MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG T.A 2016/2017.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG
T.A 2016/2017.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
Oleh :
DAHLAN SOFYAN RAMBE NIM : 1123311011
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi diajukan oleh :
DAHLAN SOFYAN RAMBE NIM. 1123311011
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 26 Januari 2017 dan dinyatakan lulus dan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Februari 2017 Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Daitin Tarigan, M.Pd NIP. 19590102 198303 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan PGSD-FIP
Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19580709198501 1 001
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi diajukan oleh :
DAHLAN SOFYAN RAMBE NIM. 1123311011
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 26 Januari 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, Februari 2017 Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Dr. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd
(4)
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
NAMA : DAHLAN SOFYAN RAMBE
NIM : 1123311011
JURUSAN : PPSD
PROGRAM STUDI : PGSD S-1
JUDUL :
Berdasarkan hasil ujian skripsi tanggal 26 Januari 2017 terdapat perbaikan-perbaikan pada skripsi, dengan ini saya telah memperbaiki sesuai dengan masukan dan saran para penguji,
No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan
1 Drs. Daitin Tarigan, M.Pd Nip. 19590102 198303 1 001
Pembimbing Skripsi
2 Drs. Arifin Siregar, M.Pd
Nip. 19590816 198503 1 004 Penguji I
3 Dra. Risma Sitohang, M.Pd
Nip. 19590716 198403 2 001 Penguji II
4 Dra. Masta Ginting, M.Pd
Nip. 19550525 198103 2 001 Penguji III
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG T.A 2016/2017.
(5)
i
ABSTRAK
DAHLAN SOFYAN RAMBE, NIM : 1123311011, “Meningkatkan Hasil belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 101771 Tembung T.A 2016/2017”.
Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS melalui pendekatan kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok aktivitas Ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam di kelas IV. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101771 Tembung. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Tentang penerapan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran IPS.
Subjek penelitian ini adalah kelas IV SD, yang berjumlah 30 orang siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana siklus 1 dilakukan dua kali pertemuan dan siklus 2 dua kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan lembar observasi.
Desain penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dimulai dari Pretest diperoleh nilai rata-rata hasil tes awal (Pretest) adalah 51,5, siswa yang tuntas sebanyak 6 orang dengan persentase ketuntasannya 20% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 24 orang dengan persentase tidak tuntasnya 80%. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 62,83, siswa yang tuntas sebanyak 12 orang dengan persentase ketuntasannya 40% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 18 orang dengan persentase tidak tuntasnya 60%. nilai rata-rata pada siklus II adalah 79,33, siswa yang tuntas sebanyak 26 orang dengan persentase ketuntasannya 86,67% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 orang dengan persentase tidak tuntasnya 13,33%.
Hasil tes siswa di setiap siklus memberikan hasil memuaskan dari siklus I sampai siklus II nilai rata-rata dan persentase ketuntasannya mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada guru agar mencoba menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
(6)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH, SWT yang dengan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan berjudul “Meningkatkan Hasil belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 101771 Tembung T.A 2016/2017”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dan penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala masukan baik itu berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya banyak pihak-pihak yang telah membantu. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Dr. Nasrun, MS Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
(7)
iii
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD-FIP UNIMED beserta ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan FIP UNIMED.
7. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik selama perkuliahan.
8. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi. 9. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd, Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, dan
Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa. 11. Bapak/Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED yang
telah memberikan informasi dan layanan.
12. Bapak TUWON, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.101771 Tembung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
(8)
iv
melaksanakan penelitian ini di Sekolah tersebut dan juga Ibu Maulidya Novita Sari Tanjung, S.Pd Selaku Wali Kelas IV-a.
13. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua saya yaitu Ayahanda Enda Panusunan Rambe, SH dan Ibunda Halimah Ritonga serta Abangku, Adikku yang selalu memberikan dukungan, doa, dan motivasi kepada penulis.
14. Uwak Parulian Rambe dan Uwak Nurhasni Ritonga beserta keluarga yang telah memberikan bantuan dan saran kepada penulis.
15. Teman teristimewa saya Hardiansyah Iskandar Dinata, S.Pd yang telah membantu saya dalam penulisan skripsi ini serta selalu memberikan saran-saran dan masukan kepada penulis.
16. Kepada rekan-rekan HiDeR_Hacker Community (HC) atas dukungan dan doanya.
17. Segenap keluarga PGSD A Ekstensi 2012 UNIMED.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, semoga Tuhan memberikan balasan atas kebaikan dari semuanya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 2 Februari 2017 Penulis
Dahlan Sofyan Rambe NIM : 1123311011
(9)
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang masalah ... 1
1.2 Identifikasi masalah ... 5
1.3 Batasan masalah ... 6
1.4 Rumusan masalah ... 6
1.5 Tujuan penelitian ... 6
1.6 Manfaat penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI ... 8
2.1 Kerangka teori ... 8
2.1.1 Hakikat Belajar ... 8
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ... 9
2.1.3 Pengertian Hasil Belajar... ... 10
2.1.4 Pengertian model pembelajaran... .... 12
2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran model Jigsaw... 13
2.1.6 Keunggulan dan kekurangan pembelajaran model Jigsaw... 16
2.1.7 Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD ... 17
(10)
vi
2.2 Kerangka berpikir ... 26
2.3 Hipotesis Tindakan ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Jenis Penelitian ... 29
3.2 Subjek dan objek Penelitian ... 29
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 30
3.5 Desain Penelitian ... 31
3.6 Prosedur Penelitian ... 31
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.8 Teknik Analisis Data ... 36
3.9 Jadwal Penelitian ... 40
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PENELITIAN ... 41
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Hasil Pelaksanaan Pretest ... 42
4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I ... 45
4.1.2.1 Tahap Perencanaan... 45
4.1.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 45
4.1.2.3 Tahap Pengamatan ... 50
4.1.2.4 Refleksi ... 53
4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II ... 54
4.1.3.1 Tahap Perencanaan... 54
4.1.3.2 Tahap Pelaksanaan ... 55
(11)
vii
4.1.3.4 Refleksi ... 62
4.1.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 68
(12)
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Akhir Semester Siswa Kelas IV SD 101771 Tembung... 3
Tabel 3.1 Jadwal penelitian ... 40
Tabel 4.1 Hasil Pretest Sebelum dilakukan Penelitian Model Jigsaw... 42
Tabel 4.2 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Sebelum dilakukan Metode Jigsaw ... 44
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 48
Tabel 4.4 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50
Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 51
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 52
Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 57
Tabel 4.8 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 59
Tabel 4.9 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 60
Tabel 4.10 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 61
Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus II ... 64
(13)
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi model Jigsaw ... 15
Gambar 2.2 Kegiatan produksi perikanan ... 20
Gambar 2.3 Distribusi tidak langsung ... 20
Gambar 2.4 Makanan termasuk kegiatan konsumsi ... 20
Gambar 2.5 Masyarakat Indonesia sebagian besar adalah Petani ... 21
Gambar 2.6 Tanah di Indonesia cocok untuk berkebun ... 21
Gambar 2.7 Peternakan... 22
Gambar 2.8 Hasil Laut... 22
Gambar 2.9 Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat di perbaharui 23 Gambar 2.10 Industri besar ... 23
Gambar 2.11 Pemandangan daerah dataran tinggi ... 24
Gambar 2.12 Daerah Pantai ... 25
Gambar 3.1 Skema Menurut Kemmis dan MC. Taggart ... 31
Gambar 4.1 Diagram Pretest siswa ... 44
Gambar 4.2 Diagram ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ... 50
Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 59
Gambar 4.4 Diagram Rekapitulasi Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 66
(14)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I ... 71
Lampiran 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II ... 77
Lampiran 3. Kisi-Kisi soal pretest ... 83
Lampiran 4. Uji validitas soal kisi-kisi pretest ... 86
Lampiran 5. Nilai-Nilai r table ... 91
Lampiran 6. Soal pretest ... 92
Lampiran 7. Soal post test siklus I ... 94
Lampiran 8. Soal post test siklus II ... 97
Lampiran 9. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 99
Lampiran 10. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 101
Lampiran 11. Rubrik Penskoran Pedoman Observasi Guru ... 103
Lampiran 12. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 108
Lampiran 13. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 110
Lampiran 14. Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Pretest... 112
Lampiran 15. Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Pos Test Siklus I ... 113
Lampiran 16. Tabulasi Nilai Hasil Jawaban Siswa Pada Pos Test Siklus II ... 114
Lampiran 17. Rekapitulasi Nilai Siswa ... 115
Lampiran 18. Tabulasi Nilai Observasi Siswa Pada Siklus I ... 116
Lampiran 19. Tabulasi Nilai Observasi Siswa Pada Siklus II ... 118
Lampiran 20. Daftar Nama - Nama Siswa ... 120
(15)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Seseorang dapat belajar dan mendapat ilmu pengetahuan yang luas dengan melalui jalur pendidikan.
Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia, pendidikan merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan membebaskan manusia dari keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan atau kemiskinan.
Salah satu hal mendasar dalam dunia pendidikan adalah bagaimana usaha untuk meningkatkan proses belajar mengajar sehingga memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Pendidikan harus diberi makna mendalam bagi perbaikan, sebagai salah satu instrumen utama pengembangan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh karena itu, guru dipandang sebagai agen modernisasi dalam segala bidang. Usaha utama yang dapat dilakukan oleh guru adalah melalui program pendidikan bagi para siswa. Dalam melakukan usaha pencapaian tujuan pendidikan di sekolah tersebut, guru berperan penting dalam menggunakan metode dan cara untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut sangat didukung oleh strategi yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
(16)
2
Hal ini akan dapat terlaksana apabila guru dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam menyampaikan materi dengan strategi belajar yang dapat meningkatkan kreativitas siswa juga. Sebab jika pengetahuan guru yang kurang baik, tidak menutup kemungkinan bahwa pengetahuan guru akan kalah dan tertinggal dari pengetahuan siswa. Artinya dengan menggunakan strategi pembelajaran yang benar akan mengarahkan siswa pada ketercapaian tujuan pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN 101771 tembung, Peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Beberapa permasalahan tersebut diantaranya adalah pembelajaran yang bersifat monolog, satu arah yaitu guru sebagai sumber belajar utama di dalam kelas sehingga siswa hanya bertindak sebagai pendengar. Masalah berikutnya adalah siswa pasif di dalam pembelajaran. Hal ini terjadi karena siswa hanya mendengarkan ceramah dari guru tentang materi yang di sampaikan. Keberanian siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami atau menyampaikan pendapat masih rendah sehingga terlihat sekali siswa sangat pasif dalam aktivitas pembelajaran. Akhirnya guru terlihat aktif dalam proses belajar mengajar, sedangkan siswanya pasif. Pembelajaran satu arah tersebut menjadikan siswa kurang berminat dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Negeri 101771 Tembung. Siswa menjadi lamban dalam menyelesaikan soal -soal setelah materi disampaikan. Akibatnya siswa membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial karena guru harus berulang - ulang memberikan penjelasan.
(17)
3
Dari beberapa masalah yang dihadapi tersebut di atas, tentunya berdampak pada hasil belajar siswa yang masih di bawah rata-rata. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa hasil yang dicapai oleh siswa Sekolah Dasar Negeri 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada ujian semester II belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Berikut ini stabil nilai akhir semester II tahun ajar 2014/2015 :
Tabel 1.1 Nilai Akhir Semester Siswa Kelas IV SD 101771 Tembung
Mata Pelajaran Nilai
Rata- rata KKM
Kriteria
Tuntas Belum tuntas
Matematika 75 65 30 10
Bahasa Indonesia
78 65 33 7
IPA 73 65 23 17
IPS 62 65 16 24
PKN 72 70 35 5
Sumber Data : Daftar nilai ketuntasan belajar dari wali kelas empat SDN 101771 Tembung
Dari 40 anak di kelas IV SDN 101771 Tembung ini yang mencapai nilai sama/lebih tinggi dari KKM hanya mencapai 40% sedangkan sisanya yaitu 60% di bawah rata-rata di akhir semester II tahun pelajaran 2014/2015. Adapun KKM untuk materi IPS adalah 65. Dari 40 siswa hanya 16 siswa yang mendapatkan nilai antara 70-86 dan 24 diantaranya mendapatkan nilai antara 47-64.
Pada uraian permasalahan di atas maka peneliti akan melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan melakukan perubahan metode pembelajaran pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Peneliti memilih metode
(18)
4
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw karena dalam proses pembelajarannya siswa dapat mengembangkan diri dalam berkelompok, saling mengutarakan pendapat, tidak hanya terpaku dalam satu kelompok seperti pada metode-metode lainnya, dan dalam tipe Jigsaw ini semua siswa dalam kelompok dituntut aktif sehingga tidak didominasi satu atau dua siswa saja. Hal tersebut cocok untuk siswa kelas IV SDN 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang mempunyai potensi untuk lebih berkembang.
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sejumlah materi pokok yang akan dibahas. Dalam kelompok asal itu, masing – masing siswa mempelajari materi yang telah dibagikan. Masing-masing siswa keluar dari kelompok asal menuju kelompok ahli dengan tujuan untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari di kelompok asal kepada teman yang berasal dari kelompok berbeda. Siswa kembali ke kelompok asal setelah diskusi di kelompok ahli selesai. Siswa mengerjakan kuis dari guru sebagai tindak lanjut tentang pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini diharapkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dapat meningkat. Beberapa alasan peneliti mengembangkan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran mata pelajaran IPS disebabkan karena di dalam kurikulum mata pelajaran IPS dapat membantu siswa untuk : (1) menjalani kehidupan sehari-hari secara efektif, (2) memahami dunianya dan hal-hal yang mempengaruhinya, (3) memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, fleksibel, dan inovatif, (4) mengembangkan
(19)
5
pengertian tentang konsep-konsep IPS, (5) menilai dan menggunakan produk teknologi, (6) menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran, (7) meningkatkan pola interaksi antar siswa.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung
T.A 2016/2017”. Dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS..
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, permasalahan yang dapat diungkapkan melalui penelitian ini, dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masih rendah.
2. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional (ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas ).
3. Guru tidak menggunakan inovasi dalam menyampaikan pembelajaran. 4. Siswa kurang aktif dan berpartisipasi di dalam proses belajar mengajar. 5. Siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran IPS.
(20)
6
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, maka peneliti merasa perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian. Permasalahan penelitian itu dibatasi pada “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada pelajaran IPS materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam dengan Model Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (tim ahli) di Kelas IV SD Negeri No.101771 Tembung T.A 2016/2017”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun rumusan masalahnya yaitu : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam. di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung Tahun Ajaran 2016/2017 ?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk siswa kelas IV SDN 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
(21)
7
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan pada tujuan peneliti tersebut, diharapkan peneliti berhasil menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas IV SDN 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Disisi lain diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi :
1. Bagi siswa, dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (tim ahli) dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam.
2. Bagi guru, sebagai masukan dan informasi bagi guru dalam meningkatkan kemampuan siswa khususnya pada pelajaran IPS materi Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam.
3. Bagi sekolah, sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna perbaikan pengajaran khususnya pada pelajaran IPS.
4. Bagi peneliti, sebagai masukan bagi mahasiswa calon guru umumnya dan khususnya pada peneliti dalam kemampuan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (Tim Ahli) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam.
(22)
67 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam mata pelajaran IPS dapat membuat siswa termotivasi dan lebih memahami tentang suatu organisasi yang bekerja sama dalam mencapai tujuan untuk kepentingan bersama.
2. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS dengan materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 101771 Tembung yang dibuktikan rendahnya nilai awal (Pretest) yaitu dengan tingkat ketuntasan 20% siswa yang tuntas sebanyak 6 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 24 orang dengan nilai rata-rata kelas 51,5 namun setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 62,87 dimana 12 (40%) orang siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 18 (60%) orang siswa lainnya belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebanyak 79,33 dimana 26 (86,67%) orang siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 (13,33%) orang siswa lainnya belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa dari data yang di dapat melalui Pretest, pos tes siklus
(23)
68
I, dan pos tes siklus II menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.101771 Tembung dengan materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam. 3. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam di Kelas IV SD Negeri 101771 Tembung T.A 2016/2017.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Model pembelajaran ini dapat disajikan sebagai alternatif bagi guru SD Negeri No.101771 Tembung untuk membelajarkan IPS secara terpadu dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa tentang materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam, hal ini dikarenakan dengan model pembelajaran ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan metode pembelajaran yang dapat ditingkatkan.
