pembelajaranmenulis teks berita siswa SMA Kelas IPA cocok dengan model penelitian sosial maupun model penelitian hukum, sedangkan siswa di Kelas IPS
cocok dengan model penelitian sosial, tetapi kurang cocok dengan model penelitian hukum. Persamaan antara penelitian tersebut adalah sama-sama
menggunakan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan aspek keterampilan menulis teks berita.
G. Kerangka Pikir
Banyaknya anggapan bahwa menulis teks berita merupakan hal yang sulit,mengharuskan guru memilih strategi yang tepat untuk siswanya. Dalam hal
ini, strategi yang cocok adalah strategi kooperatif STAD. Strategi ini lebih efektif jika dilakukan dalam kelompok heterogen dengan siswa. Efektif atau tidaknya
strategi kooperatif STAD dalam pembelajaran menulis teks berita dapat dilihat dari hasil pengukuran berupa tes kemampuan menulis. Strategi ini dianggap
efektif jika hasil pengukuran kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil pengukuran kelompok kontrol. Hasil pengukuran tersebut juga harus
menunjukkan hasil yang signifikan.
H. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pikir di atas, rumusan hipotesisnya sebagai berikut.
1. Ada perbedaan kemampuan menulis teks berita yang signifikan antara siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Prambanan Klaten yang mengikuti pembelajaran
menulis teks berita dengan strategi kooperatif STAD dan siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Prambanan Klaten yang mengikuti pembelajaran menulis teks
berita tanpa strategi kooperatif STAD. 2. Strategi kooperatif STAD efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks
berita padasiswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Prambanan Klaten.
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah metodeeksperimen. Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode
sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Desain penelitian ini adalah prates, pascates, dan control group design Arikunto,
2010: 125. Gambar desain dapat dilihat seperti di bawah ini.
Tabel 2: Desain Penelitian Pretes, Postes Kelompok Eksperimendan Kelompok Kontrol
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
Eksperimen E O
1
X O
2
Kontrol K O
3
O
4
Keterangan: E
: kelompok eksperimen K
: kelompok kontrol X
: penggunaan strategi STAD O
1
: nilai pretes kelompok eksperimen O
2
; nilai postes kelompok eksperimen O
3
: nilai pretes kelompok kontrol O
4
: nilai postes kelompok Kontrol Pada penelitian ini, prates berfungsi untuk mengukur kemampuan awal
siswa menulis teks berita, sedangkan postes berfungsiuntuk mengukur kemampuan akhir siswa dalam menulis teks berita setelah diberikan perlakuan
pembelajaran. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan dengan strategi STAD, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak
diberikan perlakuan dengan strategi STAD. Pembelajaran ini dilakukan pada Kelas kelompok kontrol dibiarkan alami seperti keseharian guru dalam mengajar.