1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan Metode Penelitian Kepustakaan, Metode Pengumpulan Data, Metode Deskriptif dan Metode Analisa. Studi pengolahan
data dengan menggunakan Analisa Deret Berkala Time Series. Adapun tehapan yang dilaksanakan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Metode Penelitian Kepustakaan Studi Literatur
Dalam hal ini, pengumpulan data serta keterangan – keterangan dapat dilakukan dengan membaca serta mempelajari buku – buku atau literatur pelajaran yang didapat
di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan riset ini penulis lakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Pemerintahan Kabupaten Karo Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka – angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran
yang jelas tentang sekumpulan data tersebut 3.
Metode Pengolahan Data Prosedur rata-rata bergerak linier secara umum dapat diterangkan melalui persamaan
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Dimana : = Rata-rata bergerak tunggal pada waktu t
t
N = Banyaknya nilai masa lalu
= Rata-rata bergerak ganda pada waktu t
a
t
b = konstanta untuk m periode kemuka
t
m = jumlah periode kemuka yang diramalkan
= komponen kecenderungan
F
t+m
= nilai ramalan untuk 1+m waktu kedepan
1.6 Sistematika Penulisan
Seluruh penulisan dari Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab yang setiap bab tersebut berisikan sub bab – sub bab, disusun guna memudahkan pembaca untuk
mengerti dan memahami isi penulisan ini. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini mengutarakan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian dan Sistematika Penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan tentang segala sesuatu yang mencakup penyelesaian masalah sesuai dengan judul dan permasalahan yang
diutarakan.
BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARO
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum kebudayaan, penduduk, pemerintahan, dan letak geografis Kabupaten Karo.
BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menerangkan penganalisisan data yang telah diamati dan dikumpulkan.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menerangkan tantang kesimpulan data yang telah dianalisis beserta saran – saran.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menerangkan tentang kesimpulan data yang merupakan hasil kerja yang telah dianalisis serta saran – saran berupa masukan bagi
Pemerintah maupun Swasta dalam pengambilan kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan adalah kegiatan meramalkan atau memprediksi apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dengan waktu tenggang lead time yang relative lama,
peramalan tidak dibutuhkan untuk waktu tenggang yang singkat. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan
datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam – macam cara yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata – rata Bergerak, Metod Box Jenkis, Metode
Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode Peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan
datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif.
Disamping itu metode peramalan memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan
pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Baik tidaknya suatu peramalan disusun, di samping ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan oleh baik tidaknya data yang digunakan. Selama data
yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan juga akan sukar dipercaya akan ketapatannya.
2.2 Kegunaan Peramalan