3. Dapat digunakan untuk menindak lanjuti hasil penelitian sehingga permasalahan-permasalahan yang terkait dengan peneliti ini dapat terjawab dan teratasi.
(24)
69
4. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya guru perlu terus berlatih dalam memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran serta mencari dan menerapkan metode yang cocok untuk materi pelajaran tersebut.
5. Bagi siswa, diharapkan lebih aktif dalam proses belajar agar dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.
6. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik
7. Kepada siswa agar dapat membiasakan belajar berkelompok untuk menambah pemahaman materi dan berani mengungkapkan pendapat serta mengambil kesimpulan dari pembelajaran yang berlangsung.
(25)
71
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS I)
Satuan Pendidikan : SDN 101771 Tembung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan : 1 dan 2
I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya
III. Indikator
Menjelaskan aktivitas ekonomi
Menjelaskan kegiatan produksi langsung dan tidak langsung.
Menjelaskan kegiatan distribusi langsung dan tidak langsung.
Menjelaskan kegiatan konsumsi
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang pertanian
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perkebunan
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang pertambangan
(26)
72
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati alat peraga, berdiskusi dan mendengarkan penjelasan dari guru:
Siswa dapat Menjelaskan aktivitas ekonomi
Siswa dapat Menjelaskan kegiatan produksi langsung dan tidak langsung.
Siswa dapat Menjelaskan kegiatan distribusi langsung dan tidak langsung.
Siswa dapat Menjelaskan kegiatan konsumsi
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang pertanian
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perkebunan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang pertambangan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perindustrian
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
Ketelitian ( carefulness) V. Materi Pembelajaran
Aktivitas ekonomi
Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi VI. Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (23 September 2016)
A. Kegiatan Awal (5 Menit) 1. Salam
2. Berdoa
3. Apersepsi ( tanya jawab seputar aktivitas ekonomi ) B. Kegiatan Inti (60 Menit)
- Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok asal yang terdiri dari lima orang anggota di setiap kelompok.
(27)
73
Kel. Asal 1 Kel. Asal 2 Kel. Asal 3 Kel. Asal 4 dan sampai kel. Asal 6.Jumlah Siswa 30 orang.
Siswa (A) Menjelaskan kegiatan produksi langsung. Siswa (B) Menjelaskan kegiatan produksi tidak langsung. Siswa (C) Menjelaskan kegiatan distribusi langsung. Siswa (D) Menjelaskan kegiatan distribusi tidak langsung. Siswa (E) Menjelaskan kegiatan konsumsi
- Siswa diajak mengamati gambar mengenai aktivitas ekonomi.
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistematika dalam kerja kelompok di kelompok asal maupun di kelompok ahli.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok asal sesuai materi yang diberikan pada masing-masing kelompok.
- Setelah menguasai materi, masing-masing anggota kelompok keluar untuk membentuk kelompok baru yang anggotanya dari kelompok asal lain yang diberi nama kelompok ahli.
Kelompok Ahli 1 berdiskusi tentang produksi langsung.
Kelompok Ahli 2 berdiskusi tentang kegiatan produksi tidak langsung. Kelompok Ahli 3 berdiskusi tentang kegiatan distribusi langsung.
Kelompok Ahli 4 berdiskusi tentang kegiatan distribusi tidak langsung
Kelompok Ahli 5 berdiskusi tentang kegiatan konsumsi
- Masing-masing siswa dari kelompok ahli menjelaskan materi sesuai yang dipelajari di kelompok asal kepada anggota kelompok lainnya.
- Siswa selalu dipantau dalam berdiskusi. (A) (B) (C)
(D) (E)
(A) (A) (A) (A) (A) (A) (A) (B) (C)
(D) (E)
(A) (B) (C) (D) (E)
(A) (B) (C) (D) (E)
(B) (B) (B) (B) (B) (B)
(C) (C) (C) (C) (C) (C)
(D) (D) (D) (D) (D) (D))
(28)
74
- Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali ke kelompok asal.
C. Kegiatan Akhir (5 Menit)
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
- Guru bertanya jawab dengan siswa meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
- Guru bersama siswa memberikan kesimpulan tentang aktivitas kegiatan ekonomi
Pertemuan 2 (24 September 2016)
A. Kegiatan Awal (5 Menit) 1. Salam
2. Berdoa 3. Apersepsi
Bertanya jawab tentang sumber daya alam yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
- Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok asal yang terdiri dari lima orang anggota di setiap kelompok.
dan sampai kel. Asal 6. Jumlah Siswa 30 orang
Siswa (A) Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang pertanian. Siswa (B) Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perkebunan Siswa (C) Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan Siswa (D) Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang
pertambangan
Siswa (E) Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perindustrian
(29)
75
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistematika dalam kerja kelompok di kelompok asal maupun di kelompok ahli.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok asal sesuai materi yang diberikan pada masing-masing kelompok.
- Setelah menguasai materi, masing-masing siswa anggota kelompok keluar untuk membentuk kelompok baru yang anggotanya dari kelompok yang berbeda yang diberi nama kelompok ahli. Kelompok Ahli 1 berdiskusi tentang kegiatan ekonomi bidang pertanian..
Kelompok Ahli 2 berdiskusi tentang kegiatan ekonomi bidang perkebunan
Kelompok Ahli 3 berdiskusi tentang kegiatan ekonomi bidang peternakan
Kelompok Ahli 4 berdiskusi tentang kegiatan ekonomi bidang pertambangan
Kelompok Ahli 5 berdiskusi tentang kegiatan ekonomi bidang perindustrian
- Masing-masing siswa dari kelompok ahli menjelaskan materi sesuai yang dipelajari di kelompok asal kepada anggota kelompok lainnya.
- Siswa selalu dipantau dalam berdiskusi.
- Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali ke kelompok asal.
- Siswa mengerjakan soal tes secara individu.
- Siswa dimotivasi agar semangat dalam mengerjakan kuis C. Kegiatan Akhir (5 Menit)
- Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal yang belum dimengerti. (A) (A) (A) (A) (A) (A)
(B) (B) (B) (B) (B) (B)
(C) (C) (C) (C) (C) (C)
(D) (D) (D) (D) (D) (D)
(30)
76
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi.
- Guru menutup pembelajaran VIII. Alat Peraga dan Sumber Belajar
A. Alat peraga
1. Gambar/foto bentuk aktivitas ekonomi dan sumber daya alam B. Sumber Belajar
Buku BSE IPS kelas IV: Buku tentang aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam.
IX. Evaluasi
A. Prosedur Evaluasi Pos Tes
B. Jenis Evaluasi Tes tertulis C. Bentuk Evaluasi
Pilihan ganda D. Alat Evaluasi
Lembar Soal Tes dan kunci jawaban.
Tembung, 24 September 2016
Guru kelas IV Peneliti
Maulidya Novita Sari Tanjung, S.Pd Dahlan Sofyan Rambe
NIP : 198711152010012023 NIM : 1123311011
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah SDN 10771 Tembung
Tuwon, S.Pd
(31)
77
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
Satuan Pendidikan : SDN 101771 Tembung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan : 1 dan 2
I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten I kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
2.1Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya III. Indikator
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perikanan
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang kehutanan
Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang Perdagangan
Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah dataran tinggi.
Menyebutkan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah dataran rendah
Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah pantai.
(32)
78
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati alat peraga, berdiskusi dan mendengarkan penjelasan dari guru:
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perikanan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang kehutanan
Siswa dapat Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang Perdagangan
Siswa dapat Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah
dataran tinggi.
Menyebutkan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah dataran rendah
Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah pantai.
Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah padang rumput.
V. Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi
Pengaruh Kondisi Alam terhadap kegiatan ekonomi.
VI. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Diskusi
Tanya jawab
Penugasan
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (14 Oktober 2016)
A. Kegiatan Awal (5’)
- Salam
- Berdoa
- Apersepsi
B. Kegiatan Inti (60’)
- Siswa mengamati contoh gambar kondisi alam beserta potensi kegiatan
ekonominya.
(33)
79
orang anggota di setiap kelompok.
Kel. Asal Kel. Asal Kel. Asal Kel. Asal
1 2 3 4 dan
sampai kel. Asal 6
A. Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang peternakan B. Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang perikanan C. Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang kehutanan D. Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi bidang Perdagangan
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistematika dalam
kerja kelompok di kelompok asal maupun di kelompok ahli.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok asal sesuai materi yang
diberikan pada masing-masing kelompok.
- Setelah menguasai materi, masing-masing siswa anggota
kelompok keluar untuk membentuk kelompok baru yang anggotanya dari kelompok yang berbeda yang diberi nama kelompok ahli.
Kelompok Ahli 1 : Kelompok Ahli 2 : Kelompok Ahli 3 : Kelompok Ahli 4 :
- Siswa selalu dipantau dalam berdiskusi.
- Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali ke
kelompok asal.
C. Kegiatan Akhir (5’)
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa. A B C
D A
A B C D A
A B C D A
A B C D A
(A) (A) (A) (A) (A) (A)
(B) (B) (B) (B) (B) (B)
(C) (C) (C) (C) (C) (C)
(34)
80
- Guru bertanya jawab dengan siswa meluruskan kesalahpahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
- Guru memberikan kesimpulan
Pertemuan 2 (15 Oktober 2016)
A. Kegiatan Awal (5’)
1. Salam
2. Berdoa
3. Apersepsi B. Kegiatan Inti (60’)
- Siswa mengamati contoh gambar kondisi alam beserta potensi kegiatan
ekonominya.
- Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok asal yang terdiri dari empat
orang anggota di setiap kelompok.
Kel. Asal Kel. Asal Kel. Asal Kel. Asal
1 2 3 4 dan
sampai kel. Asal 6
A. Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah dataran tinggi.
B. Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah dataran rendah
C. Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah pantai
D. Menjelaskan kegiatan ekonomi yang berpotensi di daerah padang rumput.
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistematika dalam
kerja kelompok di kelompok asal maupun di kelompok ahli.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok asal sesuai materi yang
diberikan pada masing-masing kelompok. A B C
D A
A B C D A
A B C D A
A B C D A
(35)
81
- Setelah menguasai materi, masing-masing siswa anggota
kelompok keluar untuk membentuk kelompok baru yang anggotanya dari kelompok yang berbeda yang diberi nama kelompok ahli.
Kelompok Ahli 1 : Kelompok Ahli 2 : Kelompok Ahli 3 : Kelompok Ahli 4 :
- Masing-masing siswa dari kelompok ahli menjelaskan materi
sesuai yang dipelajari di kelompok asal kepada anggota kelompok lainnya.
- Siswa selalu dipantau dalam berdiskusi.
- Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali ke
kelompok asal. Siswa mengerjakan soal tes secara individu.
- Siswa dimotivasi agar semangat dalam mengerjakan soal tes.
C. Kegiatan Akhir (5’)
1. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal yang belum dimengerti.
2. Siswa bersama guru menyimpulkan materi.
3. Guru menutup pembelajaran
VIII. Alat Peraga dan Sumber Belajar
A. Alat peraga
1. Gambar/foto Aktivitas Ekonomi
B. Sumber Belajar
Buku IPS kelas IV
(A) (A) (A) (A) (A) (A)
(B) (B) (B) (B) (B) (B)
(C) (C) (C) (C) (C) (C)
(36)
82
IX. Evaluasi
A. Prosedur Evaluasi
Pos Tes
B. Jenis Evaluasi
Tes tertulis
C. Bentuk Evaluasi
Pilihan ganda
D. Alat Evaluasi
Lembar Soal Tes dan kunci jawaban.
Tembung, 15 Oktober 2016
Guru kelas IV Peneliti
Maulidya Novita Sari Tanjung, S.Pd Dahlan Sofyan Rambe
NIP : 198711152010012023 NIM : 1123311011
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah SDN 10771 Tembung
Tuwon, S.Pd
(37)
83
Lampiran 3
Kisi-Kisi Soal Pretest
Jawablah soal berikut ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1. Yang tidak termasuk hasil hutan, yaitu …...
a. Rotan c. Damar
b. Kayu d. Buah-buahan
2. Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu ...
a. Minyak c. Udara
b. Air d. Tanaman
3. Salah satu ciri laut adalah ....
a. Permukaannya tenang c. Selalu bergelombang
b. Terdapat tumbuhan air d. Airnya tidak berasa
4. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu ....
a. Barang Mineral c. Hasil perkebunan
b. Barang Galian d. Barang tambang
5. Masyarakat pedesaan memanfaatkan tanahnya untuk kegiatan ....
a. pertanian dan perkebunan c. kantor-kantor dan toko
b. pertanian dan rumah d. perdagangan
6. Yang tidak termasuk hasil perkebunan, yaitu ....
a. teh, cengkeh, tembakau c. kopi, kelapa, wortel
b. padi, jagung, kedelai d. tebu, sagu, kedelai
7. Yang termasuk hasil peternakan adalah ...
a. telur, sayuran, buah-buahan c. telur, daging, susu
b. daging, kulit, buah d. susu, kulit, sayuran
8. Kulit binatang dapat digunakan untuk membuat...
a. tas, sepatu, ikat pinggang c. Mainan, wayang, makanan
b. topi, celana, kain d. Senjata, koleksi, kerajinan
9. Penampakan alam yang dapat dijadikan tempat olah raga air yaitu ....
(38)
84
b. Lembah d. dataran tinggi
10.Anthrax adalah salah satu penyakit yang menyerang....
a. Sapi c. Burung
b. Ayam d. Anjing
11.Yang termasuk ikan yang dihasilkan oleh laut Indonesia, yaitu....
a. patin, bawal, udang c. lele, mas, gurami
b. mujair, hiu, kakap d. hiu, nila, bandeng
12.Sebutan lain lembah yaitu ....
a. Rawa c. payau
b. Danau d. Ngarai
13.Yang tidak termasuk manfaat hutan adalah ....
a. paru-paru dunia c. mencegah erosi
b. obyek wisata d. berburu binatang
14.Kegiatan ekonomi masyarakat di pesisir pantai akan mengandalkan
hasil dari...
a. Pasir c. Air
b. Laut d. Pohon Kelapa
15.Bulu ayam dapat digunakan untuk membuat....
a. Bola bulu tangkis c. Tikar
b. Baju d. Obat
16.Penyakit yang biasanya menyerang hewan ternak yang berupa ayam ....
a. Cacar air c. Flu burung
b. Deman d. TBC
17.Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi dihubungkan oleh ....
a. Selat Bali c. Selat Karimata
b. Selat Sunda d. Selat Makassar
18.Penduduk di daerah padang rumput biasanya bekerja sebagai ...
a. Petani c. Pedagang
b. Nelayan d. Peternak
(39)
85
a. Aktivitas ekonomi c. alat pembuat baju
b. Jualan d. Tempat wisata
20.Pekerjaan orang yang tinggal di kota pada umumnya sebagai ....
a. Petani c. Pegawai kantor
b. Nelayan d. Mencari ikan
21.Kegiatan alam pegunungan biasanya lebih cocok untuk usaha di
bidang ...
a. perikanan c. Teknologi Modern
b. wisata d. Pangan
22.Semua kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia disebut ....
a. kekayaan alam c. sumber daya
b. sumber daya alam d. potensi alam
23.Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah ....
a. Gas alam c. Air
b. Ternak d. udara
24.Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut
a. Transmigrasi c. emigrasi
b. Urbanisasi d. Imigrasi
25.Penyakit sapi gila disebut juga....
a. Anthrax c. Cacar air
b. demam d. Flu burung
Kunci Jawaban kisi-kisi soal pretest
1. D 11. B 21. B
2. A 12. D 22. B
3. C 13. A 23. A
4. C 14. B 24. A
5. A 15. A 25. A
6. B 16. C
7. C 17. A
8. A 18. D
9. A 19. A
(40)
86
Lampiran 4
Uji validitas soal kisi-kisi Pretest
Tes dikotomi adalah tes yang setiap butirnya memiliki skor 0 atau 1. Jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Jenis tes objektif merupakan instrumen dikotomi. Termasuk di dalamnya jenis tes pilihan ganda, pilihan ganda variasi, benar salah, hubungan antar hal, atau menjodohkan merupakan contoh tes dikotomi karena jawaban yang diberikan siswa hanya ada dua kemungkinan yaitu jawaban benar dengan skor 1 atau jawaban salah dengan skor 0. Validitas tes yang bersifat dikotomi dihitung dengan menggunakan rumus korelasi point biserial seperti berikut :
Keterangan :
rpbi : Koefisien Point Biserial
Mp : Rerata skor total dari subjek yang menjawab benar dari butir soal yang
dicari validitasnya.
