29
C. Taman Bacaan Masyarakat dan Pendidikan Luar Sekolah
Menurut Ihat Hatimah 2007 Sebagai salah satu lembaga pendidikan luar sekolah yang bergerak dalam bidang keaksaraan Taman Bacaan
Masyarakat merupakan salah satu sarana dan program dampingan yang pada intinya berupaya menstimulasi dan mendukung ke arah keberlanjutan
Program Pendidikan Keaksaraan. Pendidikan keaksaraan adalah salah satu bentuk layanan pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah bagi
warga masyarakat yang belum dapat membaca, menulis dan berhitung ataupun penguatan literasi bagi mereka yang sudah bisa membaca, menulis
dan berhitung. Program pendidikan keaksaraan merupakan bentuk layanan
pendidikan luar sekolah untuk membelajarkan warga masyarakat penyandang buta aksara agar memiliki kemampuan menulis, membaca dan berhitung,
mengamati dan menganalisis yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya, untuk
peningkatan mutu dan taraf hidupnya. Serta bagi mereka yang sudah melek aksara, agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan literasi mereka sehingga
dapat menggali potensi di sekitarnya guna peningkatan mutu dan taraf hidupnya.
Menurut Buku pedoman Pengelolaan Taman bacaan Masyarakat 2006:2 salah satu dari fungsi Taman Bacaan Masyarakat adalah sebagai
“Sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk belajar mandiri, dan sebagai
30
penunjang kurikulum program Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program keaksaraan
”. Mengacu pada UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 26 ayat 4, tercantum bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat
kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Salah satu diantaranya adalah Taman Bacaan Masyarakat itu sendiri.
Menurut Ihat Hatimah 2007 Taman Bacaan Masyarakat merupakan salah satu sarana dan program sampingan yang pada intinya berupaya
meristimulasi dan mendukung ke arah keberlanjutan Program Pendidikan Keaksaraan. Untuk memelihara keberlangsungan penyelenggaraan TBM
diperlukan berbagai alternatif dalam pengelolaannya sehingga warga belajar dapat memanfaatkan TBM secara maksimal. Taman bacaan masyarakat
berfungsi untuk mengidentifikasi persepsi, sikap dan aspirasi atau harapan warga masyarakat khususnya warga belajar mengenai keberadaan Taman
Bacaan Masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan keakasaraan. Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia pada masyarakat
sekitar yang dipandang potensial dalam pengembangan Taman Bacaan Masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan di wilayah binaan.
31
D. Kerangka Berpikir