terjangkau.

4.3 Analisa Data

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Regresi Linier berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data ttersebut dianalisis (Gujarati dalam Juliandi, 2013), berikut ini syarat asumsi klasik tersebut :

4.3.1.1. Uji Normalitas

Pendekatan grafik merupakan salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observassi dengan distribusi ng mendekati distribusi normal.


(58)

Gambar 4.2

Grafik Histogram Uji Normaltas

Histogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 )

Berdasarkan Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa data variable berdistribusi normal hal tersebut ditujukan oleh grafik histogram.


(59)

Gambar 4.3

Grafik Normal Plot Uji Normalitas

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 )

Berdasarkan Gambar 4.3 dan variable juga berdistribusi normal hal ini ditujukan pada grafik normmal plot yang terlihat titik-titik mengikuti sepanjang garis diagonal.


(60)

4.3.1.2 Uji Heteroskedastisitas

Jika pada grafik scatterplot tidak terlihat ada sebuah pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumu Y, maka itu artinya tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika pada gambar terlihat ada sebuah pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur, maka hal ini mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.4

Scatterplot Uji Heteroskedastisitas


(61)

Pada grafik scatterplot yang disajikan pada gambar 4.4, terlihat titik-titik menyebar secara tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada indikasi terjadinya heteroskedastisistas pada model regresi, maka model regresi layak untuk memperediksi keputusan pembelian.

4.3.1.3 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variable bebas. Model yang baik seharusnya tidak terjadi yaitu Tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 5.

Tabel 4.17

Uji Multikolinearitas Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10,451 1,430 7,310 ,000

X1 ,117 ,084 ,149 1,684 ,170 ,770 1,299

X2 ,270 ,072 ,402 3,775 ,000 ,782 1,278

X3 ,033 ,086 ,039 1,685 ,701 ,875 1,143

X4 ,127 ,097 ,135 1,677 ,191 ,848 1,179

a. Dependent Variable: Y1

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 ) Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa :


(62)

a. Nilai Tolerance dari variable independent kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis lebih besar atau diatas 0,1 ( Tolerance > 0,1 ) hal ini menunjukan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami multikolenearitas atau kolerasi antar variable independent.

b. Nilai VIF dari variable indepndent kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi lebih kecil atau dibawah 5 ( VIF < 5 ) hal ini menunjukan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami multikolenearitas antar variable independent.

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.18

Analisis Regresi Linier

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10,451 1,430 7,310 ,000

X1 ,117 ,084 ,149 1,684 ,170 ,770 1,299

X2 ,270 ,072 ,402 3,775 ,000 ,782 1,278

X3 ,033 ,086 ,039 1,685 ,701 ,875 1,143

X4 ,127 ,097 ,135 1,677 ,191 ,848 1,179

a. Dependent Variable: Y1


(63)

Berdasarkan hasil pengolahan data pada table 4.18 maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda yakni sebagai berikut :

Y = 10,451 + 0,117X1 + 0,270X2 + 0,033X3 + 0,127X4 Persamaan Regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ?

1. Nilai konstanta a= 10,451 menunjukkan bahwa jika X ( kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis ) konstan atau X = 0, maka keputusan pembelian konsumen sebesar 10,451

2. Nilai koefisien X1 (b1) = 0,117 menunjukan bahwa setiap perubahan satu kebudayaan akan menambah keputusan pembelian konsumen sebesar 0,117

3. Nilai koefisien X2 ( b2) = 0,270 menunjukan bahwa setiap perubahan satu variable sosial akan menambah keputusan pembelian konsumen sebesar 0,270

4. Nilai koefisien X3 ( b3) = 0,033 menunjukan bahwa setiap perubahan satu variable pribadi akan menambah keputusan pembelian konsumen sebesar 0,033

5. Nilai koefisien X4 ( b4) = 0,127 menunjukan bahwa setiap perubahan satu variable psikologis akan menambah keputusan pembelian konsumen sebesar 0,127


(64)

