Pengertian Public Relations Hubungan Masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations Hubungan Masyarakat

Pada saat sekarang ini kita hidup di tengah-tengah zaman Dependensi ketergantungan dimana kita semua semakin saling menaruh kepercayaan demi pemenuhan kebutuhan – kebutuhan ekonomi, sosial, dan spiritual. Hal ini secara langsung bertentangan dengan situasi yang terjadi beberapa waktu lalu. Kita orang – orang pada umumnya bersikap “ Cukup Diri” self-sufficient , menyediakan makanan bagi dirinya sendiri, membangun rumah sendiri, membuat pakaian sendiri, dan hidup terpisah dari orang lain. Masyarakat kita yang semakin kompleks dan masalah – masalah tak terhindarkan yang diakibatkannya cenderung meniadakan konsep indepedensi tersebut. Sekarang hanya sedikit orang yang mampu mencapai tujuannya tanpa bantuan orang lain. Orang – orang bergantung pada perkumpulan guna kepuasan sosial; Kebergantungan orang-orang pada pekerjaan serta kehidupannya masa kini. Secara serempak, kekuatan – kekuatan yang berkadar sama telah meningkatkan pentingnya peranan individu di dalam masyarakat. Belum pernah sebelumnya ada pendapat mengenai individu atau kelompok, atau publik, yang lebih esensial bagi keberhasilan lembaga – lembaga perusahaan sosial, agama dan politik. Organisasi perusahaan bertumpu pada banyak orang untuk ketrampilan materi, komponen, dan pemasaran produk-produknya. Organisasi – organisasi kesejahteraan sosial, persatuan dagang, serta perkumpulan – perkumpulan profesional dan perusahaan bertumpu pada anggota – anggotanya publik pada umumnya untuk pelayanan sukarela dan bantuan keuangan. Pemerintah bergantung pada rakyat untuk dukungan finansial, tenaga kerja, dan kesepakatan umum. Kepercayaan lembaga-lembaga kepada masyarakat merupakan salah satu dari sekian perkembangan penting di abad ini. Saling ketergantungan antara orang – orang dan perusahaan, pemerintah, dan organisasi – organisasi sosial telah menciptakan kebutuhan akan suatu filsafat dan fungsi baru dari manajemen yang selanjutnya kita sebut sebagai “Hubungan Masyarakat”. Selanjutnya dalam bahasan ini menggunakan istilah “Humas” dalam karangan Frazer Moore, 2005: 3-4. Berbagai definisi Public Relations yang dikemukakan oleh para ahli Public Relations yang dipengaruhi oleh pengalaman masing – masing, maka banyak definisi yang saling berbeda formulasinya akan tetapi hakekatnya sama, diantaranya : 1. Menurut Prof. Harwood L. Childs seperti yang dikutip Djanalis Djanais 2005 : 11 : “ Public Relations adalah aktifitas – aktifitas yang mempunyai arti sosial untuk mengabdikan kepada kepentingan sosial dari masyarakat “. 2. Menurut J. C. Seidel, Direktur Public Relations Devition of Housing New York Djanalis Djanais 2005 : 11 : “ Public Relations adalah proses yang terus menerus dari usaha – usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari para langganannya, pegawai – pegawainya dan public pada umumnya “. 3. Menurut W. Emerson Rick, Direktur Public Relations of Colgate University Djanalis Djanais 2005 : 12 : “ Public Relations adalah kelanjutan proses dari penerapan kebijaksanaan, pelajaran – pelajaran dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang – orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan good will dari mereka “. 4. Menurut Webster New Intenational Dictionary of The English Languange Djanalis Djanais 2005 : 12 : “ Public Relations adalah aktifitas yang dilakukan oleh suatu industri, periklanan, perusahaan, perhimpunan jawatan pemerintahan atau organisasi lainnya untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan masyarakat tertentu dan masyarakat pada umumnya dengan maksud menyesuaikan dirinya kepada keadaan sekelilingnya dan memperkenalkan dirinya pada masyarakat “. 5. Menurut Scoot M. Cutlip dan Allen Center dalam bukunya “ Effektive Public Relations“ Djanalis Djanais 2005 : 12 : “ Public Relations adalah suatu kegiatan komunikasi dan penafsiran serta komunikasi – komunikasi dan gagasan – gagasan serta opini dari publiknya itu pada lembaga tadi, dalam usaha yang jujur untuk menumbuhkan kepentingan bersama. Sehingga dapat tercipta suatu persesuaian yang harmonis dari lembaga itu kepada masyarakat“. 6. Menurut John E Marston dalam bukunya Modern Public Relations Kasali Renald 2003 : 6 adalah “ Public Relations is planned, persuasive communications designed to influence significant public “ . Oleh karena itu Public Relations merupakan suatu bidang yang memerlukan perencanaan yang matang. 7. Selain definisi tersebut, John E Marston dalam bukunya Modern Public Relations Kasali Renald 2003 : 6 mempunyai definisi yang lebih spesifik yaitu “ Public Relations adalah seni untuk membuat perusahaan anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen, dan penyalurnya “. 8. Howard Bonham, Vice Chairman, dalam bukunya American National Red Cross Oemi Abdurachman 2001 : 25 menjelaskan “ Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang atau organisasi “. Jadi berdasarkan definisi – definisi tadi terdapatlah didalam Public Relations itu suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, good will, kepercayaan, penghargaan pada dan dari public suatu badan. khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam public relations terdapat suatu untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan suatu kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul suatu opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan usaha itu. Ini dapat dilaksanakan oleh publik relations dengan menunjukkan hal – hal yang positif tentang apa yang telah dilaksanakan dan direncanakan. Memberikan keterangan-keteranganpenjelasan – penjelasan kepada publik dengan jujur, sehingga publik merasa well-informed dan diikutsertakan dalam usaha-usaha badan itu. Selain daripada itu sikap yang simpatik, yang ramah dan kata-kata yang sopan, yang menunjukkan perhatian terhadap “publik welfare”, perhatian terhadap kritik – kritik dan saran – saran publik dengan bijaksana akan dapat memberikan kepuasan pada usaha – usaha publik relations tadi. Oemi Abdurrachman M.A 2001: 24-28

B. Humas Pemerintah

Dokumen yang terkait

Laporan evaluasi pemberitaan dalam kegiatan humas di Pemda Tingkat II Sumedang

0 2 24

PEMBERITAAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA DI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

2 26 55

STRATEGI HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatka

1 7 14

STRATEGI HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatka

1 6 15

PENDAHULUAN Strategi Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali(Studi Deskripsi Kualitatif Media Relations Humas Pemkab Boyolali Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten Boyolali).

1 7 30

STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media).

0 1 13

PENDAHULUAN Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media).

3 9 32

NASKAH PUBLIKASI Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media).

0 0 8

Kegiatan Media Relations Yang Dilakukan Oleh Humas ( Public Relations ) Pemerintah Kabupaten Boyolali.

0 0 14

Peran Humas dalam Menyebarluaskan Informasi dan Dokumentasi Kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Sragen Rachmawati

0 10 63