Sejarah Berdiri Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta

19 BAB III PEMBAHAS AN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Berdiri Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta

Sebelum tahun 1996 Kantor Prelay anan Pajak Pratama Surakarta berstatus sebagai Kantor Dinas Luar Tk. I KDL. Tk. I Surakarta di bawah wewenag kerja dari Kantor Inspeksi Keuangan Yogyakarta, sebagaiman KDL Tk. I Klaten. Pada tahun 1996 KDL Tk. I Surakarta ditingkatkan menjadi Kantor Insp eksi Keuangan Surakarta yang membawahi diantaranya KDL Tk. I Klaten. Pada akhir tahun 1996 semua nama Kantor Inspeksi Keungan termasuk Kantor Inspeksi Keuangan Surakarta diubah namanya menjadi Kantor Inspeksi Pajak Surakarta yang bertipe B.2 dengan wilayah kerja se- eks Karesidenan Surakarta. Pada tanggal 1 April 1989 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor: 276KM K.011989 tentang organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Surakarta dipecah menjadi: a. Kantor Pelayanan Pajak Surakarta Tipe B dengan wilayah kerja sebagai berikut: 1 Kotamadya Surakarta. 2 Kabupaten Karanganyar. 3 Kabupaten Surakarta. 20 b. Kantot Pelayanan Pajak Klaten dengan wilayah kerja sebagai berikut: 1 Kota Administrasi Klaten. 2 Kota Boyolali. 3 Kabupaten Sukoharjo. 4 Kabupaten Wonogiri. c. Unit Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak UPP Surakarta tipe B, dengan wilayah kerja se eks-Karisidenan Surakarta wilayah kerja Kantor Inspeksi Pajak Surakarta dengan catatan : 1 Realisasi pemecahan ke KPP Surakarta efektif per 2 Oktober 1989 dengan adanya Nota Dinas Pengadilan Tugas Nomor ND- 23WPJ.08KP.141989 tanggal 29 September 1989 yang mengalihtugaskan sejumlah 11 sebelas pegawai Inspeksi Pajak IP Surakarta ke UPP Surakarta. 2 Realisasi pemecahan ke KPP Klaten efektif per 1 Desember 1989 dengan adanya Nota Dinas Pengadilan Tugas Nomor: ND- 28WPJ.08KP.141989 tanggal 18 Februari 1989 yang mengalih tugaskan sejumlah 66 pegawai IP Surakarta ke KPP Klaten. 3 Pegawai eks-Inspeksi Pajak IP Surakarta yang masih tersisa dan menjadi pegawai pada KPP Surakarta keadaan per 1 Desember 1989 tinggal 114 orang berstatus pegawai eselon V dan petugas. Sejak tanggal 29 M aret 1994 berdasarkan Keputusan M enteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 94KM K.011994 tanggal 29 M aret 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Surakarta diubah menjadi tipe A dengan wilayah kerja: 21 a. Kotamadya Surakarta. b. Kabupaten Karanganyar. c. Kabupaten Sragen. d. Kabupaten Boyolali. Berdasarkan Keputusan M enteri Keuangan Nomor: 443KM K.012001 tanggal 23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Surakarta membawahi wilayah kerja: a. Daerah administrasi 1 Ko ta Surakarta. 2 Kabupaten Karanganyar. 3 Kabupaten Sragen. 4 Kabupaten Boyolali. b. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan 1 Surakarta. 2 Sragen. Di Kantor Wilayah Jawa Tengah II berdasar Peraturan M enteri Keuangan No.55PM K.012007, telah dibentuk Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP sebagai berikut: a. KPP Pratama Boyolali. b. KPP Pratama Cilacap. c. KPP Pratama Karanganyar. d. KPP Pratama Kebumen. e. KPP Pratama Klaten. 22 f. KPP Pratama Magelang. g. KPP Pratama Purbalingga. h. KPP Pratama Purwokerto. i. KPP Pratama Purworejo. j. KPP Pratama Sukoharjo. k. KPP Pratama Surakarta. l. KP2KP Banjarnegara. m. KP2KP Wonogiri. n. KP2KP Wonosobo. o. KP2KP Sragen. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP- 141PJ2007 tanggal 3 Oktober 2007, KPP Surakarta menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta. Sampai saat ini KPP Pratama Surakarta mempunyai wilayah kerja yang meliputi 5 lima kecamatan yaitu: Laweyan, Jebres, Serengan, Pasar Kliwon dan Banjarsari.

2. Lokasi Instansi