Mt : Rerata skor total
Sdt : Standar deviasi skor total
P : Proporsi siswa yang menjawab benar dari butir yang dicari validitasnya
q : Proporsi siswa yang menjawab salah dari butir yang dicari validitasnya
(q = 1 - p)
Data hasil kerja siswa berikut didapat dari hasil kisi-kisi soal pretest yang dilakukan di kelas eksperimen (kelas Va SDN 101771 Tembung). Berikut akan dicari koefisien korelasi point biserial untuk butir nomor 1.
Tabel kerja untuk menghitung koefisien korelasi point biserial untuk butir nomor 1 adalah sebagai berikut.
rpbi = − �
(41)
87
Tabel Kerja Koefisien Korelasi Point Biserial Responden Skor Butir
(X)
Skor Total (Y)
Y jika X = 1 Y2
1 0 12 12 144
2 1 23 23 529
3 0 15 15 225
4 1 23 23 529
5 1 22 22 484
6 1 22 22 484
7 0 13 13 169
8 0 13 13 169
9 1 22 22 484
10 1 23 23 529
11 1 22 22 484
12 1 15 15 225
13 1 13 13 169
14 1 22 22 484
15 1 15 15 225
16 1 23 23 529
17 1 13 13 169
18 1 23 23 529
19 0 13 13 169
20 1 21 21 441
21 1 16 16 256
22 1 15 15 225
23 1 15 15 225
24 1 16 16 256
25 1 23 23 529
26 1 14 14 196
27 1 23 23 529
28 1 15 15 225
29 1 23 23 529
30 0 13 13 169
31 1 22 22 484
32 1 18 18 324
33 0 20 20 400
34 0 20 20 400
(42)
88
� =∑� = = ,
� = ∑� = = , ��� = √ ∑� − ∑�−
��� = √ × × − 2 = ,
� = = ,
q = 1 – p = 1 – 0,765 = 0,235
Dengan demikian diperoleh koefisien kolerasi point biserial untuk butir nomor 1 sebagai berikut :
rpbi = − �
��� √
rpbi = , − ,
, √
,
, = ,
Berdasarkan cara yang sama dihitung koefisien point biseral (rpbi) untuk butir nomor 2,3,4,5,6 dan seterusnya. Koefisien point biserial (rpbi) dari semua butir kemudian dibandingkan dengan harga rtabel untuk mengetahui validitas
masing-masing butir. Harga rtabel diperoleh dari tabel nilai r (dengan dk = n – 2 dan taraf
signifikansi α. Jika rpbi > rtabel maka butir bersangkutan dinyatakan valid, sebaliknya
jika rpbi ≤ rtabel maka butir bersangkutan dinyatakan tidak valid. Dari tabel r
diperoleh harga rtabel untuk dk = 34 – 2 = 32 dan α = 0,05 adalah sebesar 0,349.
Dengan demikian diperoleh harga rpbi dari masing-masing butir beserta
perbandingannya dengan rtabel dan keputusan validitas butir adalah seperti pada
(43)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 12
2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
3 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 15
4 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
5 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22
6 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
7 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 13
8 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 13
9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 23
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 22
12 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 15
13 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 13
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 22
15 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 15
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23
17 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 13
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 23
19 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 13
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21
21 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 16
22 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
23 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
24 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 16
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23
26 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 14
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 23
28 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 15
29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 23
30 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 13
31 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22
32 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 18
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 20
34 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 20
Total Skor Benar 26 25 27 20 27 22 19 27 33 27 23 31 26 21 24 22 33 15 24 17 23 25 26 30 28
p 0,765 0,735 0,794 0,588 0,794 0,647 0,559 0,794 0,971 0,794 0,676 0,912 0,765 0,618 0,706 0,647 0,971 0,441 0,706 0,500 0,676 0,735 0,765 0,882 0,824 q 0,235 0,265 0,206 0,412 0,206 0,353 0,441 0,206 0,029 0,206 0,324 0,088 0,235 0,382 0,294 0,353 0,029 0,559 0,294 0,500 0,324 0,265 0,235 0,118 0,176 Mp 19,308 19,160 17,778 20,150 19,444 19,955 20,316 19,111 18,455 19,185 19,565 18,226 19,538 19,429 20,083 19,636 18,455 20,133 19,833 20,059 19,391 19,320 19,077 17,633 19,036 Mt 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 18,265 Sdt 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 4,173 r-pbis 0,451 0,358 -0,229 0,540 0,555 0,548 0,553 0,398 0,261 0,433 0,451 -0,030 0,550 0,354 0,675 0,445 0,261 0,398 0,582 0,430 0,390 0,421 0,351 -0,414 0,399 r tabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 Status butir Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid
Skor Total
(44)
90
Rekapitulasi uji Validitas Instrumen
Butir rpbi rtabel Keterangan
1 0,451 0,349 Valid
2 0,358 0,349 Valid
3 -0,229 0,349 Tidak Valid
4 0,540 0,349 Valid
5 0,555 0,349 Valid
6 0,548 0,349 Valid
7 0,553 0,349 Valid
8 0,398 0,349 Valid
9 0,261 0,349 Tidak Valid
10 0,433 0,349 Valid
11 0,451 0,349 Valid
12 -0,030 0,349 Tidak Valid
13 0,550 0,349 Valid
14 0,354 0,349 Valid
15 0,675 0,349 Valid
16 0,445 0,349 Valid
17 0,261 0,349 Tidak Valid
18 0,398 0,349 Valid
19 0,582 0,349 Valid
20 0,430 0,349 Valid
21 0,390 0,349 Valid
22 0,421 0,349 Valid
23 0,351 0,349 Valid
24 -0,414 0,349 Tidak Valid
25 0,399 0,349 Valid
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut didapat bahwa dari 40 soal yang dilakukan uji coba terdapat 5 soal yang tidak valid yaitu soal nomor 3, 9, 12, 17, 24 dan terdapat 20 soal yang valid. soal yang valid yang berjumlah 20 tersebut akan dijadikan sebagai soal tes kemampuan awal siswa (pretest) pada tindakan awal penelitian kelas (PTK) dengan judul penelitian “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG T.A 2016/2017” dengan materi pokok aktifitas Ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam.
