263
F. Sistem Drive Train Alat Berat
Berdasarkan konstruksinya, Alat berat menggunakan dua jenis sistem drivetrain dasar yaitu :
a. Wheel type machine Sistem ini digunakan pada Wheel Loader, Skidder, Integrated Tool Carrier,
Wheel Dozer, Soil Compactor, Landfill Compactor, Off Highway Truck, Articulated Truck, Backhoe Loader dan Wheel Tractor Scraper.
Gambar 6.3 Wheel Type Machine
264
Gambar 6.4 Komponen Power train Wheel Loader Salah satu machine yang menggunakan wheel type adalah Whee Loader WL,
seperti dalam gambar diatas. Komponen-komponen power train pada machine jenis ini adalah :
- Impeller clutch torque converter - Upper drive shaft
- Input transfer gear - Transmission
- Output transfer gear - Differential belakang tidak tampak
- Drive shaft belakang - Final drive belakang
- Differential depan tidak tampak - Drive shaft depan
- Final drive depan
b. Track type machine Sistem ini digunakan pada Track Type Tractor, Excavator, Pipe Layer, Track
265
loader, Cold Planner, Log Loader, Feller Buncher, Asphalt Paver dan Track Skidder.
Gambar 6.5 Track Type Machine
Gambar 6.6 Komponen utama Track Type Tractor Track type tractor TTT adalah machine yang menggunakan sistem track type.
Berikut ini adalah komponen-komponen power train yang terdapat pada Track Type Tractor :
1. Torque divider 2. Transmission
3. Final drive 4. Drive shaft
5. Bevel gear
1 3
4 5
2
266 1. Power train adalah sekelompok komponen yang bekerja secara
bersama untuk mentransfer power dari sebuah sumber power atau gaya tersebut diproduksi menuju tempat yang digunakan untuk
melakukan kerja.
2. Power train pada alat berat adalah suatu sistem dan rangkaian komponen yang meneruskan tenaga dari engine, mulai dari torque
converter sampai final drive, menuju roda atau track.
3. Fungsi power train adalah :
a. Menghubungkan dan memutuskan tenaga dari engine b. Mengubah kecepatan gerak dan torsi
c. Mengubah arah gerak machine d. Menyamakan tenaga yang didistribusikan ke roda
penggerak
4. Power atau tenaga adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara work kerja dan time waktu. Tenaga didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dilakukan atau energi yang dipindahkan dalam waktu
tertentu.
5. Komponen-komponen utama pada rangkaian mechanical power train adalah :
a. Fluid Coupling Torque Converter b. Transfer Gear
c. Transmission d. Differential
e. Final Drive
6. Komponen-komponen utama pada rangkaian hydrostatic power train adalah:
a. Hydraulic pump dan hydraulic motor b. Transmission bila dilengkapi
c. Differential bila dilengkapi d. Final Drive
7.
Berdasarkan konstruksinya, Alat berat menggunakan dua jenis sistem Driveline dasar yaitu :
L. Rangkuman
267
a. Wheel type machine b. Track type machine
268
Jawablah soal-soal berikut ini dengan tepat dan jelas 1. Jelaskan apa yang dimaksud power train ?
2. Terangkan definisi power train pada Alat berat ? 3. Jelaskan 4 fungsi power train pada Alat berat ?
4. Terangkan prinsip-prinsip dasar power train Alat berat? 5. Sebutkan komponen-komponen Mechanical power train alat berat?
6. Sebutkan komponen-komponen Hydrostratic power train alat berat? 7. Jelaskan sistem drive line power train pada alat berat ?
M. Evaluasi
269
BAB 5
Cara Kerja Drive Line Assembly
A. Deskripsi
Pembelajaran memahami Power train alat berat adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran Power Train dan
Hidrolik Alat Berat.
Dalam bab ini akan dipelajari tentang Sistem Driveline Alat Berat yang didalamnya akan dibahas mengenai :
A. Fungsi Driveshaft
B. Two Joint and Shaft Assembly Driveshaft C. Permanent Joint and Shaft Assembly Center Bearing Shaft
D. Short Coupled Universal Joint E. Prinsip kerja Universal Joint
F. Konstruksi Universal Joint G.
Pelumasan Uiniversal Joint H. Jenis-jenis Universal Joint
I. Slip Joint
J. Center Support Bearing
K. Rancangan Driveshaft
L. Sudut-sdut kerja Drveshaft dan Universal joint M.
Driveshaft Phasing N.
Inspeksi Driveshaft O.
Sambungan-sambungan Ujung Universal Joint End Fitting P.
Pemeriksaan Universal Joint Q.
Jenis-jenis Universal Joint yang bisa dilumasi kembali R.
Universal Joint yang dilumasi secara permanen S.
Slip Joint Assembly T.
Model Slip Joint yang bisa dilumasi kembali U.
Model Slip Joint yang dilumasi secara permanen