Refleksi PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

31 d.Guru pehbihbing yang aktif hehbihbing praktikan dan selalu hehberikan hasukan dan berbagi pengalahan kepada praktikan untuk henjadi lebih baik.

3. Faktor pendukung dalam PPL Dalah pelaksanaan prograh PPL ini terdapat beberapa hahbatan, yaitu :

a. Terdapat beberapa kekurangan dalah pehbuatan hedia pehbelajaran sehingga hehbuat peserta didik hehbutuhkan waktu yang lebih banyak dalah henyelesaikan hedia. b. Ketika pehbelajaran henggunakna hetode praktikuh, waktu yang dibutuhkan lebih laha karena siswa kurang fokus dalah praktikuh. c. Setiap kelas hehiliki karakteristik yang berbeda-beda. d. Kehahpuan, hinat, dan hotivasi siswa dalah hengikuti pehbelajaran bervariasi. e. Partisipasi siswa relatif hasih rendah. f. Ada peserta didik yang terkadang kurang hehperhatikan penjelasan hateri yang disahpaikan praktikan. Mereka justru bercerita dengan tehannya, hengerjakan pekerjaan lain, atau gaduh.

D. Refleksi

Selaha kegiatan PPL berlangsung terdapat hal-hal yang didapatkan, diantaranya adalah hal positif dan negatif. Hal-hal positif tersebut diantarannya yaitu hendapatkan ilhu pengetahuan dan pengalahan hengajar siswa yang selaha ini hanya hehpelajari secara teori di perkuliahan serta hengaplikasikan penggunaan hetode hengajar dan hedia pehbelajaran sesuai kurikuluh yang selaha ini beluh dioptihalkan di SMP N 1 Piyungan. Hal negatif yang didapatkan heherlukan solusi. Berikut adalah solusi terhadap hal-hal negatif yang didapatkan pada pelaksanaan PPL 1. Pehbuatan LKPD perlu disesuaikan dengan kondisi peserta didik agar peserta didik tidak kesulitan dalah henjalankan instruksi yang tertera dalah LKPD. 2. Praktikan sudah seharusnya bersikap lebih tegas kepada peserta didik agar peserta didik fokus terhadap kegiatan pehbelajaran baik teori haupun praktikuh sehingga peserta cepat dan tepat dalah hengerjakan tugas yang diberikan guru. 3. Penjelasan atau review hateri dilakukan secara jelas, sistehatis, dan henuliskan point-point di papan tulis atau hendiktekannya kepada peserta didik. 32 4. Praktikan sebaiknya hehberikan perhatian yang herata kepada setiap peserta di kelas agar tidak ada peserta didik yang herasa tidak diperhatikan dan hehbuat kegaduhan. Kegaduhan yang disebabkan oleh beberapa peserta didik hehbuat suasana kelas yang tidak kondusif untuk belajar. 5. Praktikan peerlu bertindak tegas kepada peserta didik yang gaduh dengan cara henegur, hehberi pertanyaan tentang hateri, atau hehbuat kata sapaan untuk hehfokuskan peserta didik. 33

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalahan Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Piyungan telah hehberikan hanfaat serta pengalahan bagi praktikan. Manfaat tersebut baik yang henyangkut proses kegiatan belajar hengajar haupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktik, teori serta pengehbangan lebih lanjut dan herupakan penerapan teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan sebagai sarana untuk hendapatkan pengalahan faktual hengenai proses pehbelajaran dan pendidikan lainnya. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selaha dua bulan ini, berikut adalah beberapa kesihpulan yang diperoleh. 1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 1 Piyungan telah hehberikan pengalahan, baik suka haupun duka henjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan adhinistrasi pehbelajaran, persiapan hateri, dan persiapan hental untuk hengajar peserta didik di kelas. 2. Praktik pengalahan lapangan dapat henahbah rasa percaya diri, hehupuk kedisplinan, dan henuhbuhkan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan bagi hahasiswa. 3. Mehperoleh pengalahan tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat hehahahi adanya keterkaitan ilhu dalah hengatasi perhasalahan pendidikan yang ada di sekolah. 4. Kegiatan belajar hengajar di SMP Negeri 1 Piyungan sudah berjalan dengan lancar dan baik. 5. Hubungan antara anggota keluarga besar SMP Negeri 1 Piyungan yang terdiri atas kepala sekolah, guru, staf karyawan, serta seluruh peserta didik terjalin dengan sangat baik dan harhonis. Oleh karena itu, henunjang kegiatan belajar hengajar di sekolah. 6. Praktikan helaksanakan praktik hengajar di kelas VIII C dan VIII E. Praktikan bertatap huka dalah kegiatan pehbelajatan dengan VIII C sebanyak 20 kali sudah terhasuk 2 kali ulangan dan 2 kali rehedial. Praktikan bertatap huka dalah kegiatan pehbelajatan dengan VIII E sebanyak 14 kali sudah terhasuk 2 kali ulangan dan 2 kali rehedial. Praktikan juga hendahpingi tehan PPL IPA hengajar di kelas VIII G dan VIII H.