(45)
91 Lampiran 5
NILAI-NILAI r table
N Taraf Signif N Taraf Signif N Taraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345 4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330 5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306 7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296 8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286 9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278 10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263 12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256 13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230 14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210 15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181 17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148 18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128 19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115 20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097 22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091 23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086 24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
(46)
92
Lampiran 6
SOAL PRETEST
Jawablah soal berikut ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1. Yang tidak termasuk hasil hutan, yaitu …...
a. Rotan c. Damar
b. Kayu d. Buah-buahan
2. Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu ...
a. Minyak c. Udara
b. Air d. Tanaman
3. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu ....
a. Barang Mineral c. Hasil perkebunan
b. Barang Galian d. Barang tambang
4. Masyarakat pedesaan memanfaatkan tanahnya untuk kegiatan ....
a. pertanian dan perkebunan c. kantor-kantor dan toko
b. pertanian dan rumah d. perdagangan
5. Yang tidak termasuk hasil perkebunan, yaitu ....
a. teh, cengkeh, tembakau c. kopi, kelapa, wortel
b. padi, jagung, kedelai d. tebu, sagu, kedelai
6. Yang termasuk hasil peternakan adalah ...
a. telur, sayuran, buah-buahan c. telur, daging, susu
b. daging, kulit, buah d. susu, kulit, sayuran
7. Kulit binatang dapat digunakan untuk membuat...
a. tas, sepatu, ikat pinggang c. Mainan, wayang, makanan
b. topi, celana, kain d. Senjata, koleksi, kerajinan
8. Anthrax adalah salah satu penyakit yang menyerang....
a. Sapi c. Burung
b. Ayam d. Anjing
9. Yang termasuk ikan yang dihasilkan oleh laut Indonesia, yaitu....
a. patin, bawal, udang c. lele, mas, gurami
b. mujair, hiu, kakap d. hiu, nila, bandeng
10.Yang tidak termasuk manfaat hutan adalah ....
a. paru-paru dunia c. mencegah erosi
b. obyek wisata d. berburu binatang
11.Kegiatan ekonomi masyarakat di pesisir pantai akan mengandalkan
hasil dari...
a. Pasir c. Air
b. Laut d. Pohon Kelapa
12.Bulu ayam dapat digunakan untuk membuat....
(47)
93
b. Baju d. Obat
13.Penyakit yang biasanya menyerang hewan ternak yang berupa ayam ....
a. Cacar air c. Flu burung
b. Deman d. TBC
14.Penduduk di daerah padang rumput biasanya bekerja sebagai ...
a. Petani c. Pedagang
b. Nelayan d. Peternak
15.Industri yang dilakukan oleh masyarakat disebut juga ....
a. Aktivitas ekonomi c. alat pembuat baju
b. Jualan d. Tempat wisata
16.Pekerjaan orang yang tinggal di kota pada umumnya sebagai ....
a. Petani c. Pegawai kantor
b. Nelayan d. Mencari ikan
17.Kegiatan alam pegunungan biasanya lebih cocok untuk usaha di
bidang ...
a. perikanan c. Teknologi Modern
b. wisata d. Pangan
18.Semua kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia disebut ....
a. kekayaan alam c. sumber daya
b. sumber daya alam d. potensi alam
19.Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah ....
a. Gas alam c. Air
b. Ternak d. udara
20.Penyakit sapi gila disebut juga....
a. Anthrax c. Cacar air
b. demam d. Flu burung
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST
1. D 11. B
2. A 12. A
3. C 13. C
4. A 14. D
5. B 15. A
6. C 16. C
7. A 17. B
8. A 18. B
9. B 19. A
(48)
94
Lampiran 7
SOAL POST TES SIKLUS I
Jawablah soal berikut ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa disebut …
a. Kegiatan distribusi c. Kegiatan produksi
b. Kegiatan pabrik d. Kegiatan konsumsi
2. Tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu untuk ....
a. Mendapat pengakuan dari masyarakat
b. Meningkatkan gengsi
c. Meningkatkan taraf hidup
d. Memenuhi kebutuhan hidup
3. Proses pengolahan sumber daya alam yang ada sehingga menjadi barang yang siap untuk di konsumsi oleh manusia disebut …
a. Kegiatan konsumsi c. Kegiatan distribusi b. Kegiatan produksi d. Kegiatan ekonomi
4. Kegiatan yang dilakukan orang untuk mencari penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup disebut....
a. Kegiatan produksi c. Kegiatan konsumsi b. Kegiatan ekonomi d. Kegiatan distribusi 5. Kegiatan ekonomi bidang jasa meliputi tiga hal di bawah ini, kecuali …
a. pikiran c. tenaga
b. keahlian d. modal
6. kegiatan perdagangan yang menjual barang dalam jumlah besar dan tidak melayani eceran adalah …
a. supermarket b. pasar induk c. grosir
d. pusat perbelanjaan
7. berikut ini yang tidak termasuk jenis bidang pekerjaan jasa adalah …
a. konsultan c. teknisi
b. tengkulak d. Buruh angkut
8. kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen disebut …
a. kegiatan distribusi c. Kegiatan konsumsi tidak langsung
b. kegiatan konsumsi d. Kegiatan penjualan 9. Perhatikan kegiatan ekonomi masyarakat berikut ini !
1) Petani menjual beras ke pedagang
2) Petani menghasilkan padi, jagung dan kopi
3) Industri tekstil menghasilkan kain
4) Beras yang sudah dimasak menjadi nasi, lalu dimakan.
5) Nelayan menghasilkan ikan
Dari kegiatan ekonomi diatas, yang termasuk dalam kegiatan produksi terdapat pada nomor …
(49)
95
a. 2, 3, 5, c. 1, 3, 4, 2,
b. 1, 4, 2, d. 1, 4, 3, 2, 5
10.Perhatikan kegiatan ekonomi masyarakat berikut ini.
1) Peternak ayam menjual telur ayam langsung ke konsumen
2) Petani menjual beras kepada pedagang
3) Petani menghasilkan beras
4) Toko pakaian menjual baju ke pembeli
5) Pak Anto memakan roti yang di jual di toko roti
Dari kegiatan ekonomi diatas, yang termasuk dalam kegiatan distribusi terdapat pada nomor …
a. 2, 3, 5, c. 1, 2, 4
b. 1, 4, 2, 3 d. 1, 4, 3, 2, 5
11.Negara yang sebagian penduduknya bermata pencarian sebagai petani ialah
negara....
a. demokratis c. maju
b. agraris d. Kepulauan.
12. Berikut ini yang merupakan hasil dari pertanian adalah.
a. Kelapa sawit dan daun teh c. Beras dan jagung
b. Minyak dan emas d. Kopi dan karet
13.Berikut ini yang merupakan hasil dari perkebunan, kecuali …
a. Teh dan kopi c. Pala, lada dan cengkeh
b. Coklat dan karet d. Jagung dan sayur-sayuran
14.Usaha peningkatan dalam mengolah hasil perkebunan perlu dilakukan supaya
…
a. Bisa dapat uang
b. Menjadi senang
c. Meningkatkan kesejahteraan
d. Bisa berjabat tangan
15.Daging susu dan telur merupakan hasil dari usaha …
a. peternakan c. ekonomi
b. perdagangan d. Memelihara hewan.
16.Kulit dari hasil peternakan dapat di jadikan sebagai …
a. Ikat pinggang dan sepatu d. Kentungan
b. Makanan dan minuman c. Surat
17.Perak, emas, minyak bumi dan batu bara dihasilkan melalui usaha …
a. Menggali tanah c. logam
b. pertambangan d. perdagangan
18.menurut sumbernya, bahan tambang merupakan sumber daya alam yang …
a. tidak dapat di perbaharui c. Dapat dijual
b. dapat diperbaharui d. Dapat diolah.
