34
BAB IV GAMBARAN PENELITIAN
4.1 Novel Sepatu Dahlan
Novel Sepatu Dahlan merupakan sebuah karya sastra dari Khrisna Pabichara. Novel ini berbentuk trilogi, dan Sepatu Dahlan merupakan bagian pertama dari trilogy
tersebut. Sesudah Sepatu Dahlan, terbitlah novel Surat Dahlan dan yang terakhir adalah Kursi Dahlan. Novel trilogi ini merupakan cerita hidup seorang tokoh elit politik bernama
Dahlan Iskan. Setelah kesusksesannya dengan menyabet best seller di beberapa toko buku kenamaan, novel ini juga berhasil di filmkan.
Dengan tebal 369 halaman, novel ini bercerita mengenai keinginan sederhana seorang Dahlan kecil untuk memiliki sepasang sepatu dan juga perjuangan mendapatkan
sepatu yang dibeli dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri. Novel ini juga menceritakan perjuangan Dahlan menghadapi kemiskinan dan kerasnya kehidupan. Hal ini ditunjukkan
dengan giat bekerja paruh waktu di ladang milik Negara, menggembalakan ternak, dan belajar di sekolah. Selain beberapa pokok bahasan diatas, diceritakan pula kisah
pertemanan dengan teman – teman sekolahnya, Kadir, Arif, Imran, Khomariyah, Maryati dan diceritakan pula kisah percintaan Dahlan dan Aisha. Hubungan Dahlan dengan
keluarga, juga mendapatkan porsi yang cukup dalam novel ini. Beberapa tokoh dominan yang muncul dalam novel ini diantaranya adalah sosok
seorang Bapak Iskan yang juga adalah ayah dari Dahlan Iskan. Dalam novel ini, Bapak digambarkan sosok yang tegas, taat beribadah, namun memiliki hati yang begitu tulus
menyayangi keluarganya, dan menjadi teladan bagi Dahlan Iskan. Sosok yang kedua adalah Zain, adik kandung Dahlan Iskan. Zain memiliki sifat yang spontan, lugu dan
jujur, serta sangat menyayangi kakaknya. Yang selanjutnya adalah Maryati, anak juragan yang tidak pandang bulu dalam bersahabat. Kadir merupakan seorang pendiam, pandai
dalam menyimpan banyak sekali rahasia. Imran adalah seorang teman sekolah, yang juga mendaftar menjadi tim bola voli.
Buku ini terbagi dalam 32 bab, dengan 1 bab pembuka dan 1 bab penutup. Bahasa yang digunakan dalam novel ini cenderung ringan namun memiliki arti yang cukup
mendalam. Walaupun novel ini adalah novel biografi, namun tidak boleh dilupakan bahwa novel merupakan karya sastra fiksi atau khayalan. Sehingga penulis berhak
memberikan tokoh atau cerita khayal yang sebenarnya tidak pernah terjadi dalam kehidupan Dahlan Iskan.
35
4.2 Sinopsis Novel Sepatu Dahlan