Validitas dan Reliabilitas Instrumen

48 Dalam pelaksanaannya, perhitungan untuk validasi item dalam penelitian menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows. Kriteria pengujian satu butir dikatakan valid apabila koefisien rxy hitung berharga positif atau lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikasi 5 . Sebaliknya jika harga rxy hitung lebih kecil dari r tabel maka butir tersebut dinyatakan gugur. Harga koefisien korelasi N= 30 pada signifikasi 5 r tabel= 0,374. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS 19 dengan rumus Pearson Product Moment untuk angket faktor penyebab kesulitan belajar Pengolahan Makanan Kontinental didapatkanhasilsebanyak 29 item pertanyaan yang dinyatakan valid dan 1 soal yang dinyatakan tidak valid. Soal yang tidak validyaitu soal nomor 29 dengan perolehan skor 0,205. Soal tersebut tidak digugurkan dan tetap digunakan dalam penelitian karena jumlah soal yang valid sudah dapat mewakili jumlah soal lainnya. 2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu instrumen atau kuesioner dapat dipercaya atau tidak sebagai hasil penelitian yang baik Arikunto, 2006:154 . Suatu alat dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama S. Nasution. 2007: 77. Suatu instrumen dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila instrumen yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten 49 dalam mengukur apa yang hendak diukur. Artinya apabila dilakukan tes mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali. Untuk menguji reliabilitasinstrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakanreabilitas Konsistensi Internal. Reabilitas konsistensi internal diperoleh dengan cara menganalisis satu kali pengetesan Suharsimi Arikunto, 2002: 155. Adapun teknik mencari reabilitas yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik Alfa Cronbach. = − 1 1 − ∑ 2 1 2 Keterangan : : Reliabilitas total : Banyak butir pertanyaan 1 2 : Varian total ∑ : Jumlah varians butir Suharsimi Arikunto, 2006:171 Rumus ini digunakan mengingat dalam instrument ini tidak terdapat jawaban benar atau salah, melainkan variasi skor yang berkisar antara 1 samapi 4. Alasan penggunaan rumus tersebut karena pengukuran reliabilitas menggunakan pengukuran reliabilitas konsistensi internal dengan skala likert.Adapun dalam proses analisis realibilitas instrumen menggunakan bantuan seri program SPSS 19.0 for windows. 50 Perhitungan untuk menentukan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen didasarkan pada klasifikasi dari Suharsimi Arikunto 2006: 276 bisa dilihat pada tabel 06. sebagai berikut: Tabel 06. Tingkat Realibilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Reabilitas 0,800 – 1,00 Sangat reliabel 0,600 – 0,800 Reliabel 0,400 – 0,600 Cukup reliabel 0,200 – 0,400 Agak reliabel 0,00 – 0,200 Kurang reliabel Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas angket faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dengan rumus Alpha Cronbachdengan menggunakan SPSS 19. Didapatkan besar r hitung rtabel 0,915 0,374 sehingga kuesioner dinyatakan sangat reliabel dan memiliki koefisien keandalan yang sangat tinggi.

7. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari responden terkumpul. Analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan. Sesuai dengan sifat dan jenis data yang diperlukan, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan presentase. Menurut S Nasution 2003: 126 analisis data adalah proses penyusunan data menggolongkan data kedalam pola tema atau kategori agar dapar ditafsirkan. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil angket atau kuesioner tentang faktor-faktor penyebabkesulitan belajar Pengolahan Makanan Kontinental siswa kelas XI di SMK N 3 Wonosari. 51 Teknik analisis data yang digunakan untuk data kuantitatif yaitu statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksut membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2008: 207-208. Data yang diteliti secara kuantitatif adalah data dalam bentuk angket atau kuesioner. Data dikumpulkan kemudian diinterprestasikan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Data tersebut ditabulasi dan dihitung dengan presentase untuk mempermudah pengelompokannya. Data dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel, penyajian data dalam bentuk tabel merupakan penyajian data yang paling banyak karena lebih efisien dan cukup komunikatif. Untukmengidentifikasifaktor-faktor internaleksternal yang menjadi peyebabkankesulitanbelajarPengolahanMakananKontinental, digunakanrerata ideal Mi dariseluruhrespondenuntuksetiapvariabelsebagaikriteriaperbandingan.Ada punrumusnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 07. Tabel Kategori Mi + 1,5 x SDi Sangat tinggi Mi s.d. Mi + 1,5 x Sdi Tinggi Mi – 1,5 x SDi s.d. Mi Cukup Mi – 1,5 x SDi ke bawah Rendah SuharsimiArikunto, 2002 52 Dimana Mi merupakan Mean Ideal dan Sdi adalah Standar deviasi ideal yang diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Mi : ½ Maksimum ideal + Minimum ideal Sdi : 16 Maksimum ideal – Minimum ideal Gunamempermudah proses selanjutnyahasildari proses inidivisualisasikandalambentuk histogram. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di SMK N 3 Wonosari yang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki 4 program keahlian yaitu: Program Keahlian Elektronika Industri EI, Audio Video AV, Program Keahlian Mekatronika MT, dan Tata Boga TB. Pada penelitian ini hanya difokuskan pada siswa Program Keahlian Tata Boga khususnya siswa kelas XI yang menempuh Mata Pelajaran pengolahan Makanan Kontinental yang berjumlah 56 siswa, yang terdiri dari siswa kelas XI TB 1 yang berjumlah 28 siswa dan siswa kelas XI TB 2 yang berjumlah 28 siswa. Deskripsi data merupakan gambaran atau fenomena status data untuk menjelaskan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Deskripsi data meliputi harga rereata mean M, median Me, modus Mo, dan range. Penskoran data atau skala pengukuran serta retribusi frekuensi dari masing- masing indikator penelitian. Data penelitian diperoleh dari skor masing-masing pernyataan dan pertanyaan yang ditabulasikan dan dihitung dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini mendeskripsikan dua indikator yaitu 1 faktor internal yang meliputi motivasi, minat, sikap, 2 faktor eksternal yang meliputi faktor lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Hasil