19.Menurut jumlah produksinya, perindustrian dibagi menjadi dua bagian yaitu industri...dan industri...…
(50)
96
b. Kecil dan sedang d. Rumah tangga dan besar
20.Contoh industri besar adalah....
a. Industri Anyaman dan mebel c. Industri mobil dan kertas
b. Industri Batik dan konfeksi d. Industri makanan dan minuman
KUNCI JAWABAN SOAL POST TES SIKLUS I 1. C 11. B
2. D 12. C 3. B 13. D 4. A 14. C 5. D 15. A 6. B 16. A 7. B 17. B 8. A 18. A 9. A 19. D 10. C 20. C
(51)
97
Lampiran 8
SOAL POST TES SIKLUS II
Jawablah soal berikut ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1. Yang termasuk ikan yang dihasilkan oleh laut Indonesia, yaitu . . .
a. patin, bawal, udang c. salmon, hiu, kakap
b. lele, mas, gurami d. hiu, nila, bandeng
2. Hasil laut untuk membuat agar-agar dan obat-obatan adalah. . .
a. Udang c. Mutiara
b. Rumput laut d. Ikan laut
3. Yang tidak termasuk hasil hutan, yaitu. . .
a. Rotan c. kayu
b. damar d. buah-buahan
4. Yang tidak termasuk manfaat hutan . . .
a. paru-paru dunia c. obyek wisata
b. mencegah erosi d. berburu binatang
5. Salah satu upaya melestarikan hutan dengan cara. . .
a. Industrialisasi c. Ekstensifikasi
b. Reboisasi d. Intensifikasi
6. Orang atau badan yang melakukan kegiatan distribusi disebut. . .
a. Produsen c. Agen
b. Distributor d. Direktur
7. Kegiatan ekonomi masyarakat suatu daerah tergantung pada …. daerahnya.
a. Budaya c. Sumber daya alam
b. Adat istiadat d. Kepercayaan
8. Jenis tumbuhan yang cocok untuk ditanam di dataran tinggi adalah. . .
a. Kopi c. Mahoni
b. Padi d. Palawija
9. Kegiatan sehari-hari yang menunjukkan aktivitas konsumsi, yaitu. . .
a. Ayah membaca koran c. Ibu menjahit baju
b. Kakak sarapan pagi d. Nenek asyik mendongeng
10.Sebagian besar penduduk di daerah pantai bekerja sebagai. . .
a. Petani c. Pedagang
b. Nelayan d. Buruh pabrik
11.Tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran tinggi adalah . . .
a. Tebu c. Jagung
b. Padi d. Teh
12.Kelapa sawit merupakan bahan pokok pembuatan . . .
a. minyak tanah c. obat sakit perut
(52)
98
13.Produksi barang dengan memanfaatkan pengolahan tanah disebut. . .
a. Industri c. Agraris
b. Penjual jasa d. Pertanian
14.Masyarakat pegunungan banyak bekerja di bidang . . .
a. Industri c. Perikanan
b. Pertanian d. Perairan
15.Kegiatan ekonomi masyarakat perkotaan adalah….
a. petani c. pegawai atau buruh
b. nelayan d. berladang
16.Kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan adalah .. …
a. Berladang c. Buruh
b. Peternak d. Karyawan
17.Kegiatan ekonomi suatu daerah tergantung pada . . . .. .
a. Kepadatan penduduk c. Letak geografis
b. Sumber daya alam d. Tumbuhan dan hewan
18.Kegiatan ekonomi masyarakat di daerah pesisir pantai adalah . .
a. Nelayan c. Pengusaha hotel
b. Karyawan d. buruh
19.faktor yang membedakan sistem pertanian ladang dan sawah adalah...
a. jenis tanah c. pengairan
b. iklim d. tradisi penduduk
20.Daerah yang cocok untuk beternak hewan peliharaan seperti sapi, kambing,
atau kuda ialah di daerah... .
a. pegunungan c. padang rumput
b. pantai d. gurun pasir
KUNCI JAWABAN SOAL POST TES SIKLUS II 1. B 11. D
2. C 12. C 3. D 13. D 4. A 14. C 5. C 15. B 6. C 16. A 7. B 17. C 8. A 18. A 9. C 19. A 10.C 20. B
(53)
99
Lampiran 9
Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw
(SIKLUS I)
Subjek yang di teliti : Dahlan Sofyan Rambe
Siklus : I (satu)
Waktu : 2 x 35 Menit
Kelas/ semester : IV / I
Pokok bahasan :Aktivitas Ekonomi produksi, distribusi dan
konsumsi
Petunjuk: Berikan tanda cek list (√) pada kolom 1, 2, 3, dan 4 sesuai dengan pengamatan Anda
No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan
Pembelajaran IPS dengan menggunakan model
kooperatif tipe Jigsaw. 1 2 3 4
A Guru mempresentasikan materi
1 Guru memotivasi siswa.
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3 Guru menjelaskan materi pelajaran.
B Penggunaan waktu dan Strategi pembelajaran
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa
kelompok.
2. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan
digunakan.
3. Guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan
oleh masing – masing kelompok
4. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah yang diberikan kepada masing- masing kelompok.
5. Guru mengecek kebenaran hasil diskusi siswa.
6 Guru memanggil Tim ahli dari setiap kelompok.
7 Guru memerintahkan tim ahli dari kelompok asal
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok diskusi lain lalu tim ahli
mengambil informasi dari kelompok lain untuk memberikan informasi yang di dapat kepada kelompoknya.
8 Guru membimbing dan mengawasi siswa dalam
melakukan dalam bekerja kelompok.
(54)
100
1 Guru memberikan kesempatan kepada semua untuk
menjawab soal tes yang di berikan.
2 Guru memberi motivasi semangat kepada seluruh
siswa pada saat mengerjakan soal tes.
D Menutup Pelajaran
1 Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal
yang belum diketahui siswa.
2 Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan kepada siswa.
3 Guru memberikan kesimpulan
JUMLAH Rata – rata =
Keterangan Keterangan: 4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik 1 = Tidak Baik Dengan ketentuan sebagai berikut:
No. Persentase perubahan Keterangan
1 90-100% Sangat Kompeten
2 80-89% Kompeten
3 70-79% Cukup Kompeten
4 < 70% Kurang Kompeten
Nilai Rata – Rata =
imal JumlahMaks
JumlahSkor
x 100 =………….
Tembung, 24 September 2016 Guru Kelas IV
Maulidya Novita Sari Tanjung S.Pd NIP. 198711152010012023
(55)
101
Lampiran 10
Lembar Observasi Guru Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw
(SIKLUS II)
Subjek yang di teliti : Dahlan Sofyan Rambe
Siklus : II (dua)
Waktu : 2 x 35 Menit
Kelas/ semester : IV / I
Pokok bahasan :Pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
Petunjuk: Berikan tanda cek list (√) pada kolom 1, 2, 3, dan 4 sesuai dengan pengamatan Anda
No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan
Pembelajaran IPS dengan menggunakan model
kooperatif tipe Jigsaw. 1 2 3 4
A Guru mempresentasikan materi
1 Guru memotivasi siswa.
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3 Guru menjelaskan materi pelajaran.
B Penggunaan waktu dan Strategi pembelajaran
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa
kelompok.
2. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan
digunakan.
3. Guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan
oleh masing – masing kelompok
4. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah yang diberikan kepada masing- masing kelompok.
5. Guru mengecek kebenaran hasil diskusi siswa.
6 Guru memanggil Tim ahli dari setiap kelompok.
7 Guru memerintahkan tim ahli dari kelompok asal
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok diskusi lain lalu tim ahli
mengambil informasi dari kelompok lain untuk memberikan informasi yang di dapat kepada kelompoknya.
8 Guru membimbing dan mengawasi siswa dalam
melakukan dalam bekerja kelompok.
(56)
102
1 Guru memberikan kesempatan kepada semua untuk
menjawab soal tes yang di berikan.
2 Guru memberi motivasi semangat kepada seluruh
siswa pada saat mengerjakan soal tes.
D Menutup Pelajaran
1 Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal
yang belum diketahui siswa.
2 Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan kepada siswa.
3 Guru memberikan kesimpulan
Jumlah Rata – rata =
Keterangan Keterangan: 4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik 1 = Tidak Baik Dengan ketentuan sebagai berikut:
No. Persentase perubahan Keterangan
1 90-100% Sangat Kompeten
2 80-89% Kompeten
3 70-79% Cukup Kompeten
4 < 70% Kurang Kompeten
Nilai Rata – Rata =
imal JumlahMaks
JumlahSkor
x 100 =………….
Tembung, 15 Oktober 2016
Guru Kelas IV
Maulidya Novita Sari Tanjung S.Pd NIP. 198711152010012023
(57)
103
Lampiran 11
Rubrik Pedoman Penskoran Observasi Guru
Rubrik penskoran untuk masing-masing aspek pengamatan dalam observasi : A. Guru mempresentasikan materi :
1) Guru memotivasi siswa
1 =Guru memberikan motivasi kepada siswa hanya pada saat memulai
pembelajaran dengan bahasa yang kurang menarik dan tidak mudah dipahami.
2 =Guru memberikan motivasi kepada siswa hanya pada saat memulai pembelajaran dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.