4.3.3 Pengujian Hipotesis

4.3.3.1 Uji Signifikasi Simultan ( uji-F)

Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikasi Simultan ( uji-F) ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 17,604 4 4,401 4,469 ,002a Residual 93,556 95 ,985

Total 111,160 99 a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 )

Uji F merupakan uji secara simultan untuk menguji signifikasi pengaruh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang. Uji F dilakukan dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel –

Berdasarkan tabel 4, yang diperoleh dari hasil pengolahan dan komputerisasi dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh sig F 0,002 < 0,05 dengan Fhitung 4,469 (


(65)

Fhitung > Ftabel = 4,469 > 1,66 ). Ini berarti keempat variable itu kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kerupuk rezeki baru cap adat minang. Dengan demikian hipotesis pertama dinyatakan diterima, dengan kata lain menerima hipotesis (H1) dan menolak (HO).

4.3.3.2 Uji Signifikasi Parsial (Uji-T)

Uji-T yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh varbale bebas secara parsial (individu) terhadap variable terikat. sampel yang digunakan sebanyak 100 orang, sehingga pengujian menggunakan uji-t dengan df = n-2 atau df = 98 dan tingkat signifikasi (α) = 5% maka diperoleh ttabel standart sebesar 1,659. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t adalah :

1. H0 : b1,b2,b3,b4 = 0, artinya secara pasial tidak terdapat pengaruh yang positi dan signifikasi dari variable bebas terhaddap variable terikat.

2. H0 : b1,b2,b3,b4 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikasi dari variable bebas terhadap variable terikat.

Krieriia penilaian hipotesis pada uji-t yaitu :

a. H0 diterima bila thitung < ttabel pada □ = 5% (0,05) b. H0 ditolak bila thitung > ttabel pada □ = 5% (0,05)


(66)

Tabel 4.20

Hasil Uji Signifikasi Parsial (Uji-T) Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 10,451 1,430 7,310 ,000

X1 ,117 ,084 ,149 1,684 ,170 ,770 1,299

X2 ,270 ,072 ,402 3,775 ,000 ,782 1,278

X3 ,033 ,086 ,039 1,685 ,701 ,875 1,143

X4 ,127 ,097 ,135 1,677 ,191 ,848 1,179

a. Dependent Variable: Y1

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 )

Berdasarkan tabel 4.20 yang diperoleh dari hasil pengolahan data dan komputerisasi dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh Uji T dari tiap variable X sebagai berikut :

1. Nilai thitung pada variable kebudayaan (X1) thitung adalah dimana 1,684 > 1,659, maka variable kebudayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variable keputusan pembelian konsumen.

2. Nilai thitung pada variable sosial (X2) thitung adalah dimana 3,775 > 1,659, maka variable kebudayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variable keputusan pembelian konsumen.


(67)

3. Nilai thitung pada variable pribadi (X3) thitung adalah dimana 1,685 > 1,659, maka variable kebudayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variable keputusan pembelian konsumen.

4. Nilai thitung pada variable psikologis (X4) thitung adalah dimana 1,677 > 1,659, maka variable kebudayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap variable keputusan pembelian konsumen.

Berdasarkan dasar data diatas, variable faktor kebudayaan,sosial,pribadi, psikologis ssecara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang dan terlihat variable faktor sosial lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang. Dimana Thitung > Ttabel yaitu 3,775 > 1,659. Jadi, hipotesis kedua yang diajukan diterima.


(68)

4.3.4 Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4.21

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb

Model

RR Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

d i m e n s i o n 0

1 ,723 ,99237

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( Desember 2015 ) Berdasarkan Tabel 4.21 diatas dapat diketahui bahwa :

1. Nilai R sebesar 0,789 menunjukan bahwa hubungan antara variable bebas yang terdiri dari kebudayaan(X1), sosial(X2), pribadi(X3) dan psikologis(X4) terhadap variable


(69)

terikat yakni keputusan pembelian (Y) sebesar 78,9% adalah memiliki hubungan yang erat.

