3
langsung dengan pengembangan kurikulum adalah Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL yang disusun dan dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan BSNP yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Dari situlah diharapkan implementasi KTSP dapat
meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan potensi daerah serta perkembangan global BSNP 2006:3.
Sejak ditetapkan tahun 20062007 KTSP harus sudah diimplementasikan oleh semua sekolah di Indonesia pada tahun 20092010 dan bagaimana implementasi
KTSP pada SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal dalam mata pelajaran PKn di kelas 2 tahun pelajaran 20082009, hal ini sangat menarik perhatian peneliti
untuk melakukan penelitian dengan mengangkat masalah mengenai implementasi KTSP pada pembelajaran PKn dengan mengambil judul “IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP PADA KELAS 2
SMA NEGERI 1 PANGKAH KABUPATEN TEGAL”.
B. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan- permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2
SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal ? 2.
Faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat apakah pada implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah
Kabupaten Tegal ?
4
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti memiliki tujuan yang hendak dicapai yaitu : 1.
Untuk mendapatkan gambaran implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.
2. Untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor pendukung dan penghambat pada
implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Guru
a. Meningkatkan pemahaman guru terhadap KTSP dalam proses
pembelajaran PKn. b.
Membantu dalam pencapaian tujuan implementasi KTSP. c.
Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat di dalam pelaksanaan KTSP.
d. Menganalisis sejauh mana implementasi KTSP pada pembelajaran PKn.
2. Bagi Siswa
a. Menambah wawasan dan pemahaman mengenai KTSP.
b. Meningkatkan minat belajar siswa.
c. Meningkatkan kepekaan siswa terhadap perkembangan IPTEK.
5
3. Bagi SMA 1 Pangkah Kabupaten Tegal
a. Sebagai wahana meningkatkan wawasan pelaksanaan KTSP peada
pembelajaran PKn di SMA. b.
Pengembangan jaringan dan kerjasama strategis antara sekolah dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan sekolah.
4. Bagi Peneliti
Memperoleh wawasan dan pemahaman baru mengenai salah satu aspek yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu KTSP.
Dengan demikian diharapkan peneliti sebagai calon guru PKn siap melaksanakan tugas sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
E. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul skripsi ini dan agar tidak meluas sehingga skripsi ini tetap pada pengertian yang dimaksud dalam judul
maka perlu adanya penegasan istilah. Adapun penegasan istilah tersebut sebagai berikut :
1. Implementasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Implementasi adalah pelaksanaan, penerapan : pertemuan kedua ini bermaksud mencari bentuk
tentang hal yang disepakati dulu Tim Penyusun 2005:427. Implementasi merupakan suatu proses penemuan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam
suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan
6
pengetahuan, ketrampilan maupun nilai dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner’s Dictionary dikemukakan bahwa implementasi: “put something into
effect”, penerapan sesuatu yang memberikan efek atau dampak Mulyasa 2006:93.
2. Pembelajaran
Istilah pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang berarti self instruction dari internal dan external instructional dari
eksternal Sugandi 2004:9. Sedangkan pembelajaran secara umum adalah kegiatan yang dilakukan guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa
berubah ke arah yang lebih baik. Arti pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya Sanjaya 2006:40. Selain itu, Hamalik
2003:57 berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitasi, perlengkapan
dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. 3.
Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan pendidikan yang mengarah pada terbentuknya warga negara
yang baik dan bertanggung jawab berdasarkan nilai nilai dan dasar Pancasila. Atau dengan perkataan lain merupakan pendidikan Pancasila dalam praktek.
Depdiknas 2007:3.
7
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan BSNP 2006:5. 5.
SMA SMA adalah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan
pengajaran tingkat menengah umum dan menjadikan mata pelajaran PKn sebagai mata pelajaran di sekolah tersebut.
F. Sistematika Skripsi