3 =Guru memberikan motivasi kepada siswa secara berkelanjutan
selama proses pembelajaran dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.
4 =Guru memberikan motivasi kepada siswa secara berkelanjutan
selama proses pembelajaran dengan bahasa yang sangat menarik dan mudah dipahami.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
1 =Guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran tidak pada awal pembelajaran.
2 =Guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran kurang jelas
3 =Guru menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran
dengan jelas, dan berurutan.
4 =Guru menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran
dengan bahasa yang menarik, jelas, dan urut. 3) Guru menjelaskan materi pelajaran.
1 =Guru dalam menjelaskan materi tidak sesuai dengan prinsip
pembelajaran.
2 = Guru dalam menjelaskan materi tidak sesuai dengan prinsip
pembelajaran dan melibatkan siswa.
3 = Guru menjelaskan materi dengan jelas sesuai dengan prinsip pembelajaran dan dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami dan tidak melibatkan siswa.
4 = Guru menjelaskan materi dengan jelas sesuai dengan prinsip pembelajaran dan dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami dan melibatkan siswa.
B. Penggunaan waktu dan Strategi pembelajaran :
1) Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok
1 =Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok tanpa membedakan
(58)
104
2 =Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan jenis
kelamin yang berbeda.
3 =Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan jenis
kelamin dan latar belakang yang berbeda.
4 =Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan jenis
kelamin, latar belakang, dan kemampuan akademik yang berbeda.
2) Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan
1 =Guru menjelaskan model pembelajaran Jigsaw dengan bahasa yang
sulit dipahami siswa.
2 =Guru menjelaskan model pembelajaran Jigsaw dengan bahasa
yang mudah dipahami siswa.
3 =Guru menjelaskan model pembelajaran Jigsaw secara jelas, dan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa.
4 =Guru menjelaskan model pembelajaran Jigsaw secara urut, jelas, dan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa.
3) Guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan oleh masing –
masing kelompok
1 = Guru memberikan pertanyaan tanpa memperhatikan kompetensi
dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2 = Guru memberikan pertanyaan yang relevan sesuai dengan
kompetensi dasarnya.
3 = Guru memberikan pertanyaan yang relevan sesuai dengan
kompetensi dasar, memperhatikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4 = Guru memberikan pertanyaan yang relevan sesuai dengan
kompetensi dasar memperhatikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta dengan memperhatikan banyaknya waktu yang tersedia.
4) Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan
kepada masing- masing kelompok
1 =Guru membimbing siswa dalam memahami masalah.
2 =Guru membimbing siswa dalam memahami masalah dan
membimbing siswa merencanakan pemecahan masalah.
3 =Guru membimbing siswa dalam memahami masalah,
membimbing siswa merencanakan pemecahan masalah dan membimbing siswa menyelesaikan masalah.
4 =Guru membimbing semua kelompok dalam memahami masalah,
membimbing siswa merencanakan pemecahan masalah,
membimbing siswa menyelesaikan masalah, serta memberikan
penjelasan kepada siswa yang bertanya.
5) Guru mengecek kebenaran hasil diskusi siswa
(59)
105
2 =Guru mengecek jawaban semua kelompok.
3 =Guru hanya mengecek jawaban dari beberapa kelompok serta
menjelaskannya kepada siswa jika terdapat kesalahan.
4 =Guru mengecek jawaban semua kelompok serta menjelaskannya
kepada siswa jika terdapat kesalahan.
6) Guru memanggil Tim ahli dari setiap kelompok
1 =Guru tidak memanggil satu pun kelompok tim ahli.
2 =Guru hanya memanggil satu kelompok untuk maju ke depan kelas
dan tidak memedulikan kelompok lain
3 =Guru hanya memanggil sebahagian kelompok tim ahli untuk maju
ke depan kelas.
4 =Guru memanggil seluruh tim ahli dari setia kelompok untuk maju
ke depan.
7) Guru memerintahkan tim ahli dari kelompok asal untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok diskusi lain lalu tim ahli mengambil informasi dari kelompok lain untuk memberikan informasi yang di dapat kepada kelompoknya.
1 =Guru tidak memerintahkan kelompok ahli untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok lain.
2 =Guru hanya memerintah satu tim ahli untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya kepada kelompok lain.
3 =Guru memerintahkan sebahagian tim ahli dari beberapa kelompok
diskusi saja untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya lalu mengambil informasi yang di dapat dari kelompok lain untuk di presentasikan kepada kelompoknya.
4 =Guru memerintahkan Semua tim ahli dari beberapa kelompok
diskusi saja untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya lalu mengambil informasi yang di dapat dari kelompok lain untuk di presentasikan kepada kelompoknya.
8) Guru membimbing dan mengawasi siswa dalam melakukan dalam bekerja
kelompok
1 =Guru hanya mengawasi jalannya pembelajaran akademik.
2 =Guru membimbing dan mengawasi siswa saat melakukan kerja
kelompok serta memberikan penjelasan jika ada pertanyaan yang kurang jelas.
3 =Guru membimbing dan mengawasi siswa saat melakukan kerja
kelompok, memberikan penjelasan jika ada pertanyaan yang kurang jelas, serta selalu memberi motivasi kepada siswa untuk mendapat skor yang tinggi.
4 =Guru membimbing dan mengawasi siswa saat melakukan kerja
kelompok, memberikan penjelasan jika ada pertanyaan yang kurang jelas, memberi motivasi kepada siswa untuk mendapat
(1)
123
Gambar 22.3. Siswa Duduk Dalam Kelompok Asal (Home Group)
(2)
124
Gambar 22.5 Peneliti Membimbing Diskusi Dalam Kelompok Ahli (Expert Group)
(3)
125
Gambar 22.7 Guru Memanggil Kelompok Ahli dari beberapa kelompok untuk maju
(4)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Jln. Willem Iskandar Psr. V. Kotak Pos No. 1589- Telp.(061)6623943.6613365,6613276,6618754,.Fax.(061).6614002 ============================================================================================== Nomor : 3263/UN.33.1.1/PP/2016
Lamp. : -
H a l : Izin Penelitian
Kepada Yth. : Kepala Sekolah SD Negeri 101771 Tembung
di Tempat.
Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah ini :
N a m a : Dahlan Sofyan Rambe N I M : 1123311011
Jurusan/Prodi : S1 PGSD UNIMED
Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajaran IPS Kelas IV SDN 101771 T.A 2016/2017
Mohon kiranya saudara untuk memberi izin kepada yang bersangkutan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian Skripsi.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.
Medan, 02 September 2016 A.n Dekan
Wakil Dekan Bidang Akademik
Prof. Dr.Yusnadi, MS NIP: 19610109 198703 1003
(5)
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SD NEGERI 101771 TEMBUNG
KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Alamat : Pasar 3 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang
SURAT KETERANGAN NO. 342.2/112/SD.ST/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri No. 101771 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menerangkan bahwa :
Nama : Dahlan Sofyan Rambe
NIM : 1123311011
Jurusan/Program Prodi : PGSD/S1-PGSD
Judul Penelitian : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pelajar IPS Kelas IV SDN 101771 Tembung T.A 2016/2017
benar nama tersebut di atas telah melaksanakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Negeri No. 101771 Tembung dari bulan September sampai dengan bulan Oktober 2016 pada mata pelajaran IPS .
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tembung, 29 Oktober 2016
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah SDN 10771 Tembung
Tuwon, S.Pd
(6)
RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Kehidupan
a. Nama : Dahlan Sofyan Rambe
b. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 21 Mei 1993
c. Alamat : Jl. Tambak Rejo Gg. Mawar 6 Tembung
d. Agama : Islam
e. Nama Ayah : Enda Panusunan Rambe, SH f. Nama Ibu : Halimah Ritonga
Pekerjaan Orang Tua
g. Ayah : Pegawai Swasta
h. Ibu : Ibu Rumah Tangga
i. Alamat Orang Tua : Jl. Tambak Rejo Gg. Mawar 6 Tembung
2. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Dasar : SD NEGERI NO. 106813 Percut Sei Tuan b. Sekolah Menengah Pertama : SMP NEGERI 23 MEDAN