47
No. Variabel
Indikator No.
Item Jml
diagram atau bagan yang disajikan pada suatu mata
kuliah.
2.6 Aktivitas
bergerak motor
activities 2.6.1 Mahasiswa mampu
mengerjakan latian
praktek suatu mata kuliah. 13, 14
2
2.7 Aktivitas
mental mental
activities 2.7.1 Kemampuan daya
ingat mahasiswa. 15
1 2.7.2
Kemampuan mahasiswa
dalam pengambilan keputusan.
16, 17.
2
2.7.3 Kemampuan
mahasiswa melakukan
penilaian sendiri terhadap hasil pekerjaannya
18 1
2.7.4 Kemampuan
mahasiswa mamanfaatkan sumber belajar.
19 1
2.8 Aktivitas
emosional emotional
activities 2.8.1 Kesiapan mahasiswa
dalam menerima pelajaran di kelas.
20 1
2.8.2 Tingkat kejenuhan atau kebosanan mahasiswa
dalam menerima pelajaran. 21
1
Jumlah item 21
Tabel 7. Kategori Instrumen Prestasi Akademik
Variabel Indeks Prestasi
Predikat
Kerja Part-
Time Y2 3.51 – 4.00
Dengan Pujian Cum Laude 2.76 – 3.50
Sangat Memuaskan Very Satisfactory 2.00 – 2.75
Memuaskan Satisfactory
G. Uji Coba Instrumen
Sebelum digunakan, instrumen terlebih dahulu di uji coba. Uji coba instrumen penelitian perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
kesahihankevalidan dan keandalanreliabilitas instrumen yang digunakan
48
dalam penelitian. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 211
sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
validitas yang dimaksud. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah:
r
xy
=
Ʃ Ʃ
Ʃ [ Ʃ
Ʃ [ Ʃ
Ʃ ]
Keterangan:
r
xy =
koefisien validitas N
= jumlah subyek atau responden Ʃ x
= jumlah skor butir pertanyaan Ʃ y
= jumlah skor total pertanyaan Ʃ xy
= jumlah perkiraan skor butir dengan skor total Ʃ x
2
= total kuadrat skor butir pertanyaan Ʃ y
2
= total kuadrat skor total pertanyaan Arikunto, 2010: 213
Menurut Sugiyono 2010: 188 dari hasil analisis dapat dilihat bahwa jika hasil koefisien validitas bernilai positif dan memenuhi syarat
minimum sama dengan atau 0,3 maka instrumen tersebut dikatakan valid
49
dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam pengumpulan data penelitian. Berikut adalah hasil dari uji validitas yang disajikan dalam
bentuk tabel. Tabel 8. Hasil Uji Validitas Intrumen Aktivitas Belajar
No. Butir Koefisien Korelasi r
Keterangan
1 0,441
Valid 2
0,643 Valid
3 0,504
Valid 4
0,699 Valid
5 0,491
Valid 6
0,646 Valid
7 0,569
Valid 8
0,691 Valid
9 0,506
Valid 10
0,437 Valid
11 0,720
Valid 12
0,618 Valid
13 0,671
Valid 14
0,505 Valid
15 0,583
Valid 16
0,209 Gugur
17 0,449
Valid 18
0,579 Valid
19 0,555
Valid 20
0,483 Valid
21 0,591
Valid Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, hasil dari analisis validitas menunjukan bahwa butir pertanyaan nomer 16 dinyatakan tidak valid karena nilai
korelasinya 0,3 maka butir pertanyaan 16 tidak digunakan dalam angket penelitian.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen menggambarkan pemantapan dan keajegan alat ukur yang digunakan. Tujuan uji reliabilitas adalah untuk memperoleh
50
instrumen yang benar-benar dapat dipercaya. Oleh karena itu, pengujian reliabilitas angket dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana konsisten
hasil pengukuran yang dilakukan Sudarmanto, 2005: 89 Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Croncbach’s Alpha. Untuk mengukur reliabel menggunakan rumus
Croncbach Alpha, yakni : r
11
= 1
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen = Jumlah varian butir
= Jumlah varian total k
= Banyaknya butir pertanyaan Arikunto, 2013: 231
Hasil uji coba intrumen dapat diintrepretasikan sebagai berikut: Tabel 9. Interpretasi Nilai r.
Koefisien Interval Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Cukup
0,600 – 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000 Sangat Tinggi
Arikunto, 2013: 239
51
Untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat reliabel atau tidak dapat dilihat dari nilai r Croncbach Alpha. Jika nilai r 0,60 maka
instrumen tersebut dinyatakan reliabel Ghozali, 2001: 42. Hasil pengujian reliabilitas dari variabel aktivitas belajar dapat
dilihat dalam tabel berikut dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Penelitian Koefisien
cronbach alpha Interpretasi
Aktivitas Belajar 0,883
Sangat Tinggi Sumber: Data primer yang diolah
Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa semua item pertanyaan untuk mengukur variabel aktivitas belajar adalah reliabel karena
mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
H. Teknik Analisis Data