2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,750 menunjukan bahwa variable bebas yang terdiri dari kebudayaan(X1), sosial(X2), pribadi(X3) dan psikologis(X4), terhadap variable terikat yakni keputusan pembelian (Y) sebesar 75,0 % sedangkan sisanya 25,0 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

3. Nilai Standart Error Of The Estimeta ( standar deviasi ) artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini, standar deviasi sebsasar 0,99237 dimana semakin kecil standart deviasinya maka model semakin baik.

4.3.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitia yang telah dilakukan makan dapat disimpulkan bahwa dunia bisnis yang semakin berkembag dan tuntutan faktor –faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai perkembangan dan perubahan zaman.

Di dalam hidup manusi tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar sampai pada tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Semakin kiatnya persaingan diantar pelaku usaha makanan, membuat pelaku industri makanan harus lebih cermat lagi dalam mengamati perkembangan pasar dan menereapkan strategi –strategi pemasaran yang jitu agar konsumen yang telah diraih tidak direbut oleh pesaing-pesaing yang lama maupun pesaing yang baru. Semakin dikenalnya produk sebagai akibat dari presepsi dan keyakinan atas produk tertentu, aan menimbulkan kesan terhadap konsumen.


(70)

Faktor-faktor menjadi sangat penting diperhatikan perusahaan, karena dengan mengetahui faktor-faktor, maka dapat menimbulkan nilai emosional pada diri konsumen, dimana akan timbul perasaan positif pada saat membeli atau menggunakan prodfuk tertentu.

Hai ini dapat kita lihat dari hasi penelitian tersebut berdasarkan rumusan masalah yang sudah dirangkumkan sebagai berikut : Pengaruh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang , variable tersebut antara lain

A. Variable Kebudayaan (X1)

Variable kebudayaan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam memilih suatu produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang. Faktor kebudayaan sangat penting karena merupakan penentu keinginan dan prilaku yang paling mendasar untuk medapatkan nilai, presepsi dan prilaku dari perkembangan zaman. Mengikuti perkembangan kebudayaan sekarang ini , banyak produk usaha makanan yang di konsumsi oleh masyarakat.

B. Variable Sosial (X2)

Pengaruh dari lingkungan masyrakat juga bisa muncul ketika lingkungan tempat tinggal memiliki kepercayaan terhadap suatu produk yang populer saat ini. Selain itu keluarga juga menjadi pengaruh yang sangat besar dalam keputusan pembelian suatu produk, serta peran dan statsusnya didalam masyarakat. Oleh sebab itu faktor sosial harus sangat diperhatikan oleh pengusaha, yaitu dengan melakukan riset secara rutin untuk mengetahui perkembangan dan keinginan konsumen terhadap produk makannan kerupuk rezek baru cap adat minang.


(71)

Variable pribadi memiliki pengaruh dan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk. Keputusan pembeli dalam membeli produk makanan yang ditawarka rezeki baru capa adat minang menjadi pertimbangan sendiri yang terlihat dari kebutuhan, selera, serta kepuasaan tersendiri . usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang memiliki ragam makanan kerupuk yang sesuai dengan perkembangan usaha bisnis kerupuk saat ini.

D. Variiable Psikologis(X4)

Variable psikologis menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh pengusaha terutama pengusaha makanan, karena faktor tersebut dipengaruhi oleh motivasi dalam membeli, pengetahuan suatu produk, keyakinan dan sikap dalam kepuasan pemebelian makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang. Untuk iitu usaha rezeki baru cap adat minang , menawarkan beragam macam kerupuk yang dapat diperoleh oleh konsumen seperti ( kerupuk ubi, kerupuk bawang , kerupuk bayam , kerupuk lainya )

1. Variable yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang di jalan peajar timur medan yaitu :

Variable sosial merupakan variable yang paling berpengaruh terhadapa keputusan pembelian konsumen dalam memilih produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang, dimana faktor ini meliputi pengaruh dari lingkungan masyrakat atau tempat tinggal, keluarga serta statusnya didala masnyarakat. Dimana dapat dilihat bahwa variable faktor sosial lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk makana usaha kerupuk rezeki baru capa adat minang, dimana Thitung > Ttabel yaitu 3,775 > 1,659. Jadi hipotesis kedua yang diajukan diterima.


