Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

52 Instrumen dinyatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalanreliabilitas sebesar 0,60 atau lebih. Dengan demikian, jika nila alpha lebih kecil dari 0,60 instrumen dinyatakan tidak reliabel, dan sebaliknya apabila sama dengan atau lebih dari 0,60 berarti reliabel. Berikut ini hasil uji coba reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach: Tabel 7. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen Variabel Koefisien Alpha Cronbach Interpretasi Minat 0,914 Sangat tinggi Motivasi 0,911 Sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach pada program SPSS 16 diperoleh nilai reliabilitas untuk minat belajar sebesar 0,914 dan nilai reliabilitas motivasi belajar sebesar 0,911. Nilai reliabilitas angket baik angket minat belajar maupun angket motivasi belajar menunjukkan angka yang lebih besar daripada r tabel yaitu sebesar 0,344. Sehigga angketkuesioner dinyatakan reliabel ajegstabil. Selanjutnya bila dibandingkan dengan tabel interpretasi nilai r, dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas angket ini masuk dalam kategori sangat tinggi.

J. Metode Analisis Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan game online Sara’s Cooking Class terhadap minat dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental. Analisis yang digunakan meliputi teknik pengujian statistis deskriptif, uji persyaratan analisis data, dan uji hipotesis. 53

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya Sugiyono, 2010:29. Statistik deskriptif yang digunakan antara lain:

a. Mean

Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok. Rata-rata Mean dapat dihitung dengan rumus: Me = ∑Xi n Keterangan: Me = Mean rata-rata ∑ = Epsilon baca jumlah x i = nilai x ke I sampai ke n n = jumlah individu Sugiyono, 2010:49.

b. Median

Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Rumus menghitung Median adalah sebagai berikut: Md = b + p 1 2 n − F f 54 Keterangan: Md = Median b = batas bawah dimana Median akan terletak n = banyak datajumlah sampel p = panjang kelas interval F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas Median f = frekuensi kelas Median Sugiyono, 2010:53.

c. Modus

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang berdasarkan atas nilai yang sedang popular atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Untuk menghitung modus dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Mo = b + p b b + b Keterangan: Mo = Modus b = batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = panjang kelas interval b 1 = frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas int. sebelumnya b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya Sugiyono, 2010:52.

d. Tabel Distribusi Frekuensi

Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi, adalah sebagai berikut: 1 Menentukan jumlah kelas interval. Jumlah kelas interval dapat dihitung dengan rumus Sturgess Sturgess Role yaitu: K=1 + 3,3 log n 2 Menghitung rentang data. Yaitu data terbesar dikurangi data terkecil kemudian ditambah 1.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS X JASA BOGA SMK PENCAWAN MEDAN.

1 4 26

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

1 12 2

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL KELAS XI JURUSAN TATA BOGA KONSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON.

0 0 189

Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Program Remedial Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Di SMK N 3 Wonosari.

0 0 161

PENGEMBANGAN KAMUS MULTIMEDIA ISTILAH PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN UNTUK SISWA SMK JASA BOGA.

12 70 187

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 154

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JASA BOGA DI SMK N 1 SEWON.

0 1 147

PROFIL KEDISIPLINAN BELAJAR DAN NILAI PRAKTIK SISWA BOGA KELAS X BOGA 1 PADA PRAKTIK PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA.

0 1 124

PENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWON.

0 0 182

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165