(72)

Keempat faktor diatas mmenjadi pertimbangan konsumen dalam memilih dan membeli produk makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang, konsumen mempunyai prilaku yang setiap saat dapat berubah-ubah. Perubahan tersebut bisa terjadi karena faktor kebudayaan, sosail, pribadi dan psikologi. Pemahaman atas prilaku konsumen menjadi sangat penting bagi keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha. Oleh karena itu, pengusaha tidak hanya harus dapat memenuhi kebutuhan ekonomi saja, melainkan juga kebutuhan sosial dan motivasi yang lain juga yang tentunya sesuai degan keinginan konsumen.

Produk makana rezeki baru cap adat minang ini sangat terkenal dengan produk mereka dengan beragam jenis makanan kerupuk yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan di masyarakat. Ini terbukti dari pemasarannya yang sampai keluar kota medan bahkan sumatera utara. Pada usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang ini banyak ditemukan beragam jenis makanan kerupuk seperti, kerupuk ubi , bawang , bayam, astor, manis, pedas, pisang saleh , yang bisa dinikmati para konsumen. Produk usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang sangat disukai para konsumen karena para produsenya sangat memperhatikan kualitas dan kuantitas kerupuk yang diolah, sehingga para konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas produk kerupuk rezeki baru cap adat minang. Hal ini juga sudah diperhatikan oleh peneliti dengan langsung mengunjungi usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang di jalan pelajar timur gg kelapa no 19 Medan. Hal inilah yang mendasari mengapa produk kerupuk rezeki baru cap adat minang sangat disukai para konsumen dari pada usaha kerupuk lainya di sekitar usaha kerupuk rezeki baru cap adat minang atau di tempat lainya, dengan beragam variasi kerupuk yang menarik , enak dan harga terjangkau. Dari harga Rp 2000 - Rp 50.000 perbungkusnya.Maka dari itu sebaiknya para produsen harus lebih bijak dan lebih teliti dalam memasrkan suatu produk, hal ini juga harus diperhatikan dimana faktor-faktor yang ada seperti : faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikolgis, demi menunjang kemajuan usaha yang dilakukan.


(73)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk makanan usaha kerupuk rezeki baru cap adat minangn yang telah dibahas serta di perhitungkan dengan perhitungan-perhitungan statistic yang dilakukan, maka penulis menarik kesimpulansebagai berikut :

1. Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi berganda bahwa : Y = 10,451 + 0,117X1 + 0,270X2 + 0,033X3 + 0,127X4

Semua variable faktor kebudayaan, sosial, pribadi, psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang dan nilainya positif. Variable yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang adalah variable sosial, hal ini ditunjukan oleh koefisien regresi yang lebih besar dibandigkan dengan koefisien kebudayaan, pribadi dan psikologis.

2. Uji F dari tiap variable X ( faktor-faktor) diperoleh kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produ kerupuk rezeki baru cap adat minang, sedangkan Uji-T dari psikologis secara parsial masing-masing berpengaruh terhadap variable keputusan pembelian produk makanan kerupuk rezeki baru cap adat mianang dan koefiisien determinasi (R2) = 0,789. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 75,0% kepuutusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh variable ( kebudayaan,sosial,pribadi, psikologis), sedangkan sisannya ( 100% -75,0% = 25,0% ) dijelaskan oleh faktor faktor yang lain yang tidak di teliti.


(74)

3. Produk makanan kerupuk rezeki baru cap adat minang ini sangat dimminati para konsumen dikarenakan ragam rasa dan harga terjangkau yang sangat terjangkau dibandingkan produk lain yang ada dipasaran saat ini. Contohya kerupuk pedas maichi, kerupuk dora, kerupuk puput dan kerupuk usaha lain yang mengeluarkan produk yang sama.

5.2 Saran

1. Bagi pengusaha, harus memiliki strategi dan inovasi untuk mengeluarkan produk kerupuk lainya, dengan tetap mejaga kulaitas makanan kerupuk yang sebelumnya dan hindari pengolahan kerupuk dari bahan-bahan yang berbahaya. Untuk menambah outlet di berbagai daerah atau lokasi untuk menunjang pemasaranya agar lebih baik dan maju. Tetap menjaga cita rasa dan harga yang di pasarkan kepada konsumen.

2. Bagi konsumen, harus teliti dalam membeli suatu produk, terutama produk makanan yang tentunya berhubungan dengan kesehatan tubuh. Karena banyak produk makanan yang tersebar di pasaran saat ini yang tidak memiliki izin usaha produksi atau sertifikat kesehatan akan produk yang mereka pasarkan .


(75)

BAB II

KERANGKA TEORI

2.1KEPUTUSAN PEMBELIAN 2.1.1 Pengertian Keputsan Pembelian

Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat. Sedangkan, Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000: 437) adalah “the selection of an option from two or alternative choice. Dapat diartikan, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.

2.1.2 Pengertian Produk

Pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. (product) menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.


(76)

Dari definisi diatas dapat di jelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang memiliki nilai untuk dipasarkan, untuk dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.2Prilaku Konsumen

Prilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang behubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan.

2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku kosnumen.

Dalam memahami prilaku konsumen perlu dipahami siapa konsumen. Sebab dalam suatu lingkungan yang berbeda akan memiliki penelitian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda. Menurut Kotler (2001:144): Faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagaian faktor-faktor tersebut tdak diperhatikan oleh pemasar tapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor prilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen.


(1)

5. Bang Farid, selaku Administrator Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan yang telah banyak membantu penulis selama kuliah dalam hal KRS, KHS dan keperluan Administrasi lainya.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera tanpa terkecuali yang telah banyak memberikan ilmu, motivasi, masukan serta bimbingan untuk kehidupan yang lebih baik.

7. Bapak H. Misli dan Hj. Suhartini selaku pemilik Usaha Kerupuk Rezeki Baru cap adat minang Jln. Pelajar timur gg kelapa No.19 Medan yang telah memberikan ilmu, informasi, tempat untuk saya melakukan penelitan ini sampai selesai.

8. Bapak Herianto Saragih dan Ibu Aisyah Verawati Sinaga, Puput Ananda

Saragih , Salma Nur Aini Saragih, Salwa Nur Aisyah Saragih, Raden Ramona Sinaga, Lernida Sinaga yang telah memberikan motivasi dan doa kepada saya

dalam proses penulisan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat tercinta dan tersayang, Henny Damanik,S.ab, Liana Marbun,S.ab,

Reza Pahlevi,S.ab, Dwi yuda,S.ab, Alfis Vikram,S.ab, Indah Fahrunisa,S.ab, Sally Sisva,S.ab, Derick Azwindy,S.ab, Jamaluddin Akbar,S.ab, M. Ghofur, S.ab, M. Ghofar, S.ab, leavany,S.ab terima kasih telah menjadi sahabat disaat susah

senang, yang selalu memberikan jalan keluar dalam setiap permasalahan yang ada selama kuliah di Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera.

10. Kepada semua rekan, teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya selama ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran, penulis harapkan dengan penuh rasa terima kasih. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis lainya, khususnya mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera.

Medan, 10 Februari 2016


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

ABSTRAK... i

ANSTRACK... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1.Latar Belakang Masalah...1

1.2.Batasan Masalah...5

1.3.Rumusan Masalah...6

1.4.Tujuan Penelitian...6

1.5.Manfaat Penelitian...7

BAB II KERANGKA TEORI...8

2.1 Keputusan Pembelian...8

2.1.1 Pengertian Keputusan Pembelian...8

2.1.2 Pengertian Produk...8

2.2 Prilaku Konsumen...9

2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen...9

2.3 Proses Keputusan Pembelian...17

2.3.1 Tahap-tahap Dalam Proses Keputusan Pembelian...17

2.4 Penelitian Terdahulu... 20

2.5 Kerangka Konseptual...21

2.6 Hipotesis...22

BAB III METODE PENELITIAN...23


(3)

3.3 Populasi dan Sampe...24

3.4 Defenisi Oprasional...26

3.5 Teknik Pengumpulan Data...30

3.6 Teknik Pengumpulan Skor... 30

3.7 Uji Instrumen Penelitian... 31

3.8 Teknik Analisis Data... 32

3.8.1 Teknik Analisis Deskriptif...32

3.8.2 Teknik Analisis Regresi Berganda...32

3.8.3 Uji Asumsi Klasik...33

3.8.4 Pengujian Hipotesis...34

BAB IV HASIL PENELITIAN...37

4.1 Gambaran Umum Perusahaan...37

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 37

4.1.2 Visi dan Misi...39

4.1.3 Struktur Organisasi... 39

4.1.4 Job Description...40

4.2 Penyajian Data...41

4.2.1 Metode Uji Instrumen... 41

4.2.1.1 Uji Validitas...41

4.2.1.2 Uji Realibilitas...43

4.2.2 Metode Analisa Data...46

4.2.2.1 Metode Analisa Deskriptif...46

4.3 Analisa Data...60

4.3.1 Uji Asumsi Klasik...60

4.3.1.1. Uji Normalitas...60

4.3.1.2 Uji Heteroskedastisitas...63


(4)

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda ...65

4.3.3 Penguji Hipotesis...68

4.3.3.1 Uji Signifikasi Simultan ( Uji-F)...68

4.3.3.2. Uji Signifikasi Parsial (Uji-T)...69

4.3.4. Koefisien Determinasi (R2)...72

4.3.5. Pembahasan Hasil Penelitian...73

BAB V PENUTUP...78

5.1 Kesimpulan...78

5.2 Saran...79

DAFTAR PUSTAKA...x LAMPIRAN


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Volume Penjualan... 4

Tabel 3.1 Jumlah Pelanggan Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang... 24

Tabel 3.2 Defenisi Oprasional Variable... 27

Tabel 4.1 Uji Validitas... 42

Tabel 4.2 Uji Reliability Kuesioner Kebudayaan... 43

Tabel 4.3 Uji Reliability Kuesioner Sosial... 44

Tabel 4.4 Uji Reliability Kuesioner Pribadi... 44

Tabel 4.5 Uji Reliability Kuesioner Psikologis... 45

Tabel 4.6 Uji Reliability Kuesioner Keputusan Pembelian... 46

Tabel 4.7 Jenis Kelamin Responden... 47

Tabel 4.8 Usia Responden... 48

Tabel 4.9 Pekerjaan Responden... 49

Tabel 4.10 Pendapatan Responden... 50

Tabel 4.11 Sistem Pembayaran Responden... 51

Tabel 4.12 Kebudayaan... 52

Tabel 4.13 Sosial... 54

Tabel 4.14 Pribadi... 55

Tabel 4.15 Psikologis... 57

Tabel 4.16 Keputusan Pembelian... 59

Tabel 4.17 Uji Multikolinearitas... 64

Tabel 4.18 Analisis Regresi Linier... 65

Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikasi Simultan ( uji-F)... 68

Tabel 4.20 Hasil Uji Signifikasi Parsial (Uji-T)... 70


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen... 10

Gambar 2.2 Model lima tahap proses membeli... 19

Gambar 2.3 Kerangka konsep... 21

Gambar 4.1 Struktur Perusahaan... 40

Gambar 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas... 62

Gambar 4.3 Scatter Plot Uji Heteroskedaksitas... 63


Dokumen yang terkait

Analisis yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Herbalife pada PT. Herbalife Cabang Aviari Batam

19 135 97

Analisis Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Herbalife Pada PT. Herbalife Cabang Aviari Batam

7 68 98

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MAKARIZO DI KOTA SEMARANG.

0 7 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU KENTAL MANIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU KENTAL MANIS CAP NONA DI SUPERMARKET LESTARI BARU GEMOLONG.

0 0 11

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 11

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 2

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 6

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 14

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 3

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian Produk Makanan di Usaha Kerupuk Rezeki Baru Cap Adat Minang (Studi Penelitian Jln Pelajar Timur Gg. Kelapa No.19 Medan)

0 0 19